NovelToon NovelToon
Terpaksa Menikahi Duda

Terpaksa Menikahi Duda

Status: sedang berlangsung
Genre:Duda / Nikah Kontrak / Pernikahan Kilat / Cinta Paksa / Romansa
Popularitas:4.2k
Nilai: 5
Nama Author: Aylop

Karena kejadian di malam itu, Malika Zahra terpaksa harus menikah dengan pria yang tidak dicintainya.

"Argh! kenapa aku harus menikah dengan bocah bau kencur!" gerutu seorang pria.

"Argh! kenapa aku harus menikah dengan pak tua!" Lika membalas gerutuan pria itu. "Sudah tua, duda, bau tanah, hidup lagi!"

"Malik! mulutmu itu!"

"Namaku Lika, bukan Malik!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aylop, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Akhhh!!!

Seorang pria tinggi berdiri di depan jendela kantor, ia melihat pemandangan dari atas sambil melipat tangan di dada.

Evan Bagaskara, seorang pria berusia 33 tahun. Pria tampan ini adalah seorang duda. Ia bercerai dari mantan istrinya sekitar 6 tahunan yang lalu.

Tok,

Tok,

Tok,

Terdengar suara pintu diketuk. Dan ia pun menyuruh masuk.

"Selamat siang, Pak. 15 menit lagi akan ada rapat dengan pak direktur." ucap sang sekretaris memberitahu.

"Hmm." ucap Evan sebagai jawaban. Posisinya masih sama menatap luar jendela.

Sekretaris wanita itu mengangguk mengerti. Atasannya itu memang irit sekali bicara. Juga cuek dan dingin.

Tak lama Evan berada di ruang rapat, terlihat direktur perusahaan sedang memimpin rapat. Direktur itu adalah papanya.

Setelah Evan mencoba berdamai dengan masa lalu dan mengikhlaskan Aura, sang mantan istri menikah dengan temannya. Papanya mulai mengembalikan semua. Mobil, apartemen, atm bahkan jabatannya di perusahaan. Jabatannya masih seorang manajer, papanya belum percaya pada dirinya untuk memegang kendali perusahaan.

Saat itu Evan terpaksa berusaha mengikhlaskan sang mantan istri, karena ia tidak mau menjadi gelandangan. Ia tidak pernah hidup susah apalagi miskin.

"Halo," ucap Evan menjawab panggilan ponselnya. Ia kini sudah kembali berada di ruangannya, duduk di kursi kebesarannya.

"Baiklah." jawab Evan mengangguk dan mengakhiri panggilan. Ia meletakkan ponsel di meja dan mulai berkutat dengan setumpuk pekerjaannya.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"Evan!" panggil Andi sambil melambaikan tangan.

Evan mengangguk dan masuk berjalan menuju temannya.

Begitu ia duduk, wanita-wanita berpakaian seksi duduk di sebelah kiri dan kanannya.

"Menjauhlah!" usir Evan yang membuat wanita-wanita itu bangkit dan menjauh.

"Ayolah, bro. Bersenang-senanglah." ucap Andi. Ia mengecup pipi wanita yang berada di kanan dan kirinya.

Evan hanya menggeleng dan ia memilih minum saja.

Semenjak sang mantan istri menikah dengan sahabatnya, Evan tidak pernah berkomunikasi dengan sahabatnya. Entahlah, rasanya begitu berat ketika melihat mantan istri bersama sahabatnya. Makanya ia memilih menjauh.

Semenjak itu juga Evan berteman dengan Andi. Teman saat SMA nya dulu. Andi selalu mengajaknya bertemu di club malam.

Meski Andi mengajak untuk bersenang-senang dengan wanita, Evan menolak. Ia memilih hanya minum saja.

Semenjak mantan istri menikah beberapa bulan yang lalu, Evan tidak pernah dekat dengan wanita manapun. Ya, karena bayangan sang mantan terus menghantui pikirannya.

Sebenarnya Evan tidak mengerti entah sejak kapan mulanya, ia jadi jatuh cinta pada sang mantan.

Padahal pernikahan mereka saat itu berlandaskan perjodohan dan ia juga sama sekali tidak tertarik dengan mantan istrinya yang menurutnya masih sangat kecil. Mantan istrinya saat itu masih berusia 20 tahun.

Evan menceraikan wanita itu dan mereka kembali bertemu 5 tahun kemudian. Sang mantan istri banyak perubahan dan sesuai tipe wanitanya.

Pria itu mencoba mendekati dan akan memperbaiki masa lalu. Tapi sayangnya, sang mantan lebih memilih sahabatnya dari pada dirinya.

Evan kembali menenggak minumannya. Satu botol habis sudah.

"Aku pulang!" ucap Evan sambil bangkit. Ia bosan berada di tempat ini. Sangat berisik sekali.

"Evan!" panggil Andi.

"Hmm!" jawab Evan tanpa melihat. Ia sudah mengerti saja jika Andi menyuruh untuk membayar bill.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Evan masuk ke dalam lift. Ia menekan angka 30. Unitnya berada di lantai tersebut.

Pria itu tinggal di apartemen di tengah kota dan tidak di rumah orang tuanya.

Saat pintu lift terbuka dan Evan berjalan keluar. Berjalan menuju salah satu pintu.

"Kepalaku pusing." gumamnya pelan. Ia kebanyakan minum, biasanya tidak pernah sampai satu botol.

Evan meletakkan kartu akses dan pintu terbuka, tapi saat akan masuk kartu akses tersebut malah jatuh.

"Mana sih?" ucapnya sambil menunduk.

Evan menunduk mencari kartu tersebut dan tidak sadar jika seseorang menyelundup masuk ke tempatnya.

"Argh!" ucap Evan kesal. Ia tidak menemukan kartu akses itu.

Hingga akhirnya Evan memilih masuk saja, besok lah akan dicarinya lagi. Kepalanya begitu pusing sekali.

Berjalan ke dapur dan menenggak air putih. Lalu ia masuk kamar.

Evan melepas pakaiannya dan membuang asal. Hanya meninggalkan boxer di tubuhnya. Ia lalu membaringkan diri di tempat tidur empuknya.

Dan tak lama dengkuran pun terdengar.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

"Aduh, dingin." ucap Lika yang terbangun. Dengan setengah sadar ia bangkit dan berjalan menuju kamar.

"Bau!" ucap Lika saat mencium aroma di gaunnya. Ia pun melepas gaun tersebut dan membuangnya dengan asal.

Gaun sudah terbang, Lika kini hanya memakai b-ra dan short. Wanita itu pun naik ke tempat tidur dan menggumul diri dalam selimut.

Mata Lika kembali terpejam dan melanjutkan tidur.

Pagi menjelang terlihat seorang paruh baya keluar dari lift di lantai 30. Di lantai 3o tersebut unit apartemen anaknya.

Sudah lama sekali putranya tidak pernah pulang ke rumah. Sebagai ibu, ia sangat merindukan sang anak. Meski sang anak sudah besar dan dewasa, tapi rindu ya tetap saja rindu.

Makanya wanita paruh baya itu memilih untuk mendatangi apartemen sang anak. Sekaligus membawakan makanan, tadi ia sempat memasak makanan favorit Evan.

Semenjak mantan istri anaknya menikah lagi, Evan jadi jarang pulang ke rumah. Padahal sebelumnya Evan sering pulang, meski masih sering menginap di apartemennya atau di tempat temannya.

Tapi kini sudah 5 bulan berlau Evan tidak pulang-pulang. Jika ditelepon pun jarang diangkat. Dan jika diangkat akan selalu mengatakan aku sedang sibuk.

Wanita paruh baya itu kini berada di depan pintu. Ia menekan bel.

'Apa ia sudah pergi ke kantor?' batinnya. Tapi ini masih jam 7 pagi. Seharusnya Evan sedang bersiap.

Ia kembali menekan bel. Dan tetap pintu tidak terbuka.

Mamanya Evan akan pergi saja, saat akan melangkah ia melihat sesuatu di lantai. Sebuah kartu akses.

'Apa kartu akses punya Evan?' batinnya. Ia pun mencoba membuka pintu menggunakan kartu akses tersebut. Dan pintu pun terbuka.

Mama masuk dan menggeleng melihat tempat itu yang masih gelap. Jelas anaknya masih tidur. Ia pun meletakkan makanan bawaannya di atas meja dan membuka gorden, agar cahaya menerangi tempat itu.

Mama masuk ke kamar, ia akan membangunkan sang anak. Tapi saat masuk, matanya terbelalak.

Terlihat anaknya tidur sambil memeluk seorang wanita. Keduanya hanya memakai pakaian dallam dan pakaian lain berceceran di lantai.

Tidak perlu diperjelas, ia sudah mengerti apa yang sudah terjadi.

"Evan!!!" teriaknya. Ia tidak menyangka ternyata kelakuan putranya selama ini seperti itu.

"Mama." ucap Evan sambil membuka matanya. Ia lalu melihat seseorang yang tidur di dadanya.

Wanita itu juga terbangun. Matanya dan mata seorang pria saling bertemu.

Sedetik,

Dua detik,

3 detik,

Keduanya masih mengumpulkan kesadaran dan,

"Akhhh!!!" teriak Lika saat menyadari keadaan.

"Akhhh!!!"

"Akhhh!!!"

.

.

.

1
Miss Typo
plis Van, selidiki tentang Boni, cari semua bukti Boni yg hanya manfaatin Lika doang. biar Lika sadar tuh Boni gak sebaik yg dia pikir
Adinda
Aku malas sama sifat malika ini, sudah ada suami masih mau dibodohi mokondo, pastikan si boni sudah ada istri
Adinda
perempuan gak tau diri kau malika
Adinda
malika kamu itu harus sopan sama suami kamu bukan kurang ajar,evan diambil orang baru tau rasa kamu, emang pacar mokondo kamu itu tulus sama kamu,aku yakin pacar mokondomu itu ada simpananan
Adinda
malik malik ada ada saja kamu,harusnya kamu senang malika dapat duda hot kaya raya
Adinda
lika lika tipe mokondo seperti ini mau kamu pertahankan kalau bisa kamu tendang
Miss Typo
dari awal baca dah ketawa ngakak aku, apa yg dipikirkan Lika beda dgn yg dipikirkan Evan 🤣
gmn hayo Lika, jadi gak minjem uang ke Evan untuk transfer Boni? 😁
Lanjar Lestari
salah tangĝap kan Malik bukan gitu malik layani suami maksud suamimu layani di atas ranjang berhubungan badan nah kan pas dijelaskan malah teriak Malik🤦‍♀️
Lanjar Lestari
Nah gitu Evan kasih Syarat buat malik agar tak macam"suruh tu Malik layani km biar g minta cerai dan buat Malik hamil dan sadar kl km suaminya
Miss Typo
nah itu biar Lika segera hamil Evan junior hehe
Van, tolong selidiki tuh Boni, kalau ada bukti yg akurat kan Lika biar sadar tuh Boni hanya memanfaatkan dan membodohi nya doang
Lanjar Lestari
Malik oh malik mudah sekali km di Boni dia tlpn km kl ada maunya demi Boni pinjam Suami istri macam apa km malik egois amat sih km g sabar ingin lihat penyesalan malik krn sdh di tipu Boni dan tah akan kebusukan Boni yg sdh punya kekasih baru selingkuh atau bahkan istri serta telah menikah dg wanita lain dan boni sdh punya anak
Miss Typo
kapan Lika tau kebusukan Boni Bonita itu, geram bgt aku Likaaaaa kamu bo doh banget sih, Boni tlpn karna minta uang doang, kalau gak perlu uangmu gak bakalan tlpn. dah geram bgt deh aku bacanya gregetan 😤
Lanjar Lestari
malik oh malik maunya masih harapkan Boni yg sdh menipumu Malik sampai kapan km bodoh dg cinta butamu sm Boni g mau balas krn sdh menikah dg perempuan lain ya Malik Binomu itu sdh selingkuh dan bodohnya km percaya dg mentranfers semua uangmu ke Boni. malah km yg biayai pernikahan Boni dg wanita lain, mungkin Boni selingkuh dan milik menikah dg wanita lain krn km masih labil dan kekanak kanakan Malik.
Miss Typo
kapan Lika akan tau bagaimana sifat Boni yg sebenarnya, biar Lika sadar selama ini hanya dibodohi oleh Boni
Miss Typo
eh suami dateng dah dah lama nyariin mlh di usir tuh 🤣
Lanjar Lestari
mau muter muter cari ya g ketemu Evan istri kecilmu pulang kerumah orangntuanya kabur dr supermarket takut sm ular cobramu eh malah di jemput sm Suami Malik itu di nasihat iya iya aja sih masih mikirin Boni aja
Miss Typo
Ya Allah,,, lucu kali berambem berdebat dgn cara bisik² 🤣
makanya jangan perang dunia trs, romantis dikit kek sebagai pasutri 😁
Lanjar Lestari
lucu juga kl bertengkar dan berdebat bisikan bisikan kan jd tertawa kl keras keras ganggu tetangga sebelah 🤣🤣cantik juga kan Evan su Malik Om Evan tampan kan mungkin kl Om Evan di gangguan pelakor pasti Mplik akan cemburu dan trantum panas g terima nih jd malah g akan cerai.kmn Boni Malik g bls pesan mu jangan" kabur bawa uangmu sm cewek atau malah menikah dg cewek lain pakai uangmu.
Miss Typo
nah kan Evan tersepona dgn kecantikan Malik saat menggunakan gaun pengantin 🤣
Lanjar Lestari
terkejut kan Deg deg deg jantungnya tak beraturan Om Evan terpesona,kalian ini g capek apa tiap hari ribut pagi sayang sore mlm selalu ribut ada aja yg di rebutan g ada yg mau ngalah Malik oh malik labil bocah tengil bener.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!