aisyah abraham putri dari arahman Abraham , tepaksa menikah dengan lelaki yang tidak dikenal nya
karna permintaan terakhir ayah nya aisyah pun menyetujui nya.
tapi ternyata pria yang menikahi nya sudah memiliki istri sebelum nya
bagai mana kah nasip Aisyah ?
apa kah ia akan bertahan atau mungkin akan mengakhiri nya?
yuk simak kelanjutan nya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Bikrum, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Aisyah..
#aisyah.
"ada apa ini " seketika aku memejam kan mata ku, suara yang tidak ingin ku dengar saat ini, ingin sekali aku berlari dari situasi yang memalukan ini, aku tidak mau melihat ke arah suara itu karna ku tau , itu adalah suara dari nyonya linda.
Ku atur nafas ku guna merilekskan debaran di dadaku, tapi sial nya jantung ku semakin berdetak lebih kencang.
Aku berusaha terlihat tenang, walau hati ku saat ini bagai di tusuk sembilu.
Aku tidak tau bagaimana nanti respon dari nyonya Linda.
kalau sampai dia tau bahwa dulu aku ini adalah seorang pelakor, apa kah dia akan memaki ku juga seperti apa yang Vania lakukan pada ku, pasti dia sangat malu karna sudah mengajak ku kesini.
penyesalan pada diri ku yang ikut ke pesta ini semakin besar, kalau ku tau akan bertemu dengan Vania, aku mungkin akan beralasan sakit saja.
Apa mungkin ini akhir dari pekerjaan ku?
"eh tante linda, Tante juga disini" Vania yang pertama menyapa nyonya Linda , hati ku semakin gundah ,kenapa ada kenyataan yang lebih buruk lagi ,Vania mengenal nyonya Linda?
Dan pemandangan di depan ku semakin membuat ku tidak tenang, Vania menyalami tangan nyonya Linda di hadapan ku, membuat badan ku semakin menegang.
"kenapa ini van?" tanya nyonya Linda pada Vania, dia bahkan tidak melihat ke arah ku.
sudah lah, aku akan pasrah dengan apa yang terjadi nanti nya, toh walaupun aku menyembunyikan sekuat apapun, pasti bau nya akan tercium juga
"ini loh tan, wanita murahan hadir di pesta para sultan padahal kan dia orang miskin" jawab Vania menunjuk ke arah ku, aku yang melihat dan mendengar apa yang Vania katakan segera menundukkan kepala ku.
Sungguh aku sangat malu dan marah, harus kah dia mengatakan semua ini di depan orang banyak seperti ini , bahkan kamera wartawan beralih ke arah kami, sungguh ini pasti akan membuat nama ku kotor di mata semua manusia se Indonesia.
"loh, emang angel bilang gitu ya, kalau yang miskin nggak di undang" mendengar apa jawaban dari nyonya Linda aku sedikit kaget tapi masih merasa cemas juga.
"tidak tan, tapi ini wanita murahan Tante, dia mantan istri suami aku, dia istri kedua suami aku tan"
"apa kamu yakin?"
"iya tan, wanita ini pelakor yang mau uang suami ku saja Tante, rela jadi simpanan suami orang"
"apa dia tau kalau suami nya udah punya istri selain diri nya?"
Aku terkejut dengan apa yang nyonya Linda katakan, seketika aku tidak mendengar jawaban lagi dari mulut Vania, ada jawaban atau memang itu fakta, oh jelas fakta lah, aku sendiri orang nya.
"maaf nyonya,, aku mau mengklarifikasi ke salah pahaman ini" jawab ku membuka suara merdu ku dengan percaya diri,karna seperti yang ku lihat nyonya Linda tidak begitu suka dengan Vania, ini peluang untuk ku menjelaskan semua nya.
"jeng izin dulu ya, maaf udah membuat keributan di pesta mu" ucap nyonya Linda pada wanita sebaya dengan nya yang berada di sebelah nya saat ini.
"nggak apa-apa Lo jeng, ya udah kamu jelasin aja apa yang ingin kamu jelaskan" setelah menjawab pertanyaan nyonya Linda,, pemilik pesta itu juga mempersilahkan diri ku untuk menjelaskan semua nya.
"tapi tan"
"diam dulu Vania" baru saja Vania ingin membantah langsung di stop sama nyonya Linda
dan sekarang yang ku lihat di wajah Vania hanya ada kecemasan, padahal tadi wajah nya sudah penuh dengan kemenangan.
aku menarik nafas panjang dan mengeluarkan perlahan, baru kali ini aku ada di tengah-tengah orang banyak, dan sekaligus para konglomerat.
"begini nyonya, dulu ayah ku pernah menyelamatkan suami mbak Vania dari maut, dan membuat ayah ku meninggal dunia, tapi sebelum meninggal ayah ku sempat berpesan kepada mas dafa untuk menikahi ku karna aku sudah tidak punya siapa-siapa lagi, aku sudah menolak hal itu tapi dengan enteng nya juga mas Dafa menyanggupi permintaan itu, saat itu aku tidak kenal dengan mas Dafa, tidak tau asal usul nya, tidak tau bebet bobot nya, karna melihat ayah ku sudah tidak berdaya aku pun mengiyakan ucapan mas dafa, setelah menikah aku ikut mas Dafa ke rumah yang baru dia beli, lima bulan pernikahan kami semua nya baik-baik saja, sampai tepat pada hari itu mbak Vania datang ke rumah ku dan mas Dafa, dan mas Dafa menjelaskan semua nya pada ku, dari situ lah aku baru tau kalau mas Dafa sudah punya istri sebelum nya,, tapi hari itu juga mas Dafa langsung menalak ku, aku langsung pergi kok dari rumah yang dulu aku tinggali bersama mas dafa, aku sudah minta maaf pada mbak Vania kan, sumpah demi Allah Aisyah nggak tau kalau mas Dafa udah punya istri, dan apa tadi yang mbak Vania katakan? Aku hanya ingin harta, kalau pun aku hanya ingin harta mas Dafa. mungkin dari dulu aku sudah mengamuk di beri nafkah satu juta satu bulan " suara riuh kembali ku dengar semua tamu saling berbisik , apa penjelasan ku akan di percaya, aku mengedarkan pandangan ku, berharap semua nya akan kembali baik-baik saja.
Dan harapan yang sangat besar ku harap kan adalah tetap bekerja di apartemen tuan Azzam.
"apa kalian sudah dengar apa yang calon menantu saya jelaskan"
Ddduuuaaarrr....
Bagai di sambar petir, aku terperangah mendengar apa yang nyonya Linda katakan, calon menantu??? aku ??..
Tidak kalah dengan ku, Vania jauh lebih terkejut dengan apa yang dia dengar juga.
"apa Tante, calon menantu?" seakan tidak percaya dengan apa yang nyonya Linda katakan Vania mengulang sebutan calon menantu itu dan berbalik bertanya kepada nyonya Linda,, tentu Jelas sekarang aku berada di pihak Vania, mengiyakan pertanyaan nya, aku juga merasa salah dengar tapi semua nya juga terkejut sama seperti ku.
"iya Aisyah calon menantu saya, dia calon istri Azzam" aku memegang kepala ku, sekarang aku rasa kepala ku sangat berat, badan ku terasa ringan, mungkin sebentar lagi aku akan pingsan.
Dan aku juga berharap aku pingsan dengan cepat.
Apa ini? Apa yang nyonya Linda katakan? Apa ini hanya akting? Oh tuhan kenapa lama sekali aku pingsan nya..
...****************...
...----------------...
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Halo guys maaf ya baru bisa upload
sungguh pekerjaan di dunia nyata sangat banyak
Terima kasih sudah mau menunggu