Kiara Agustina Melani seorang gadis cantik, cerdas dan sederhana ia seorang mahasiswi semester akhir yang tidak sengaja berpindah tubuh transmigrasi ke tubuh Xavier Aurora Dixon seorang putri tunggal Pengusaha terkaya Xander Dixon.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Irma Nirmala, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Meminta izin
...----------------...
""" 06, Agustus ××××.
Hari ini aku Sedang berulang tahun Deddy sudah berjanji kalau dia akan pulang malam ini untuk merayakan hari ulang tahun ku, aku harap Deddy tidak mengingkari janjinya lagi """
##
"Ini terakhir kalinya Xavier menulis di diary nya kemungkinan besar Deddy Xander tidak menepati janji dan membuat mereka bertengkar dan Xavier yang marah pergi dari rumah mengendarai mobil nya dengan kecepatan tinggi hingga berakhir kecelakaan " ucap Xavier yang mulai mengerti alur cerita kenapa Xavier bisa mengalami kecelakaan.
"Tapi kenapa aku merasa ada sedikit kejanggalan dalam kecelakaan itu, dan siapa orang misterius yang membuat mu ketakutan Xavier dan kenapa ia juga tidak ingin orang tahu tentang indentitas nya yang asli pasti ada sesuatu yang terjadi "
"sepertinya aku harus mencari tahu sendiri di mulai dari sekolah nya " putus Xavier kembali merebahkan diri ke kasur.
" yah walaupun aku harus kembali ke waktu SMA lagi "
Xavier kembali menatap langit langit kamar dan beberapa saat kemudian ia sudah terlelap dalam tidurnya
................
Sudah lima hari sejak kepulangan Xavier dari rumah sakit.
saat ini Xavier dan Xander sedang melakukan makan malam, mereka makan dengan sunyi tanpa bicara atau pun mengobrol hanya terdengar suara dentingan sendok dan garpu saja.
Sesekali Xavier akan melirik ke arah Deddy Xander dan kembali mengalihkan pandangannya ke makanan nya.
"aku harus bicara setelah ini " batin Xavier meyakinkan diri.
Xander sendiri bukan nya tidak menyadari bahwa putrinya memperhatikan dirinya beberapa kali namun karena sekarang ia dan Xavier sedang di meja makan Xander tidak menggubrisnya dan akan menanyakan nanti setelah makan malam selesai.
"Sepertinya Xavier ingin berbicara hal penting "
Tak perlu waktu lama mereka selesai melakukan makan malam bersama Deddy Xander langsung kembali ke ruang kerja nya dan Xavier sekarang berada di depan pintu ruang kerja Deddy Xander.
"Huf, tenang tarik nafas buang, oke vier ingat senyum yang manis dan sedikit wajah memelas, oke let's go " ucap Xavier yang mulai menjalankan rencananya.
Tok!
tok!
tok!
Xander yang berada di ruang kerja sedang sibuk melanjutkan pekerjaannya hingga ia berhenti karena mendengar suara ketukan pintu.
"Masuk "
Xavier segera memasuki ruang kerja Deddy Xander dan sedikit berlari kecil menghampiri meja kerja ayah nya.
Xander yang melihat kalau putri nya lah yang mengetuk pintu tadi ia segera menghentikan kegiatannya dan menatap teduh putri nya.
"Dad apa aku mengganggu ? " tanya Xavier pelan karena melihat meja kerja ayah nya dipenuhi berkas berkas yang menumpuk.
Tidak apa yang kamu inginkan Beby " tanya lembut Xander kepada anaknya.
Xavier yang semula sudah bersiap menjalankan rencananya seketika gugup karena di tatap dalam oleh Deddy Xander yang terlihat sangat tampan itu.
"Anjir, kenapa tiba-tiba gue grogi sih " geram Xavier terhadap dirinya sendiri.
Xavier kembali menetralkan perasaan gugup nya dan mulai mengatakan tujuan nya kemari "Dad, aku ingin kembali Sekolah besok Boleh kan " ungkap Xavier tak lupa ia mengeluarkan Jurus Puppy eyes nya.
" Hamm ??, tunggu beberapa hari saja yah " tawar Deddy Xander ia juga tidak tega melihat anaknya kesepian di rumah.
" huf !, ayolah dad aku sudah sehat, ya yah " bujuk Xavier dengan sedikit mengerucutkan bibirnya.
Xander merasa sangat gemas dengan wajah mengemaskan anak nya.
" baiklah, tapi mulai sekarang kamu akan diantar supir tidak boleh lagi mengendarai mobil sendiri " ucap Xander.
"Emmm, baiklah kalau begitu, terima kasih Deddy " sahut bahagia Xavier sambil memeluk tubuh sang ayah.