Sistem Dewi

Alyssa belajar dengan tekun di sekolah, saat jam pelajaran usai Dia dan Diana langsung pergi naik Mobil Pajero Sport milik Diana dan tentu saja dengan Pak Joko, supir pribadi Diana. Pak Joko mulai menjalankan mobilnya menuju AKM Mall, Mall terbesar di kota M. Di perjalanan terlihat gedung perkantoran dan taman yang hijau segar nan indah terlihat, tak ada satu pun sampah terlihat, kecuali beberapa helai daun yang berguguran di samping jalan, ada petugas yang rutin membersihkan biasanya setiap pagi hari dan sore hari.

Kota M walaupun kota yang pertumbuhan ekonominya tidak terlalu tinggi di banding kota besar seperti Kota A, Kota B, Kota S dan ibu kota, tapi Kota M terkenal dengan kebersihan lingkungannya, udara sejuk dari pepohonan yang ada hampir di sepanjang jalan membuat orang senantiasa nyaman dan betah.

Alyssa dan Diana masuk dan berkeliling melihat-lihat jika ada yang mereka suka, mereka beli tanpa pikir panjang seperti Parfum, Tas, Sepatu, kosmetik. Lalu mereka masuk ke toko yang besar dengan ornamen yang mewah dan menarik pengunjung, yaitu Toko Chanel cabang kota M.

"Selamat sore, ada yang bisa saya bantu kak?" sapa pelayan toko, meskipun mereka memakai pakaian sekolah, tapi bisa di liat dari kalung dan liontin yang di pakai Diana yaitu merk "Tiffani & Co" yang harganya di atas 10 Juta, sedangkan pelayan terkejut melihat jam tangan yang melingkar di tangan indah Alyssa, meskipun hanya pelayan tapi dia sebagai pelayan merk terkenal wajib tau barang bermerk yang asli atau tiruan/KW, agar tidak menyinggung orang yang salah yang berakibat reputasi toko akan menurun. Dia tahu yang di Pakai Alyssa adalah jam tangan patek philippe Complications yang launching 4 hari yang lalu, dibandrol dengan harga 1,2 Milyar.

"Kami mau melihat baju koleksi terbaru, bisa rekomendasikan yang cocok ukuran M untuk kita, mbak?" tanya Diana

"Oh mari sebelah sini kak" pelayan mengarahkan mereka ke bagian dalam toko,

"Yang ini sepertinya cocok untuk Kakak, simpel, ceria dan terkesan hangat" tunjuknya 3pcs pakaian cocok untuk Diana,

"Kalau kakak yang satunya, saya rasa yang ini cocok dengan warna kalem, motif sederhana tapi elegan, terkesan lembut namun misterius" katanya menunjuk pakaian pada Al.

Setelah mencobanya Diana membeli 2 dari 3 yang di cobanya, 1pcs harganya 2 Juta keatas dengan belanjaan sewaktu berkeliling tadi, seperti tas, parfum, sepatu dan make up, dia menghabiskan total 9 Juta,bagi Diana yang terlahir dari keluarga kaya uang segitu tidak ada apa-apanya. Uang saku bulanan saja 30 Juta, kalau kurang dia bisa telepon papahnya minta transfer dan dia juga jarang shopping, mungkin 1 bulan 2-3 kali dan selalu di temani Al.

Alyssa setelah mencoba, lalu membeli ketiganya dan jika di gabungkan dengan belanjaan sewaktu berkeliling menghabiskan total 12 Juta, walaupun dulu sering menemani Diana berbelanja, tapi dia selalu menolak saat Diana ingin membelikannya barang. Paling saat makan Diana selalu memaksa kalau dia yang akan bayar, kalau tidak Diana akan marah dan mendiamkannya selama seminggu, jadi Alyssa pun menerimanya. Dia bersyukur mempunyai sahabat seperti Diana yang selalu ada untuknya walau kadang dirinya dalam kondisi yang sulit Diana selalu ada di sampingnya.

[ Apa Host ingin menggunakan Rabat 100X ]

"Ya" jawab Alyssa dalam hati

[ Selamat Host menyelesaikan misi menghabiskan uang minimal 10 Juta, mendapatkan Lamborgini Aventador S Roadster Limited Edition dan Skill Mengemudi profesional ]

[ Mobil sudah terparkir di parkir khusus Apartement, Surat-surat kendaraan, SIM, beserta Kunci mobil ada di dalam Tas ].

Kemudian seluruh rekaman mengemudi profesional dari berbagai kendaraan, seperti film masuk ke dalam memori Al.

[Bank Central Asia, Nomer Rekening 123*** pada pukul 17.00 WIB menerima uang Rp1.200.000.000]

Al tersenyum samar saat melihat SMS pemberitahuan uang rabat masuk. Seumur hidup baru kali ini dia memiliki uang sebesar ini, dan mungkin harus terbiasa dengan uang karena cepat atau lambat uangnya akan bertambah lebih banyak lagi.

Saat melanjutkan berkeliling, Diana hampir jatuh tersenggol perempuan yang berjalan sambil mengobrol dan tidak melihat kedepan.

BRUG!!!

Saat Diana tersenggol refleks Alyssa langsung menahan dengan memegang lengan Diana, sehingga dia tidak terjatuh

"Heii, kalau jalan itu pakai mata!!!" Bentak cewek yang menyenggol Diana.

"Eh dasar Oneng!, orang mah dimana-mana jalan pake kaki, mata di pake buat lihat. Udah tau sendirinya yang salah jalan kagak lihat jalan, bukannya minta maaf malah nyalahin orang, dasar Sarap!!!" Balas Diana

"Kamu... Kamu yang sarap!!!, enak aja cantik-cantik gini di bilang sarap, apa?? minta maaf ogah banget" jawab cewek itu.

"Idiiihh cantik dari mananya, meski itu wajah di dempul 5cm kagak ada keliatan cantik-cantiknya, dasar Mak Lampir, Udah sarap kagak punya urat malu lagi, Udah tau salah malah nggak mau minta maaf" sindir Diana

"Kamu dasar ******, beraninya kamu" cewek itu marah dan hendak menampar Diana, Alyssa yang sedari tadi diam, kini bergerak maju menangkap tangan cewek itu, dan melempar tangannya dengan keras.

"Kamu berani menampar sahabatku, akan ku balas menamparmu 10x" ucap Alyssa, menatap tajam ke arah cewek itu.

"Berani-beraninya kamu" menahan sakit di pergelangan tangannya.

"Coba saja" jawab Alyssa

Pria yang di samping cewek itu, menatap Alyssa dengan takjub dan terpesona Deg-Deg-Deg jantungnya berdetak kencang melihat Alyssa, tidak pernah dia melihat cewek yang sempurna seperti ini "cantik sekali" Gumamnya pelan sekali.

"Ayunda, minta maaf padanya!!" Suruh pria itu.

"Sayang... Kok kamu belain dia sih bukannya belaian pacar kamu sendiri" ucapnya sambil merangkul manja lengan pria itu.

"Aku bilang minta maaf, kamu dengar nggak yang kubilang, kamu yang salah jadi kamu harus minta maaf!!!" Ucapnya tegas,

"Ma.. maafkan aku, a.. aku yang salah" ucapnya pada Diana, takut prianya akan marah padanya.

"Haii, namaku Bryan, boleh aku tau nama kalian? juga atas nama Ayunda, aku minta maaf karena kelakuannya yang kekanakan tadi" ucapnya sambil mengulurkan tangan.

Alyssa mengabaikan uluran tangan itu

"Tak masalah" ucapnya kemudian langsung menarik Diana pergi.

"Heii, kamu belum jawab, siapa nama kamu!!" teriak pria itu. Alyssa mengabaikannya dan melanjutkan langkahnya.

"Menarik" ucap pria itu tersenyum

Ayunda yang melihat Bryan tersenyum ke cewek itu merasa kesal dan cemburu. Baginya Bryan adalah prianya meskipun dia tau Bryan selalu berganti pacar dan hanya bertahan 1 bulan dengan 1 cewek. Tapi dia tetap berusaha mendapatkan cintanya. Siapa yang tidak terpesona dan rela melakukan apapun demi bersama Bryan cowok tampan berusia 20 tahun, generasi kedua orang terkaya di Kota A yang kekayaannya lebih dari puluhan Triliun.

_______________

Sebelum pulang, mereka makan di Solaria, salah satu tempat makan di dalam Mall. Alyssa yang hendak membayarnya di halangi Diana. Setelah sedikit debat masalah bayar makanan, akhirnya Alyssa mengalah Diana yang bayar, tapi dengan syarat besok Alyssa yang membayar makanannya, untuk tempatnya Al yang menentukan dan di setujui Diana.

Setelah makan mereka bergegas keluar Mall, menunggu Pak Joko di depan pintu Keluar Utama. Di sana Alyssa melihat seseorang pria yang diam-diam ingin mengambil dompet seorang wanita paruh baya.

GREP!!!

Alyssa memegang erat tangan pria itu, Ibu paruh baya itu pun kaget dan berteriak "Aaahhh... copet... "

"Sial... " ucap copet itu, mencoba kabur namun tangannya masih di pegang Alyssa, tanpa menunggu lama Alyssa membanting copet itu dengan seluruh tenaganya ke lantai.

BRUG!!!

"Akkhhh..." teriak copet itu. Lalu tak lama keamanan datang untuk mengamankan copet itu dan membawanya ke kantor pos sambil menunggu Polisi datang.

"Tolong ibu cek lagi barang ibu" ucap Alyssa sambil menahan sedikit nyeri di tangannya setelah membanting copet tadi. Karena kekuatanya sekarang hanya setara Laki-laki biasa.

"Ahh.. iya dek, tidak ada yang hilang kok, terimakasih sebelumnya sudah menolong ibu, ini buat kamu dek" ucap ibu itu sambil menyodorkan beberapa lembar uang 100 ribu.

"Tidak usah bu, terimakasih. Saya ikhlas kok, kebetulan saya lihat, jadi saya bantu hentikan copet tadi. Saya pamit Bu, supir teman saya sudah datang, permisi" pamit Alyssa langsung pergi menarik tangan Diana yang masih melongo melihat aksi Alyssa.

"Anak yang baik, sopan, cantik lagi, Aiishh lupa tanya namanya, haduuhhh... semoga ketemu lagi ya neng geulis" Harap ibu itu.

Didalam mobil Alyssa sedikit terkejut mendapat pemberitahuan sistem.

[ Selamat Host menyelesaikan misi tersembunyi menolong Ibu-ibu dari pencopet, mendapatkan 20% saham Abraham Grup dan kekuatan +1 ]

Kemudian Aliran hangat tiba-tiba masuk ketubuhnya, sangat nyaman dan Alyssa merasakan badannya sedikit ringan tapi tulang dan ototnya terasa mengeras dan lebih kuat.