NovelToon NovelToon
Pewaris Kerajaan Mafia

Pewaris Kerajaan Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Nikah Kontrak / Cinta Seiring Waktu / Identitas Tersembunyi / Kelahiran kembali menjadi kuat
Popularitas:33k
Nilai: 5
Nama Author: ZHRCY

Ethan, seorang kurir yang diperlakukan seperti sampah oleh semua orang, dikhianati oleh pacarnya, dipecat oleh bosnya. Tepat pada saat dia hampir mati, seorang lelaki tua memberitahunya identitas aslinya. Sekarang, dia bukan lagi sampah yang tidak berguna, dia disebut Dominus, raja dunia!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ZHRCY, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 34

Lelang sudah selesai setelah penawaran terakhir, tapi Ethan tetap tinggal, begitu juga dengan Cyrene. Ethan tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh wanita itu, tapi karena dia ingin berbicara dengannya, dia memutuskan untuk tetap di sana.

Ethan menoleh untuk melihat Flick. "Bisakah kau meminta Harold untuk membayar perhiasan itu? Aku tidak membawa uang sebanyak itu."

Flick tersenyum. "Aku akan melakukannya," katanya dan berjalan keluar dari ruangan.

Ethan kembali menatap Cyrene, tepat saat wanita itu berdiri. Dia mulai berjalan kearah pintu.

"Nona Cyrene," dia memanggil dengan cepat. "Bisakah kau memberiku beberapa menit bersamamu?" ucapnya dengan sopan sambil ikut berdiri.

Cyrene menoleh kearahnya, tatapannya dingin. "Apa urusanmu denganku, Tuan Ethan?" Dia masih marah, dan wajahnya adalah bukti nyatanya.

Ethan tersenyum dan melangkah lebih dekat, tubuhnya menjulang beberapa inci di atas Cyrene. "Kau terlihat cantik saat marah," ia menggoda. Dia melakukan hal yang berlawanan dengan apa yang Simon katakan padanya untuk tidak dilakukan.

Cyrene memandangnya sejenak, lalu tersenyum lembut. "Benarkah menurutmu?"

Ethan juga tersenyum. "Aku akan melakukan apa saja untuk bisa menggodamu lagi, hanya untuk melihat wajah cantikmu itu."

Cyrene melangkah maju, hingga jarak mereka kini sangat dekat. "Apakah kau anak baru? Apakah kau tidak tahu aturannya?"

Ethan menggelengkan kepalanya sedikit. "Menurutku, tidak ada aturan saat berhadapan dengan wanita cantik. Ngomong-ngomong, perkenalkan namaku Ethan Hunt," ia mengulurkan tangannya.

Cyrene menatap tangan itu sejenak dan mengabaikannya. Pintu tiba-tiba terbuka dan beberapa pria masuk, berdiri di belakang Cyrene.

"Apakah semuanya baik-baik saja, Nona Cyrene?" Salah satu pria bertanya.

Ethan menarik tangan Cyrene dengan cepat, sehingga dia terpaksa memeluknya. Dia menarik tubuh Cyrene mendekat ke dadanya dan membisikkan sesuatu di telinganya.

"Aku pikir dari semua orang, kaulah yang seharusnya mengenaliku. Aku Dominus, bosmu."

Cyrene membeku sejenak. "Apa? Dominus?" Dia benar-benar terkejut.

Ethan menarik diri untuk menatap wajahnya. "Jangan mengatakan itu dengan keras. Aku sedang menyamar."

"Apa yang kau lakukan? Bawa Cyrene sekarang juga!" Salah satu pria memerintahkan.

"Tunggu!" Cyrene menghentikan mereka dengan cepat, lalu dia menatap Ethan. "Ethan Hunt?" Dia tersenyum. "Ternyata itu memang benar namamu."

Ethan mengangkat kedua tangannya, seolah menyerah. "Aku sudah katakan padamu."

Cyrene memanfaatkan momen itu untuk memukul dada Ethan. "Itu karena kau meninggalkanku sepuluh tahun yang lalu."

Ethan mengerang dan tersenyum di saat yang bersamaan. Pada saat itu juga, dia teringat bahwa dia memang sudah beberapa kali bertemu dengan Cyrene sebelum kecelakaan itu.

Azura dulu sangat berani waktu mereka masih kecil, dan dia suka sekali bermain bersama Ethan. Dia juga sangat tegas. Tidak ada yang boleh menggoda atau memujinya kecuali Ethan. Hanya Ethan yang bisa lolos dari amarahnya.

Senyum Cyrene semakin lebar saat dia melihat Ethan berdiri tegak kembali.

Dia melangkah lagi, menghapus jarak di antara mereka. Lalu, dia menyelipkan sebuah kartu nama ke tangan Ethan.

"Hubungi aku. Jangan, kalau kau berani," ucapnya dan berbalik pergi, dengan senyum lebar menghiasi wajahnya.

Dan begitu saja, Ethan telah menaklukkan satu lagi wanita dari masa lalunya. Dia penasaran seberapa terkejutnya Simon jika mendengarnya.

Flick masuk dan menghampiri Ethan. "Ini perhiasannya. Sudah dibayar."

Ethan mengepalkan tangan yang memegang kartu nama itu dan menoleh pada perhiasan dengan senyum miring di wajahnya.

"Apa yang akan kau lakukan dengan perhiasan ini?"

Ethan memandangi benda itu sejenak dan tersenyum. "Mungkin akan menjadi hadiah terbaik suatu saat nanti. Ayo pergi," katanya kemudian. Dia memasukkan kartu nama itu ke sakunya dan memutuskan untuk memikirkan soal menelepon Cyrene nanti.

Saat keluar dari aula, hal pertama yang dilihatnya adalah mobil di depan restoran. Mobil itu terlihat persis seperti mobil milik Zoey.

"Ada apa?" tanya Flick saat menyadari bahwa Ethan enggan pergi.

Ethan masih menatap mobil itu saat Zoey keluar dari restoran bersama Isabella.

Ethan menoleh kearah Flick, "Kau harus pergi tanpaku," katanya sambil memasukkan tangannya ke saku dan mengeluarkan kunci. "Masukkan perhiasan ini ke mobilku dan bawa mobil itu ke perusahaan Harold. Aku akan membawanya pulang besok," jelasnya dengan nada yang tidak memberi ruang untuk bantahan. Lalu ia mulai berjalan kearah Zoey.

Isabella adalah yang pertama melihatnya. "Ethan!"

Ia bersorak gembira.

Zoey mengerutkan kening, kecewa. Dia menoleh untuk melihat Ethan. "Apa yang kau lakukan di sini?"

Ethan memandangi bagaimana cantiknya penampilan Zoey malam itu. "Yah, aku datang ke sini untuk makan. Dan ketika aku melihatmu, aku tahu aku akan mendapatkan tumpangan gratis pulang."

"Tidak dengan mobilku," gumam Zoey dan membuka pintu mobilnya.

"Jangan begitu, Zoey, bagaimanapun juga dia adalah suamimu," protes Isabella.

"Tidak, dia bukan suamiku!" Zoey bersikeras. Dia masuk ke mobil dan menutup pintunya. Lalu dia menatap Isabella. "Kau mau masuk atau tidak?"

"Tidak, aku tidak akan melakukannya. Aku akan mengantarnya pulang jika kau tidak membiarkannya naik."

Zoey cepat-cepat menoleh kearahnya. "Tidak! Jangan lakukan itu! Dia bisa pulang dengan menaiki taksi!"

"Tapi dia tidak mau itu," kata Isabella menyindir. "Kalau kau tidak membiarkannya masuk, aku yang akan mengantarnya pulang."

Zoey tidak suka kenyataan bahwa Isabella mendukung Ethan. Selain itu, dia tahu bahwa Isabella serius, tapi Zoey tidak ingin ada kedekatan apapun antara Ethan dan Isabella.

Ia membuka pintu dan menatap Ethan. "Baiklah! Kau boleh masuk."

Ethan tersenyum dan membuka pintu. "Terima kasih banyak, Zoey, kau benar-benar penyelamatku. Aku tidak ingin menghabiskan dolar terakhirku."

Zoey mendengus. Dia bahkan tidak malu mengatakan di depan temannya bahwa dia hanya punya satu dolar yang tersisa.

Isabella tertawa. "Lihat, dia bersyukur."

Zoey mendengus lagi. "Aku tidak butuh kata-kata manisnya."

Isabella tertawa lebih keras dan menoleh ke Ethan. Dia menyadari bahwa jas yang dikenakan Ethan sangatlah mahal. "Bukankah itu ALEXANDER AMOSU VANQUISH?"

"ALEXANDER AMOSU VANQUISH? Bukankah aku membelikanmu tuksedo? Bagaimana kau bisa mendapatkan jas ini?"

"Harold memberiku uang muka. Jadi, aku membeli beberapa jas dengan uang itu."

Zoey mendengus lagi. "Suami macam apa yang menerima uang muka?"

"Yah, aku hanya ingin terlihat tampan di hadapanmu," ujar Ethan.

"Dia memang terlihat tampan, bahkan sudah terlalu tampan, seperti kue panas," goda Isabella.

Zoey merasa seperti ditampar diwajahnya. Apakah Isabella baru saja menyebut Ethan tampan? Isabella memang lembut dan tenang tidak seperti teman-temannya yang lain, tapi dia tipe orang yang sangat pemilih. Zoey jadi bertanya-tanya mengapa Isabella bisa menganggap Ethan tampan.

"Hei! Hati-hati!" teriak Isabella tiba-tiba dan membangunkan Zoey dari lamunannya dengan cepat.

Dua mobil tiba-tiba berhenti di tengah jalan.

Zoey menghentikan mobilnya dengan cepat sebelum menabrak mobil tersebut. Beberapa pria keluar dari mobil itu dan langsung menghalangi jalan Zoey.

"Apa-apaan ini?" tanya Zoey dengan kesal dan penuh curiga.

"Itu Bernard, anak buahnya Rodrigo," jawab Isabella.

"Apa yang mereka inginkan dariku?" tanya Zoey dengan nada ketakutan.

1
Aman 2016
lanjut terus Thor semangat semangat
Nanang Supriyatna
update lagi ya thor semangat thor 💪💪
Nanang Supriyatna
lanjutkan thor semangat thor 💪💪
sitanggang
goblok istri bermalam jalan SMA laki2 kok diem sja ..otak pakai woiiiii
sitanggang
terlalu lemah, mudah dihini
Pratama windra
gas Thor
Nanang Supriyatna
update lagi thor semangaaaat thor 💪💪
Pratama windra
untuk apa bertahan pada hubungan yang tidak sehat dan tidak ada rasa percaya 😄
Khairul Imran
Luar biasa
Nanang Supriyatna
update lagi thor semangaaaat thor 💪💪
彡🅩🅔🅡🅞彡
kayaknya aku yg goblok
Nanang Supriyatna
update lagi thor semangat thor 💪💪
Maulana Sejati
jdi gak minat baca lgi klo ethan dbuat ky babi sama penulis nya....di dunia mimpi aja nyaris gak ada cerita bgini..
Nanang Supriyatna
update lagi thor semangat thor 💪💪
Adib Ideas
ermmmmm
Adib Ideas
sampaii bilaa coiii asik kena bahan/Smile/
Adib Ideas
cerita apa ni hahah
Adib Ideas
terlampau di rendah kan....huhuhu
Adib Ideas
ermmm
Maulana Sejati
prettttt....makin ky kucing kurap tokoh utama dbuat penulis nya...
kalah kalah film indosiar
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!