Bagaimana jika Cinta yang mulai tumbuh telah di hempasan dan kini harus melihatnya kembali?
Diawali dengan pertemuan seorang wanita cantik bernama KIRANA dan seorang laki-laki yang Rupawan namun juga seorang Cassanova yaitu ALFARO RICH EAGLE
Pertemuan keduanya menciptakan kisah cinta yang sangat rumit dan menguras Emosi
Apa yang akan terjadi dengan mereka berdua, mari kita ikuti kisahnya
Cerita ini masih saling terpaut dengan kisah sebelumnya di Karya Author berjudul "DOKTER ALENA"
Disarankan bagi pembaca untuk mampir di karya Author sebelumnya, yang berjudul:
1. POWER OF WOMAN
2. DOKTER ALENA
3. SAHABATKU KEKASIHKU
4. AKULAH WANITAMU
Salam sehat dan Bahagia dari Author
Sinho
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 6
Hampir 3 Minggu lamanya akhirnya perawatan intensif dilakukan hingga keadaan Kirana telah membaik, bahkan bisa di bilang sudah sembuh total, bekas lukanya tersamarkan dan hampir tidak kelihatan lagi.
Namun ada keanehan yang dirasakan oleh Hani dan Kirana tentang perkembangan kasusnya yang seakan tidak ada lagi kepastian ataupun kemajuan.
"Aku merasa aneh Kiran, bagaimana mungkin tidak bisa di lacak siapa yang sudah dengan sengaja mengoleskan racun itu di baju kamu waktu itu" ucap Hani.
"Entahlah, sepertinya ada ok*num tertentu dan sangat berkuasa di balik ini semua, hingga sulit sekali untuk di temukan pelakunya" sahut Kirana.
"Lalu, apa yang akan kita lakukan?" tanya Hani.
"Sudahlah Han, kita fokus saja ke karierku okey, lihat ini, banyak sekali penawaran yang masih mempercayakan aku sebagai modelnya, kau pilihkan saja untukku mengawali lagi bekerja, bagaimana?"
"Hem, baiklah" ucap Hani yang kemudian memilih satu Job pekerjaan yang di kirimkan oleh Agensinya, tentu saja sebuah Fashion show baju musim dingin dipilih yang pertama oleh Hani, mengingat prinsip kerja Kirana yang tidak mau terlalu memakai pakaian yang sangat terbuka saat mempersembahkan penampilannya di atas catwalk.
Akhirnya kini Kirana kembali lagi beraktivitas di atas panggung, hampir 3 Minggu dirinya berada dalam masa perawatan tidak lantas membuatnya kehilangan semangat untuk terjun kembali di aktifitas dunia Model yang sangat diimpikannya.
Sementara itu di sudut deretan kursi mewah para penonton tamu undangan yang terhormat, sudah ada Viona dan kekasihnya Alfaro, dua pasangan ini memang lumayan menyita perhatian publik, keserasiannya sangat di elu-elukan oleh banyak orang dan beberapa penggemar beratnya.
"Aku ke belakang sebentar Beb" ucap Viona ke Alfaro yang sedang duduk di sampingnya.
Alfaro tersenyum dan kembali fokus menatap persiapan pertunjukan Fashion show yang akan segera di mulai, sesekali matanya melihat sekeliling untuk mencari seseorang yang ingin sekali di lihatnya.
"Dimana Kirana, kenapa aku tidak melihatnya sama sekali?, Semoga kali ini tidak ada masalah lagi" batin Alfaro yang tiba-tiba saja merasa khawatir akan keadaan Kirana.
Sementara itu di sudut tempat lain, terlihat Viona sedang berbicara dengan seseorang.
"Aku ingin kali ini semua model bisa membawakan baju bi*ki*ni produk terbaru keluaran tahun ini tanpa terkecuali" ucap Viona.
"Tentu saja Nona Viona, aku mengerti maksudmu, semua sudah di atur, asal ingat janjimu untuk menjadi menanam saham juga di produk yang kami rilis malam ini"
"Tentu saja, jangan khawatir, aku punya uang dan juga kekuasaan, kekasihku juga akan mendukungku, kau tau kan siapa dia?"
"Tentu saja Nona Viona, jangan khawatir"
"Good job" sahut Viona sambil tersenyum dan berlalu pergi untuk kembali duduk di samping sang kekasih.
"Kapan acaranya akan di mulai?" Tanya Alfaro.
"Sebentar lagi, jangan bilang kau sudah tidak sabar ingin melihat seseorang?" Ucap Viona membuat Alfaro hanya terdiam dan berusaha untuk bersikap biasa saja.
Akhirnya acara fashion show segera di buka, penampilan perdana kembali Kirana membawakan baju pakaian musim dingin sangat mempesona, Penampilannya begitu memukau dan luar biasa, itulah seorang Kirana yang selalu membawa Totalitas saat bekerja.
Di akhir penampilan, Hani mendapatkan perintah untuk memakai pakaian bi*ki*ni keluaran terbaru untuk di pakaikan ke modelnya.
"Maaf, ini tidak bisa saya lakukan, kontrak kerja dengan model saya sudah sangat jelas, Kirana tidak bisa memakai pakaian seperti ini" ucap Hani.
"Tapi ini ketentuan acara malam ini nona Hani, tolong sampaikan ke model anda, atau dia tidak akan mendapatkan honornya"
Hani sangat terkejut dengan apa yang diucapkan oleh ketua panitia acara malam ini, mana mungkin peraturan kerja malam ini bisa berubah seenaknya begitu saja, dan yang menentang tidak akan mendapatkan honor.
"Dasar breng*sek kalian, aku yakin ini sengaja untuk menjatuhkan Kirana kembali, kurang aj*ar!" Umpat Hani berkali-kali sambil berjalan untuk menemui Kirana dengan wajah paniknya.
"Ada apa Han?" Tanya Kirana, dan kemudian Hani menunjukkan dua baju bi*ki*ni yang berada dalam genggamannya tanpa kata.
"Kenapa kau memegang baju seperti itu?" Tanya Kirana merasa aneh.
"Mereka ingin menampilkan baju ini di akhir acara Kiran, mereka sudah gila!!" Umpat Hani.
"Apa?!" Aku harus memakai model 2 baju seperti ini di akhir acara, apa-apaan ini!" Ucap Kirana terkejut sambil melemparkan baju itu.
"Aku juga bingung Kiran, aku sudah bilang kalau prinsip kerja kita tidak bisa kamu memakai pakaian seperti ini, tapi mereka tidak perduli" sahut Hani ikut kesal dan bingung.
Kirana terkejut dan bingung, merasa ada yang tidak beres lagi dengan sistem kerja yang di sepakati, lama berpikir, akhirnya Kirana hampir saja bimbang, dia berdiri dan berjalan mondar mandir dalam kegelisahan nya, tanpa sengaja dia menyenggol tasnya yang tergantung hingga isinya berhamburan jatuh ke lantai.
Disaat itulah dia melihat sebuah kotak kecil berwarna gold, Hadiah dari Alena saat dia ada di bandara menuju keberangkatannya ke Paris.
Perlahan Kirana mengambilnya, lalu membuka kotak itu sambil duduk kembali di sebuah kursi, ternyata selembar kertas kecil yang tampak biasa saja, Kirana segera mengambil dan membukanya.
Betapa terkejutnya Kirana saat dirinya membaca perlahan apa yang tertulis disana, dirinya tertegun dengan rangkaian kata yang tidak banyak tertuang di sana, namun tersirat makna yang sangat luar biasa baginya.
Kirana tersenyum, melipat kembali selembar kertas putih dan menyimpannya di dalam kotaknya.
"Aku akan tetap tampil hingga akhir Hani, persiapkan dirimu" ucap Kirana dengan sorot mata yang tajam.
"Apa?!, Dengan memakai pakaian ini?" Ucap Hani terkejut sambil menyodorkan dua pakaian yang ada dalam tangannya.
Kirana tersenyum dan menyambar pakaian itu lalu masuk ke ruangan ganti.
"Jangan gila Kiran, pikirkan lagi apa yang akan kau lakukan, ingat, bukan hanya kau yang menonton pertunjukan malam ini, tapi seluruh dunia akan melihatnya, termasuk juga keluarga Nugraha, jadi jang_" ucapan Hani terpotong saat kemudian dirinya melihat Kirana sudah berganti dengan pakaian yang tidak pernah di sangka nya.
"Apa?, Kenapa bengong?, Kau pikir aku akan menggunakan pakaian seperti itu, jangan mimpi!" Ucap Kirana.
"Alhamdulillah, jantungku hampir copot saat mengira kau akan nekad memakai pakaian itu Kiran" ucap Hani lalu segera memeluk sahabatnya yang ternyata berganti pakaian musim dinginnya kembali.
"Lalu bagaimana dengan pakaian itu?" Tanya Hani.
"Mereka ingin baju ini terlihat di atas panggung bukan?, Aku akan membawanya tampil di atas panggung dengan tanganku, bukan dengan tubuhku, mengerti?" ucap Kirana.
"What?!, Kau akan membawanya seperti itu?, Menjinjing nya?" Tanya Kirana tak percaya.
"Tentu saja, memang apa salahnya, dan ada kejutan lagi nanti, kau harus melihat pertunjukan nya Hani, pasti kau senang" ucap Kirana sambil tersenyum dan mengerlingkan matanya.
Bersambung
Makin penasaran, kejutan apa yang akan di lakukan oleh Kirana?..yuk ikuti episode selanjutnya, jangan lupa VOTE, HADIAH, LIKE, dan KOMEN di tunggu selalu.
chris lebih kéjam