NovelToon NovelToon
Terpaksa Bercinta Dengan Pria Impoten

Terpaksa Bercinta Dengan Pria Impoten

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Selingkuh / Cinta Terlarang / Percintaan Konglomerat
Popularitas:1.6M
Nilai: 5
Nama Author: Bhebz

Kupikir aku akan bahagia menikah dengan seorang Arjuna Raka Sastrowardoyo. Wajahnya yang sangat tampan dengan tubuh atletis tenyata tak bisa memberikan kenikmatan di ranjang.

Pria itu impoten dan mempunyai keanehan lain saat berada di ranjang.

Aku merasa kecantikan dan kemolekan tubuhku tak berguna. Hanya saja ia sangat baik dan loyal padaku. Semua hartanya yang banyak itu bebas aku gunakan yang penting ia puas menyiksaku.

Aku tidak tahu apakah aku akan bertahan atau memilih mencari kebahagiaan lain.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bhebz, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 5 Wanita Penggoda

Arjuna pergi dari kamar itu dengan hati yang sangat sakit. Ia juga sangat menginginkan istrinya itu tapi ia tidak bisa seberapa pun inginnya ia.

Ia menjambak rambutnya sendiri dengan perasaan hancur. Dinding pun ia pukul sampai menyebabkan darah keluar dari buku-buku jarinya.

"Aaargh!" Ia berteriak keras kemudian menangis. Saat ini ia seperti seorang anak kecil yang kehilangan mainan yang sangat disayanginya.

Pria itu berlutut di lantai dengan perasaan yang sangat sedih. Ingin ia menuntut pada Tuhan kenapa diberikan cobaan yang sangat kejam seperti ini tapi ia takkan mampu melakukannya.

"Aaarg!" Pria itu berteriak lagi untuk memberikan rasa tenang di dalam dadanya yang sedang sangat sesak.

"Aku tidak ingin menjadi kaya seperti sekarang tapi tolong sembuhkan aku!" teriaknya memilukan.

Kekayaan dan kesempurnaan fisik rasanya tak berguna buatnya sebagai seorang pria jika ia tak mampu membahagiakan istrinya sendiri.

Pria itu pikir, dengan memberikan Mayang Sari harta yang banyak maka wanita itu bisa bahagia tapi ternyata tidak.

Mayang Sari tetaplah wanita biasa yang juga membutuhkan kebutuhan lain. Apalagi ia juga masih sangat muda dan juga cantik. Ia menuntut apa yang tidak bisa ia berikan adalah hal yang sangat wajar.

Setelah menangisi penderitaannya ia pun mengambil kunci mobilnya dan berniat untuk mencari tempat dan suasana yang bisa memberikannya ketenangan.

Ia menghubungi Vincent, sang sahabat agar menemaninya untuk menghabiskan malam yang sangat menyedihkan malam ini. Setelah itu ia pun langsung pergi dari rumah mewah itu untuk bisa melupakan masalahnya. Akan tetapi Dyah Pitaloka sang mama langsung menahan langkahnya.

"Mau kemana nak?"

"Mau keluar ma."

"Hey. Tidakkah kamu lihat sekarang jam berapa? Ini sudah larut. Jangan pergi. Ada banyak bahaya di luar sana."

Arjuna menatap sang mama dengan perasaan campur aduk.

"Ada apa? Apakah istrimu sudah tidur?" tanya sang mama dengan tatapan lurus pada mata sang putra. Ia sedang berusaha mendalami hati pria tampan itu.

Arjuna menghela nafasnya berat kemudian tetap pergi dari sana. Saat ini ia merasa sangat hancur. Ia sangat mencintai istrinya itu tapi ia tidak menyangka kalau ia telah mengeluarkan kata-kata yang sangat menyakitkan.

Dyah Pitaloka sang mama hanya bisa menatap punggung sang putra dengan perasaan yang sangat aneh. Ia yakin telah terjadi hal yang tidak-tidak pada pasangan itu sampai Arjuna pergi dalam keadaan seperti itu.

Ia sungguh khawatir apalagi ia melihat tangan sang putra sedang dibalut kain kasa. Ia jadi semakin takut saja kalau pria itu mungkin telah menyakiti dirinya sendiri.

Dalam hati ia berdoa semoga Anaknya itu tidak melakukan hal yang lebih buruk dari ini.

Sebuah Club Arjuna datangi tapi Vincent belum datang juga. Akhirnya ia hanya minum sendirian sambil menunggu kedatangan sang sahabat.

Seorang wanita dengan tampilan yang sangat terbuka mendatangi pria itu. Mengajaknya mengobrol ringan sampai membicarakan hal yang berbau vulgar. Akan tetapi ia tak tertarik sama sekali.

"Aku tahu masalahmu Tuan," ucap wanita itu seraya mengarahkan tangannya untuk menyentuh Arjuna. Jarinya yang lentik dengan cat kuku berwarna merah itu perlahan mengelus lembut rahang tegas pria itu.

Akan tetapi Arjuna menepisnya. Ia tak berminat bermain-main dengan wanita manapun saat ini. Ia hanya sedang ingin merenungi nasibnya yang sudah sangat hancur dan tak bisa lagi dikembalikan secara utuh.

Ia ingin minum yang banyak agar ia bisa melupakan rasa sakit hatinya pada keadaan.

"Ayolah Tuan, kalau aku tak bisa membuatmu senang malam ini, kamu tak perlu membayar ku," bujuk wanita itu lagi tapi Arjuna tetap tidak mau.

"Pergilah dan cari pria lain yang bisa kamu hibur. Aku hanya ingin minum saja sambil menunggu sahabatku." Arjuna kembali menolak. Ia bahkan mendorong wanita itu agar menghindarinya.

"Kalau begitu aku akan menemanimu untuk minum Tuan, kita bisa mengobrol dengan tenang dan juga santai," ucap wanita itu seraya meraih gelas minuman Arjuna.

Pria itu entah kenapa jadi jinak dan mengikuti wanita itu ke sebuah kamar yang sudah tersedia untuk pengunjung yang sedang ingin melanjutkan sampai di tempat yang khusus.

Wanita itu pun membuka pakaiannya di depan Arjuna dengan alasan kegerahan. Pria itu santai saja sampai wanita itu mendatanginya dengan tubuh yang hampir telanjang, barulah Arjuna' berubah marah.

Saat itu ia belum terlalu mabuk jadi ia masih bisa menyadari apa yang sedang dilakukan oleh wanita itu.

"Stop! Pakai pakaianmu!" ucap pria itu seraya mengalihkan pandangannya ke arah lain. Ia tidak ingin melihat apa yang tidak seharusnya ia lihat.

"Tuan, tak apa, aku hanya akan ingin menghiburmu saja. Kita bisa bersenang-senang malam ini," rayu wanita itu lagi seraya meraba dadanya yang cukup besar.

Ia pun meliukkan tubuhnya yang polos itu bagaikan seorang penari profesional. Arjuna pun mengangkat tangannya dan meminta untuk wanita itu menghentikan aksinya.

Wanita itu tampak bingung sekaligus kesal. Semua sudah dilakukannya tapi pria itu samasekali tidak tertarik padanya. Padahal ia termasuk pemain senior di sini. Banyak yang ingin tidur dengannya dengan bayaran yang mahal tapi ia juga pilih-pilih.

"Maafkan aku, tapi Istriku lebih seksih dan juga lebih cantik daripada dirimu. Jadi lupakan saja apa yang ingin kamu lakukan," ucap Arjuna sembari membayangkan Mayang Sari yang selalu menggodanya setiap malam.

Istrinya itu tiada tandingannya. Tubuhnya padat berisi dan juga mempunyai kulit putih dan juga sangat mulus.

Mengingat Mayang Sari Libidonya tiba-tiba meningkat tajam. Ia jadi sangat ingin bertemu dengan wanita itu meskipun ia tak mampu ereksi.

Aargh sial! Umpatnya dalam hati.

Semua itu, si wanita penggoda, tampak mulai kesal. Ia pun memakai pakaiannya kembali kemudian menghampiri Arjuna.

"Aku tidak tahu ada apa denganmu Tuan. Tapi tolong aku, Anakku sedang sakit dan dirawat di rumah sakit. Tolong berikan aku kesempatan untuk menghiburmu dan bayar aku. Sungguh, aku sangat membutuhkan uangmu Tuan," ucapnya memohon.

Arjuna tersenyum. Ia pun mengeluarkan sejumlah uang yang sangat banyak dan menyerahkannya pada wanita itu. Ia lalu berucap dengan wajah serius, "Pulanglah. Kamu tidak layak di tempat seperti ini."

"Terimakasih banyak Tuan, semoga kamu sehat selalu dan selalu bahagia dengan istrimu," ucap wanita itu dengan senyum diwajahnya.

Ia sangat lega karena sudah bisa mendapatkan uang untuk pengobatan sang anak meskipun hanya bermodalkan buka pakaian tanpa harus buka paha.

"Aku permisi tuan, tapi kalau kamu butuh bantuanku. Hubungi saja nomorku ini," ucap wanita itu seraya menyerahkan selembar kartu nama usang.

Arjuna hanya tersenyum kemudian mengambil kartu nama itu. Ia tidak tahu untuk apa tapi ia tetap menyimpannya di dalam dompetnya.

🌺

*Bersambung.

Like dan ketik komentar agar author semangat updatenya oke?

1
Septi Bklu
alur nya bagus thor
Simon Tambun
kenapa tidak bisa bahagia ya
RACHMAH PARAUDDIN
adaaaa sj alasannya vincent 😄
RACHMAH PARAUDDIN
tau sj pak vincent, klu istri marah obatnya belanja /Joyful//Joyful/
RACHMAH PARAUDDIN
apa gerangan yang terjadi..../Whimper/
RACHMAH PARAUDDIN
author ...semangat /Good/
RACHMAH PARAUDDIN
hahahahaha....
RACHMAH PARAUDDIN
mulai deh mayang /Shy/
RACHMAH PARAUDDIN
satu lagi ibu baru ....selamat buat vincent dan lusy
RACHMAH PARAUDDIN
pasti tetangga durjana lg ....😡
RACHMAH PARAUDDIN
mertua idaman
RACHMAH PARAUDDIN
suami siaga
RACHMAH PARAUDDIN
pengalaman author nih.....🤗
RACHMAH PARAUDDIN
selamat mayang sdh menjadi ibu
vio gaming
bagus
Siti Nurhidayah
Luar biasa
Anonymous
Masa baru ketemu Orang begitu, mana ada menghayal ya g masuk akal
Simon Tambun
Tertunda deh acara enak-enak nya😀
Simon Tambun
Merinding membayangkan yg enak-enak kali Thor ya
Simon Tambun
Dasar bandot😀 udah tau perempuan yg disukai nya udah bersuami...ganeng lagi... mikir Dung
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!