Pertama tama saya ucapkan terimakasih untuk para pembaca yang Sudi meluangkan waktu untuk membaca Novel saya, saya ucapkan terima kasih yang se besar besar nya.
Ini merupakan karya pertama saya yang akan Tamat dalam waktu dekat.
untuk para pembaca saya mohon tinggalkan jejak dengan
tekan ❤️
vote💳
dan beri hadiah 🌹
TERIMAKASIH 😊❤️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Queen_D, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
09
Kembali pada Zella dan Reza
“Aku sudah membayar biaya pengobatan ibu mu”. setelah mengatakan itu Zella hendak pergi namun Reza memegang tangan nya.
“Letta? benarkah ini kamu?”.
“Maaf kamu salah orang”. ujar Zella sedikit gugup.
ternyata ia transmigrasi di tempat yang sama dengan tubuh aslinya, dan bisa bertemu dengan teman nya.
tak lama Devan menghampiri Zella dan Reza.
“Maafkan aku, wajah mu sangat mirip dengan sahabat ku yang sudah lama meninggal”. ujar Reza menunduk menahan rasa sedihnya.
“kenapa kau lama sekali beli sarapan”. ujar Devan sembari jalan ke arah Devan dan Reza.
“Kau tidak tau Zafier sudah menunggu”. ujar Devan yang sudah berada di samping Zella.
“Ah iya baiklah, aku akan ke ruangan nya sekarang”.
“Reza mungkin tau tentang keberadaan anak ku. aku harus mencaritahu nanti”. batin Zella.
kemudian Zella pergi ke ruang Zafier seakan Devan dan Reza masih di tempat itu.
“dia istri ku, dan sejak kapan dia punya teman lelaki seperti mu?”. ujar Devan dengan pandangan merendahkan Reza.
“Kau salah paham, ibu ku akan di usir dari rumah sakit karna tidak mampu membayar pengobatan. Dan istri mu sudah membantu membayar pengobatan ibu ku, terimakasih banyak untuk kalian”. ujar Reza sedikit membungkuk.
“kenapa dia tiba tiba sangat baik”. gumam Devan sangat bingung.
Di ruangan Zafier…..
Zella sedang menyuapi Zafier dengan telaten.
“Sayang kamu hebat, cepat sembuh ya”. ujar Zella
tam lama pintu terbuka dan Devan masuk ke dalam ruangan rawat Zafier.
“Aaaa”. Zella menyodorkan satu sendok bubur pada Zafier namun Zafier menggelengkan kepala.
“kamu sudah kenyang?”. tanya Zella yang di balas anggukan kepala oleh Zafier.
Zella menaruh bubur itu di atas Nakas dan mengambil selembar tissu dan mengelap mulut Zafier.
“Sini lap dulu mulutnya”.
“Dokter bilang, Zafier sudah mulai membaik dan sudah boleh pulang hari ini”. ujar Devan.
“Benarkah?”. ujar Zella gembira.
“Zafier mama kan bantu kamu ganti baju, okeh”.
saat membuka baju Rawat Zafier lagi lagi atensi Zella tertuju dengan tanda lahir di lengan Zafier.
“Luka ini bagaiman ia mendapatkannya?”. tanya Zella.
“Itu tanda lahir, dari dia keluar dari ruang operasi itu sudah ada. Kau benar benar tidak memperhatikan dia ya?”. ujar Devan
“Zafier di lahirkan di ruang operasi, tapi tanda lahir itu ? apakah mungkin dia anak ku”. batinya
karna melihat Zella yang malah bengong akhirnya Devan yang mengantikan baju Zafier.
“Ayoh Zafier kita pulang, dan jika nanti mama diam diam menyiksa mu lagi langsung beritahu papa ya”.
dan di jawab anggukan singkat oleh Zafier.
SELESAI.
.
.
.
.Tunggu kelanjutannya , bay bay🤚.
Jangan lupa.
Love
Vote
Beri hadiah
Terimakasih banyak semuanya, semoga kalian semua dalam lindungan Tuhan dan apa yang kalian inginkan akan terkabulkan . Semoga yang memberi saya love, vote, dan hadiah Rezekinya makin lancar panjang umur murah Rezeki dan di pertemukan dengan pasangan yang sempurna.
Bay bay love you All❤️
Bay bay bay love you all
Pliss bgtt ya love dan vote di setiap bab nya.
Sebenernya udh ada 30 bab lebih tapi jdi down karena mikir gak bakal ada ya baca huhu sedih.
Yang like vote dan komen bintang 5 semoga orang tua nya panjang umur amin.