Aminah tidak pernah menyangka bahwa dia akan dijodohkan dengan anak konglomerat tapi tidak pernah mencintai nya sedikitpun bahkan dia pun juga tidak pernah mencintai pria itu.
Saat dirinya tahu bahwa calon suami konglomerat nya itu berselingkuh dengan seorang artis terkenal, dia hanya bisa menahan gejolak hati nya yang tersakiti.
Aminah sadar bahwa dia tidak pernah mencintai calon suaminya tetapi rasa sakit karena pengkhianatan cinta sang calon suami konglomerat nya membuatnya menjadi berani dan mengambil sebuah keputusan yang sangat besar dalam hidupnya.
Takdir cinta Aminah terjadi...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Reny Rizky Aryati, SE., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Asa Yang Hancur
Aminah hanya berdiri kelu ketika mendengar acara pernikahannya yang ditunda oleh pria yang merupakan calon suaminya.
Kedua tangan Aminah bergetar kencang karena tak kuasa menahan guncangan dalam hatinya.
Terdengar suara keras dari Jannah Sheikh.
" Shaheer Sheikh ! Apa kamu sudah tidak waras ? Semua yang hadir disini sudah mendengar rencana pernikahan kalian, apa yang sedang kamu ucapkan ? ", ucap Jannah Sheikh.
" Tidak mathair, aku telah memikirkannya semuanya dengan pikiran waras dan aku memohon maaf padamu karena aku tidak bisa melaksanakan pernikahan secepat ini ", sahut Shaheer Sheikh.
" Ya Allah SWT ! Shaheer Sheikh ! Kami mengadakan acara lamaran ini untuk pernikahanmu nanti agar kamu terlindungi, tapi... ", ucap Jannah Sheikh.
" Maafkan aku mathair sekali lagi aku mohon maaf akan keputusanku ini, maafkan aku ! ", sahut Shaheer Sheikh.
" Abdullah ! Apa yang harus kita lakukan sekarang ? Dan apa yang akan kita katakan pada ayah di rumah ? ", tanya Jannah Sheikh.
Suami Jannah Sheikh hanya tertunduk malu seraya menggelengkan kepalanya lemah.
Jannah Sheikh terlihat kebingungan dan terlihat jelas wajahnya yang gelisah saat mendengar perkataan puteranya.
" Mathair...", ucap Shaheer Sheikh sambil menangkupkan kedua telapak tangannya.
Pria berwajah tampan itu berjalan mendekat kepada Jannah Sheikh.
Shaheer Sheikh memandangi ibunya yang berdiri gelisah di hadapannya, dia lalu memeluk ibunya erat-erat sambil berkata.
" Tolong mathair..., aku mohon sekali ini padamu untuk mengerti akan diriku... Dan berilah aku kesempatan untuk berpikir, mathair... ", lanjut Shaheer Sheikh.
" Ya Allah SWT... Apa yang mesti aku katakan pada kakekmu, nak ? Dia yang sangat menginginkan pernikahan ini terjadi karena kakekmu adalah sahabat dari ayah Aminah ", ucap Jannah Sheikh.
" Ayah tidak akan memaafkan kita bahkan mungkin akan mengusir kita semua dari rumahnya ", timpal Abdullah Sheikh.
" Ayah... Aku mohon dengan sangat pada kalian... Tolong, berilah aku waktu untuk mengenal lebih dekat dengan Aminah ! ", sahut Shaheer Sheikh.
" Abdullah... Bagaimana ini, suamiku ? ", tanya Jannah Sheikh.
" Aku juga tidak tahu, Jannah ", sahut pria berturban merah itu panik.
" Ya Allah SWT... Ampuni kami semua... ", ucap Jannah Sheikh.
Wanita cantik itu mendongakkan kepalanya ke atas dengan penuh kecemasan.
Dia lalu memejamkan kedua matanya yang berair.
Yasmina Kapoor berjalan mendekati Jannah Sheikh yang berada didalam pelukan Shaheer Sheikh.
" Kenapa Jannah ? ", tanya Ibu.
" Oh, Yasmina... ", sahut Jannah Sheikh.
Wanita dengan sari hijaunya serta kerudungnya itu lalu bergegas memeluk erat Yasmina Kapoor sambil menangis sesegukkan.
" Maafkan aku, Yasmina ! Tolong, maafkan kami ! ", ucap Jannah Sheikh memelas.
" Jannah... ", sahut Ibu.
" Maafkan jika acara pernikahan yang akan kita adakan harus ditunda dan aku menyesal harus mengatakannya, Yasmina ", ucap Jannah Sheikh.
" Jannah... ", jawab Ibu.
" Dan apa yang harus kita lakukan sekarang ? Karena aku harus memberi laporan pada baba perihal berita ini dan aku tidak tahu harus mengatakannya... ", ucap Jannah Sheikh.
Ibu terdiam kelu tanpa bergeming sedikitpun, asa yang sudah terbentuk di hatinya terpaksa harus sirna lantaran acara pernikahan Aminah harus ditunda hanya karena calon suami Aminah belum siap dengan hubungan pernikahan.
Yasmina Kapoor mencoba bersikap tenang tetapi pada kenyataannya hatinya tidak mampu menerima rasa malu ini.
" Baiklah, Jannah... Aku menyetujui acara pernikahan ditunda dan kita ganti dengan acara pertunangan saja ", sahut Ibu dengan bibir bergetar.
" Oh Yasmina... ", ucap Jannah Sheikh.
" Dan aku akan datang ke rumahmu untuk menjelaskan pada ayahmu bahwa kita telah sepakat untuk menunda pernikahan ini dan menggantinya dengan pertunangan agar ayahmu menjadi tenang, Jannah ", sahut Ibu.
" Terimakasih, Yasmina ! ", ucap Jannah Sheikh.
Wajah Jannah Sheikh langsung berubah cerah ketika mendengar ucapan Yasmina Kapoor.
Ibu hanya tersenyum tipis dengan menahan airmatanya yang hampir jatuh dari kedua kelopak matanya.
Yasmina Kapoor berusaha berdiri tegar.
Namun kehormatannya telah terluka, hatinya berharap banyak agar hari ini adalah hari bahagia buat Aminah tetapi tetap dia tidak kuasa membuat hari ini sebagai hari yang membahagiakan.
Takdir telah mempermainkan hati Yasmina Kapoor sebagai seorang ibu.
Sebuah asa yang telah hancur berkeping-keping di hati Aminah dan Yasmina Kapoor akan sebuah janji pernikahan.
Sekalian rekomen buat yang kesusahan nyari novel yang seru dan bagus, mending coba baca yang judulnya Caraku Menemukanmu