NovelToon NovelToon
Naga Hitam Dan 4 Selir

Naga Hitam Dan 4 Selir

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Petualangan / Tamat / Balas Dendam / Kebangkitan pecundang / Perperangan / Ahli Bela Diri Kuno / Pusaka Ajaib
Popularitas:16.8M
Nilai: 4.8
Nama Author: jack mad

Sebuah organisasi pembunuh di era kekacauan dimana terdapat banyak penguasa sering memakai jasa pembunuh bayaran, organisasi pembunuh yang di sebut Sekte Naga hitam, setelah berhasil menjalankan misi, malah di jebak dan di fitnah hingga menjadi bulan bulanan kaum dunia persilatan saat itu, semua anggota sekte naga hitam yang di dada anggotanya terdapat rajah naga berwarna hitam.

Dari semua anggota hanya tersisa seorang anak, yang baru saja dadanya di gambar sebuah naga berwarna hitam.

Dan anak itu menyaksikan pembantaian, oleh mereka yang di sebut golongan putih dan hitam

Bagaimana Han ciu menemukan ke 4 selir nya yang masing masing berbeda karacter dan terkadang membuat pusing, dan suka duka mereka memberantas musuh yang telah menghancurkan kehidupan keluarganya,

Sebuah kisah imajinasi dari penulis.
tak ada unsur modern dalam novel ini, karna hanya sebuah kisah cerita silat jadul.

kritik dan saran di harapkan
asalkan dengan sopan

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon jack mad, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch : 5 Tinggal Bersama Di Lembah Tak Bernama

Dewa gila tertawa terbahak bahak, dinding goa bergetar, akibat keras nya tawa yang mengandung tenaga dalam tinggi, dari Dewa gila.

Han ciu masih tergeletak dan tak sadarkan diri.

Dewa gila setelah tertawa, kemudian diam dan duduk di samping Han ciu, lalu Dewa gila bersemedi dan tak lama kemudian, goa yang gelap tampak perlahan mulai terang, akibat cahaya kuning ke emasan yang keluar dari tubuh Dewa gila.

Ilmu tenaga dalam Jubah emas yang ia miliki, berasal dari kalangan Budha, dan tenaga dalam jubah emas, sangat istimewa karna, jika tenaga dalam orang yang memiliki ilmu itu sudah tinggi, pukulan atau senjata, tak akan bisa melukai orang yang memiliki tenaga dalam jubah emas yang sedang di pakai oleh Dewa gila di dalam goa.

Dewa gila terus bersemedi dan keheningan malam membuat suasana di malam itu semakin tenang.

tapi jika ada orang yang melihat, pasti akan tertarik dan masuk kedalam gua, karna dari luar terlihat cahaya yang kuning ke emasan yang berasal dari dalam goa.

Dewa gila karna asik bersemedi tak ingat akan waktu, karna semedi dengan menambah tenaga dalam jubah emas membuat pikirannya menjadi tenang.

Ketika membuka mata selesai semedi, Dewa gila sangat terkejut, di depannya seorang bocah berusia 5 tahun tengah menatap dirinya yang sedang bersila.

"Lihat apa kau ?" Dewa gila bertanya kepada bocah itu, "lihat kakek," jawab bocah itu, Dewa gila kemudian menoleh ke kiri dan ke kanan, ternyata aku masih berada di dalam goa.

"Apa yang kau cari kek ?" bocah yang bernama Han ciu bertanya.

"Aku mencari bocah yang tidur di sini," jawab Dewa gila.

Dewa gila kemudian menatap bocah di depannya, ketika melihat di dadanya ada gambar sebuah rajah Naga hitam, Dewa gila tersenyum, "rupanya kau bocah itu," Dewa gila berkata.

"Tentu saja aku kek, di sini tidak ada orang lain selain aku dan kakek," bocah itu berkata.

"Darimana kau tau di sini tidak ada orang ?" Dewa gila berkata, sambil menatap ke arah Han ciu.

"Aku lama menunggu kakek bersemedi tidak bangun bangun, jadi aku keluar goa dan mencari makanan di luar goa," Han ciu berkata.

"Sudah berapa lama aku tidak bangun ?" Dewa gila berkata.

Hmm...!!

"Sudah satu hari kek," Han ciu berkata.

"Agaknya sudah dua hari aku bersemedi," Dewa gila berkata dalam hati.

"Apa yang kau makan selama satu hari ini ?" Dewa gila berkata sambil menatap bocah yang berada di depannya.

"Aku hanya menemukan 3 buah di dekat pohon besar, setelah makan buah itu, sampai sekarang aku tak merasa ĺapar lagi," Han ciu berkata.

"Buah..!!" Dewa gila berkata, dan tak lama kemudian tubuhnya langsung melesat ke arah sebuah pohon besar.

Dewa gila langsung duduk, sambil menatap sebuah pohon kecil yang sudah layu, wajah nya menunjukan gurat kekecewaan.

"Buah naga api yang aku temukan, dan taksiranku buah itu berusia diatas 500 tahun, ludes di makan bocah itu, dan satupun tak ada yang tersisa," Dewa gila berkata sambil tangannya menepak nepak kepala.

"Bocah itu main ambil saja tanpa permisi padaku," Dewa gila berkata, kemudian dengan cepat ia melesat kembali ke arah goa.

"Hai bocah, kenapa kau main ambil saja tanpa bilang padaku ?" Dewa gila berkata dengan nada gusar kepada Han ciu.

"Aku lapar sekali kek, sedangkan kakek tidak bangun bangun, aku tau kakek sedang bersemedi untuk menambah ilmu, seperti yang sering di lakukan ayah di malam hari," ketika tanpa sadar menyebut ayah, tiba tiba air mata Han ciu langsung keluar dan membasahi pipinya yang putih.

"Kenapa kau menangis ?" Dewa gila bertanya ketika ia melihat Han ciu menangis.

"Aku, aku teringat ayah dan ibu," air mata Han ciu semakin banyak keluar, setelah berkata.

"Siapa ayah mu ?" Dewa gila berkata, sambil menatap Han ciu.

"Ayah ku Han bu ci, ketua Naga hitam.," Han ciu berkata.

"Kenapa kau bisa ada di sinii ?" mendengar perkataan dari kakek yang berada di depanya,Han ciu lalu menceritakan, apa yang ia lihat, air matanya berlinang ketika menceritakan kejadian di kampung sekte Naga hitam kepada Dewa gila.

"Agaknya sekte Naga hitam telah hancur."

Organisasi yang setahu aku, oranisasi pembunuh dari sebuah keluarga yang mempunyai banyak anak buah dan bertempat tinggal di bawah tempat ini.

"Yaitu Lembah hitam," dan orang yang ku temui di puncak hitam puluhan tahun lalu agaknya orang tua bocah ini," Dewa gila berkata dalam hati, mendengar cerita Han ciu, Dewa gila jadi lupa akan buah naga api yang telah dimakan oleh Han ciu.

"Hai bocah..!! di sini hanya ada kita berdua, dan kau akan menemani aku di sini, sampai aku meninggal dunia." Dewa gila berkata.

"Apa kita tak bisa ke atas kek. ?" aku sendiri bisa, sedangkan kau kan tidak," Dewa gila berkata.

Kemudian seorang bocah berusia 5 tahun tampak bercakap cakap, dengan seorang kakek yang semua rambut di kepalanya bewarna putih.

Sudah beberapa hari Han ciu berada bersama kakek yang mengaku bernama Kim tay han.

Dan setelah Han ciu amati, kakek Kim wataknya berubah ubah, ketika menjadi gila, Kakek kim melatih Han ciu dengan latihan keras, Ilmu tenaga dalam jubah emas, di berikan kepada Han ciu.

Dan jika Dewa gila sembuh dari penyakitnya, Dewa gila hanya mau bercakap cakap dengan Han ciu tanpa berbicara tentang ilmu silat.

Hari demi hari di lalui oleh Han ciu, dan dia di latih.dengan keras oleh Dewa gila, sambil melatih, Dewa gila selalu tertawa dan berkata,

"Pembunuh no 1, pembunuh no 1."

Han ciu tak mengerti apa maksud perkataan dari gurunya yang bernama Kim tay han itu.

Dewa gila pernah menghancurkan batu batu di sekitar goa, Han ciu sangat ketakutan melihat Kim tay han mengamuk.

Bocah itu sebenarnya sangat sayang kepada kim tay han, karna kakek inilah satu satunya keluarga yang sekarang ia miliki, tapi jika penyakit gila nya kambuh Han ciu terkadang terkena akibatnya.

Han ciu mengusap dan membersihkan wajah Kim tay han, setelah mengamuk dan menghantami batu batu yang berada di sekitar tempat itu, Kim tay han tertidur pulas karna merasa lelah.

"Kakek, kau adalah satu satunya keluargaku, jika ada obat yang bisa meneyembuhkanmu, kenapa kita tidak cari saja berdua obat itu," Han ciu berkata kepada Kim tay han sambil memandangi wajah kakek yang sedang tertidur pulas itu.

Tak terasa sudah beberapa, 5 tahun Han ciu berada di dalam lembah yang tak bernama, bersama dengan Kim tay han, perlahan tapi pasti, Han ciu mempelajari, ilmu ilmu dari Kim tay han atau Dewa gila, dan sekarang Han ciu juga mendapatkan bimbingan dari Kim tay han yang sadar.

Dulu ketika mengamuk memukuli

Batu batu yang terkena amukan Kim tay han, di leburkan oleh kakek itu menjadi pasir pasir halus, batu batu hitam yang keras itu menghasilkan pasir hitam bercampur dengan bubuk besi.

Ketika kumat gilanya, Kim tay han membakar pasir itu dan menyuruh Han ciu untuk, mencakar cakar pasir panas itu, tangan bocah yang waktu itu berusia 6 tahun sampai melepuh dan hitam, tapi Kim tay han tak peduli dan terus menyuruh Han ciu untuk melakukannya.

Dan ketika sadar dan sembuh dari lukanya, Kim tay han merawat tangan Han ciu dan meyembuhkannya.

Dan sekarang di usia 10 tahun, Han ciu masih tetap melakukan itu, tapi sekarang pasir pasir itu yang bercampur bubuk besi merah menyala, dan Han ciu mencakar dan membenamkan jari jari nya, kedalam pasir panas, dan sekarang Han ciu tahu bahwa perbuatan dari kakek Kim sewaktu penyakit gilanya kambuh, itu juga salah satu latihan keras yang baru sekarang terasa manfaatnya bagi bocah itu.

Ilmu cakar Naga hitam yang ia pelajari dari bimbingan Kakek kim ketika sadar, sangat hebat, batu cadas hitam yang keras, bisa bolong tercakar oleh Han ciu, karna tangannya sudah biasa berlatih dengan pasir panas.

Dan juga sewaktu ia di gantung terbalik di sebuah pohon, karna tak juga bisa mempelajari ilmu tenaga dalam jubah emas.

Satu hari satu malam tergantung, dan ketika malam, hawa di lembah sangat dingin, Han ciu berusaha untuk menenangkan diri dan mengusir hawa dingin dengan tenaga dalamnya.

Dan akhirnya ia berhasil mengalirkan tenaga dalamnya dengan susah payah dan dalam keadaan terbalik keseluruh tubuh.

Dan setelah kejadian itu Han ciu sudah mulai terbiasa bersemedi dengan ilmu tenaga dalam Jubah emas pemberian kakek Kim tay han.

Kim tay han tersenyum melihat bocah yang sudah beranjak remaja, tak terasa sudah 10 tahun, Han ciu berada di lembah itu bersama dengan kakek Kim.

"Nak, kau sangat tabah, aku tahu penyakit ku sering kambuh dan suka menyiksamu," Kim tay han alias Dewa gila berkata sambil mengusap usap kepala Han ciu yang sudah mulai tinggi, wajahnya yang putih dah tampan, dengan dada yang lumayan kekar karna selalu tak memakai baju, membuat tubuh Han ciu kuat terhadap cuaca panas ataupun dingin.

"Kakek, itu semua untuk kebaikan Han ciu juga, Han ciu tak merasa marah ataupun kesal kepada kakek Kim." Han ciu berkata sambil memeluk kakeknya.

Dulu memang Han ciu kecil ceria , tapi semenjak ia berada bersama Kakek kim, Han ciu menjadi pendiam dan jarang bicara, tabiatnya pun terkadang suka mengikuti Kakek kim tertawa, ketika kakek itu gila, dan pernah mereka bertarung karna Han ciu ikut tertawa.

Dan akhirnya Han ciu babak belur oleh Kim tay han yang mengamuk, karna ada orang yang berani melawannya.

"Aku pernah hampir mati sewaktu mempelajari tahap akhir dari ilmu jubah emas tahap ke 4 yang bernama

Jiwa emas, dan hampir jalan menuju ke neraka."

"Kau harus hati hati, jika salah jalan kau bisa gila seperti ku," Kim tay han berkata.

Han ciu langsung memeluk kakek angkatnya tanpa bicara, matanya berkaca kaca mendengar perkataan dari Kim tay han, ia juga merasa bersalah terhadap kakeknya, karna buah naga api yang ia makan, sebenarnya salah satu obat untuk menyembuhkan penyakit gila Kim tay han.

"Nak..!! tubuh ku semakin tua dan lemah, umurku sudah lebih dari 150 tahun."

"Mulai besok aku akan membingbingmu ilmu kitab dewa pedang, memperhalus dan memperbaiki kesalahan kesalahan yang kau buat ketika berlatih ilmu itu.

Ketiga tahap ilmu Dewa pedang sudah kau pelajari.

tapi masih banyak kesalahan yang bisa menjadi kelemahan mu jika kau salah dalam melakukannya.

ketiga tahapan dari kitab Dewa pedang.

jurus putaran Dewa pedang

Jurus selaksa pedang

jurus sepasang pedang Dewa.

"Kau harus mempelajarinya baik baik dengan mustika naga hitam yang kau miliki."

"Sedangkan ilmu pusaka perguruanmu jurus Kim na jiu atau jurus pukulan dan cengkraman, ilmu cakar Naga hitam dan ilmu meringankan tubuh dariku yang bernama ilmu raja angin, sudah kau pelajari, dan menurutku, kau hanya tinggal mematangkan saja."

Aku akan membimbingmu mempelajari kedua ilmuku

dan aku rasa dengan umur mu yang sekarang kau sudah mulai mampu menyerap apa yang akan ku katakan, karna jika salah memepelajari ilmu tenaga dalam Jubah emas, nasibmu akan sama seperti aku."

"Dua tahapan sudah kau pelajari, dan mulai besok kau mempelajari tahapan berikutnya beserta ilmu pukulan telapak Dewa miliku."

4 tahapan ilmu tenaga dalam Jubah emas terdiri dari

Hawa emas

Tameng emas

Tubuh emas

Jiwa emas.

Dan dua tahapan pukulan telapak Dewa adalah.

Pukulan telapak Dewa angin

pukulan telapak Dewa api.

"Kau bersiap lah, walaupun aku menjadi gila, aku akan pastikan dalam kegilaanku melatihmu dengan salah satu ilmu yang tadi aku sebutkan," Kim tay han berkata.

Han ciu tersenyum kepada kakek angkatnya Kim tay han, dan berkata.

Aku siap mendengarkan petunjuk kakek kim.

1
Garma Cristian
bagus
Saodah Xiaomi
nggak lucu Thor. perang kok di buat lelucon.
Nogo Boy
malah pilih yg paling sakti,mampus kau ....😁
Azka Ramadan
jadi males nerusin baca kalo udah fitanh memfitnah
hairul amin
Luar biasa
#ayu.kurniaa_
.
(⁠。⁠☬ Nana luce ☬⁠。⁠)
malah kayak tarjan😭
(⁠。⁠☬ Nana luce ☬⁠。⁠)
biasakan memakai tanda kutip ( " )
Steven Salim
5 wanita, 4 selir dan 1 permaisuri
Nogo Boy
mulai deh,rebutan jatah...🤣🤣🤣
Edy Sogeliwu
Lumayan
Edy Sogeliwu
Kecewa
Takiyama senju
entah knpa malah sperti CLBK🗿
Nogo Boy
ah kacaauuuu....😁🙈😁
Nogo Boy
ah kacaauuuuu......😁🙈😁
Nogo Boy
emang uang itu menguasai segalanya...😹
Nogo Boy
maksutnya buayanya dikasi taik gitu?😁
Nogo Boy
wah pada nafsu semua selirnya,nyenengke tenan...😁👍
Nogo Boy
komentar yg membagongkan.. 🙈
Nogo Boy
komentar yang jujur...🤣😹🤣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!