Demi memenuhi kebutuhan dan gaya hidup mewah, Melani memilih mengambil jalan yang menurutnya instan, menjadi seorang sugar baby dan teman ranjang pria dewasa. Siapa sangka Melani dipertemukan dengan Jefri yang ternyata adalah sahabat dari ibunya sendiri.
Seiring berjalanannya waktu, dia bertemu dengan seorang pria muda bernama Yudha. Mereka saling jatuh cinta. Namun, Jefri yang mengetahui itu tidak ingin melepaskan Melani.
Bagaimana hubungan cinta mereka selanjutnya? Dapatkah Melani dan Yudha bersatu?
Novel ini terinspirasi dari kisah nyata. Jika ada kesamaan itu hanya kebetulan semata.
Fb Reni Nofita
IG reni_nofita79
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mama reni, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 6. Rasa Sakit Mami.
Yudha pulang dan sampai di rumah sekitar pukul lima sore. Tidak melihat Mami-nya di ruang televisi, pemuda itu langsung menuju dapur tempat favorit Mami selain ruang keluarga.
Mami hanya menghabiskan waktu menonton dan memasak. Walau dia memiliki perusahaan namun, semua di serahkan pada Papi untuk dikelola.
Hal yang membuat Yudha makin membenci Papi-nya itu. Apa kurangnya Mami sebagai seorang wanita? Mengabdi sepenuhnya pada suami, namun masih saja pria itu mencari kesenangan di luar sana.
Yudha memeluk tubuh Mami dari belakang dan mengecup kedua pipi wanita yang sangat di cintainya itu.
"Udah pulang, Sayang?" tanya Mami dengan suara lembut yang selalu membuat Yudha suka dan membuat tenang.
"Kalau aku belum pulang, aku tidak ada di sini memeluk wanita paling cantik di dunia dan paling aku cintai ini," ucap Yudha dan kembali mengecup pipi mami nya itu.
"Mami, masak apa? Wangi banget!" Yudha mencium aroma masakan yang sangat harum dan menggugah selera.
Yudha melepaskan pelukan di tubuh Mami. Melihat apa yang mami kerjakan. Tampak di meja telah terhidang banyak menu masakan.
"Mami masak banyak banget. Ada acara apa?" tanya Yudha melihat semua masakan yang terhidang.
Mami Manda mendekati anaknya Yudha. Tidak ingin putranya itu kembali marah jika tahu Manda masak buat suaminya yang selalu mengacuhkan dan mengabaikan dirinya.
Manda tahu, apa yang dikatakan Yudha itu benar adanya. Suaminya itu tidak akan pernah peduli lagi walau apapun yang dia lakukan hanya untuk membuat suaminya senang.
Namun, salahkah Manda bila berharap suaminya kembali seperti dulu lagi. Yang penuh perhatian dan lembut dengannya.
Semua berubah sejak tiga tahun lalu. Manda tahu dan percaya apa yang putranya katakan, jika suaminya pasti ada simpanan. Namun, Manda masih berharap semua perhatiannya akan mengembalikan suami tercinta kepangkuannya.
"Papi janji akan makan malam bersama. Mami ingin Papi menyantap semua masakan kesukaannya ini," ucap Manda berhati-hati. Karana dia yakin sebentar lagi pasti Yudha akan marah.
Dugaan Manda tidak meleset, Yudha meninju dinding begitu mendengar ucapan Mami-nya. Dada Manda terasa sesak melihat semua itu. Dia tahu putranya itu sangat menyayangi dirinya, itulah sebabnya Yudha selalu marah atas apa yang dia lakukan buat Jefri suaminya.
"Kenapa Mami masih melakukan semua ini? Sudah sering aku katakan Papi itu tidak akan pernah menghargai apa pun yang Mami lakukan. Jangan naif, Mi! Mami juga pasti tahu jika Papi di luar sana memiliki simpanan. Seandainya aku tahu siapa simpanan Papi, tidak akan pernah aku maafkan wanita itu!"
Yudha berteriak melepaskan semua kekesalannya. Mami-nya masih saja terus berperan jadi wanita baik walau selalu diabaikan Papi-nya.
Manda, wanita paruh baya itu menarik napas dalam. Tidak tahu harus berkata apa. Jika dia membela Jefri, pasti hati anaknya Yudha akan bertambah sakit hati dan terluka. Padahal Manda berharap suatu saat nanti Jefri sadar dan menghargai ketulusannya.
"Mi, aku mohon hentikan semua ini. Aku tidak ingin mami makin terluka. Papi itu pasti akan kembali mengingkari janjinya dengan alasan lembur dan kerja. Sampai kapan mami membohongi diri sendiri dengan pura-pura tidak tahu dengan apa yang Papi lakukan!"
Wajah Yudha tampak memerah menahan amarah. Dia tidak mengerti apa yang ada dalam pikiran maminya sehingga masih mau bersikap baik dan hormat pada suaminya itu. Yudha masuk ke kamar tanpa pedulikan Mami-nya lagi, karena percuma mengingatkan wanita yang telah melahirkan dirinya itu, Mami akan tetap baik dan menunggu Papi kembali.
Mami terduduk lemas melihat anaknya masuk ke kamar. Tidak ada niatnya membuat Yudha marah. Dia tahu semua yang Yudha inginkan itu untuk kebahagiaan dirinya, tapi putranya itu tidak tahu jika kebahagiaan Maminya adalah tetap berada di samping suami yang sangat di cintainya itu.
Cinta tidak bisa dipaksakan sehingga kamu hanya bisa menunjukkan kesungguhan perasaanmu dan berharap kalau dia merasakan hal yang sama. Walau kamu sadar jika rasa sakit yang terburuk adalah ketika seseorang membuatmu merasa istimewa kemarin dan membuatmu merasa tidak diinginkan hari ini.
Pertahankanlah jika kuatmu masih pantas untuk diperjuangkan, tapi lepaskan jika kuatmu tidak dipedulikan. Sakit memang rasanya tak dianggap, hanya kecewa yang kudapatkan, tetapi akulah yang memilih untuk mencintaimu.Tak semua pilihan yang kamu buat akan memberikan kebahagiaan. Salah satunya adalah mencintai orang yang tidak akan membalas perasaanmu.
...****************...
ya walopun masih penasaran siapa jodohnya Lani..
apakah dia bertemu dg pria yg bisa menerima semua kekurangannya..
but it's okay mam, no problem..
oke cus lanjut novel berikutnya di tema cinta yg menyedihkan..
kali ini emang bener cinta Lani termasuk cinta yg menyedihkan..
oke deh, semoga sehat2 terus ya mam..
tetap semangat dalam berkarya dan semoga sukses selalu..
💪🏻🙏🏻😘🥰😍🤩💕💕💕
ikhlaskan lani utk berobat, jd lah teman nya lani
utk yuda & mami manda kamu gk perlu nemuin lg, itu sdh keputusanmu dl utk hidup mewah ya sdh berubahnya menjd baik
ibunya mlh ngedorong jd pelakor.....dunia terbalik
br tau rasa melani