NovelToon NovelToon
MENGEJAR KESEMPATAN KEDUA

MENGEJAR KESEMPATAN KEDUA

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Mengubah Takdir / Penyesalan Suami / Trauma masa lalu
Popularitas:10k
Nilai: 5
Nama Author: Rahma rain

Kenzo Leander seorang CEO muda yang tampan sangat sombong dan juga angkuh. Pria itu sangat membenci Aluna George yang saat ini menjadi istri nya. Kenzo selalu mencari cara untuk membuat Aluna menyerah akan pernikahan yang sedang mereka jalani. Kenzo juga membantu wanita yang dia cintai untuk membalas dendam pada Aluna.

Sedangkan Aluna yang di perlakukan tidak adil oleh Kenzo kini mulai menyerah dan bahkan membenci pria itu yang ternyata terlibat dalam pembunuhan sang ibu.

Namun saat Kenzo mengetahui semua kebenaran pria itu dan juga Aluna mengalami kecelakaan hingga membuat keduanya kembali mengulang waktu.

Di satu sisi Kenzo yang menyesal kini berusaha untuk menikah kembali dengan Aluna. sedang kan Aluna yang terlanjur membenci Kenzo melakukan segala cara untuk tidak kembali kepada pria itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rahma rain, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 9. LANGKAH AWAL BALAS DENDAM

Seminggu kemudian Aluna keluar dari bandara kota kelahirannya. Dengan penampilan yang lebih segar dan juga dengan tatapan mata yang cukup tajam. Hari ini dia akan memulai balas dendam nya. Dengan langkah yang tegas Aluna menggeret koper kecil nya dan keluar dari bandara serta memesan taksi. Tujuan wanita itu adalah rumah ayah kandungnya yang brengsek.

Aluna sengaja meninggalkan ibu nya di negara lain dan menyewa beberapa pengawal rahasia untuk menjaga ibu nya. Aluna juga memperkerjakan seorang pelayan wanita muda untuk menemani sang ibu.

Dengan alasan ingin mengurus beberapa keperluan penting di negara nya, Aluna pergi dengan persetujuan Liana.

Kini taksi yang di tumpangi Aluna berhenti di depan pintu gerbang rumah mewah ayah kandung nya. Aluna menurunkan kaca pintu taksi tersebut dan menunjukan wajah nya pada satpam penjaga gerbang rumah mewah tersebut.

Satpam tersebut kenal dengan Aluna yang notabene adalah salah satu anak dari tuan nya tersebut membuka gerbang pintu tersebut tanpa banyak berbicara. Karena sebelum ini Aluna juga sering datang ke rumah ini walaupun hanya sebentar.

Taksi itu kemudian berhenti Aluna segera keluar dan berjalan masuk ke dalam rumah tersebut tanpa banyak bicara seolah-olah rumah itu juga milik nya.

Pemandangan pertama yang di lihat Aluna adalah tiga orang yang menghancurkan hidup nya di masa lalu. Ayah kandung nya bersama istri dan anak nya yang brengsek.

Aluna menyunggingkan senyuman nya lalu kembali menormalkan mimik wajah nya lagi.

Seorang pelayan menghampiri keluarga tersebut dan berbisik pada nyonya rumah ini yaitu Nancy George istri pertama dari Hendrick George ayah kandung Aluna dan juga Laura. Wanita itu dengan tidak tau malu nya datang kembali ke kehidupan Hendrick saat pria paruh baya itu sudah sukses dan kaya dengan bantuan ibu Aluna.

Bagai kacang lupa kulit nya Hendrick malah menyingkirkan Liana dan Aluna atas rayuan istri pertama nya itu. Padahal semua aset yang sedang di kelola oleh Hendrick adalah milik ayah dan ibu Liana yang meninggal karena kecelakaan ketika Aluna masih berusia 1 tahun. Maka dari itu lah Hendrick tidak bisa menceraikan istri kedua nya itu dan hanya menelantarkan mereka dengan rumah sederhana dan uang bulanan yang sangat sedikit.

Aluna akan merebut semua nya dan membalas perlakuan mereka di masa lalu.

Saat pelayan memberitahu kan jika Aluna datang Hendrick, Nancy dan juga Laura melihat ke arah Aluna yang berdiri tersenyum manis dengan koper yang dia bawa.

"Aluna. Apa yang membawa mu kemari?". Tanya Nancy dengan senyum palsu nya dan tidak ingin jika image nya sebagai nyonya George yang elegan dan juga terpandang tercoreng di depan para pelayan dan juga suami nya.

Ketiga orang itu kini berjalan menghampiri Aluna dengan senyum palsu mereka termasuk Laura.

'jika mereka ingin berpura-pura maka aku juga bisa melakukan nya' batin Aluna yang kini tersenyum semakin lebar ke arah mereka, seolah-olah dia adalah wanita lugu dan polos seperti mereka kenal.

"mama Nancy.. Ayah.. Laura.. Aku ingin tinggal di sini bersama kalian". Ucap Aluna dengan santai tanpa beban sedikit pun.

"bagaimana bisa kau tinggal di sini. Bukan kah ayah sudah memberikan rumah untuk kau tempati. Kenapa kau ingin tinggal di sini!! Dan ku dengar kau menjual rumah pemberian ayah dan pindah bersama ibu mu". Sanggah Laura yang tidak terima dengan ucapan dari gadis yang beberapa hari lalu mencoba untuk mempermalukan nya.

"aku memang pindah kakak karena paksaan ibu ku. Dan yang menjual rumah itu juga ibu. Tapi saat sudah berada di rumah baru ibu malah membohongi ku dia pergi dan sampai sekarang tidak kembali. sudah seminggu ini aku mencari nya tapi aku tidak menemukan nya. Dan bahkan aku dengar jika ibu sudah pergi keluar negeri". Jelas Aluna yang kini wajah nya sudah terlihat sendu dan juga ingin menangis tapi bukan menangis sungguhan.

Aluna memberikan pernyataan palsu agar dia bisa tinggal dekat dengan musuh nya dan hal itu dapat mempermudah rencana nya.

"Aluna kau tidak bisa tinggal di sini". Ucap Nancy dengan suara lembut namun menyimpan geram yang mendalam.

"ayah ku mohon ijin kan aku tinggal untuk beberapa bulan setelah aku mendapatkan pekerjaan dan mengumpulkan uang maka aku akan pindah. Lagi pula rumah ini juga masih menjadi bagian dari nenek dan kakek. Apa ayah lupa?". Ujar Aluna lagi dengan polos nya yang membuat Hendrick membulatkan mata nya terkejut.

Bagaimana tidak terkejut, rumah ini memang masih milik ibu dan ayah Liana namun surat tanah nya berada di tangan pria itu. Dan bagaimana Aluna tau tentang rahasia ini.

Dengan cepat Hendrick mengiyakan permintaan Aluna.

"baiklah kau boleh tinggal di sini. Bagaimana pun juga Aluna adalah anak ku! Jadi sayang katakan pada pelayan untuk membersihkan satu kamar yang akan di tempati Aluna selama tinggal di rumah ini".

Setelah mengatakan hal itu Hendrick kemudian pergi dari tempat itu

Keputusan dari Hendrick itu membuat geram Laura dan juga ibu nya. Sepeninggalan Hendrick Laura menatap nyalang ke arah Laura.

"sialan kau Aluna!! Kenapa kau kerumah ini!!". Geram Laura yang kini mencengkram lengan Aluna dengan sangat kuat.

Aluna yang mendapat kan serangan itu malah berteriak kesakitan.

"aww!!!! Sakit Laura!! Kenapa kau begitu kejam pada ku!!".

"berhenti berteriak anak brengsek!! Apa yang kau rencana kan sekarang!! Bukan kah kau dan ibu mu yang sialan itu sudah pindah jauh!! Kalian berdua seperti benalu di rumah ini". Kini giliran Nancy yang berkata kasar pada Aluna.

Dan itu membuat Aluna malah merintih kesakitan.

"mama Nancy... Aluna benar-benar tidak punya tempat tinggal lagi selain disini. Aluna mohon mama Nancy jangan benci Aluna".

"sialan!!! Lihat saja kau tidak akan pernah bisa tenang tinggal di rumah ini!!". Ancam Laura dan juga ibu nya yang segera melepaskan tangan nya dan langsung pergi dari hadapan Aluna ya g saat ini terjatuh terduduk dengan tangan yang memar akibat cengkraman tangan Laura.

Pelayan di sana hanya melihat kejadian itu tanpa berani untuk membantu.

Aluna tidak perlu bantuan karena gadis itu langsung berdiri dan menggeret kopernya untuk menuju kamar yang sudah disiapkan pelayan masih dengan wajah lusuh dan juga kesakitan. Aluna masuk ke dalam kamar dan mengunci kamar tersebut.

Wajah yang tadi nya sedih dan kesakitan kini malah bertukar menjadi wajah datar dan juga tajam.

Aluna menghapus air mata palsu nya dan duduk di ranjang yang cukup empuk. Kemudian gadis itu mengeluarkan ponsel nya dari dalam tas yang dia bawa sejak tadi serta melihat hasil rekaman suara yang dia rekam sejak turun dari taksi.

Di dalam rekaman tersebut ada suara ancaman dari Laura dan juga ibu nya.

Aluna tersenyum licik dan kini dia menelpon seseorang untuk melakukan visum tangannya yang kini sudah berdarah karena luka yang di buat oleh kuku tajam Laura.

"aku akan mengumpulkan bukti-bukti kejahatan kalian dan akan mengirimkan nya kepada pengacara mendiang kakek ku".

Lalu Aluna kini mengeluarkan sebuah buku catatan nya dan dia membuka buku itu. Di dalam sana ternyata tertulis. Nama Hendrick George, Nancy George, Laura George, Kenzo Leander dan masih ada beberapa nama lagi yang kini menjadi target dendam Aluna.

"kalian akan membayar penderitaan yang aku alami dulu"

1
Dewi hartika
siip thorr lanjut...semangat.
Ningsih,💐♥️
nah kan...Laura sangat licik.
baru sadar Lo Kenzo!
Ningsih,💐♥️
wah jahat benar Kenzo, nanti kamu kena karma !
Ningsih,💐♥️
sadis banget ini
hai ...salam kenal ✋
Hatus
Sumpah kamu jahat Kenzo, suatu hari nanti kamu pasti akan menyesal karena menyia-nyiakan istrimu. 😠
Diyah Pamungkas Sari
matio kono sm gundikmu!!
mpusspita
semangat terus kak
mampir juga ya ke karya ku
sjulerjn29
aluna km harus kiat yah😭
sjulerjn29
aluna kenapa km tuh sabar banget sih...
!m_mah
smangat berkarya kk
Rahma Rain: terimakasih kak atas support nya 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!