NovelToon NovelToon
Suami Keduaku Seorang CEO

Suami Keduaku Seorang CEO

Status: tamat
Genre:Nikahmuda / Duda / Lari Saat Hamil / Janda / Tamat
Popularitas:163.2k
Nilai: 4.4
Nama Author: Indah R Y

Kanaya Syifa Pratama, seorang gadis cantik berasal dari desa. Bercita-cita ingin menjadi seorang bidan, merantau ke kota untuk kuliah mewujudkan mimpi.

Tapi takdir berkata lain, ia di jebak oleh pacarnya sendiri sampai dirinya hamil. Semua mimpi yang sudah ia bangun hancur begitu saja, bahkan bukan hanya itu Syifa juga harus menerima perlakuan kasar dari ibu mertuanya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Indah R Y, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 06

Sore itu Syifa sedang duduk di atas ranjang, menatap beberapa buku mata pelajaran seperti biasa, namun beberapa saat kemudian ponselnya berdering. Syifa mengalihkan tatapannya.

Saat mengetahui kalau sang Ayah yang menelpon, Syifa langsung menggeser menu hijau di ponselnya.

"Halo Assalamualaikum ayah" ucap Syifa

"Walaikum salam nak, gimana kabarmu disana?" tanya Hairun di seberang sana.

"Alhamdulillah baik ayah, kuliah juga lancar, kalau kabar ayah sama ibu gimana ?"

"Ayah dan ibu juga baik, oh iya kemaren ada yang nganterin undangan pernikahan kerumah Fa, apa teman Syifa sudah ada yang mau nikah ?"

"Enggak ada Yah, kan teman-teman nya Syifa masih pada kuliah, dan kalaupun mereka nikah masa Syifa gak tau, emang nama di undangn nya siapa Yah ?"

"Namanya Anggi dan Tasya, apa kamu kenal ?"

Syifa langsung terdiam, jadi ini alasan Anggi memutuskan hubungan mereka karena mau nikah, tapi kenapa dia nikah bukan kah Anggi masih sekolah, begitah yang ada dipikiran Syifa.

"Halo Syifa, apa kamu masih disana nak, ada apa kenapa kamu diam ?" ucap pak Hairun

Syifa pun tersadar kalau saat ini dia masih telfonan sama ayah nya.

"Enggak kok Yah, Syifa baik baik aja, udah dulu Yah Syifa mau istirahat"

"Iya nak jaga diri disana, Assalamualaikum"

"Waalaikum salam Yah"

Setelah panggilan terputus Syifa langsung terduduk, dia kembali menangis, dia tak menyangka kalau Anggi akan nikah secepat ini. tak lama kemudian Novi masuk, dia kaget melihat Syifa duduk sambil menangis.

"Fa kamu kenapa" tanya Novi khawatir..

Mendengar suara Novi berbicara Syifa langsung memeluk Novi dia menangis tersedu-sedu.

" Anggi beneran ninggalin aku, dia nikah sekarang Vi" ucap Syifa sambil menangis

"Loh kok nikah Fa ? bukan nya kamu bilang kalau Anggi masih SMA ?" tanya Novi heran

"Aku juga gak tau Vi, tadi ayah ku nelfon katanya ada yang nganterin undangan ke rumah, pas aku tanya ternyata itu undangan dari Anggi" jawab Syifa.

"Udahlah Fa berarti dia bukan jodoh kamu, berarti dia bukan yang terbaik buat kamu, kamu gak boleh gini, masih banyak laki-laki di luar sana yang sayang sama kamu" ucap Novi menasehati Syifa.

 ********

Waktu terus berlalu, kini Syifa dan Alfin sudah menjalin hubungan, karna perhatian Alfin membuat Syifa jatuh cinta, Syifa pun sudah menyelesaikan kuliah semester satu.

Alfin juga sangat mencintai Syifa, hingga dia takut kalau Syifa pergi dari hidupnya sampai-sampai terlintas di benak Alfin untuk memiliki Syifa seutuhnya.

Dia langsung mengutarakan keinginannya pada teman nya yang bernama Riko.

"Lo udah gila Fin, kalian itu masih sama-sama kuliah" kata Riko dengan emosi, dia tak nyangka kalau Alfin ada niat untuk melakukan hal terlarang pada Syifa.

"Ya gimana lagi Ko, gue takut dia ninggalin gue, Lo taukan kalau gue sayang banget sama dia, mungkin dengan cara itu dia tidak akan meninggalkan gue, Lo tenang aja jika terjadi apa-apa gue akan tanggung jawab" balas Alfin

"Tapi gak gini caranya Fin, gimana kalau Syifa benci sama Lo"

"Dia tidak mungkin membenci gue Ko, gue yakin dia akan terus bersama gue"

"Terserah lo deh gue gak mau ikut campur Fin, dan lo ingat jangan sakiti Syifa, dia itu gadis yang baik Fin"

"Lo tenang aja, yang penting Lo sediain apa yang gue butuhkan"

"Ok, tapi inget jangan bawa-bawa gue ! ya udah gue pergi dulu mau urus semuanya" ucap Riko lalu pergi meninggalkan Alfin

Setelah kepergian Riko, Alfin pun keluar dari kafe itu, tak lupa dia membayar makanan yang dia pesan bersama Riko.

Alfin langsung menuju mobilnya dan melajukan mobilnya untuk pulang kerumah. sepanjang jalan dia terus tersenyum memikirkan kalau Syifa akan menjadi kekasihnya selamanya.

20 menit kemudian Alfin sudah sampai di kediamannya, dia langsung memasukan mobilnya ke garasi setelah itu dia turun dan masuk kerumahnya, saat mau melewati ruang tamu dia melihat mama dan papanya lagi duduk sambil menonton televisi, Alfin pun mendekati mereka.

"Mama, papa" sapa Alfin

"Iya sayang, ada apa" tanya Eva

"gak papa kok ma" jawab Alfin

"Ya udah Alfin kekamar dulu ya ma, pa" ucap Alfin lagi dan di balas Anggukan dari orang tuanya..

Setelah kepergian Alfin, Julian pun berbicara pada istrinya.

"Ma, kamu jangan terus memanjakan Alfin, papa gak mau dia tumbuh jadi anak yang manja" jelas Julian yang tidak suka cara sang istri.

"Apaan si Pa, memangnya gak boleh memanjakan anak sendiri? ah sudahlah mama mau kekamar, males debat terus sama papa" balas Eva lalu pergi meninggalkan suaminya..

Julian menggelengkan kepalanya melihat kelakuan sang istri.

 

Sementara dikamar Alfin, dia terus tersenyum sambil memperhatikan wajah cantik Syifa melalui ponselnya.

"Fa sebentar lagi kamu akan jadi milikku* gumam Alfin.

Tak lama kemudian Alfin terlelap dan hanyut kedalam mimpi, dia berharap pagi akan segera datang supaya besok bisa bertemu dengan Syifa..

 

keesokan paginya saat di kampus Alfin langsung menemui Syifa yang lagi sarapan di kantin bersama Novi

"Hai sayang, hai Vi" sapa Alfin

"Hai juga Fin, kamu mau sarapan juga ?" tanya Novi, sementara Syifa hanya tersenyum karna malu mendengar Alfin memanggilnya dengan sebutan sayang, ya walaupun dia dan Alfin sudah resmi pacaran tapi Syifa tetap malu jika dipanggil sayang.

"Oh enggak kok, tadi udah sarapan dirumah" jawab Alfin

"Fa nanti malam kamu ada acara gak" tanya alfin pada syifa

"Hemzz enggak Fin, emang ada apa" jawab Syifa seraya menatap wajah kekasihnya.

"Syukur deh kalau enggak, aku mau ngajak kamu jalan jalan Fa, kamu mau gak? " tanya Alfin lagi.

"Boleh" jawab syifa sambil malu malu.

Alfin langsung tersenyum, ini yang memang ia harapkan, Syifa mau di ajak jalan berdua dengannya.

Setelah pulang ngampus Syifa dan Novi langsung pulang kekosannya.

"Cie yang mau jalan nanti malam" ucap Novi menggoda Syifa

"Apaan si Vi" balas Syifa dengan malu malu.

"Kamu hati-hati ya pergi nya Fa, soalnya akh ada perasaan tidak enak" ucap vina dengan nada khawatir, dia takut terjadi apa-apa sama Syifa walaupun sahabaynya itu pergi dengan Alfin.

"Iya Novi ku sayang kamu gak usah khawatir, aku pasti jaga diri baik kok lagian kan aku perginya sama Alfin" jawab Syifa sambil menenangkan sahabat baik nya itu.

Tak terasa sudah soreh Syifa dan Novi langsung mandi dan melaksakan sholat magrib bersama-sama.

Setelah melaksanakan sholat magrib Syifa bersiap siap untuk pergi bersama Alfin, dia memakai dres berwarna putih, dan rambut ia biarkan terurai,tak lupa sedikit memoles wajahnya dengan sedikit make up. walaupun terlihat sederhana dia sangat cantik.

Syifa langsung keluar kosan dan berpamitan pada Novi karna Alfin sudah menghubungi nya kalau dia sudah menunggu didepan kosan.

"Kita mau kemana Fin" tanya Syifa

"Kita makan dulu di kafe x ya setelah itu kita jalan jalan" jawab Alfin sambil terus fokus kedepan.

Setelah menempuh waktu 25 menit Alfin dan Syifa sudah sampai di kafe, keduaya memilih duduk di dekat jendela kaca agar bisa menikmati keindahan di luar kafe.

"Silahkan mbak dan mas nya mau pesan apa ?" tanya pelayan kafe.

"ku pesan minuman aja fin soalnya tadi aku udah makan" Ucap Syifa.

"Ya udah jus jerusk 2 ya mbak" ujar alfin pada pelayan itu.

Pelayan itu pergi untuk membuat kan pesanan mereka, dari kejauhan Alfin melihat Riko, sambil mengacungkan jempol nya, seolah-olah memberitahukan kalau semuanya sudah beres.

Kemudian pelayan datang dengan membawa 2 gelas jus jeruk.

"Minum dulu sayang, terus setelah ini kita jalan-jalan biar gak kemalaman" Pinta Alfin

Syifa langsung meminum jus nya sampai habis, agar tak lama-lama di kafe itu. setelah menghabiskan jus nya Syifa dan Alfin keluar kafe itu dan menuju mobil mereka, didalam hati Alfin sangat bahagia karna rencana nya berhasil.

Tapi sebelum melangkah keluar kafe, tiba-tiba kepala Syifa mendadak pusing, dia langsung berpegangan pada Alfin,

Alfin pun pura pura menanyakan apa yang terjadi.

"Kamu kenapa Fa? " tanya Alfin yang pura-pura khawatir,

"Enggakk tau Fin, kepala ku pusing banget" jawab Syifa sambil memegangi kepala nya.

Beberapa detik kemudian Syifa jatuh pingsan. dengan sigap Alfin langsung membawa Syifa masuk kedalam mobil.

1
Ika
kurang suka karakter syifa.. biasanya novel2 lain rela banting tulang menghidupi anak walaupun gak ada suami. tapi syifa seperti gak da beban ninggalin anak padahal suaminya kaya klo dia beneran ibu yang baik pasti diambil diasuh anaknya. baru kali ini pemeran utama terlalu ambisi dunia.
Miss Typo
awal penderitaan Syifa 😔
Miss Typo
apa Alfin yg nantinya akan merusak masa depan Syifa 🤔
Miss Typo
ada apa dgn Anggi, siapa perempuan yg di sebut Anggi 🤔
Miss Typo
kok Anggi blm lulus Syifa dh lulus, berarti Syifa pacaran sm adik kelas kali ya 😁
Miss Typo
msh terus ngikutin alurnya
Miss Typo
mampir thor, salam kenal
Boutiq Maria
bagus ceritanya mudah2 han g banyak halangan ...langsung cepet end dengan bahagia
Yurniati
terus semangat update nya thorr
Yurniati
terus semangat thorr
Sriana Iie
lanjut mba...jgn bikin penasaran...
Yurniati
terus update thorr
Dewi Pridayanti
lanjut kakkk
Ababil Fahmi
ceritanya bagus mana lanjutan nya
Rosmini Wtp88
Biasa
Yurniati
jangan lama update nya thorr
kavena ayunda
ibuk durhaka gk.nengokin anak 5 tahun keterlaluan itu sih
Sunarti Sunarti
lanjut thor
Ge tok
lanjut lagi
Yurniati
update thorr,,,,,
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!