TEMAN RANJANG SAHABAT IBUKU

TEMAN RANJANG SAHABAT IBUKU

Bab 1. Merubah Takdir

Melani terbangun dari tidurnya, dia melirik ke samping dimana pria paruh baya yang tengah tertidur pulas. Pria yang lebih pantas menjadi ayahnya.

Sudah hampir dua tahun ini Melani menjadi pemuas napsu sang pria paruh baya yang masih terlihat tampan diusia yang menginjak 45 tahun.

Terkadang Melani ingin mengakhiri semua ini, tapi mengingat orang tua dan adiknya sangat membutuhkan biaya hidup darinya, Melani terpaksa menguatkan hatinya.

Saat Melani ingin melangkah, tangan pria itu menarik ke dalam pelukannya kembali. Om Jefri memang sedikit posesif. Dia tidak akan pernah membiarkan pria manapun memandangi wajah Lani lebih lama.

"Mau kemana, Sayang?" tanya Om Jefri.

"Aku mau mandi. Ini sudah jam delapan. Aku harus kuliah. Apa Om lupa, mulai hari ini aku sudah mulai belajar?" tanya Lani.

"Om hampir lupa. Kita mandi bareng," ucap Om Jefri.

Lani menarik napas dalam. Mandi bareng itu berarti dia harus melayani napsu Om Jefri sekali lagi. Walau usianya sudah kepala empat jika masalah ranjang, Om Jefri sangat kuat dan bersemangat.

Awal mereka berhubungan, Lani di kurung seminggu di dalam kamar. Setiap hari melayaninya, hingga Lani sakit karena kelelahan dan juga sakit di bagian inti tubuhnya.

Melani tidak bisa menuntut atau marah, karena semua ini atas kemauannya sendiri. Wanita itu yang ingin mengikuti gaya hidup temannya, menghalalkan segala cara agar dapat hidup mewah.

Melani ingat awal dia berkenalan dengan Om Jefri. Dia dikenalkan oleh temannya. Saat itu Lani mengatakan ingin memiliki ponsel bergambar apel digigit seperti milik Putri saat ini.

Putri lalu menawarkan pekerjaan untuk menjadi sugar baby seorang pria yang dikenalnya sangat royal. Awalnya Melani tidak setuju hingga suatu hari adiknya menangis minta dibelikan baju seragam sekolah sedangkan kedua orang tuanya tidak memiliki uang.

"Dira kenapa menangis, Bu?" tanya Melani melihat adiknya yang menangis.

"Baju sekolahnya sudah sobek dan minta dibelikan baju baru. Tapi ibu belum ada uang!"

"Emang harus beli baju baru? Nggak bisa baju lama kamu pakai aja, Dira? Kak Lani aja baju udah jelek masih di pakai," ucap Lani.

"Kak Lani lihat sendiri, bajuku udah sempit, sobek lagi," ujar Dira memperlihatkan baju sekolahnya.

Lani melihat baju adiknya itu. Memang sudah sepantasnya diganti. Kedua orang tua Lani hanyalah pekerja serawutan. Ibunya hanya buruh cuci, dengan gaji tidak seberapa. Begitu pula dengan ayahnya yang hanya bekerja sebagai buruh angkut. Namun, tidak bisa diandalkan karena ayahnya seorang penjudi.

Lani akhirnya memutuskan menerima tawaran Putri untuk menjadi sugar baby dari seorang pria yang dikenalnya.

***

Awal pertemuan ....

Melani menunggu dengan gelisah kedatangan Putri temannya dengan seorang Om yang ingin dikenalkan. Setengah jam menunggu, akhirnya Melani melihat kedatangan Putri.

"Maaf, Lan, karena sudah lama menunggu. Tadi om Jefri ada rapat," ucap Putri sambil menepuk pelan bahu Melani.

"Om, kenalkan ini temanku, Melani," ucap Putri. Melani, gadis berparas cantik itu mengalihkan pandangan ke arah Jefri.

Jefri, pria yang lebih pantas menjadi ayah Melani tersebut, segera menjabat tangan gadis itu sambil tersenyum. Melani menyebutkan namanya dengan sopan.

"Om, seperti yang aku katakan tadi. Aku masih ada keperluan. Jadi aku pamit dulu!" ucap Putri.

"Ini ongkos buat taksi!" Om Jefri memberikan putri sejumlah uang yang cukup banyak. Melani melihatnya dengan mata melotot. Putri saja diberikan banyak begitu, apa lagi nanti dirinya. Melani jadi makin semangat. Tidak peduli semua ini dosa dan tabu. Apa lagi bagi dirinya yang baru menginjak usja 17 tahun.

"Bagaimana jika kita makan malam di dalam kamar hotel saja. Biar lebih enak dan privasi. Om udah pesan kamar buat kita," ucap Jefri tanpa basa basi.

"Terserah Om saja. Aku nggak tahu harus bagaimana. Aku baru kali ini melakukannya," jawab Melani jujur.

"Baiklah! Kamu ikuti saja apa yang aku inginkan. Aku akan memberikan apa pun yang kamu mau jika bisa memuaskan aku!"

"Baik, Om!" ucap Melani. Dia telah bertekat akan melakukan apa saja untuk dapat mengubah nasibnya. Sekalipun harus menjual harga dirinya.

Lani mengikuti Jefri menuju kamar hotel yang telah di sewa pria itu.

****************

Selamat Pagi. Mama datang dengan novel terbaru. Semoga semua suka. Mama mohon dukungannya.

Novel ini mama buat berdasarkan kisah nyata seorang teman. Cuma mama menambah sedikit alur yang berbeda dari kisah nyatanya. Jika ada kesamaan dalam nama, kota dan kejadian, itu hanya kebetulan semata. Terima kasih.

Terpopuler

Comments

Syifa Azzahra

Syifa Azzahra

maaf mam...baru hadir hp'y kalah sama anak

2023-03-21

0

Aditya HP/bunda lia

Aditya HP/bunda lia

pas dapet notif langsung masuk fav tapi baru sempet baca kayaknya maraton nih ...

2023-01-11

2

Feyza Adzkiya Putri

Feyza Adzkiya Putri

maaf mam baru bisa mulai baca karya mama.. setiap mau baca selalu kalah sama pekerjaan rumah dan ngurus anak"..

2023-01-07

2

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Merubah Takdir
2 Bab 2. Sugar Baby
3 Bab 3. Merasa Mulai Nyaman.
4 Bab 4. Merayakan Ulang Tahun Dyra.
5 Bab 5. Masuk kuliah.
6 Bab 6. Rasa Sakit Mami.
7 Bab 7. Pengangkatan Rahim.
8 Bab 8. Kebencian Yudha
9 Bab 9. Pendekatan.
10 Bab 10. Pertengkaran Papi Dan Mami.
11 Bab 11. Pertengkaran Jefri dan Melani
12 Bab 12. Lingkaran Hitam Hidupku
13 Bab 13. Di Kampus.
14 Bab 14. Bertemu Mami Manda.
15 Bab 15. Prilaku Papi
16 Bab 16. Masih Tentang Papi.
17 Bab 17. Kemarahan Jefri.
18 Bab 18. Permintaan Lani.
19 Bab 19. Puncak Kemarahan Jefri
20 Bab 20. Kekecewaan Lani
21 Bab 21. Rahasia Yudha
22 Bab 22. Harta Gono Gini
23 Bab 23. Kisah Yudha.
24 Bab 24. Kau adalah Milikku.
25 Bab 25. Bertemu Yudha
26 Bab 26. Janji Lani.
27 Bab 27. Om Jefri Papi-nya Yudha?
28 Bab 28. Perasaan Bersalah
29 Bab 29. Menghindari Yudha
30 Bab 30. Tak Bisa Lepas
31 Bab 31. Kenapa selalu Menghindar.
32 Bab 32. Pertemuan Lani Dan Mami Manda.
33 Bab 33. Tinggalkan Yudha.
34 Bab 34. Membasuh Luka.
35 Bab 35. Apartemen Lani
36 Bab 36. Ada hubungan apa antara Papi dan Lani?
37 Bab 37. Semuanya Terbongkar
38 Bab 38. Maafkan aku Yudha
39 Bab 39. Aku Harus Pergi.
40 Bab 40. Apakah aku Mandul?
41 Bab 41. Aku Mau Pergi.
42 Bab 42. Masuk Rumah Sakit.
43 Bab 43. Pengorbanan Dira.
44 Bab 44. Aku Ingin Lepas
45 Bab 45. Pendekatan.
46 Bab 46. Aira dan Mami
47 Bab 47. Dilarikan Ke Rumah Sakit.
48 Bab 48. Aku Merindukannya.
49 Bab 49. Bertemu Dira.
50 Bab 50. Penyakitnya Lani.
51 Bab 51. Permohonan Dira.
52 Bab 52. Ke Jakarta
53 Bab 53. Bertemu Kembali
54 Bab 54. Permintaan Lani.
55 Bab 55. Bertemu Papi
56 Bab 56. Ponakan Jefri.
57 Bab 57. Ke Rumah Aira.
58 Bab 58. Orang Tua Aira
59 Bab 59. Ke kantor Jefri
60 Bab 60. Kekecewaan Susanti.
61 Bab 61. Kedatangan Dira.
62 Bab 62. Operasi.
63 Bab 63. Kemana Aira?
64 Bab 64. Kamu pemenang hatiku!
65 Bab 65. Kemarahan Yudha.
66 Bab 66. Perkelahian Yudha dan Jefri
67 Bab 67. Kenapa Kamu Lani?
68 Bab 68. Taman Bermain
69 Bab 69. Masih Di Taman Bermain
70 Bab 70. Apa Kelebihan Lani?
71 Bab 71. Buah Jatuh Tak jauh Dari Pohonnya?
72 Bab 72. Bukan Salah Lani saja!
73 Bab 73. Menemui Jefri.
74 Bab 74. Bertemu Doni
75 Bab 75. Apakah ini Anakku?
76 Bab 76. Maafkan Papa, Nak!
77 Bab 77. Aku Tidak Salah Memilihmu!
78 Bab 78. Kecelakaan Jefri
79 Bab 79. Tersadar dari Pingsan.
80 Bab 80. Kedatangan Mami Manda.
81 Bab 81. Kedatangan Lani dan Dira.
82 Bab 82. Melamar Aira
83 Bab 83. Lamaran Resmi
84 Bab 84. Pernikahan
85 Bab 85. Pernikahan Telah Usai
86 Bab 86. Dikediaman Mami Manda
87 Karya Baru "SENJA YANG MERINDUKAN LANGIT "
88 Bab 87. Mengajak Berobat
89 Bab 88. Semua Makin Membaik
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Bab 1. Merubah Takdir
2
Bab 2. Sugar Baby
3
Bab 3. Merasa Mulai Nyaman.
4
Bab 4. Merayakan Ulang Tahun Dyra.
5
Bab 5. Masuk kuliah.
6
Bab 6. Rasa Sakit Mami.
7
Bab 7. Pengangkatan Rahim.
8
Bab 8. Kebencian Yudha
9
Bab 9. Pendekatan.
10
Bab 10. Pertengkaran Papi Dan Mami.
11
Bab 11. Pertengkaran Jefri dan Melani
12
Bab 12. Lingkaran Hitam Hidupku
13
Bab 13. Di Kampus.
14
Bab 14. Bertemu Mami Manda.
15
Bab 15. Prilaku Papi
16
Bab 16. Masih Tentang Papi.
17
Bab 17. Kemarahan Jefri.
18
Bab 18. Permintaan Lani.
19
Bab 19. Puncak Kemarahan Jefri
20
Bab 20. Kekecewaan Lani
21
Bab 21. Rahasia Yudha
22
Bab 22. Harta Gono Gini
23
Bab 23. Kisah Yudha.
24
Bab 24. Kau adalah Milikku.
25
Bab 25. Bertemu Yudha
26
Bab 26. Janji Lani.
27
Bab 27. Om Jefri Papi-nya Yudha?
28
Bab 28. Perasaan Bersalah
29
Bab 29. Menghindari Yudha
30
Bab 30. Tak Bisa Lepas
31
Bab 31. Kenapa selalu Menghindar.
32
Bab 32. Pertemuan Lani Dan Mami Manda.
33
Bab 33. Tinggalkan Yudha.
34
Bab 34. Membasuh Luka.
35
Bab 35. Apartemen Lani
36
Bab 36. Ada hubungan apa antara Papi dan Lani?
37
Bab 37. Semuanya Terbongkar
38
Bab 38. Maafkan aku Yudha
39
Bab 39. Aku Harus Pergi.
40
Bab 40. Apakah aku Mandul?
41
Bab 41. Aku Mau Pergi.
42
Bab 42. Masuk Rumah Sakit.
43
Bab 43. Pengorbanan Dira.
44
Bab 44. Aku Ingin Lepas
45
Bab 45. Pendekatan.
46
Bab 46. Aira dan Mami
47
Bab 47. Dilarikan Ke Rumah Sakit.
48
Bab 48. Aku Merindukannya.
49
Bab 49. Bertemu Dira.
50
Bab 50. Penyakitnya Lani.
51
Bab 51. Permohonan Dira.
52
Bab 52. Ke Jakarta
53
Bab 53. Bertemu Kembali
54
Bab 54. Permintaan Lani.
55
Bab 55. Bertemu Papi
56
Bab 56. Ponakan Jefri.
57
Bab 57. Ke Rumah Aira.
58
Bab 58. Orang Tua Aira
59
Bab 59. Ke kantor Jefri
60
Bab 60. Kekecewaan Susanti.
61
Bab 61. Kedatangan Dira.
62
Bab 62. Operasi.
63
Bab 63. Kemana Aira?
64
Bab 64. Kamu pemenang hatiku!
65
Bab 65. Kemarahan Yudha.
66
Bab 66. Perkelahian Yudha dan Jefri
67
Bab 67. Kenapa Kamu Lani?
68
Bab 68. Taman Bermain
69
Bab 69. Masih Di Taman Bermain
70
Bab 70. Apa Kelebihan Lani?
71
Bab 71. Buah Jatuh Tak jauh Dari Pohonnya?
72
Bab 72. Bukan Salah Lani saja!
73
Bab 73. Menemui Jefri.
74
Bab 74. Bertemu Doni
75
Bab 75. Apakah ini Anakku?
76
Bab 76. Maafkan Papa, Nak!
77
Bab 77. Aku Tidak Salah Memilihmu!
78
Bab 78. Kecelakaan Jefri
79
Bab 79. Tersadar dari Pingsan.
80
Bab 80. Kedatangan Mami Manda.
81
Bab 81. Kedatangan Lani dan Dira.
82
Bab 82. Melamar Aira
83
Bab 83. Lamaran Resmi
84
Bab 84. Pernikahan
85
Bab 85. Pernikahan Telah Usai
86
Bab 86. Dikediaman Mami Manda
87
Karya Baru "SENJA YANG MERINDUKAN LANGIT "
88
Bab 87. Mengajak Berobat
89
Bab 88. Semua Makin Membaik

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!