NovelToon NovelToon
Istri Palsu

Istri Palsu

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Obsesi / Cinta Seiring Waktu / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Yayalifeupdate

Zhefinca yang dua tahun telah menikah dengan Giovano, ia hanya bertemu satu kali saat pernikahan, dan setelah itu keduanya hidup dengan masing-masing namun status tetap menjadi suami istri.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yayalifeupdate, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Zhefinca dan Ariel, atau Zhefinca Ariel?

Pagi ini Zhefinca memiliki agenda yang sedikit padat, sejak pukul 8 pagi ia sudah keluar rumah dengan membawa beberapa tas berisi pakaian ganti untuk menghadiri beberapa acaranya hari ini.

 

Sedangkan Giovano yang semalam menginap, sejak pukul 7 ia sudah meninggalkan rumah Zhefinca dan kembali ke apartemennya.

 

Hingga hari ini Rosa masih tidak ada kabar, bahkan wanita yang telah menjadi kekasihnya selama 5th  tersebut tidak membalas pesannya.

 

Arka bisa melihat sorot mata Giovano yang tengah menahan amarahnya. Andai saja Giovano memintanya untuk menyelidiki Rosa, Arka tidak akan segan membongkar siapa Rosa sebenarnya di hadapan Giovano.

 

“Update info keberadaan anak kecil itu” ucap Giovano singkat.

 

“Baik Pak”

 

Arka begitu menyukai kegiatan ini, yaitu mencari tahu tentang apa saja yang tengah di lakukan oleh istri bosnya tersebut. Arka merasa saat Zhefinca sedang sendiri, ia terlihat begitu lepas dan bahagia. Berbeda ketika ia melihatnya bersama Giovano, ia justru terlihat seperti seekor kucing tengah ketakutan.

 

Zhefinca dengan Giovano terpaut usia 15th, itu lah sebabnya Giovano enggan menyebutnya istri. Dia merasa malu karena harus menikah dengan gadis berusia belia saat itu, yaitu saat Zhefinca masih berusia 20th.

 

Giovano bukanlah pria yang menyukai wanita yang masih muda, ia justru menyukai wanita dengan usia matang dan dewasa. Seperti Rosa yang hanya terpaut usia 5th dari Giovano.

 

Hanya saja orangtua Giovano tidak merestuinya karena Rosa memiliki sifat yang buruk, dan Rosa tidak keberatan jika Giovano harus menikah dengan orang lain karena sudah bisa di pastikan jika pria itu tidak akan pernah jatuh cinta dengan istrinya.

 

Dalam ruangannya Giovano tengah fokus dengan rapatnya hari ini, hingga fokusnya terpecah karena mendapat telepon dari Rosa.

 

“Hmm” – Gio

“Baby, I miss you” – Rosa

“Aku masih meeting” – Gio

“Hmm sayang sekali, aku hari ini akan terbang ke Canada untuk menghadiri acara pernikahan adik Lukas” – Rosa

 

Giovano terlihat mengeraskan rahangnya, dia segera keluar dari ruang rapat untuk bertanya lebih detail tentang tujuan Rosa.

 

“Hari ini, dan kamu baru membicarakan di lastminute Rosa?” – Gio

“Sorry Baby, aku terlalu sibuk berkemas dan membeli gaun untuk pesta” – Rosa

“Rosa! Kamu tahu aku tidak suka berjauhan” – Gio

“Baby, lagi pula aku sedang datang bulan” – Rosa

Giovano hanya menghela napasnya, kemudian mematikan panggilan tersebut dan kembali melanjutkan rapat yang sempat tertunda.

 

Pikiran Giovano begitu kacau, ditengah pikirannya yang sedang dikuasai amarah tiba-tiba terlintas wajah Zhefinca saat tertidur, begitu cantik dan damai. Hingga bayangan itu mampu membuat Giovano tersenyum tipis tanpa ia sadari.

 

Sementara ditempat lain, Zhefinca tengah menggunakan maskernya untuk menghadiri acara talksow hari ini. Dan acara begitu lancar hingga selesai dengan jumlah penonton begitu banyak.

 

Selesai kegiatan, Zhefinca segera menuju mobilnya. Ia tidak sengaja bertabrakan dengan Arka, asisten Giovano.

 

“Sorry” ucap Arka.

 

Sedangkan Zhefinca yang tengah buru-buru dia segera meninggalkan Arka yang sedang mencari titik keberadaannya.

 

Arka menghentikan langkahnya, dia berbalik dan melihat ‘Ariel’ yang ia kenal sebagai penulis masuk ke dalam mobil Zhefinca dan pergi begitu saja.

 

Arka berlari mengejar, namun mobil itu melesat dengan cepat. Arka mengingat kembali bagaimana Zhefinca begitu mirip dengan Ariel.

 

Karena tidak ingin penasaran, Arka membuka galeri foto dan mencari foto Ariel saat mengisi acara, lalu menyamakan dengan beberapa foto Zhefinca yang menurut analisanya begitu mirip.

 

Dan hari ini, model rambut Ariel begitu sama persis dengan model rambut Zhefinca.

 

“Pak, Zhefinca baru saja mengikuti acara talkshow penulis buku yang digemari Bu Rosa” – Arka

“Pengangguran, sempat-sempatnya dia nonton acara talkshow” – Giovano

“Pak, kalau boleh saya tahu, nama panjang Zhefinca siapa. Karena tadi ada nama yang sama dengan namanya, saya hampir terkecoh” – Arka

“Zhefinca Ariel” – Giovano

 

Deg!

 

“Zhefinca Ariel?” batin Arka kemudian dia tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

 

Tidak ingin membuang banyak waktu, Arka segera menuju lokasi kedua dimana Ariel akan mengisi acara di kampus. Dan Arka sudah berada di salah satu kampus terbesar di kotanya.

 

“Mobil Zhefinca” gumamnya.

 

Arka masuk dan dan melihat sesi Arie saat ia sedang menjelaskan tentang isi bukunya. Arka pun tengah merekamnya bagaimana suara itu begitu mirip dengan suara yang semalam ia dengar ketika Zhefinca merintih sakit akibat cengkeraman Giovano.

 

Setelah mendapat vidionya, Arka meninggalkan ruangan tersebut dan menuju ke mobil untuk mengukuti Zhefinca. Tidak lama ia melihat Ariel yang masih menggunakan masker wajah, masuk ke dalam mobil Zhefinca.

 

Dan saat momen itu, Arka sudah mendokumentasikannya sebagai bukti, jika ia tidak salah lagi, Zhefinca dan Ariel adalah orang yang sama.

 

“Pantas saja, selama ini Zhefinca tidak banyak bicara” gumam Arka.

 

Melihat mobil Zhefinca keluar, Arka pun mengikutinya, hingga mobil tersebut masuk kedalam sebuah gedung yang ia tak takt ahu kantor apakah yang sedang dimasuki oleh Zhefinca.

 

Setelah mendapatkannya, Arka segera bergegas menuju ke kantor untuk menemui Giovano dan menjelaskan apa yang sudah ia ketahui.

 

“Pak Gio” Sapa Arka

 

“Kamu dari mana saja Arka?”

“Saya mengikuti Zhefinca Pak”

“Mengikuti? Saya tidak butuh detailnya, saya hanya ingin tahu anak itu tidak membuat masalah diluar sana cukup”

 

“Baik Pak, saya minta maaf”

“Sepertinya kamu begitu menyukai Zhefinca, begitu dia aku ceraikan. Ambil Arka, saya tidak membutuhkannya”

 

Giovano meninggalkan Arka yang masih berdiri di dekat pintu ruangannya. Arka merasa sedikit tersinggung dengan ucapan Giovano yang seperti tidak menghargai keberadaan istrinya.

 

“Kalau Pak Gio tahu, pasti Pak Gio akan lebih memilih Zhefinca dibanding Rosa” ucapnya lirih lalu kembali ke mejanya.

 

Arka membuat sebuah fakta baru yang jika nanti sudah dekat dengan hari perpisahan Giovano dengan Zhefinca, ia akan mengungkap kebenaran yang terjadi. Siapa Zhefinca dan siapa Rosa sebenarnya.

 

File itu ia simpan di dalam komputer yang ada di mejanya, dan ia kirimkan ke ponselnya.

 

Siang itu setelah menjalani tiga acara, Zhefinca berhenti disebuah restoran. Dia segera masuk lalu duduk di meja yang sedikit menjauh dari keramaian.

 

Dengan dress berwarna hitam pendek, lalu sepatu berwarna coklat dan tas yang senada, Zhefinca terlihat begitu cantik dan mempesona.

 

“Zhefinca?”

“Pak Kevin, kebetulan sekali”

“Iya, saya baru saja bertemu klien. Lalu makan siang disini”

“Pak kevin sudah makan?”

“Sudah”

“Wah, baru saya mau menawarkan makan siang”

 

“Oke, saya temani kamu saja” ucap Kevin dengan menarik kursi di depan Zhefinca.

 

“Apa tidak masalah Pak Kevin duduk dimeja bersama saya?”

“Tidak, kenapa?”

“Saya hawatir, nanti ada salah paham dari Bu Sanaya”

“Hahaha tidak, dia masih diluar negeri Zhe”

 

Giovano yang baru saja masuk ke dalam restoran tersebut melihat interaksi antara Zhefinca dengan seorang pria. Dalam hatinya ia begitu tidak rela melihatnya, tapi Giovano segera menyadarkan dirinya jika Zhefinca hanya istri palsu yang akan segera ia ceraikan.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!