NovelToon NovelToon
Bayangan Di Balik Gerbang

Bayangan Di Balik Gerbang

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Fantasi / Mengubah Takdir / Akademi Sihir / Keluarga / Kontras Takdir
Popularitas:901
Nilai: 5
Nama Author: Sang_Imajinasi

Di dunia Eldoria, sihir adalah fondasi peradaban. Setiap penyihir dilahirkan dengan elemen—api, air, tanah, angin, cahaya, atau bayangan. Namun, sihir bayangan dianggap kutukan: kekuatan yang hanya membawa kehancuran.

Kael, seorang anak yatim piatu, tiba di Akademi Sihir Eldoria tanpa ingatan jelas tentang masa lalunya. Sejak awal, ia dicap berbeda. Bayangan selalu mengikuti langkahnya, dan bisikan aneh terus bergema di dalam kepalanya. Murid lain menghindarinya, bahkan beberapa guru curiga bahwa ia adalah pertanda bencana.

Satu-satunya yang percaya padanya hanyalah Lyra, gadis dengan sihir cahaya. Bersama-sama, mereka berusaha menyingkap misteri kekuatan Kael. Namun ketika Gong Eldur berdentum dari utara—suara kuno yang konon membuka gerbang antara dunia manusia dan dunia kegelapan—hidup Kael berubah selamanya.

Dikirim ke Pegunungan Drakthar bersama tiga rekannya, Kael menemukan bahwa dentuman itu membangkitkan Voidspawn, makhluk-makhluk kegelapan yang seharusnya telah lenyap.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sang_Imajinasi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28 – Bayangan yang Mengintai

Udara pegunungan utara masih menusuk dingin ketika Kael dan rombongannya meninggalkan Kuil Senja. Aurora di langit mulai memudar, hanya menyisakan cahaya samar yang seakan mengantar mereka. Meski berhasil membawa Aurora’s Heart, tak ada senyum lega di wajah mereka.

Kael berjalan di depan, pedangnya kini bersinar lembut dengan aura keemasan. Setiap kali ia melihat cahaya itu, hatinya terasa ringan sekaligus berat. Aurora’s Heart telah memilihnya, tapi bisikan gelap dari Erebos tidak juga berhenti.

“Lihat betapa mudahnya kau menguasai Pilar itu. Bayangkan jika kau menggabungkan semuanya… kekuatan dunia akan menjadi milikmu, Kael.”

Kael mengabaikan suara itu, menegakkan bahunya. Ia harus tetap kuat, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tapi juga untuk teman-temannya.

---

Perjalanan menuruni gunung tidak mudah. Salju menutupi jalan, kabut tebal membuat pandangan terbatas. Soren mendahului, memecah jalan dengan kapaknya yang berat, sementara Lyra menyalakan cahaya kecil dari tongkatnya agar mereka tidak kehilangan arah.

Elira berjalan di belakang Kael, matanya tak pernah lepas dari bayangan-bayangan aneh yang bergerak di balik kabut.

“Ada sesuatu yang mengikuti kita,” gumamnya pelan.

Soren menoleh dengan wajah tegang. “Kau yakin? Mungkin hanya serigala.”

Elira menggeleng. “Tidak. Energinya terlalu… asing. Aku merasakan jejak bayangan. Seperti… sisa dari utusan yang kita hadapi.”

Kael langsung waspada. Tangannya otomatis menggenggam pedang. “Bersiaplah. Kita tidak sendirian.”

---

Benar saja, dari balik kabut terdengar suara langkah berat. Tanah bergetar pelan, lalu sosok-sosok hitam muncul satu per satu. Mereka bukan manusia, melainkan makhluk bayangan dengan tubuh kurus tinggi, mata merah menyala, dan tangan panjang seperti cakar.

Lyra menelan ludah. “Wraith…”

Soren mengangkat kapaknya dengan bersemangat, meski keringat dingin menetes di pelipisnya. “Hah, akhirnya lawan yang jelas. Ayo hancurkan mereka!”

Makhluk-makhluk itu mengeluarkan jeritan nyaring sebelum menyerbu.

Pertempuran pecah di tengah kabut salju. Soren menerjang maju, kapaknya berayun menghantam dua Wraith sekaligus, membuat tubuh bayangan mereka hancur seperti asap. Lyra berdiri di belakang, cahaya dari tongkatnya menyalakan lingkaran pelindung, melindungi kelompok dari cakar gelap yang menyerang.

Elira melafalkan mantra panjang, lalu ledakan api meledak di tengah kawanan Wraith, menerangi kabut seperti matahari kecil.

Namun jumlah mereka terlalu banyak. Semakin banyak yang terbunuh, semakin banyak pula yang muncul dari balik kabut.

Kael merasakan desakan dalam dirinya. Pedangnya bersinar lebih terang, tapi bersamaan dengan itu, bayangan di hatinya ikut menguat. “Biarkan aku keluar, Kael. Dengan kekuatanku, kau bisa memusnahkan mereka semua dalam sekejap.”

Ia menggertakkan gigi, menahan bisikan itu. Lalu melompat maju, pedangnya menebas satu demi satu Wraith. Cahaya dari pedangnya mampu memusnahkan makhluk-makhluk itu lebih cepat daripada serangan lain.

Namun setiap kali ia menebas, suara Erebos terdengar semakin jelas di telinganya.

“Kau lihat? Cahaya itu tidak cukup tanpa bayangan. Kau hanya menipu dirimu sendiri.”

Kael hampir goyah, tapi suara Lyra membuatnya sadar. “Kael! Jangan menyerah! Kami di sini bersamamu!”

Sorot mata Elira pun menembus kabut. “Pilar itu memilihmu bukan karena kekuatanmu saja, tapi karena hatimu! Jangan biarkan bayangan menguasaimu!”

Kata-kata mereka memberi Kael kekuatan baru. Ia mengangkat pedangnya tinggi, dan cahaya Aurora’s Heart meledak keluar, membentuk gelombang keemasan yang menyapu seluruh kawanan Wraith.

Kabut pun pecah. Makhluk-makhluk bayangan itu hancur, lenyap tanpa sisa.

---

Hening kembali menyelimuti pegunungan. Hanya napas berat mereka yang terdengar. Soren menjatuhkan kapaknya ke tanah, tertawa pahit. “Kalau setiap perjalanan begini, aku butuh sepuluh nyawa tambahan.”

Lyra tersenyum lelah. “Tapi kita berhasil. Untuk saat ini…”

Elira masih menatap Kael dengan mata penuh pertanyaan. “Kael… tadi kau hampir—”

Kael menunduk, memotong kalimatnya. “Aku tahu. Tapi aku bisa mengendalikannya. Selama kalian bersamaku, aku tidak akan jatuh pada bayangan.”

Mereka semua saling berpandangan. Mungkin Kael berkata begitu untuk menenangkan mereka, tapi jauh di dalam hatinya, ia tahu—bisikan itu semakin kuat.

Dan perjalanan menuju Pilar berikutnya pasti akan memanggil lebih banyak bayangan untuk menguji tekadnya.

---

1
Anonymous
😍
Sang_Imajinasi: siap jangan lupa supportnya
total 1 replies
Anonymous
lanjut thor
Sang_Imajinasi: siap jangan lupa support
total 1 replies
Anonymous
lanjut
Sang_Imajinasi: siap jangan lupa supportnya
total 1 replies
Ardi
bagus
Sang_Imajinasi: terimakasih jangan lupa supportnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!