Gairah Om HoT Yang Kesepian

Frans yang melihat bos dan jelita yang jatuh ke laut. secepatnya berlari turun di tangga samping di mana ada dermaga kecil dengan beberapa Speedboat yang terletak di sana.

Dengan sigap Frans segera meluncur dengan kecepatan penuh menghampiri Alex yang sedang berenang menyelamatkan jelita.

Frans membantu mengangkat tubuh jelita yang tidak sadar kan diri.Alex segera memberikan nafas buatan. berharap jelita bisa bangun namun sayang gadis itu masih enggan untuk bangun dari pingsannya.

Frans segera membawa mereka ke dermaga. Alex yang besar dan kekar tidak terlalu sulit untuk mengangkat tubuh jelly.

Alex segera menggendong gadis itu ke kamarnya. membaringkan jelly lalu menyuruh bi Rita untuk mengganti pakaian jelly.

Alex duduk termenung menatap jelly yang belum sadar, Entah siapa yang sudah menceritakan tentang istrinya kepada Jelly.

Jelly memaki maki dirinya menyebutkan tentang istri nya.

Alex kini menjadi gusar siapa kira kira yang sudah berani beraninya bercerita tentang kehidupan nya kepada jelly.

Padahal Alex sendiri yang akan memberitahu Jelly soal istri nya. Jelly tidak boleh mendengar kan dari mulut orang lain.

Alex ingin jelly akan mendengar dari mulut nya dia sendiri yang akan bercerita soal istrinya Kety. Sekembalinya dia dari Paris.

Alex menjadi geram, rahangnya mengeras, tangan nya mengepal kuat hingga buku jarinya memutih. Tatapan matanya menyiratkan kemarahan hingga memerah.

Pria berhati iblis itu berdiri dari duduknya, rasanya dia ingin membunuh siapa orang yang telah lancang menceritakan tentang kety kepada Jelly.

Dengan masih bertelanjang dada,Alex keluar dari kamar itu. Tergesa gesa menuju ruangan Cctv ia akan mengecek siapa yang telah bercerita kepada Jelly.

Alex semakin murka ketika tau siapa yang telah menceritakan tentang istri nya. Tangan nya mengepal dengan rahangnya yang mengeras.

Jiwa membunuhnya kembali merontak, ingin rasanya dia membunuh saat itu. Tapi sayang Alex sangat pantangan menyakiti wanita.

Dengan kesal Alex menuju ruang Gym dan melampiaskan kemarahannya kepada Samsak yang ada di ruangan itu.

Dia tidak mungkin melampiaskan kemarahannya kepada Bi Rita.

Jelly perlahan membuka matanya, tubuhnya terasa sakit. dia lalu duduk memeluk lutut nya.

Sial apa dia harus bertemu dengan seorang penjahat seperti Alex. Buruk nian sang nasib yang datang menyapanya.

Pintu kamar Jelly terbuka Alex masuk membawa segelas susu hangat.

Tanpa banyak kata Alex meletakkan susunya di nakas.

"Minumlah, aku akan membawamu hari ini" titah Alex.

Jelly hanya diam tak bereaksi, dia sedang berpikir untuk bisa kabur dari sini. Apapun yang terjadi dia harus segera pergi dari tempat ini.

Jelly tidak mau hidup dengan seorang penjahat seperti Alex. Dia ingin kalau berjodoh dengan orang baik baik. bukan Alex.

"Ayolah, jangan lakukan hal seperti itu lagi, aku tidak mau kehilangan mu" kata Alex lembut,menatap Jelly penuh penyesalan.

Meskipun berhati iblis tapi Alex sangat menyayangi wanita. Dia tidak mau melihat seorang wanita menderita apalagi sampai menyakiti nya.

Alex memang kejam tapi dia punya sisi kelembutan. untuk wanita.

"Fuih,,, tidak ingin kehilangan ku, punya isteri malah menyekapku di sini, dasar Om Om gila"

Jelly menatap Alex intens, Alex bukan lagi lelaki muda dia telah berumur. Tapi garis wajah nya sangatlah tampan, memiliki mata yang tajam dengan rahang yang tegas.

Wajah nya yang bersih dengan bekas cukur serta memiliki tato di beberapa bagian tubuhnya. menambah kesan Macho.

Alex yang punya kebiasaan bila di rumah dia akan selalu bertelanjang dada. Hingga tubuh sixpack nya yang kekar terpampang nyata.

Tubuh idaman setiap wanita bahkan Alex menjadi dambaan para wanita. tapi sayang Alex sudah tidak lagi berhubungan dengan wanita malam sejak menikah dengan cathyrina tiga tahun silam.

Alex yang dulu nya seorang Bastard Cassanova. seorang petualang ***, ahli dalam bermain wanita pada akhirnya takluk di tangan seorang Catharina.

Tapi sayang wanita yang di puja punya Alex itu tidak ingin memiliki anak. Dia lebih mengutamakan karirnya.

Bahkan bila dia ingin berhubungan dengan Alex Pria itu di minta untuk datang menemuinya hanya untuk melepaskan hasrat syahwatnya.

Mereka akan melakukan hubungan suami istri tiada henti sampai Alex harus kembali pulang ke tanah air untuk mengurus pekerjaannya.

"Apa kamu sudah puas menatap ku?"

Suara Alex membuyarkan lamunan jelly, gadis itu menatap tempat lain.

'Minumlah, jangan pikirkan soal istri ku" kata Alex pelan. terdengar penuh perasaan bernada kecewa.

"Aku sendiri tidak ingin memikirkan nya, jujur aku pergi beberapa hari yang lalu untuk menemuinya, menyelesaikan urusan rumah tangga kami"

Jelly terdiam dia tidak ingin memikirkan tentang urusan Alex, hatinya tetap bersikeras untuk pergi dari sini.

"Jangan lakukan hal hal nekat lagi, karena aku tidak mau kehilangan mu" Alex lalu berdiri melangkah keluar dari kamar jelly.

Jelly merasa haus dia lalu meraih gelas susu yang di berikan Alex. meneguknya hingga habis.

Semua itu di saksikan Alex dari ruangan nya, entah mengapa setiap kali berdekatan dengan Jelly Alex akan sangat bergairah.

Hasrat seksual nya membutuhkan pelampiasan tapi Alex mencoba meredam nafsunya. Dia tidak ingin melakukan hal yang akan membuat Jelly membencinya nanti.

Alex ingin biarlah jelly akan menerimanya dan membuat gadis itu jatuh cinta padanya. tanpa paksaan. Dua Minggu lagi waktu jelly bersama nya aman habis.

Hari ini Alex sudah menyiapkan makan siang yang istimewa untuk jelly. Biasanya Alex akan melakukan makan malam untuk seorang wanita.

Tapi tidak untuk Jelly, ia akan memulai semuanya dari awal dari mulai makan siang, barulah Alex akan membawa Jelly di tempat tempat yang indah yang ada di kota ini.

"Non Ayo kita makan siang" ajak bi Rita.

"Baik lah" Jelly bangun dan mengikuti Bi Rita ke ruang makan.

Di sana sudah ada Alex yang sedang mengutak Atik Ponselnya, entah apa yang sedang dia kerjakan.

Alex meletakkan Hp nya melihat jelly dan menarik kursi untuk jelly. Alex benar benar memperlakukan jelly dengan baik.

Jelly pun dengan perlahan duduk di kursi yang di sediakan Alex.

Alex dengan cepat menyelesaikan makannya dia lalu beranjak pergi. "Kalian makanlah aku menunggu mu" kata Alex sebelum berlalu, ia tau jelly akan makan bersama bi Rita.

"BI ayo kita makan sepuasnya" kata Jelly setelah memastikan Alex benar benar pergi.

"Kelihatannya tuan sangat marah pada bibi karena telah menceritakan tentang istrinya kepada mu non" kata wanita tua itu pelan takut di dengar Alex.

"Apakah dia menyakitimu bi?" jelly cemas

"Tidak non! tuan pantangan menyakiti wanita" bibi tersenyum.

"Ayo tuan pasti sudah menunggu mu, non kamu beruntung menjadi wanita pilihan tuan"

"Maksudnya bi?"

"Sssst,,,! bibi tidak akan bercerita takut tuan akan marah lagi, non bisa dengar sendiri dari mulut tuan nanti nya" wanita tua itu tersenyum tulus.

"Makasih bi" Jelly lalu beranjak ke kamar nya.

"Pakai ini,,,!" Alex menyerahkan sebuah paper bag kepada nya.

Jelly mengambil nya lalu masuk ke dalam kamar,mengunci pintunya takut Alex tiba tiba menerobos masuk seperti yang sudah sudah, bahkan sampai menciumi nya tanpa ampun.

Pria itu sampai sebegitu agresif nya membuat Jelley ketakutan Alex akan memperkosa dirinya.

Berkali kali Alex sempat menyergap bibir nya penuh gairah bahkan meremas kuat buah dadanya.

Jelly merasa benci karena Alex selalu melakukan hal itu secara tiba-tiba entah sadar atau tidak. karena pria itu akan pergi tanpa kata.

Alex yang sedang menunggu Jelly menatap ponselnya, layar benda pipih itu memperlihatkan Jelly yang sedang membolak balik dress putih tanpa lengan yang di beli Alex.

Putih yang merupakan warna kesukaan Alex, pria itu menyukai warna putih selain beberapa warna paduan lain nya.

Alex tersenyum melihat jelly yang sedang berganti pakaian, tubuh molek nan indah itu menggugah gairah nya lagi.

Alex cepat cepat mematikan ponselnya takut dia tidak kuat iman dan melakukan hal di luar nalar.

Sosok Jelly yang selalu membuat dirinya bergairah, mungkin karena sudah lama dia tidak menyentuh yang namanya kaum hawa.

Mata Alex tidak lepas menatap sosok jelly yang menghampirinya dengan balutan dress putih tanpa lengan. Gadis itu tampak sangat seksi.

Alex meraih tangan nya mereka pun keluar menuju mobil yang telah di siapkan Frans.

Alex menyetir sendiri mobil nya, dia ingin hanya berdua dengan Jelly. beberapa pengawalnya semobil dengan Frans.

Alex membawa jelly ke beberapa tempat berharap gadis itu menyukainya.

Tapi sayang jelly kelihatan tidak bersemangat.

Padahal pada umumnya seorang gadis akan senang di ajak berkeliling ke berbagai tempat yang indah tapi tidak dengan Jelly.

"Kamu tunggu sebentar ya"

Alex pergi meninggalkan Jelly yang bersandar di mobilnya.Pria itu bertemu dengan orang yang tidak di kenal Jelly. Mereka nampak berbicara serius sampai Alex membiarkan Jelly sendirian.

Jelly yang mulai bosan menunggu lama menggerutu kesal.

"Sial Om Om tua itu membiarkan aku capek menunggnya di sini" Gerutu jelly cemberut wajanya nampak kesal. menatap ke arah di mana Alex sedang berbicara.

Jelly yang bersandar di mobil dengan wajah cemberutnya memilih pergi dari sana.

Jelly menyusuri jalan seorang diri melangkah pelan. akhirnya dia memutuskan untuk duduk di sebuah bangku.

Alex menoleh ke arah mobil nya, dia kaget melihat jelly yang sudah tidak ada. bergegas dia meninggal koleganya.

Alex sibuk mencari jelly takut gadis itu kabur dari nya.

"Frans di mana gadis itu?" teriak Alex gusar.

Frans tidak menjawab dia menunjuk ke arah dimana jelly berada.

Bergegas Alex menuju ke sana dan duduk di samping jelly.

"Ekhem,,, maaf membiarkan mu menunggu lama" Alex membuka suara.

Jelly hanya diam tidak bereaksi, wajah nya nampak muram.

"Sebenarnya aku punya istri,,,,,

"Ya dan Om malah menculik dan mengurung ku seperti tawanan" potong jelly cepat.

"Aku sedang mengurus perceraian ku"

"Bukan urusan ku, lebih baik Om bebaskan aku" ketus jelly.

"Kamu akan ku bebaskan beberapa hari lagi, nikmat kebersamaan ini" Alex malah pergi dari nya begitu saja.

Sebenarnya hatinya terasa sakit melihat sikap jelly yang seperti itu. Alex berusaha meredam amarahnya agar tidak membuat jelly ketakutan.

*

*

*

Love you All ❤️❤️❤️

Sebenarnya otor tidak fokus buat cerita ini. dengan susah payah berusaha membuat kelar bab ini. Meskipun tidak bagus.

Kerena sebenarnya Thor masih berduka, dengan meninggalnya Oma dalam cerita ini.

Beruntung semua Om mendukung Thor.

Alex yang lebih banyak suport nya sampai selesai bab ini.

tidak bisa ku uraikan dengan kata kata seperti apa kehilangan orang yang menjadi bagian kehidupan thor.

Yang jelas ada air mata seiring lantunan doa.

Salam manis untuk kalian semua.❤️❤️❤️