DI JODOHKAN SAMA CEO DINGIN

Pagi hari nya.

Siska terbangun dari tidur nya merasakan ada beban yang menindih sebelah tubuh nya.

Siska melirik ke arah samping, seketika senyum nya merekah, iya mencolek hidung mancung dari suami nakal nya itu.

Kemudian dengan perlahan menarik tubuh nya dari pelukan Alex, berjalan menuju kamar mandi untuk siap siap menuju ke sekolah.

Beberapa menit kemudian, Siska sudah siap dengan baju seragam sekolah yang melekat di tubuh nya. Siska melirik sang suami masih terlelap dengan sangat nyenyak.

Sebenarnya dia tidak tega membangunkan Alex, namun Alex pun harus ke kantor hari ini, tidak mungkin meninggal kan pekerjaan nya.

Dengan perlahan Siska mendekatkan tubuh nya ke Alex, mecolek hidung mancung suami nya berkali kali dengan senyuman jahil.

" Sayang.. bangun dong baby.. " Goda Siska dengan suara seksi, entah apa yang merasuki Siska hingga dia berani melakukan hal itu kepada suami nya.

Alex yang awal nya hanya diam tak menggubris, kini membelalak kan mata nya menatap Siska tak percaya.

Siska terkekeh geli melihat ekspresi suami nya yang sangat lucu, seperti bayi yang kaget mainan nya tiba tiba ketemu.

" hahaha.. kamu lucu banget sih lex " Kekeh Siska dengan menyembunyikan wajah nya di tangan Alex.

Alex pun memasang wajah kesel, seketika fikiran jahil nya kembali muncul.

Di angkat nya tubuh Siska hingga kini terbaring samping nya, kemudian memeluk Siska erat.

" Alex, astaga jantung ku " Rutu Siska kaget mendapat perlakukan Alex yang tiba tiba kepada nya.

Siska kembali ingin menarik tubuh nya, namun bukan nya pelukan nya terlepas, Alex malah mengunci pergerakan Siska agar tidak bisa bergerak lagi.

" yak! Alex jangan bercanda deh.. aku mau sekolah " Ucap Siska gugup bercampur kesel.

Alex melirik jam dinding yang ada di kamar Siska, bagai mendapat izin dari tuhan. Alex tersenyum penuh kemenangan.

" hay sayang kuhh.. kamu masuk jam 8 bukan? ini masih jam 06.50 sayang.. apa kamu tidak ingin bermain main dulu? " Ucap Alex tersenyum penuh kemenangan.

Siska melongo tak percaya, kemudian menatap jam dinding yang tergantung di dinding kamar nya, seketika Siska bungkam tidak sanggup berkata kata lagi.

Iya hanya bisa berharap seseorang segera datang untuk menghentikan kegiatan suami nya ini yang mesum.

Siska terus berdoa dalam hati agar suami nya ini cepat sadar dalam mimpi mesum nya. Jantung nya sudah tidak bisa di kontrol lagi, suhu ruangan yang awal dingin tentram menjadi panas seketika.

" lex.. jangan macam macam, ini di rumah mama " Ucap Siska meneguk ludah nya kasar melihat tatapan Alex yang penuh gairah itu.

Dengan sekejap saja, kini posisi Alex sudah ada di atas Siska. Mata Siska yang bulat semakin bulat saat merasakan benda kenyal sedang melu*at bibir nya dengan lembut.

" lemm.. " Siska mengedip kan mata nya berkali kali Syhok bukan main.

Alex menyentuh leher Siska sensual penuh gairah, Siska memejam kan mata nya merasakan seperti tersengat listrik di area hati nya nya.

Perlahan Siska membalas ciuman Alex, namun di tengah tengah adegan panas mereka, suara ketukan pintu langsung menyadarkan mereka berdua.

Tok tok tok..

" Siska, tumben kamu jam segini belum turun? kamu gk sekolah sayang? " Ucap sang mama dari balik pintu.

Seketika Siska langsung mendorong tubuh Alex, hingga Alex terjatuh di kasur samping.

Siska bangun, memperbaiki baju nya yang sedikit terangkat, dan kancing baju belah atas nya yang sudah dua terbuka.

Siska menatap Alex sinis, kemudian berjalan ke arah pintu. Alex hanya senyum tak berdosa dengan tangan menopang kepala nya miring menatap istri kecil nya.

(( yess.. dapet lagi, ya walau gk nyampe jatah sih.. tapi jadi lah, dari pada enggak )) Gumam Alex dalam hati tersenyum senang.

Tbc