NovelToon NovelToon
Ibu Kontrak

Ibu Kontrak

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Sistem / Ibu Pengganti / Diam-Diam Cinta / Pembantu
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: Hilman padli

kisah seorang remaja bernama fadli. 16 tahun diri nya baru masuk sma,namun dia tak memiliki orang tua. bukan tak memiliki tetapi kedua orang tua nya tak peduli dengan dia. kedua orang tua nya hanya mengirim dia uang setiap bulan. di saat itulah fadli bertemu dengan seorang wannita berumur 30 tahun bernama fitri. fitri yang tak memiliki pekerjaan memutuskan untuk menjadi pembantu dia mengetuk pintu setiap rumah di pinggiran kota dan menawarkan diri nya sampai dia bertemu dengan fadli, fadli lah yang menerima dia untuk bekerja namun dengan syarat dan kontrak, apa saja syarat dan kontrak nya?.. apa kalian penasaran baca saja dulu bab 1 jika suka bisa di lanjut jika tidak di stop saja.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hilman padli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter #5

Ke esokan hari nya tiba.

Di pagi hari fadli sedang belajar membuat bekal untuk nya di sekolah.

"benar seperti itu letakan telur nya di atas nasi" kata fitri mengajari fadli.

Dengan perlahan dan wajah tegang fadli memasukan telur goreng yang dia buat ke bekal makan siang nya.

"berhasil juga selesai sekarang aku akan berangkat ke sekolah" jelas fadli terseyum puas.

"hahaha kamu lucu juga ya, sekarang pergilah pelajari ilmu yang ada di sekolah, aku akan menunggu di sini, saat jam pulang tiba kamu ngak boleh pergi ke mana- mana selain pulang ke rumah mengerti?"jelas fitri.

Fadli mengangguk dia pun segera pergi dari rumah nya menuju ke sekolah, melihat fadli yang menjauh fitri bergumam " kenapa dia tidak tergoda oleh tubuh aku tadi malam?, padahal aku memperlihatkan paha aku dan memakai pakaian yang cukup seksi juga tapi kenapa?" fitri bingung karena fadli tak tergoda oleh nya tapi dia kembali seperti biasa nya masuk ke dalam rumah dan mengemas semua yang berantakan.

Sementara itu fadli yang baru saja tiba di gerbang sekolah terdiam ketika melihat teman sekelas nya salsa.

"tunggu fadli kita masuk ke dalam kelas berasama" teriak salsa sambil berlari mendekat.

fadli terseyum dan diam menunggu, saat salsa tiba di depan fadli dia ngos- ngosan.

"hah..hah.. Untung tidak telah, selamat pagi fadli" kata nya dengan napas ngos- ngosan.

"ya pagi salsa, ayo kita masuk ke kelas" jelas nya.

Fadli dan salsa lun berjalan menuju kelas mereka besama- sama di koridor menuju ke kelas fadli bingung karena banyak yang menatap ke arah nya sementara salsa malu dengan wajah yang memerah.

"kenapa mereka melihat aku dan kamu?" tanya fadli pada salsa dengan wajah yang bingung.

salsa menanggapi "entahlah ayo jalan lebih cepat ke kelas"

Fadli mempercepat jalan nya sementara salsa berguman "dia ngak gerti kalo orang orang menatap aku dan dia karena mereka mengira aku dan fadli pacaran haha malu sekali"

Sesampai nya di kelas fadli dan salsa masuk ke dalam helmi langsung menyapa.

"kalian berdua pagi" sapa nya dengan tenang.

"ya pagi"jawab fadli bejalan ke arah kursi nya.

helmi memengang tangan fadli dan berkata "bodoh absen dulu"

"ah..ha ha.. Aku lupa" jawab fadli sambil sedikit tertawa.

Fadli lalu melakukan absen setelah itu dia duduk di kursi nya sambil menunggu guru yang mengajar datang.

Tak lama kemudian guru yang mengajar datang ke kelas dia berkata "sekarang kita mulai tapi sebelum mulai berdiri lah dan gerakan tubuh kalian mumpung masih pagi semangat"

Semua murid menuruti apa kata guru mereka bergerak ke sana ke sini dan membiarkan aliran darah mengalir dengan tenang. Setelah itu mereka pun mulai belajar.

Beberapa jam setelah belajar jam istirahat tiba, sebagian dari teman fadli pergi ke kantin sementara sebagian lain nya sibuk dengan buku dan ada juga yang bersantai bermain ponsel.

fadli memengang tas nya dia melihat ke kiri dan kanan lalu dengan pelan dia mengeluarkan bekal milik nya tapi "eh..kamu membawa bekal ya lucu sekali" kata clara mendekat ke arah fadli.

"tidak akan aku kasih bodoh" jelas fadli sambil membuka makanan nya.

"aku juga tidak akan minta kok, aku juga bawa bekal yang lain juga sama bawa bekal kecuali yang pergi ke kantin" jelas clara sambil mendekat. "ayo makan bersama" sambung nya duduk di kursi sebelah.

"eh..begitu ya aku kira kamu mau minta makanan aku" kata fadli.

"hahaha ngak lah masa aku minta sih malu dong coba lihat kamu bawa makanan apa"tanya clara menatap fadli.

Fadli menunjukan bekal nya sambil menjelaskan "ini ya aku membuat nya dengan ibu, dia mengajari aku cara memasak telur lalu daging ayam ini sudah di buat oleh ibu"

Clara menatap bekal fadli dan tertawa "hahaha ha....!! Pantas saja telur nya agak gosong kamu yang buat ternyata"kata nya mengejek.

Wajah fadli memerah "biarin saja lagian ini pertama kali nya aku memasak telur ini sudah cukup baik, itu juga yang di bilang ibu aku " jelas fadli sambil menyendok makanan nya.

Yang lain menatap fadli dan terseyum lalu sibuk dengan bekal masing- masing.

Setelah makan guru kembali masuk dan pelajaran pun kembali di mulai.

setelah jam pelajaran berakhir dan jam pulang pun tiba namun helmi berkata "diam dulu teman- teman aku mau bicara"

Mereka terdiam helmi maju ke depan dia lalu berkata "besok libur bagaiman kalo kita pergi jalan-jalan bersama"

Clara:" boleh tuh kayak nya asik kita pergi ke taman bermain saja"

Dila:" taman bermain ya hem..boleh sih kayak nya seru tapi tiket nya cukup mahal 100 ribu belum jajan"

Helmi:" gimana yang lain setuju ngak?"

Mona:" ya baiklah kita pergi saja yang mau saja yang ngak mau pergi ngak usah,besok kita kumpul di depan warung bakso dekat taman bermain"

Helmi:" baiklah sampai jumpa besok semua nya di jam 9 pagi"

Mereka pun pulang ke rumah masing-masing, sementara fadli tampak bingung dia bergumam "ini pertama kali nya aku dan yanh lain jalan- jalan hem..baiklah aku akan pergi tapi aku akan bertanya kepada fitri terlebih dahulu" fadli lanjut pulang ke rumah nya yang ada di pinggiran kota.

Sesampai nya di depan rumah dia melihat fitri yang sedang duduk sambil minum teh di kursi depan rumah. Fadli segera duduk dan melepaskan sepatu nya.

"aku pulang" kata nya dengan santai.

"selamat datang fadli kamu lapar?, makanan sudah ada di meja makan. tinggal kamu makan saja" jelas fitri terseyum.

"nanti saja aku akan makan. Sekarang aku sebenar nya di ajak oleh yang lain untuk pergi ke taman bermain besok gimana menurut kamu apa aku harus pergi?" tanya fadli bingung.

"boleh pergilah bermain dan per erat hubungan kamu dengan teman- teman kamu fadli, butuh uang kan pakai saja yang itu nanti aku kasih"jelas fitri.

"tidak perlu aku juga punya uang kok aman itu untuk makan saja" jelas fadli.

"begitu ya bagus dong sekarang kalo kamu ngak mau makan lebih baik nih minum teh dan bersantai saja di sini" kata fitri sambil menuangkan teh hangat ke cangkir.

fadli mengangguk "makasih" kata nya mulai bersantai bersama dengan fitri.

fadli dan fitri tampak tenang menikmati hari tenang mereka tak lama kemudian di malam hari fadli sudah tiduran di kasur, fitri menatap fadli dia segera naik ke kasur dan memeluk fadli dari belakang, fadli yang menyadari kalo fitri memeluk nya tak keberatan dia hanya diam saja, sementara fitri berguman "pelan- pelan saja akan aku buat dia mencintai aku dan membuat nya berlutut pada perintah aku nanti" mereka berdua pun tertidur.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!