NovelToon NovelToon
The Ryzardr

The Ryzardr

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / CEO / One Night Stand / Cinta Terlarang / Menikah Karena Anak / Saling selingkuh
Popularitas:1.6k
Nilai: 5
Nama Author: Ceritasaya22

Seorang mafia kejam yang ingin memiliki keturunan. Namun sang istri hanya memiliki sedikit kemungkinan agar dia dapat mengandung. Begitu tipis kesabaran yang di miliki oleh pria tersebut pada akhirnya dia mengambil jalan tengah untuk memiliki keturunan dari wanita lain. Apakah nantinya sang Istri dapat menerima dengan senang hati merawat anak dari wanita lain?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ceritasaya22, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

PEMERIKSAAN

"Tunggulah didepan," ucap seorang perawat dan menuntun Ziya kearah ruang tunggu yang tak jauh dari UGD.

Ziya mengangguk dan mengikuti langkah sang perawat dan duduk di salah satu kursi yang berada di ruang tunggu.

Didalam batinnya, gadis itu menghitung sisa uang yang ia miliki. "Tinggal sedikit dan itu tidak cukup, apakah masih ada barang yang dapat di jual ?" batinnya terucap.

"Tidak ! Tidak ... Bahkan perhiasan milik ibu sudah habis ku jual," batinnya terucap kembali.

Di UGD, dokter tengah fokus menangani Tuan Ravindra. Setelah selesai memeriksa dokter itu pun meminta seorang perawat untuk memanggil keluarga pasien, yaitu Ziya.

Ketika terdengar namanya di panggil, tanpa aba-aba Ziya berlari menghampiri sang dokter.

"Gagal ginjal kronis, stadium akhir. Tidak ada cara lain selain melakukan transplantasi sumsum tulang belakang. Keputusannya berada ditangan Nona, semakin cepat penanganan dilakukan maka semakin baik," ujar sang dokter menjelaskan.

Ziya menelan salvinanya dengan keras, saat ini rasanya kaki gadis itu sangat lemas, wajahnya kini begitu lesu dan sangat sayu.

"Be-berapa kisaran biayanya dok" tanya Ziya terbata.

"Sekitar 98.737,05 dollar Nona," jawab dokter itu singkat.

( 98.737,05 dollar Australia setara dengan 1.000.000.000 Rupiah.

~sumber: Google)

Ziya tak dapat berkata kata , sebab gadis itu pun tidak mengetahui seberapa banyak uang dengan jumlah yang sangat fantastis itu. Bahkan gadis itu bingung bagaimana cara mendapatkan uang yang sangat fantastis itu.

"Lakukan yang terbaik dok, aku akan mengusahakan biayanya," ucap Ziya walau ragu.

Seorang perawat mengarahkan Ziya kearah resepsionis, gadis itu harus membayar uang muka untuk penanganan perobatan ayah nya secara intensif.

"Aa-aku akan pulang dan mengambil uang," ucap Ziya sambil berlari. Resepsionis rumah sakit pun hanya mengangguk sebagai jawaban.

Setelah keluar dari rumah sakit, Ziya langsung berlari untuk mencari telpon umum, walaupun di zaman sekarang sudah susah ditemukan, tapi Ziya tidak pernah menyerah.

Setelah menemukan telpon umum Ziya mengeluarkan sebuah netbook dari dalam sakunya, didalam buku itu tertulis nomor nomor orang-orang kenalan Ziya dan beberapa keluarga.

Sudah sekitar 45 menit gadis itu menghubungi satu persatu orang yang mungkin dapat ia minta tolong.

Namun, sebelum mendengar seluruh penjelasan Ziya , mereka semua langsung memutuskan telponnya dengan sepihak.

Dengan bingung dan putus asa, Ziya meninggalkan telpon umum itu dan kembali ke rumah sakit.

Namun, sampai tepat di depan gedung rumah sakit, Ziya sungkan untuk masuk.

Setelah berdiri cukup lama, badan mungil gadis itu menggigil Karena diterpa angin sepoi-sepoi malam dini hari.

Refleks tangan gadis itu masuk ke dalam saku sweater yang ia gunakan. Tangan Ziya menyentuh kartu nama milik Selly Ayrazed.

Masih ada harapan , gadis itu mengeluarkan kartu nama milik sang Nyonya, walaupun hatinya melarang, tapi gadis itu terpaksa mengambil keputusan itu karena ia tidak akan membiarkan ayahnya membuat nya sebatang kara.

Ziya kembali berlari menuju ke tempat telpon umum , setelah memasukkan uang logam dengan cekatan gadis itu menekan angka angka yang tertera di kartu nama itu.

Dengan rasa khawatir Ziya terus menelpon sang Nyonya, gadis itu tidak tahu apakah sang Nyonya sudah menemukan gadis lain untuk menggantikan nya.

(Hallo)

Suara lembut khas milik Selly Ayrazed terdengar disebrang sana.

"Nyonya, apa-apakah... tawarannya masih berlaku , ini aku Ziya Ardenson." Ujar gadis itu.

( "Hmm... Sigadis virg*n , tentu tawaran itu masih berlaku, namun ada serangkaian tes kesehatan yang harus kau jalani terlebih dahul,")

"Tetapi apakah Nyonya bersedia memberikan uang muka kepadaku ?"

(Ha...ha..)

Tawa mengejek terdengar di sebrang sana.

( "Hai gadis mungil, dalam berbisnis ada etika yang harus kau penuhi, ini baru tahap awal ada beberapa syarat lagi yang harus kau penuhi sebagai seleksi,")

"Ma-maaf kan aku Nyonya tetapi, aku butuh uang deposit untuk perawatan intensif ayahku,"

("Aku tidak terpengaruh dengan kisah sedihmu itu !")

"Ji-jika begitu aku akan meminjam uang dari Nyonya, jika aku memenuhi kriteria itu maka aku akan membayar kembali uang Nyonya. Jika tidak maka aku akan bekerja di club selama 24 jam dan seluruh dari sisa hidupk, "

Nego Ziya kepada Selly, ya ia harus mengorbankan seluruh dirinya, dari raga, jiwa dan kebahagiaannya sendiri. Gadis itu tidak memiliki apapun yang ia miliki hanyalah sang ayah yang saat ini yang sedang berbaring lemah di atas brankar.

🥀🥀🥀

Selly Ayrazed menuangkan wine di dalam kelas kristal dan mengusir seorang pemuda yang menjadi teman kencannya saat ini.

Suasana hatinya sedang baik, seperti mendapatkan keberuntungan, akhirnya wanita itu dapat menemukan ibu pengganti untuk sang Mafia.

"Datanglah ke lokasi yang tertera di dalam kartu nama milikku," ucap Selly dan segera memutuskan telpon.

Selly turun dari ranjang queen size dan membenarkan lingerie yang sedang wanita itu kenakan.

Pemuda tadi yang senj*t* nya sudah teg*ng segera memeluk Selly dari belakang.

Ya memang Selly merupakan janda berumur 40 tahunan namun ia masih memiliki perawakan yang sangat cantik, kulit mulus, putih dan kencang yang tidak sama sekali menunjukan kebenaran umurnya.

Dengan buah semangka yang montok yang memiliki bij* coklat kemerahan merahan yang menonj*l lewat lingerie yang wanita itu gunakan dengan cepat meningkatkan has*t sang pemuda.

Tanpa aba-aba pemuda itu merem*s kedua buah semangka Selly, tak lupa ia melahap buah semangka itu hingga memenuhi mulutnya.

Dengan rakusnya pemuda itu tidak membiarkan satu buah semangka itu menganggur dan melahap buah semangka itu secara bergantian seakan-akan seperti bayi yang sedang kelaparan.

"Hentikan ! Aku ada urusan !" Sentak Selly, namun bukannya melepaskan pelukannya pemuda itu malah membuka penutup segit*ga di bawah sana.

Jari jemari lentik milik pemuda itu meraup masuk di lipatan vag*** pink milik Selly, dengan brutal kedua jemari pemuda itu masuk dan memainkan bagian sensit*f milik Selly.

Terdengar suara desah*n keluar dari bibir seksi milik Selly Ayrazed. Pemuda itu semakin brutal memainkan jari jemarinya begitu leluasa.

Satu tangan pemuda itu dilepaskan dari buah semangka montok milik Selly dan membuka lingerie itu. Pemuda itu sudah begitu terangs**g sehingga tidak bisa menahan diri lagi.

Tanpa aba-aba pemuda itu mendorong tubuh Selly keatas ranjang dan memasukkan senj*t*nya ke dalam gua milik Selly. Dengan brutal pemuda itu bermain diatas ranjang, suara mereka bersahutan di ruangan kamar tersebut.

Sudah hal yang wajar seorang Selly Ayrazed begitu suka bermain begitu kasar ketika bercinta. Selly suka pria muda dan mudah sekali bosan. Sehingga dia menggonta-ganti pria muda setiap harinya.

Selly Ayrazed bermain dengan li#r dan melupakan janji nya kepada Ziya.

🥀🥀🥀

Ziya kembali menaiki taxi, ke alamat yang tertera didalam kartu nama. Rumah mewah milik Selly Ayrazed berdiri megah tepat di tengah kota.

"Bisakah lebih cepat tuan ?" tanya Ziya .

Sang sopir mengantuk sebagai jawaban dan menginjak gas mobil semakin dalam untuk menaikkan laju mobil.

30 menit kemudian Ziya telah sampai ketempat tujuan. Rumah mewah nan megah itu sangat besar dan indah dengan interior modern ala Australia yang bercat putih susu.

Berlari kearah lobi rumah tersebut dan berhadapan dengan seorang bodyguard, dengan keadaan basah kuyup gadis itu berdiri dan menggigil, ditambah keadaan sejuk karena hujan yang sangat deras.

"Ini sudah jam istirahat, Nona," Ucap pria berbadan besar nan kekar tersebut.

"Sa-saya ada janji dengan Nyonya Selly Ayrazed," Ucap Ziya.

"Apakah Nona sudah membuat janji ?" tanya bodyguard itu. Sambil menelpon atasannya tersebut.

"Sudah," jawab Ziya sambil menganggukkan kepala.

"Tapi Nyonya tidak mengangkat telpon saya, Nona tidak bisa masuk begitu saja tanpa izin dari Nyonya besar," jelas bodyguard itu sedikit kesal.

"Ta-tapi," ujar Ziya.

"Pergi atau kami usir," ujar bodyguard itu dengan tegas.

"A-aku..."

"KELUAR !" bentak bodyguard itu.

"Baiklah, aku akan menunggu di dekat gerbang, jika kau berjumpa dengan Nyonya Selly tolong sampaikan Ziya mencarinya," Ucap Ziya putus asa.

1
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
ditunggu kelanjutannya thor ... seru
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
ditunggu kelanjutannya thor 🤗
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
berharap emang menyakitkan ziya 🥲
Mom Dee 🥰 IG : devinton_01
menarik
CantStopWontstop
Ceritanya bikin nagih dan gak bisa berhenti baca.
Yakumo Tsukamoto
Ngakak dosa!
Martin victoriano Nava villalba
Ngelongo gila!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!