NovelToon NovelToon
Penghangat Ranjang

Penghangat Ranjang

Status: sedang berlangsung
Genre:Percintaan Konglomerat
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: aries

Laras tidak pernah kekurangan uang sama sekali,bahkan hidupnya bergelimang harta dan sialnya dia tidak pernah berpacaran dengan lelaki manapun.

Namun kini dia merasa tertantang dengan pemuda tampan yang merasa kehidupannya sama seperti dirinya menurut prasangakanya,bahkan dia menjadikan lelaki tampan itu penghangat ranjangnya.

Sebut saja Laras gila,karena berani membawa seorang lelaki ke rumahnya dan bahkan Laras begitu tertarik dengan lelaki tampan ini.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon aries, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 33

“Mereka kemana?”tanya Laras yang sudah bangun.

“Pulang,mereka tidak ingin mengganggu kamu tidur”balas Kevin yang masih fokus.

“Tugasku”kata Laras panik dan langsung duduk di samping Kevin.

“Sudah aku selesaikan”balas Kevin yang masih fokus pada tugasnya.

Laras menatap Kevin tidak percaya,dia tersenyum pada Kevin dan tidak jadi membuka laptopnya.

“Terimakasih,kau sudah menyelesaikan tugasku.Sekarang,kamu malah belum selesai menyelesaikan tugas kamu sendiri”kata Laras yang memasukkan laptop pada tasnya.

“Tidak apa,aku bisa menyelesaikannya kok”ucap Kevin dengan santai.

Laras melirik jam yang melingkar di tangannya,jam sudah menunjukkan pukul setengah 5 dan dia melihat ponselnya.

Banyak pesan dari Arkana,bahkan memberitahukan orang tuanya sudah berada di rumah dan Arkana akan menginap di rumahnya.

“Aku mau pulang”ucap Laras pada Kevin.

Kevin menghentikan ketikannya,dia menatap Laras yang kini sedang menatapnya.

“Sekarang?”tanya Kevin lembut.

“Iya,orang tuaku sudah ada di rumah”balas Laras menjelaskan.

“Aku antar”ucap Kevin dengan tenang.

Laras mengangguk setuju,apalagi udah sore dan Arkana memang tidak menjemputnya hari ini.Dia juga mengerti,mungkin Arkana lelah telah menjemput orang tuanya.

Laras berjalan ke arah jendela,dia ingin menutup jendela kost Kevin.Apalagi,cuaca sedang mendung dan berharap tidak hujan.

Kevin jelas merapihkan kostannya,agar tidak terlihat berantakan dan tidak lama Laras juga ikut membantu Kevin.

Laras mengambil tisu,dia menghampiri Kevin dan mengelap keringat di dahi Kevin.Membuat Kevin terkejut dan memegang tangan Laras,namun Laras tersenyum ke arahnya.

“Aku membantu kamu mengelap keringat”ucap Laras menatap Kevin.

“Kevin tampan,Arkana tampan.Aku di kelilingi orang-orang tampan,aku merasa suka pada keduanya dan Kevin selalu ada di sisiku untuk membantu ku”batin Laras yang bahkan kini dirinya menyadari menyukai Kevin.

“Ok”balas Kevin singkat.

“Kevin”lirih Laras menyentuh wajah Kevin.

“Kenapa?”tanya Kevin menatap Laras dan bahkan menikmati sentuhan di wajahnya.

“Sepertinya,aku menyukai kamu”lirih Laras jujur.

Kevin yang mendengarnya jelas senang,dia menarik pinggang Laras dan menatap manik mata Laras dengan intens.

“Aku juga menyukai kamu”balas Kevin tersenyum.

“Tapi,aku akan menikah dengan Arkana.Apa salah,jika aku menyukai dua orang di hidup aku?”tanya Laras pada Kevin.

“Tidak salah,karena itu perasaan kamu sendiri dan bahkan kita tidak tau akan menyukai siapa”ucap Kevin menyelipkan anak rambut Laras ke daun telinganya.

“Apa setelah menikah,kau akan menjauhi aku?”tanya Laras dengan polosnya.

“Tidak akan,aku tidak akan pergi meninggalkan kamu.Meskipun,kamu sudah menikah dengan Arkana dan aku akan selalu ada di sisimu”ucap Kevin mengangkat dagu Laras.

“Itu artinya apa?”tanya Laras campur aduk.

“Aku tidak keberatan jadi simpananmu,karena ini memang kemauanku.Salahkan saja perasaan kita,karena kita menyadari perasaan kita saat kamu akan menikah dengan Arkana.”

Laras mengangguk mengerti,setidaknya dia masih ada orang yang mau mendengarkannya dan itu Kevin.

“Ayo,aku antar kamu pulang”ucap Kevin dengan lembut.

Laras mengangguk setuju dan mereka pergi meninggalkan kost Kevin.Bahkan,kini perasaan Laras sudah tenang dengan penuturan Kevin terhadapnya.

...****************...

Sesampainya di depan rumahnya,Laras menyerahkan helm terhadap Kevin.Dia tersenyum ke arah Kevin,apalagi menunggu Kevin membuka helmnya.

“Terimakasih”ucap Laras dengan tulus.

“Sama-sama,sana masuk”perintah Kevin lembut.

“Nanti malam,kamu menyelinap ke kamar ku lagi tidak?”tanya Laras penuh harap.

“Aku selesaikan tugasku dulu,tapi kamu jangan menunggu aku”jelas Kevin,karena tugasnya memang belum selesai.

“Baiklah,aku mengerti.”

“Love you”ucap Kevin tiba-tiba.

Semburat rona merah muncul di pipi Laras,karena terkejut dengan perkataan Kevin dan membuatnya merasa malu.

“Bye”ucap Laras yang langsung masuk ke dalam rumahnya.

“Gemasnya”kata Kevin tersenyum,kemudian dia memakai helm kembali lalu pergi meninggalkan rumah Laras.

Sedangkan Laras,dia langsung menetralkan perasaannya dan masuk ke dalam rumah.Dia melihat orang tuanya yang berbicara serius dengan Arkana,kemudian dia memilih duduk di samping Arkana.

“Baru pulang sayang?”tanya Arkana dengan lembut.

“Iya,baru kelar tugasnya”balas Laras yang menatap orang tuanya.

“Kalian menikah lusa”kata ayah Laras.

“Serius? Kenapa gak besok aja”balas Laras cemberut dan menyandarkan kepalanya ke arah Arkana.

“Sungguh tidak sabaran,pernikahan kalian saja begitu dadakan dan kami harus menyiapkan segalanya”protes ibu Laras pada Laras.

“Aku hanya bercanda,ayo ikut aku”ucap Laras yang menarik Arkana pergi dari ruang tamu.

“Jangan macam-macam Laras,kau terlihat tidak sabaran!!!”protes sang ibu.

Namun Laras tidak menghiraukannya sama sekali,dia memilih mengajak Arkana ke kamarnya dan tidak percaya mereka sebentar lagi akan menikah.

“Sini aku pegang tas kamu”ucap Arkana perhatian.

“Tidak perlu sayang”tolak Laras cepat.

Mereka masuk ke dalam kamar,Laras langsung menaruh tasnya di meja belajar dan dia menyuruh Arkana duduk di sofa.

“Siapa yang mengantar kamu pulang?”tanya Arkana perhatian.

“Kevin yang mengantarku”balas Laras jujur.

“Sepertinya,kamu dekat dengan dia”kata Arkana mulai tidak nyaman.

“Salahkan saja dosen ku,kenapa aku harus satu kelompok dengan dia”balas Laras apa adanya.

“Jadi,kamu mengerjakan tugas gara-gara dosen kamu?”tanya Arkana memastikan.

“Iya sayang,bahkan ini tugas lomba aku dengan dia”kata Laras yang memilih masuk ke dalam kamar mandi.

Arkana mengangguk mengerti,dia takut Laras jatuh cinta dengan Kevin dan lagi melihat Laras yang menerima kehadiran Kevin di hidupnya.

“Kenapa melamun?”tanya Laras yang sudah berganti pakaian.

“Tidak ada”elak Arkana,tidak mungkin dirinya jujur dengan Laras.

Laras menyalakan tv di kamarnya,dia mulai memutarkan film kesukaannya.Kemudian duduk di samping Arkana,dia menatap Arkana dengan lekat.

“Sudah makan?”tanya Laras lembut.

“Sudah sayang,tadi bareng orang tua kamu”balas Arkana jujur.

“Sebentar lagi,kita suami istri dan aku senang”kata Laras memeluk Arkana.

“Aku juga senang,karena akhirnya kamu menjadi istriku”balas Arkana membalas pelukan Laras.

“Setelah menikah,kita mau tinggal dimana?”tanya Laras penasaran.

“Apartemenku saja,tapi kalau aku di luar negeri kamu bisa tinggal di sini dulu”ucap Arkana,karena takut meninggalkan Laras seorang diri di apartemennya.

“Ok siap bos,aku mengikuti kemauan kamu”kata Laras dengan senang.

Kemudian Laras dan Arkana fokus menonton film,bahkan jemari mereka saling berpegangan dan mereka menghabiskan waktu malam dengan menonton film.

Hingga melihat Laras tidur,Arkana langsung mengangkat tubuh Laras ke atas ranjang dan menyelimuti Laras dengan hati-hati.

“Good nigght princes”ucap Arkana yang langsung mencium kening Laras dengan lembut.

1
knovitriana
keren Thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!