NovelToon NovelToon
Aku Kalah Dengan Yang Baru

Aku Kalah Dengan Yang Baru

Status: sedang berlangsung
Genre:Poligami / Penyesalan Suami
Popularitas:12.5k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Sepuluh tahun menikah bukan menjadi jaminan untuk terus bersama. gimana rasanya rumah tangga yang terlihat adem-adem saja harus berakhir karena sang istri tidak kunjung mempunyai anak lantas apakah Aisy sanggup di madu hanya untuk mendapatkan keturunan?? saksikan kisahnya hanya di Manga Toon

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 27

Keesokan harinya.

Pagi ini suasana dapur di kontrakan kecil itu terasa sejuk, gemericik air di tempat pencuci piring mampu membuat senyum Aisy mengembang sambil mencuci piring kotornya.

Setelah beberapa bulan ini akhirnya Aisy benar-benar merasa lega, rasanya beban yang selama ini menghimpit di dada hilang seketika di saat ketukan palu hakim resmi membuatnya tidak terbelenggu dengan hubungan yang rumit itu.

"Hah ... akhirnya aku benar-benar bisa melepasnya," ucapnya sendiri sambil menata piring-piring yang sudah ia cuci.

Beberapa menit kemudian Aisy sudah cantik dengan blus putih dan rok hitam panjang serta kerudung putih yang membalut di kepalanya, penampilan simpel namun terlihat menawan, Aisy mulai berkaca di depan cermin melihat wajahnya sendiri yang sekarang terlihat lebih fresh kembali.

Tidak lama kemudian, pintu kontrakan diketuk, Aisy segera membukanya, dan ternyata orang yang sama, siapa lagi kalau bukan Kenny.

"Assalamualaikum Ais," ucap Kenny lembut.

"Walaikumsalam Pak Kenny, maaf ya sedikit lama," sahut Aisy.

"Gak lama kok, ya sudah ayo kita berangkat sekarang," ajak Kenny.

Mobil hitam milik Kenny meluncur pelan di jalanan yang masih diselimuti embun pagi. Sinar matahari menembus celah pepohonan, menciptakan pantulan lembut di kaca depan, di sini Kenny sedikit melirik ke samping entah kenapa melihat wajah Aisy yang terlihat begitu fresh membuatnya ada kebahagiaan yang sulit ia ungkapkan.

“Kelihatannya pagi ini kamu semangat banget,” ujar Kenny sambil melirik sekilas, senyum tipis menghiasi wajahnya.

Aisy tertawa kecil. “Iya, Pak. Entah kenapa, rasanya ringan aja. Kayak beban di bahu hilang gitu.”

Kenny mengangguk pelan, seolah memahami arti kalimat sederhana itu. “Begitu ya rasanya, setelah akhirnya memilih untuk memulai lagi dari awal.”

Aisy menatap ke depan. “Iya, mungkin ini pertama kalinya aku benar-benar siap untuk hidup, bukan cuma bertahan.”

Suasana mobil seketika hening tapi hangat. Di luar, langit biru tampak bersih — seperti menggambarkan hati Aisy yang mulai pulih.

Sesampainya di rumah sakit, Aisy menatap gedung putih itu dengan tatapan penuh tekad. Ia menarik napas panjang lalu tersenyum.

“Yuk, Pak. Hari ini aku pengin kerja lebih banyak dari biasanya,” ujarnya mantap sambil membuka pintu mobil.

Kenny hanya tersenyum melihat semangat wanita itu. “Siap, Dokter Aisy. Dunia kayaknya siap disembuhkan lagi sama kamu.”

Aisy menoleh, tersipu kecil. “Aduh, bisa aja Pak Kenny.”

Mereka berjalan berdampingan menuju pintu utama rumah sakit langkah Aisy kali ini terasa lebih pasti, seolah setiap tapaknya sedang menulis bab baru dalam hidupnya.

Begitu masuk ke lobi, aroma obat dan cairan antiseptik langsung menyambutnya.Beberapa perawat yang lewat menyapa, dan Aisy membalas dengan senyum kecil. Langkahnya menuju ruang administrasi untuk mengambil berkas pasien hari ini. Ia membuka map satu per satu, memeriksa data dan catatan hasil pemeriksaan semalam. Semua dilakukan dengan ketenangan yang khas darinya.

Setelah memastikan semuanya lengkap, ia menggulung lengan baju putihnya, lalu berjalan menuju bangsal anak. Suara tawa dan tangisan bercampur jadi satu di ruangan itu, seperti melodi yang sudah biasa ia dengar setiap hari.

Aisy menatap sekeliling, menyapa satu per satu anak yang sudah mengenalnya.

“Pagi, Dira, gimana perutnya? Masih sakit?” tanyanya lembut.

Anak kecil itu menggeleng pelan sambil memeluk bonekanya.

Aisy tersenyum, lalu beralih ke pasien lain. Ia memeriksa infus, mencatat suhu tubuh, dan memastikan obat diminum sesuai jadwal. Tangannya terlatih, tapi cara ia memperlakukan setiap anak selalu lembut.

Sesekali ia berhenti, sekadar duduk di sisi ranjang, mendengarkan celoteh polos anak-anak yang mulai bosan di rumah sakit. Ada yang cerita ingin cepat sembuh supaya bisa main sepeda, ada yang rindu ibunya yang sedang bekerja. Aisy hanya mengangguk, kadang tertawa kecil, kadang menepuk lembut punggung mereka.

Di satu ranjang, Aisy menatap seorang anak yang menutup mata pelan, napasnya terdengar berat. Tubuh mungil itu terlihat rapuh, namun dalam diam, matanya yang sempat berlinang kini tenang. Aisy menunduk sejenak, menepuk lembut tangan kecil itu dan berbisik, “Nak, kamu pasti bisa sembuh. Mama Aisy di sini.” Sebuah kehangatan mengalir di dadanya, menyadarkan bahwa sekecil apa pun perhatian yang ia berikan, mampu menenangkan hati yang takut dan letih.

Di sudut lain bangsal, terdengar tawa seorang anak yang berhasil berdiri setelah beberapa hari hanya berbaring. Aisy ikut tersenyum, merasa bahagia melihat semangat kecil itu. Hatinya terasa ringan, seolah luka-luka yang dulu membekap kini ikut memudar. Di saat itu, ia sadar menjadi dokter bukan sekadar merawat tubuh, tapi juga hati, dan setiap senyum polos yang kembali mengembang adalah hadiah terbesar yang bisa ia terima.

"Ternyata aku bisa kembali lagi dengan cita-citaku dulu, Ibu ... Ayah ... Pengorbanan kalian tidak sia-sia lihatlah anakmu sudah kembali lagi memenuhi panggilan hati untuk menolong sesama." gumamnya sambil menatap wajah-wajah polos itu.

Waktu berjalan tanpa terasa. Saat keluar dari bangsal, wajah Aisy sedikit berkeringat, tapi senyumnya tidak hilang. Ia menatap kembali ruangan itu dari ambang pintu bangsal kecil yang selalu membuatnya sadar bahwa sekecil apa pun kehadirannya, tetap berarti bagi seseorang.

☘️☘️☘️☘️

Sore itu, taman rumah sakit terasa damai. Daun-daun bergerak pelan diterpa angin, dan aroma rumput basah menenangkan kepala yang penuh dengan kenangan persidangan. Bagi Aisy, ini pertama kalinya dalam beberapa bulan ia bisa menghela napas tanpa rasa takut akan masa depan.

“Rasanya aneh ya, setelah semua itu selesai,” gumamnya pelan sambil menatap langit yang mulai memerah.

Kenny duduk di sebelahnya, menatap arah yang sama. “Aneh karena kamu sudah terlalu lama berjuang sendirian. Sekarang saatnya mulai lagi, Ais. Hidup kamu nggak berhenti di pengadilan.”

Aisy tersenyum kecil. “Aku tahu. Tapi jujur, aku masih belajar berdamai sama semuanya. Sama masa lalu, sama diriku sendiri juga.”

Kenny menatapnya lembut, seolah mengerti tanpa harus banyak bicara. “Dan itu sudah langkah besar, kamu tahu. Kadang menata ulang hidup nggak harus dengan langkah cepat. Cukup satu langkah kecil yang kamu ambil dengan tenang.”

Angin sore kembali berhembus. Di kejauhan, beberapa anak pasien tertawa riang saat bermain gelembung sabun. Aisy memperhatikan mereka, dan entah kenapa, ada percikan kecil di hatinya — perasaan hangat yang selama ini hilang.

“Mungkin aku tahu harus mulai dari mana,” ucap Aisy, kali ini dengan nada mantap. “Dari tempat ini. Dari anak-anak itu. Aku ingin kembali ke dunia mereka.”

Kenny tersenyum, matanya penuh bangga. “Kalau begitu, selamat datang kembali, Dokter Aisy.”

Bersambung ....

Awal Aisy memulai hidup setelah resmi menyandang status barunya.

1
Sasikarin Sasikarin
di tgu2 karma mantan mertua blm Jgn nongol sih... othor plese tuk karma nya
Ayumarhumah: Sabar kak setelah pendekatan Aisy dulu ya sama Kenny 🙏🙏🙏
total 1 replies
Narti Sunarti
semangat author kuuu🥰🥰💪💪 d tunggu up nya
Ayumarhumah: Iya kakak ... makasih banyak ya 🥰🥰🥰🙏🙏
total 1 replies
Mela Nurmala
double up thor..
Ayumarhumah: ini udah Double kakak 🥰🥰🥰🥰
total 2 replies
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ayumarhumah: iya kakak makasih banyak ya
total 1 replies
Dew666
😍😍
Narti Sunarti
alhamdulillah,,, prahara dgn Reyhan akhirnya selesai,, semoga aisy bahagia🥰 lanjut Thor semangaaat💪
Ayumarhumah: iya kakak ....
total 1 replies
Dew666
🌻❤️
Kasih Bonda
next Thor semangat
Ayumarhumah: Iya Kakak ....
total 1 replies
Tasmiyati Yati
bahagia selalu aisy
Narti Sunarti
d tunggu lanjutannya thor💪💪💪🥰
Siireng Siireng
gak akan bosan kalo sering2 up kak
Kasih Bonda
next Thor semangat
Dew666
😍😍
Tasmiyati Yati
kalau ada pria mau poligami dan berjanji akan adil itu bohong tak ada manusia yg bisa adil kecuali Rosulullah
Ayumarhumah: iya kakak .... 🥰🥰🥰
total 1 replies
Aether
Klise adegan suami selingkuh tapi nuduh istri yang selingkuh
Ayumarhumah: di cerita nyata juga sering kok terjadi 😂😂😂
total 2 replies
Narti Sunarti
suasana semakin memanas senangnya hatiku,,, ayo semangat Thor d tunggu up nya💪💪💪🥰🥰🥰
Kasih Bonda
next Thor semangat
Tasmiyati Yati
jangan terlalu dekat dulu Aisy takut di gunakan senjata oleh Reyhan buat memutar balikin fakta
Kasih Bonda
next Thor semangat
Tasmiyati Yati
menjalin hubungan nya jangan sekarang nanti pihak Rayhan memutar balik fakta menuduh Aisy selingkuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!