Sejak kecil Adrian Pratama Putra hidup di lingkungan keluarga yang menuntut kesempurnaan, dimana Orangtuanya selalu menetapkan standar yang sangat tinggi kepadanya, karena itulah Adrian setiap hari bekerja mati-matian agar bisa menjadi seorang anak yang diinginkan orangtuanya.
Hingga dimana Adrian telah berada dititik keputusasaan total — Telah menyerah dan tidak lagi mengejar dengan apa yang namanya keluarga. Di saat itulah dia mulai mengenal yang namanya novel yang selalu menjadi tempat hati Adrian yang dulunya retak kini mulai terpasang kembali berkat membaca novel.
Mungkin Akibat kebanyakan membaca sebuah novel Reyan tiba-tiba masuk kedalam salah satu novel yang pernah ia baca. Tapi masalahnya novel yang dia masuki itu ... dark fantasi!! Sebuah webnovel yang terakhir kali dia baca.
Terlebih lagi dia masuk kedalam tubuh lemah yang sebentar lagi akan menjemput ajalnya!?
Halo para readers. Ini karya pertamaku, jadi mohon maaf bila banyak kesalahan dan typo yang bersebaran😓
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NoxVerse, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 4: Memberi penjelasan
Aku harus cepat menyelesaikan misinya, sebelum itu dia harus menjelaskan alasan kenapa kepada Lyria agar dia tidak khawatir, tentu saja tanpa memberi tahu keberadaan Sistem karena itu harus menjadi rahasia selama mungkin. Dia tidak ingin membongkarnya kepada siapapun termasuk Lyria.
Walaupun itu sedikit menyakitkan untuk berbohong kepada Lyria. Sial, kenapa tubuh ini memiliki perasaan yang sangat kompleks. Apakah dia tidak bisa membuang perasaan ini? Ini sangat tidak nyaman baginya.
Aku meringis, merasakan ketidaknyamanan yang mendalam karena menyembunyikan kebenaran ini darinya. Tapi waktunya belum sekarang, suatu saat pasti dirinya akan berani mengungkapkannya.
“Kalau begitu, aku akan melanjutkan latihanku yang tertunda tadi dan Lyria tidak perlu khawatir lagi, aku melakukan ini agar tubuhku menjadi lebih sehat. Lyria ingin melihatku sehat kan?” ujarku tersenyum ke Lyria, menenangkannya supaya dia tidak Kembali khawatir.
Tapi tetap saja Lyria tidak bisa tenang dan malah semakin khawatir. Dia lebih tahu bagaimana lemahnya tubuh Tuannya, berjalan saja sudah menguras banyak tenaganya apalagi melakukan Latihan semacam ini, itu hanya akan mempercepat waktu kematian Sean.
Tidak. Lyria tidak ingin hal itu terulang Kembali. Benar-benar menyakitkan
Melihat ekspresi pengasuhnya sekarang membuat Sean harus memikirkan sebuah alasan agar bisa menghilangkan pikiran Lyria akan dirinya.
“Jika semasa latihan aku mengalami cedera atau bahkan sampai pingsan, aku berjanji akan menghentikan latihan ini? Bagaimana?” saranku kepada Lyria.
Lyria memikirkan saran itu sejenak sebelum akhirnya menghela napas dan menganggukan kepalanya tanda ia setuju atas usulan ini.
“Baiklah, saya mengizinkan Tuan Muda melakukannya, tapi ingat jika tubuh anda sudah kelelahan saya harap anda tidak memaksakan tubuh anda melebihi batasnya. Walaupun Latihan ini untuk memperkuat badan anda, kemungkinan juga akan Kembali menyerang anda dan malah sebaliknya, jadi jangan pernah memaksakan tubuh anda,” sungut Lyria menunjukkan ekspresi yang benar-benar serius.
Aku mengangguki perkataan Lyria. “Kalau begitu aku akan melanjutkannya lagi, oh iya apa Lyria bisa membawakanku cemilan? Aku ingin memakan sesuatu yang manis saat aku sudah selesai dengan latihanku,” pintaku.
“Apapun yang Tuan Muda pasti akan saya turuti, kalau begitu saya akan mengambilkannya untuk anda. Tunggu saya sebentar,” jawab Lyria, melangkah keluar dari kamar untuk mengambil sebuah camilan untuk Tuannya.
Setelah Lyria keluar, Sean memanfaatkan situasi ini untuk bertanya kepada Sistem.
“Hey Sistem, apakah kau tidak bisa meringankan misi ini? Ini terlalu sulit dilakukan karena dari awal tubuh ini memang tidak bisa melakukan hal yang berhubungan dengan fisik.”
[Tentu, saya akan membuat tubuh ini bisa sekuat tubuh anda dimasa lalu, tapi ini hanya bersifat sementara sampai misi Host selesai.]
Itu lumayan, meski dulu aku jarang melakukan olahraga, fisikku tidaklah lemah bahkan mungkin bisa disandingkan dengan para atlet lainnya.
Tapi, jika aku mendapatkan kekuatan fisikku dulu, apakah progress misi yang kukerjakan masuk kemana? Ditubuhku yang sekarang atau yang dulu? Aku terus memikirkannya.
[anda banyak berpikiran negatif Host, tentu saja progress misi akan selalu masuk kedalam status anda sekarang. Tidak mungkin juga akan pergi ke tubuh anda yang dulu, jiwa anda sudah tidak ada lagi disitu,] celetuk Sistem mendengar isi hati Sean.
Sean sedikit kaget dan menanyakan. “Apa kau bisa mendengar isi hatiku Sistem?”
[Walaupun saya dibuat oleh seorang perancang, sebenarnya saya bisa bisa ada karena sebuah keinginan seseorang dan itu adalah Host, jadi jiwa anda dan saya sudah menyatu alami sehingga saya bisa mendengar isi hati anda,] tutur Sistem menjelaskan.
Aku baru tahu ini. Keinginanku?apa keinginanku, kurasa aku tidak pernah meminta apapun.
Saat aku ingin bertanya lebih lanjut, Sistem yang sudah tidak tahan dengan banyak pertanyaanku mulai sedikit meninggikan suaranya.
[Anda terlalu banyak bertanya, kapan Host akan menyelesaikan misi ini? Cepat selesaikan dulu misi yang saya berikan baru anda bertanya!].
“Iya-iya aku tahu, aku akan memulainya,” sungut Sean, melanjutkan misinya.
[Saya akan memberikan buff sementara yaitu saya akan memberikan Kembali kekuatan massa otot tubuh Host dulu.]
[Ding! Sistem Berhasil mengembalikan fisik Host, Adrian Pratama Putra ]
Setelah mendengar bunyi suara Sistem, aku bisa merasakan kebugaran setelah masuk ke tubuh lemah ini, ototku mulai sedikit membengkak, membentuk jaringan yang ada di lenganku, kekuatan fisikku juga bertambah pesat.
“Yosh, kalau begini aku bisa menyelesaikannya dengan mudah.” Aku kegirangan dan tanpa banyak waktu lagi kulanjutkan misi yang tertunda ini.
“10 … 12 … 17 …” sedikit demi sedikit aku bisa menyelesaikannya, keringat mengucur di seluruh tubuhku karena berolahraga intens, apalagi juga suhu udara di dalam kamar lumayan panas, semakin banyak keringat menetes, membasahi bajunya.
[Ding! Selamat host telah menyelesaikan misi pertama anda. Anda juga telah mendapat hadiahnya]
[Karena 3 status host ada di bawah 0, maka saya akan mengubahnya menjadi bilangan bulat positif.]
[Ding! Berhasil menerima hadiahnya, melipat gandakan Statistik dasar Host sebanyak 3x. Apakah Host ingin melihat status terbaru anda?]
Setelah selesai menyelesaikan misi ini, suara Sistem Kembali menggema di telingaku, sambal di cucur keringat, aku berkata ke Sistem. “Tampilkan.”
[Baik! Menampilkan status Host yang telah di update!]
【STATUS】
NAMA : Sean Vaughn Baldwin
IDENTITAS : Pangeran Kedua Kekaisaran Aurelion
USIA : 11 TAHUN
LEVEL : 0
MANA : 0
STATISTIK DASAR
• KEKUATAN : 6
• KETAHANAN : 6
• KELINCAHAN : 6
• KECERDASAN : 38
• KARISMA : 12
• SIHIR : 6
TITLE
• AIB KEKAISARAN
SKILL
• BELUM ADA
MISI UTAMA : -
MISI SAMPINGAN : -
MISI TERSEMBUNYI : -
[Karena Misi sudah selesai, buff yang saya berikan juga akan dihapus. Digantikan dengan Statistik anda sekarang.]
[Untuk status kecerdasan dan karisma itu tidak dihitung karena misi ini berfokus pada fisik.]
“Tunggu, kenapa ada misi sampingan dan misi tersembunyi. Apa artinya itu? Dan kenapa di statusku sebelumnya tidak ada?” tanya Sean, alisnya terangkat keheranan melihat perubahan statusnya.
Menghadapi pertanyaan Sean, Sistem sepertinya sedikit kesulitan menjawabnya. Tapi dia masih tetap menjawabnya. [Itu karena … Saya lupa menginputkan data itu ke status anda. hehehe😅]
“Dasar ceroboh, apa kau sudah tua hingga mengalami kepikunan?” Aku menghela napas melihat betapa pikunnya sistemnya ini. Dia juga tidak tahu jika ada 3 macam misi yang dia dapat. Setiap menyelesaikan misi, pasti akan mendapat imbalannya, mungkin bisa saja mendapat hadiah yang besar atau bonus yang krusial.
Bisa saja di salah-satu misi bisa memberikan sebuah item yang langka, senjata yang kuat, dan informasi vital yang sangat dibutuhkan untuk mempermudahnya didunia ini.
Jika itu terus berlanjut, dia tidak bisa membayangkan betapa banyaknya dia kehilangan kerugian.
Kenapa Sean bisa tahu banyak tentang hal ini? Karena dia sudah membaca banyak webnovel yang bergenre system. Jadi dia lumayan tahu akan keuntungan yang diraih jika menyelesaikan misinya. Bisa dibilang Sistem adalah sendok emas yang membantu para penjelajah.
[Maafkan saya Host, saya janji tidak akan membuat kesalahan yang sama lagi.] Sistem meminta maaf pada Sean akibat kelalaian yang dia lakukan. Benar-benar berjanji tidak akan mengulangi hal yang sama.
“Kali ini aku akan memaafkan mu, kuharap kau tidak mengulangi hal yang sama,” sungut Sean.
[Baik!] jawab sistem cepat.
Setelah sedikit memarahi sistem selesai. Sean merasakan tubuhnya terasa lengket, bajunya sudah basah dipenuhi keringatnya sendiri.
“Tubuhku sangat basah karena keringat, sebaiknya aku mandi terlebih dahulu.” Dirinya kemudian melangkah ke dalam kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya.
Setelah sudah beberapa menit, Sean keluar dari kamar mandi dengan menggunakan jubah mandi dengan handuk ia taruh dibelakang lehernya. Mengusap perlahan rambutnya yang masih basah dengan handuk.
Setelah mengeringkan rambut dan juga badannya. Sean melangkah ke lemari pakaian, membuka dan memilih pakaian apa yang cocok dia pakai.
Setelah memilih pakaian yang cocok. Sean memasangnya di badannya. Bertepatan dengan itu Lyria juga sudah sampai dengan membawa banyak makanan manis, sesuai yang dia minta.
“Kenapa lama sekali?” Setelah pakaianku terpasang dengan baik, aku menanyakan pertanyaan ini. Lyria sangat lama sekali kembali, padahal yang ku minta cuma mengambilkan sebuah cemilan. Itu saja dan tidak ada yang lain. Kecuali, ada sesuatu yang terjadi.
Benar saja, dari raut wajah masam Lyria terpampang jelas. ‘sepertinya dia sedang kesal, tapi apa yang membuatnya kesal?’ Aku memiringkan kepalaku memikirkannya.
“Ada serangga menjijikan yang akan datang kesini,” gumam Lyria, suaranya sangat kecil tapi aku bisa mendengarnya, nada bicaranya berubah, seperti sedang membicarakan sampah yang sangat busuk.
“Sepertinya, aib keluarga kita sedang sehat akhir-akhir ini,” ucap seseorang dengan nada menjengkelkan, juga meninggalkan kesan jijik pada Sean.
‘Dia ....’