NovelToon NovelToon
My Possessive Boss Is My Husband

My Possessive Boss Is My Husband

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Berondong / Cintamanis / CEO / Selingkuh / Romansa
Popularitas:37.3M
Nilai: 4.9
Nama Author: SkySal

Ghiea Kaviani adalah seorang wanita berusia 23 tahun yg bekerja di salah satu perusahaan ternama milik keluarga Anson, yaitu Anson's Group.
Perusahaan itu di kelola oleh ahli waris keluarga Anson, yaitu Alexavier Anson (27th) .

Pria itu sangat tampan dan di gilai banyak wanita, terkenal tegas dan dingin namun sangat mempesona. Namun sayangnya, ia sudah memiliki istri yg bernama Clara Wellys.

Di suatu hari, saat Ghiea hendak ke toilet. Ia mendapati sebuah fakta yg membuatnya hanya bisa menganga lebar. Dimana dia mendapati Clara Wellys sedang bercumbu mesra dengan manager perusahaan yg bernama Jamie Wood.

Sontak hal itu menjadi bahan gosip Ghiea dan sahabatnya di kantor, yaitu Melissa dan Diana. Namun di waktu yang bersamaan, Alexavier Anson datang, menyeret Ghiea ke ruangannya.

"Aku tahu istriku selingkuh, jadi karena itulah. Aku juga akan berselingkuh, dan KAU AKAN MENJADI SELINGKUHANKU!"

"APA???!!!"

Bagaiamanakah kisah selanjutnya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SkySal, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 6

Weker Ghiea berbunyi jam 6 tepat, Ghiea bukan nya tak mendengar weker nya yg terus berbunyi itu, namun Ghiea masih tetap memejamkan mata karena dia takut apa yg terjadi kemarin hingga tadi malam bukan lah sebuah mimpi. Ghiea takut menghadapi kenyataan bahwa Alexavier Anson benar benar ada di apartement nya dan melakukan semua hal gila itu.

"Oh tidak..." pekik Ghiea akhir nya sambil beranjak duduk, Ghiea menyugar rambut nya ke belakang dan sedikit meremas nya frustasi. Kemudian Ghiea mengusap wajah nya dan menarik nafas.

"Tidak terjadi apa apa, Ghe. Yg kemarin itu hanya mimpi atau halusinasi, mandi lah dan berangkat ke kantor seperti biasa. Tidak akan terjadi apa apa" ia terus mengucapkan kalimat itu berulang kali sambil merangkak turun dari ranjang, bergegas ke kamar mandi, mandi, kemudian mengeringkan rambut, berdandan dan memilih pakaian kerja.

Ghiea memilih sebuah celana kulot yg di padukan dengan kemeja berwarna putih yg ia sengaja buka bagian kancing atas nya, namun ia mengenakan kaos dalam dengan warna yg sama.

Ghiea kemudian memilih heels berwarna senada dengan celana nya. Ghiea memiliki tubuh tinggi dan sedikit berisi, sehingga apapun yg ia pakai begitu sangat cocok di tubuh Ghiea.

Saat Ghiea mencari kunci mobil di tas nya, Ghiea baru sadar kalau ternyata mobil nya masih ada di kantor. Ghiea seketika merasa kembali lesu, jika mobil nya benar benar di kantor, maka yg terjadi kemarin dan tadi malam bukan lah mimpi.

Mencoba mengenyahkan semua fikiran itu, Ghiea menggeleng gelengkan kepala nya sambil merogoh ponsel nya dari dalam tas, saat Ghiea hendak menghubungi taksi, terdengar suara bel pintu.

Ghiea pun bergegas membuka nya dan seorang pria yg mungkin berusia 40 an sedang berdiri dan tersenyum pada Ghiea, pria itu tampak sangat rapi dan memakai setelan jas hitam.

"Nona Castle, saya di perintahkan untuk menjemput Anda" kata pria asing itu yg membuat Ghiea mengerutkan kening nya dalam.

"Maksud nya? Kamu siapa?" tanya Ghiea.

"Saya Dino, Nona Castle. Saya di perintahkan oleh Tuan Xavier untuk menjemput Anda" kata nya.

"Xavier..." Ghiea menggumam sambil garuk garuk kepala dan ia menghela nafas lesu.

"Ayo, Nona. Tuan Xavier sudah menunggu" kata Dino yg melihat Ghiea hanya berdiri.

"Tidak tidak, aku akan ke kantor sendiri. Dan katakan pada Tuan mu itu aku tidak ingin bertemu dengan nya" kata Ghiea kemudian ia hendak bergegas pergi namun tiba tiba Dino berkata.

"Saya di persilahkan membawa Anda kesana dengan cara apapun, Nona Castle" kata Dino penuh penekanan, Ghiea menoleh dan menatap Dino dengan memicingkan mata nya.

"Aku. Tidak. Peduli" Ghiea juga berkata penuh penekanan, kemudian ia pun pergi namun tiba tiba Dino malah mengangkat tubuh nya, seperti sekarung beras, sama seperti yg Xavier lakukan. Hal itu membuat Ghiea memekik terkejut dan ia langsung mencoba memberontak namun tenaga Dino sungguh tak tergoyahkan meskipun Ghiea memukul mukul punggung Dino dan kaki nya menendang liar.

"Aaaa.... Lepaskan aku!!!" teriak nya dengan begitu lantang, ia bahkan berteriak di telinga Dino namun Dino benar benar tak tergoyahkan.

"Tolong!!!!!"

"Aku di culik!!!!"

"Tolong aku!!!!"

Tenggorokan Ghiea terasa mau putus rasa nya namun tak ada satu pun yg tampak ingin menolong nya.

"Maafkan saya, Nona Castle. Tapi sebaik nya Anda diam atau anda akan kehilangan suara anda" kata Dino dengan tenang sambil memencet tombol lift.

Ghiea tahu seperti nya ia tidak akan dapat pertolongan, karena itu lah ia bernegosiasi dengan Dino namun tentu dengan rencana tersembunyi. Kini Dino sudah memasuki lift tentu dengan masih menggendong Ghiea di pundak nya

"Baiklah, aku akan ikut dengan mu tapi aku mohon turun kan aku, karena aku malu jika di gendong begini" kata Ghiea setenang mungkin.

"Oh tuhan, untung saja aku tidak menggunakan rok" gumam nya kemudian.

Tanpa curiga sedikitpun, Dino pun menurunkan Ghiea.

"Bagus, setelah lift terbuka aku akan kabur" batin nya berteriak girang.

Saat lift terbuka, Ghiea sudah mengambil ancang ancang untuk berlari namun baru selangkah, tiba tiba Dino langsung menarik tali tas nya yg membuat Ghiea langsung melangkah mundur dan memekik kaget.

"Aaa..." teriak nya.

"Maaf, Nona Castle. Sebaiknya anda jangan lari, atau anda akan tergelincir karena anda memakai sepatu tinggi" kata Dino yg membuat Ghiea langsung merengut.

"Dasar keras kepala" Gerutu Ghiea.

Dino membawa Ghiea ke sebuah restaurant yg tidak jauh dari kantor, Ghiea di persilahkan ke sebuah ruang VIP dimana di sana sudah ada Xavier dan dua orang pria. Mereka bersalaman sebelum akhir nya kedua pria itu pamit.

Setelah mereka pergi, Xavier langsung menghampiri Ghiea yg masih berdiri mematung namun dengan tatapan yg tajam seperti ular betina yg siap menerkam mangsa nya.

"Selamat pagi, sweetheart" sapa Xavier dengan begitu manis nya, ia melingkarkan tangan nya di pinggang Ghiea dan Ghiea pun langsung mendorong nya sekuat tenaga namun seperti biasa, tenaga Xavier sungguh tak tertandingi.

"Lepaskan aku, sialan" desis Ghiea tanpa perduli bahwa yg di depan nya ini adalah bos nya. Ghiea mencondongkan kepala nya ke belakang agar tak terlalu dekat dengan Xavier, walaupun begitu Ghiea tetap bisa menghirup aroma Xavier yg begitu maskulin dan entah mengapa sebenarnya ia menyukai aroma Xavier yg tak asing di indera penciuman nya ini.

"Tidak baik emosi pagi pagi, sweetheart" kata Xavier dan kemudian mencondongkan kepala nya ke depan dan langsung mencuri cium tetap di bibir Ghiea. Membuat mata Ghiea terbelalak kaget dan seketika tubuh nya terasa kaku.

Ciuman itu sedikit lebih lama dari ciuman yg kemarin, Ghiea menahan nafas nya tanpa sadar bahkan saat Xavier melepaskan diri. Hingga kesadarannya kembali dan Ghiea langsung berteriak histeris.

"Aaaa..."

"Apa yg kau lakukan, sialan?" teriak nya marah kemudian mengelap bibir nya dengan kasar.

"Memberikan kecupan selamat pagi pada kekasih ku" kata Xavier sambil terkekeh melihat tingkah Ghiea yg masih mengelap bibir nya "Berhenti mengelap bibir mu, lipstik mu terhapus" lanjut nya yg membuat Ghiea mendengus dan menatap jengkel Xavier.

"Aku tidak mau menjadi kekasih pria yg sudah beristri seperti mu, kamu fikir aku wanita apaan, huh?" Ghiea kembali berteriak.

"Kamu wanita yg aku mau" jawab Xavier dengan tanpa berdosa nya sedikit pun "Jika kau bermasalah dengan pernikahan ku, jangan khawatir, aku akan menceraikan wanita itu secepatnya"

"Ih...." Ghiea meringis jijik dengan apa yang di katakan Xavier, karena bagi nya Xavier tak lebih dari pria brengsek yg mempermainkan hati wanita.

"Aku sangat benci pria seperti mu, Pak Xavier yg terhormat. Kau fikir aku bersedia menjadi perusak rumah tangga orang?"

"Oh tentu tidak, sweetheart. Aku memang ingin bercerai dengan wanita itu namun aku masih menunggu waktu yang tepat, dan dia yg duluan berselingkuh. Anyways, kita lupakan fakta itu sekarang, karena bagi ku kamu milik ku dan aku milik mu. Ayo sarapan..." Ghiea menganga dengan apa yg di katakan pria di depan nya ini.

"Dengar, Pak Xavier..."

"Tidak, Ghiea. Kamu yg dengarkan aku dan...." Xavier memperhatikan penampilan Ghiea dan dia berdecak tidak suka apa lagi saat melihat Ghiea tidak memasang kancing atas kemeja nya sehingga memperlihatkan dada nya, meskipun masih terhalang dengan kain tipis di dalam nya.

"Aku tidak suka milik ku di perhatikan orang lain dan...."

Krakkkkk

"Agh...." Ghiea memekik dan ia langsung meletakkan kedua tangan nya di dada nya saat Xavier me robek kemeja nya begitu saja. Ghiea menatap Xavier dengan tatapan tak percaya nya.

"Kau..."

"Pakaian baru mu akan di antarkan ke sini, sekarang duduk lah. Sarapan kita akan segera di sajikan"

1
Wildan
Luar biasa
Radiah Hassan
Diana cmbutu😂
Radiah Hassan
👍👍👍👍
Radiah Hassan
Next
Radiah Hassan
😂😂😂
Radiah Hassan
Next
Radiah Hassan
Bijak2...
Radiah Hassan
Hampir2 ketahuan Ghiea mengandung
Radiah Hassan
Next
Radiah Hassan
Akhir ketiga2 pnjahat mereput di penjara
Radiah Hassan
Rasain kalian bertiga.. What goes around comes around
Radiah Hassan
Lanjut
Radiah Hassan
Yes.... Ghiea blm mati.. Tksih thor
Radiah Hassan
Ghiea x blh mati thor..
Radiah Hassan
Ingatkn mahu mnyelamat Ghiea.. Rupa ny ada niat lain... Clara2
Radiah Hassan
🤣🤣Wlau dgn apa cara sklipun kau hendak mngoda Xavier xkn berjaya Clara....
Radiah Hassan
Lanjut
Radiah Hassan
Di mna Dino.. Bantu Ghiea utk menerangkn keadaan sbnr pd Xavier
Radiah Hassan
😂😂😂😂😂😂
Radiah Hassan
😂😂😂😂😂Kesian Max
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!