NovelToon NovelToon
Jodohku Duda Kaya

Jodohku Duda Kaya

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Nikahmuda / Duda / CEO / Ibu Pengganti / Beda Usia
Popularitas:10.3k
Nilai: 5
Nama Author: Revan Fernando

HAPPY READING. . .
MENTARY SAFIRA PUTRI anak broken home yang lebih memilih untuk bekerja dari pada melanjutkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, gadis mandiri cantik dan pintar.
AXCEL PUTRA DEWANGGA seorang pengusaha muda yang sukses tapi tidak dengan pernikahannya karena harus kandas ditengah jalan, janji suci yang dinodai oleh sang istri dengan berselingkuh membuat AXCEL memutuskan untuk bercerai.
" Tar pilih duda apa perjaka." tanya Clara teman Tary.
" Nggak ada angin nggak ada ujan tiba-tiba nanya gituan waras lo."Jawaku.
" Lo tau nggak anak pemilik toko roti tempat kita kerja, ternyata oh ternyata duda mana ganteng banget lagi." ujar Clara senyum-senyum nggak jelas sambil meluk guling.
" Sinting kali nih anak senyum-senyum nggak jelas." gumam Tary sambil gelang-geleng kepala.
penasaran seganteng apa dudanya terus pantengin cerita aku yah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Revan Fernando, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

sahabat atau Mak comblang

Di sebuah rumah mewah dan megah, terlihat seorang pria duduk dibalik meja kerjanya ia sedang sibuk dengan tumpukan berkas dihadapannya. Saat sedang sibuk dengan tumpukan berkas dihadapannya terdengar suara pintu diketuk dari luar.

Tok. ..tok . . .tok. . .

" Masuk." jawabnya, lalu pintu pun perlahan terbuka muncullah seorang wanita paruh baya masuk dan menghampirinya.

" Mama belum tidur ini udah larut malam loh." ucap pria itu.

" mama bawain kamu teh hangat, sudah malam kamu masih aja kerja jangan terlalu maniak kerja tubuh kamu juga butuh istirahat." ucapnya lalu mendudukkan pantatnya di kursi depan anaknya.

" Nanggung mah, dikit lagi juga beres." jawanya tetep fokus ke tumpukan berkas dihadapannya.

" nak kamu sudah dua tahun menduda apa gak ingin nikah lagi, pikirkan Zayan yang butuh sosok seorang ibu."

Sebelum Axcel menjawab dia menarik nafas panjang dan menghembuskan lewat mulut dengan kasar.

" untuk saat ini aku belum kepikiran untuk nikah lagi mah, lagian aku bisa berperan sebagai ayah sekaligus ibu buat Zayan." ucapnya.

" Tapi tetap saja Zayan butuh figur seorang ibu apa lagi kamu sibuk kerja sering pulang larut apa kamu gak kasian liat anak kamu yang tumbuh tanpa figur seorang ibu, sampai dia manggil mami ke orang yang baru ditemuinya semua itu semata-mata karena dia butuh figur seorang ibu yang bisa merawatnya setiap hari."

" Apa mau mama cariin jodoh buat kamu biar kamu gak menduda lagi, anak temen-temen mama banyak yang belum nikah kalau mau mami bakal atur buat kamu kencan sama anak teman mama."

" Mah aku gak suka mama jodoh-Jodohin yah, kalau aku mau aku bisa cari sendiri." jawanya agak kesal dengan yang mamahnya bicarakan.

" Baiklah terserah kamu tapi mama harap kamu pertimbangkan lagi saran mama untuk secepatnya menikah Kasihan Zayan butuh figur seorang ibu." ucapnya beranjak dari tempat duduknya meninggalkan sang putra .Setelah sang mama keluar Axcel pun menyandarkan tubuhnya ke belakang kursi sambil memijat pelipisnya yang terasa pusing dengan permintaan sang mama.

Sedangkan dikamar kedua orang tua Axcel pasangan suami istri yang tak muda lagi terlihat sedang membahas tentang anaknya yang sudah dua tahun menduda.

" Mama dari mana papa keluar dari kamar mandi mama sudah gak ada aja?" tanya sang suami pada istrinya.

" Mama habis dari ruang kerja Axcel pah." jawabnya lalu menyusul suaminya yang sedang duduk di tepi tepat tidur.

" Mama ada perlu apa kerung kerja axcel?"

" Mama ituloh pengen liat Axcel nikah lagi, mama kasian Zayan yang pengen punya mami sampai-sampai dia memanggil mami ke karyawan mama pas pertama ketemu di mall.Tapi baru kali ini Zayan semudah itu mengakui perempuan maminya pah merunut papa gimana?"

" Gimna apanya ya kalau Axcel mau ya gak papa tapi kalau gak mau ya mau diapain lagi, kita sebagai orang tua juga gak bisa maksa dia untuk nikah karena yang mau menjalani kan bukan mama atau papa tapi Axcel ." jawab suaminya panjang lebar

" Papa ih gimana sih bukannya dukung mama biar Axcel mau nikah lagi, emang papa gak kasian Zayan dia butuh figur seorang ibu loh pah dahlah ngomong ama papa gak asik mama mau tidur aja udah malam juga." lantas sang istri pun merebahkan tubuhnya membelakangi suaminya merasa kesal dengan tanggapan suaminya.

" Lah ko jadi mama marah kepapa sih gimana ceritanya." gumamnya pelan.

Keesokan harinya pukul enam pagi Axcel bangun lalu beranjak kekamar mandi untuk membasuh wajahnya sebelum melakukan olahraga, setelah dari kamar mandi Axcel pun keluar kamar menuju ruang gym di samping kamar anaknya rutinitas paginya sebelum berangkat kerja. Selesai olahraga ia pun kembali kekamar untuk mandi dan bersiap kekantor.

Diruang makan terlihat kedua orang tuanya dan sang anak sudah duduk menunggunya untuk sarapan sebelum menjalankan aktivitas.

" Pagi mah pah." sapanya pada kedua orang tuanya.

" Pagi." jawab kedua orang tuanya bersamaan.

"pagi boy tumben jagoan papi udah bangun biasanya papi kekantor kamu belum bangun." lanjutnya menyapa anaknya sambil mengusap rambutnya lalu ia pun mengambil duduk di samping putranya.

" Zayan mau iku Oma ke toko roti ketemu mami pi ." jawab Zayan sambil memakan sarapannya, lalu Axcel melihat ke arah kedua orang tuanya kemudian berkata.

" mah untuk apa mama bawa Zayan ketemu perempuan itu."

" Kenapa emang ada yang salah ." jawabnya sewot.

"Mah plis aku gak mau Zayan makin menggap perempuan itu maminya."

" Kenapa Tary anaknya baik mandiri pekerja keras pasti cocok jadi ibu sambung buat Zayan."

" Pah bilangin mama untuk gak jodoh-Jodohin Aku sama siapapun."

"Udah-udah waktunya makan jangan ribut didepan makanan pamali." ucapnya pada anak istrinya, pusing juga hampir tiap hari mendengar istri dan anaknya berdebat soal itu-itu aja kaya gak ada topik lain aja.

Setelahnya mereka pun sarapan dengan tenang, tidak ada pembicaraan lagi.

* * *

Sesampainya Axcel di kantor ia pun langsung berkulat dengan berkas-berkas yang ada dihadapannya.

" Permisi pak, saya mau mengantarkan proposal yang kemarin bapak minta." ucap seorang wanita sembari memasuki ruangan sang CEO.

"Hm berikan pada saya." jawabnya Tanpa mengalihkan pandangan nya dari layar laptopnya.

"Ini pak ." menyerahkan berkas-berkas itu dimeja Axcel.

" Makasih." ucap Axcel tanpa melihat si pengirim proposal.

Sadar si pengirim proposal tak kunjung keluar ,Axcel menegakkan kepalanya untuk melihatnya." masih ada lagi." tanyanya datar.

Dia menggeleng sambil cengengesan.

" Trus kenapa masih di situ?" ketusnya sambil menatap datar sekertarisnya.

Ciara menelan ludahnya." Galak amat pak, kaya cewek lagi PMS aja ?" ledek Ciara.

" Ini jam kerja cia, jangan bercanda! Keluar dan kerjakan tugas-tugas kamu!" sentak Axcel yang sudah menahan sabar dari tadi.

" Iya ,iya , pak, saya akan laksanakan." cia takut dan keluar dari sana.

" Tapi pak , kabar pak derren hari ini gimana pak kapan balik dari luar kotanya? Cia melongokan kepalanya di pintu ruangan Axcel ,saat badannya sudah keluar dari ruangan itu.

PLETAKK.!!

AWW . . .!

Satu pulpen mendarat dengan sempurna di kepala Ciara.

Axcel menghelai nafas kasar, dia sandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya,dengan mengendurkan dari yang menjerat di kerah lehernya.

" punya sekertaris ko ya ada aja tingkahnya." gumam Axcel. Tidak berapa lama pintu pun kembali di ketuk.

"Masuk "serunya.

Ternyata Alex asisten pribadinya." Ada apa lex."

" Gue ama Ciara mau cek perkembangan proyek dulu." ucap Alex.

" Jangan lupa kirim dokumentasinya ke gue." balas Axcel.

" Siap " setelah itu Alex pun pergi meninggalkan ruang Axcel.

drrrttt . . . drrtt . . . Phonsel Axcel diatas meja berdering ia pun lansung mengambilnya dan mengangkat panggilan dari sahabatnya.

" Hmm ." sapa Axcel hanya dengan gumaman.

" makan sing bareng di cafe deket kantor Lo gue tunggu secepatnya." ujar si penelpon lalu mematikan sambungan telfon secara sepihak , membuat ia berdecak karena kesal. Axcel pun melihat jam tangan mahalnya yang melingkar di pergelangan tangan kirinya, ternyata sudah waktunya jam makan siang. Lalu ia pun beranjak dari kursinya mengambil dompet lalu melangkah keluar ruangannya.

Sesampainya di cafe Axcel pun mengedarkan pandangannya untuk mencari keberadaan sahabatnya.

" woy gue disini ." teriak sahabat Axcel dari meja paling ujung, Axcel pun berjalan menghampiri sahabatnya.

" Udah dari tadi lo nyampenya." tanya Axcel lalu mengambil duduk di depan sahabatnya.

" Baru lima menitan lah, gue dah pesenin makanan kaya biasa buat lo." katanya.

" Hmm." balasnya, sambil menunggu pesanan datang mereka membahas banyak hal tentang pekerjaan. Karena sahabatnya adalah kuasa hukum di kantornya.

Lima belas menit kemudian mereka sudah selesai makan dan neraka pun lanjut mengobrol, tapi tiba-tiba sahabatnya mengeluarkan beberapa lembar foto.

" Maksud lo apa, derren?!" tanya Axcel, laki laki itu menoleh malas kearah sahabatnya yang sibuk menjejerkan beberapa foto perempuan di hadapannya.

"Seperti biasa." jawab derren sahabat sekaligus pengacara di perusahaannya.derren menatap sahabatnya tanpa rasa bersalah, justru makin bersemangat.

Axcel pun mendengus tidak suka. Axcel seorang duda tampan pemilik perusahaan DEWANGGA GROUP. Tidak hanya tampan tapi juga kaya raya. Duda muda yang tahun ini menginjak usia dua puluh tujuh tahun yang memiliki paras seperti dewa Yunani. Bahkan siapapun yang pertama kali melihat Axcel pasti mengira masih perjaka.

Sudah berjalan dua tahun semenjak perceraiannya dengan sang istri, Axcel masih setia menduda hingga saat ini. Sampai membuatnya khawatir jika sahabatnya itu akan menduda seumur hidup karena tidak pernah terlihat dekat dengan wanita manapun.

" Singkirin semua foto itu." ucap Axcel yang sudah malas dengan kelakuan derren. Yang selalu sibuk mencarika jodoh untuknya seperti Mak comblang padahal dirinya sendiri masih jomblo.

" Ayolaah, lo pilih salah satu. Siapa tahu ada yang cocok." tawar derren. " Ini udah gue pilihin sesuai selera lo."

" Gue gak mau."

Derren berdecak, Axcel masih saja menutup hatinya untuk wanita. " Sampai kapan lo mau terus menutup hati terus cel."

" Gak ada waktu buat gue ngurusin perempuan, kerjaan gue banyak."

" Maka dari itu gue bantuin pilihin jodoh buat lo gimana?"

" Ren . . ."

" Gue gak mau lo menduda seumur hidup."

Axcel tak mengindahkan ucapan derren. Membiarkan sahabatnya itu menggerutu tidak jelas. " Mending lo pikirin diri lo dulu lo gak lupa kan kalau lo juga jomblo, kalau gak lo pertimbangan itu sekertaris gue dia udah kesemsem dari dulu sama lo." ujar Axcel.

Dengan kesal derren membereskan semua foto yang sudah ia jejerin di hadapan Axcel.

" Awas lo menduda seumur hidup," Sewotnya, tanpa menanggapi ucapan Axcel tentang sekertarisnya yang sudah lama menyukainya karena menurutnya sekertaris sahabatnya terlalu centil dan cerewet bukan tipenya sama sekali.

"eh eh tunggu apa lo tertarik ama cewek yang anak lo panggil mami gue denger-denger dia karyawan di toko roti nyokap lo. Ko bisa anak lo kan biasanya anti ama wanita-wanita yang berusaha deketin lo lewat dia kenapa tiba-tiba awal ketemu langsung manggil mami, udah filing kali yah kalau dia mau jadi calon mami sambung dia." cerocosnya panjang lebar sambil menarik turunkan alisnya menggoda sahabatnya.

Axcel hanya menggeleng-gelengkan kepalanya, ia tahu maksud sahabatnya baik tapi entah mengapa setelah perceraiannya dengan mantan istrinya sampai detik ini dirinya seakan sulit untuk membuka hati kembali. Rasanya Axcel masih sulit melupakan penghianatan yang dilakukan mantan istrinya.

Pembahasan mereka pun terhenti karena Axcel beranjak dari duduknya untuk kembali ke kantor, diikuti oleh derren merekapun berjalan menuju kantor sambil sesekali mengobrol.

1
Irma Minul
luar biasa 👍👍👍
Riabunda Nai
thor kok lama banget siih thor selesainya 😭 gak sabaraan nee 🤭🤣😅😂
Riabunda Nai
ayok lah thor .. kok cm 1 aja siih .. 2 aja dikit setidaknya 5 episode gitu 😭
Riabunda Nai
jangan lama2 lanjutannya ya thor 😭😭
Evi Lusiana
suka karakter si tary tegas gk lemah
Ratu Lilys S
authooor ini cerita apakah sudah Tamat? kok cerita y cuma begitu mana kelanjutan y
mentary: tunggu yah kak soalnya aku Nyambi kerja
total 1 replies
Riabunda Nai
lanjut dong thor ..
mentary: ok ditunggu yah kak
total 1 replies
Ratu Lilys S
seru nich cerita y authooor 👍👍
mentary: terimakasih udah baca cerita aku terus pantengin cerita aku yah kak🙏🙏
total 1 replies
Mưa buồn
Hebat deh penulisnya!
mentary: terima kasih
total 1 replies
Nurqaireen Zayani
Menyentuh jiwaku
ciara_UwU
Terima kasih penulis hebat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!