NovelToon NovelToon
DARI SAMPAH MENJADI TERKENAL.

DARI SAMPAH MENJADI TERKENAL.

Status: sedang berlangsung
Genre:Kultivasi Modern / Action
Popularitas:3.7k
Nilai: 5
Nama Author: Wang Lee

Rahul adalah Seorang pemuda tingkat kelas bawah, tidak sengaja memperoleh bokor kecil dan mengubah segalanya.

Ia menguasai jalan kultivasi, pengobatan, teknik abadi yang mengguncang langit dan bumi.

Simak jalan ceritanya, lucu, lugu, penuh trik dan intrik.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wang Lee, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bukan Biarawan.

Bagian 5.

Wajah Rahul berubah merah keunguan karena murka.

"Oke, oke. Aku paham, tak usah kau ngomong lagi"

Ucap Pretty cepat cepat, ia merasa telah menginjak harga diri cowok itu.

Dalam hati Rahul berteriak penuh prustasi, tapi akhirnya ia tidak bicara lagi langsung meraih tangan Pretty dan memegang pinggang ramping gadis cantik itu. Lalu membantunya jalan cepat.

"Kalau kau anggap aku teman gay, yah jangan salahkan aku kalau mulai main kasar. Ngak sopan kalau ngak sekalian dimanfaatkan" Pikir Rahul mendongkel.

Namun Pretty benar benar mengira Rahul tidak tertarik pada wanita.

Sepuluh menit kemudian, mereka tiba di rumah kontrakan Rahul.

Selama dalam perjalan, Rahul terus menguatkan diri dan Pretty tidak menyadari sedikitpun, ia benar benar menganggapnya teman gay.

"Tunggu di sini, aku ambil KTP dulu" Ujar Rahul setelah sampai di depan bangunan.

Melihat gang sempit dan gelap itu, Pretty tak berani menunggu di sana sendirian.

"Aku...Aku ikut saja, ya..!" Ujar Pretty.

Dalam hatinya ia benar benar sangat yakin Rahul tidak akan berbuat macam macam.

"Oke. Ayo!" Rahul tak terlalu ambil pusing.

Gedung kontrakannya adalah bangunan enam lantai, halamannya tidak terlalu besar.

Setiap lantai terdiri dari kamar kamar empat puluh sampai lima puluh meter persegi, lengkap dengan kamar mandi dan dapur.

Lokasinya sangat strategis dekat dengan beberapa universitas.

Kamar Rahul berada di lantai tiga, setelah naik, ia menyalakan lampu.

Pretty melihat lihat, ia sangat terkejut. Kamar itu tidak seperti kamar pria pada umumnya.

Bersih dan sangat rapi dengan ranjang besar, sofa, meja komputer dan buku buku yang tersusun rapi.

Jauh lebih bersih dari kamar perempuan, bahkan ini semakin meyakinkannya pasti dia gay.

"Duduklah dulu, aku kekamar mandi sebentar" Ujar Rahul masuk kedalam.

Pretty yang tubuhnya masih lemah langsung merebahkan diri di atas ranjang yang empuk.

Beberapa menit kemudian, Rahul keluar dari dalam kamar mandi melihat pretty sudah tertidur pulas.

"Hey, Pretty bangun!"

"Hmm...Rahul ini sudah jam berapa? Aku tidur di sini saja, ya. Besok pagi aku pergi" Sahut Pretty setengah tersadar.

"Kau tidur di tempatku, terus aku tidur dimana?" Rahul membelalak, gadis macam apa ini, apa dia tidak takut aku berbuat macam macam.

"Kan ada sofa untukmu, jangan ganggu aku, besok aku traktir makan deh!" Katanya lalu menyusup kedalam selimut.

"Ah, yasudah lah!"

Rahul terdiam, tingkah Pretty malam ini telah menghancurkan citra gadis sedingin es di benaknya.

Karena ranjang sudah sudah di tempati, terpaksa Rahul tidur di sofa.

Apakah ia akan tergoda dengan gadis cantik itu.

 Tentu saja ia lelaki normal bukan biarawan.

Namun ia tau Pretty semalam telah di beri obat oleh seseorang, meskipun efeknya sudah mereda.

Namun sisa sisa pengaruhnya bisa menganggu akal sehat, jadi ia tidak akan mengambil keuntungan dari situasi ini.

Ia duduk di sofa memejamkan mata dan merenungi ilmu kultivasi yang di ajarkan oleh gurunya siang tadi.

Saat matahari pagi menyinari wajahnya, Rahul membuka matanya dengan tubuh bergetar oleh semangat.

Semalam ia mencerna kultivasi yang di ajarkan oleh gurunya, benar benar seperti menemukan harta karun.

Kultivasi terbagi dari tingkat dan level.

Berdasarkan ajaran dari gurunya, semua makhluk yang memiliki roh dapat berkultivasi.

Kultivasi juga di sebut jalan pencerahan, tujuannya adalah menemukan jati diri sejati.

Tingkat pertama adalah membangun pondasi, terdiri dari sembilan level. Dari tingkat satu hingga tingkat sembilan.

Pada tahap ini seseorang mulai mulai membentuk pondasi dengan cara menyerap energi spiritual alam dan memperkuat tubuhnya.

Setiap kenaikan tingkat membuat tubuhnya semakin kuat, setelah itu barulah ia masuk ke tingkat dua, yaitu menempa tubuh.

Rahul juga membaca semua teori tentang pengobatan dan alkimia, menurutnya. Jika ilmu itu di gunakan di dunia ini, maka ia benar benar akan menjadi seorang tabib ajaib.

Karena yang di ajarkan oleh gurunya bukan ilmu pengobatan biasa, ilmu medis yang ada di dunia ini. Tapi ini adalah ilmu pengobatan surgawi.

Tentu saja sebagian besar ilmu ini harus di gunakan dengan energi Qi sejati, tanda adanya Qi tidak mungkin bisa menyembuhkan penyakitnya.

Jika ia mempunyai Qi di dalam tubuhnya, maka kanker sekalipun bukan mustahil tidak mungkin di sembuhkan.

Bahkan penyakit orang yang sekarat sekalipun bisa di sembuhkan dan juga ilmu menyambut otot dan tulang yang telah hancur, ini membutuhkan tingkat yang tinggi.

Hari ini adalah hari Senin, berarti dia harus masuk kuliah. Rahul berencana membangunkan Pretty agar bisa berangkat bersama.

Ia berjalan mendekat dan memanggilnya tiga kali, Namun gadis cantik itu tidak bereaksi. Masih terbungkus selimut di atas ranjang.

Karena tak kunjung bangun, Rahul pun menarik selimutnya.

Dan saat itu juga matanya jadi terbelalak lebar.

Astaga. Aku yakin tadi malam ia masih berpakaian, tapi sekarang ini.

Aku bersumpah demi cahaya lampu yang ada dalam kamar ini, ia tidak berniat macam macam.

Ia tak pernah membayangkan Pretty tidur tanpa busa.

Di hadapannya kini gadis cantik itu hanya mengenakan celana dalam berenda merah dan bh berwarna putih dengan cup besar.

Rasa bersalah langsung menyergap pikirannya dan tubuhnya, darahnya terasa naik ke ubun ubunnya.

Dengan panik ia buru buru menutupi tubuh molek milik pretty sebelum gadis itu sadar, Namun takdir berkata lain.

Di saat paling krusial, gadis cantik itu membuka matanya.

Tatapan mereka saling bertemu, Rahul tanpa kikuk.

"Kalau aku bilang itu cuma salah paham, kamu percaya" Tanyanya gugup.

Jawaban Pretty adalah jeritan melengking yang bisa menembus kaca.

Aaaaaaaaaa......!

Spontan Rahul melompat menjauh hampir tersandung dan berteriak sebelum kabur keluar kamar.

"Aku bilang ini cuma salah paham! Mau percaya atau ngak, yang penting aku percaya pada diriku sendiri. Aku tunggu di bawah!"

BAM...!

Pintu tertutup dengan keras.

Di dalam kamar, Pretty menarik selimut dari kepalanya, memandang kearah pintu dan tanpa bisa menahan diri lagi langsung tertawa terpingkal pingkal.

Di lantai bawah, Rahul berjalan mondar mandir wajahnya masih memerah dan di pikirannya penuh citra Pretty di balik selimut. Tubuhnya masih terasa panas.

Ia merasa dirinya seperti pesakitan, tapi kalau di pikir pikir ini kan salah Pretty sendiri.

Gadis itu seenaknya menempati tempat tidurnya dan membuatnya tidur semalam di sofa.

Tapi kenapa ia tidur tanpa busana.

"Huhhh...Aku tidak berniat mengintip, kenapa jadi merasa bersalah? Ngak boleh, aku ngak bersalah!" Rahul bernafas berat dan tersenyum

"Hmm...Tapi tubuhnya sangat bagus dan sangat cantik banget sih..hehehe...!"

"Rahul, apa yang kamu lihat tadi?"

Suara Pretty mendadak terdengar dari arah belakang, entah sejak kapan dia sudah mulai turun.

"Daleman dan tubuh sangat cantik" Jawab Rahul spontan.

Begitu kata itu keluar dari mulutnya, ia tahu dirinya dalam masalah besar.

Nantikan Kisa cerita ini selanjutnya pada episode kedepannya. Bersambung ke bagian 6.

1
Aksara_Dee
spill rebusannya apa aja
Aksara_Dee
aku jd ingat cerita pendekar tampan yang sombong🤔
Aksara_Dee
heh?! lanin kamu yakin?
Aksara_Dee
akhirnya pretty percaya bahwa rahul tabib sakti
Aksara_Dee
pemuka apa ?
Aksara_Dee
pretty si super star
Aksara_Dee
aku baru bangun, belum paham
Aksara_Dee
slow motion ya ka
Aksara_Dee
cewe ngerepotin
Aksara_Dee
wkwkwk malah dpt hadiah
Aksara_Dee
eehh... hayoloo
-_𝑰𝒏𝒊 𝑻𝒂𝒎𝒊💋
Alamak 😭😭😭
-_𝑰𝒏𝒊 𝑻𝒂𝒎𝒊💋
Aduhh siapa tuh? 💃
-_𝑰𝒏𝒊 𝑻𝒂𝒎𝒊💋
Pantessss
-_𝑰𝒏𝒊 𝑻𝒂𝒎𝒊💋
On time amat dah Si Rahul² ini
Wang Lee
Iya nih
🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟
Dewi Fortuna memihakmu rubah.....untung ketemu Rahul jadi kamu selamat
🇮🇩2Z◌ᷟ⑅⃝ͩ●🤎⃟dí́ժαհᄂ⃟ᙚ🥑⃟𝐐⃟: iya Rahul dewa penyelamat 🤗
total 2 replies
Aksara_Dee
aku kayak nonton film india rasa drakor
Wang Lee: Kok sama ya,🤣
total 3 replies
Aksara_Dee
juatru dia lagi kerja
Wang Lee: Jadi adek, kerja di bar juga...Jam berapa masuknya?
total 3 replies
Aksara_Dee
wadih selamatkan lah itu
Wang Lee: Nampakkan dong wajahnya...pless
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!