NovelToon NovelToon
Rantai Kekayaan

Rantai Kekayaan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Dikelilingi wanita cantik / Iblis / Mengubah Takdir / Tumbal
Popularitas:7.8k
Nilai: 5
Nama Author: cucu@suliani

Demi harta Dirja rela melakukan pesugihan, pesugihan yang katanya aman. Tak perlu menumbalkan nyawa, hanya perlu menikah lagi saja. Semakin Dirja menikah dengan banyak wanita, maka harta yang dia dapatkan juga akan melimpah.

"Ingat, Dirja! Kamu harus menikah dengan wanita yang memiliki hari spesial, seperti wanita yang lahir pada malam satu suro. Atau, wanita yang lahir pada hari Selasa Kliwon."

"Siap, Ki! Apa pun akan saya lakukan, yang terpenting kehidupan saya akan jadi lebih baik."

Akan seperti apa kehidupan Dirja setelah melakukan pesugihan?

Benarkah pesugihan itu aman tanpa tumbal?

Gas baca, jangan sampai ketinggalan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon cucu@suliani, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Curiga

Saat sadar, Dea mengamuk seperti orang gila. Bahkan saat Damar mendekati dirinya, Dea memukuli pria itu dengan sekuat tenaga. Dia berteriak dan juga memaki Damar, hal itu membuat Damar kebingungan dengan tingkah dari istrinya tersebut.

Namun, Damar tidak marah sama sekali. Dia berpikir kalau istrinya itu sedang terguncang, karena sudah mendapatkan hal yang buruk. Dia berusaha untuk sabar menghadapi istrinya itu, dia bahkan berusaha untuk memeluk Dea dan menenangkannya.

"Sebenarnya kamu itu kenapa, Sayang? Sebenarnya apa yang terjadi terhadap kamu, Sayang? Kenapa kamu bisa keguguran?"

Bukannya merasa tenang, wanita itu malah terus mengamuk. Dia bahkan menyakiti dirinya sendiri dengan memukuli perutnya, bahkan saat melihat gunting di ruang bidan, dia malah mencoba untuk bunuh diri.

Dea yang terus mengamuk membuat pendarahan hebat, dia ditangani segera oleh bidan, tetapi malah detak jantungnya melemah. Bidan ingin menolong, sayangnya bidan tak mempunyai alat yang memadai. Makanya bidan merujuk Dea untuk dibawa ke rumah sakit yang ada di kota.

Kini wanita itu sudah mendapatkan perawatan di rumah sakit, tetapi karena kondisi tubuhnya yang benar-benar lemah membuat Dea kini ada dalam keadaan koma.

"Sudah ada perubahan?" tanya Srini sambil menatap wajah putrinya yang pucat seperti tidak memiliki darah.

"Belum," jawab Damar sambil menggenggam tangan istrinya.

Lurah Sukarta, Damar dan juga Srini nampak menatap wajah Dea dengan sedih. Tak lama kemudian Susi dan juga Dirja datang, mereka masuk ke dalam ruang perawatan dan mendekat ke arah ranjang pasien.

Dirja bisa melihat bagaimana keadaan Dea saat ini, dalam hati dia merasa begitu puas sekali. Dirja sungguh yakin kalau penghuni hutan larangan sudah memberikan pelajaran kepada Dea, makanya keadaan wanita itu seperti ini.

"Aku turut berduka cita, semoga istri kamu cepat sehat kembali. Maaf datang telat," ujar Dirja.

Sebenarnya Susi dan juga Dirja sudah sampai sejak tadi, tetapi karena mereka belum mandi wajib, akhirnya keduanya mampir dulu ke tempat pemandian umum. Baru mereka datang ke sana.

"Tak apa," ujar Damar tanpa menolehkan wajahnya ke arah Dirja.

Entah kenapa dia merasa tidak suka kepada Dirja, terlebih lagi dia mendengar kalau Dirja sudah mulai berkembang hidupnya. Dia mendengar dari cerita warga kalau uang hasil penjualan tanah, kebun dan juga sawah milik Dirja itu digunakan untuk usaha dan menghasilkan banyak uang.

"Maaf, hari sudah semakin larut. Yang boleh menunggu pasien hanya satu orang," ujar perawat.

Dirja, Susi, lurah Sukarta dan juga Srini akhirnya pergi dari rumah sakit karena Damar yang akan menemani Dea. Mereka menyewa sebuah kamar di penginapan yang tak jauh dari rumah sakit.

"Bu, Pak. Aku titip Susi, aku gak bisa nginep di sini."

Setelah mereka masuk ke dalam kamar, Dirja malah berpamitan untuk pergi. Dia tentu saja tidak mau tidur di sana, pria itu berpikir lebih baik menemui Nina agar suasana hatinya lebih senang.

"Kalau kamu nggak nginep di sini, kamu mau nginep di mana?"

"Di kontrakan temen, kebetulan ada temen di kampung yang kerja di pabrik. Jadi bisa nginep di sana, sekalian mau cari-cari jalan usaha. Biar usaha saya tambah berkembang," ujar Dirja.

Pria itu mulai berpikir harus memiliki usaha di kota, karena dengan seperti itu dia tidak akan menelantarkan Nina. Dia merasa perlu menemui Nina agar wanita itu tidak banyak bicara nantinya kepada orang lain.

"Bagus! Saya suka anak muda yang begitu bersemangat seperti kamu, teruslah mengembangkan usaha. Agar hidup kamu bisa tenang dan juga senang nantinya," ujar Sukarta.

"Iya, Pak. Titip Susi," ujar Dirja.

Dirja tentunya memberikan pelukan hangat terlebih dahulu kepada Susi, dia akan memberikan uang untuk pegangan wanita itu selama menemani adiknya di rumah sakit.

Setelah itu barulah dia pergi ke kontrakan Nina, wanita itu sampai kaget karena Dirja datang dengan membawa banyak makanan. Karena sebelum ke kontrakan Nina, dia menyempatkan waktu untuk pergi ke swalayan.

"Akang datang?"

Dirja tidak langsung menjawab pertanyaan dari Nina, dia malah memperhatikan penampilan wanita itu yang begitu menggoda di matanya. Wanita itu memakai baju tidur tipis tanpa lengan, bahkan celana yang dipakai hanya menutupi bokongnya saja.

"Kamu kenapa pakai baju tidur yang begitu seksi? Merasa Akang mau dateng?" tanya Dirja langsung merebahkan tubuhnya di samping Nina. Lalu, dia memeluk wanita itu dari belakang.

"Gerah, Kang. Hawanya panas banget, kayaknya sih mau hujan tapi nggak turun-turun. Makanya hawanya semromong banget," jawab Nina sambil memejamkan matanya karena bibir Dirja mulai bergerak lincah di lehernya.

"Kamu wangi banget tahu, Nin. Kamu pakai bedak bayi ya?"

"Iya," jawab Nina.

"Akang jadi pengen," ujar Dirja yang langsung membuka baju wanita itu.

"Ehm! Kang, warung makan deket kampus mau dijual. Katanya kalau ada yang nawar dengan harga tinggi mau langsung dilepas," ujar Nina sambil membantu Dirja membuka pakaiannya.

Dirja tersenyum penuh arti mendengar apa yang dikatakan oleh Nina, sedang mencari usaha untuk dijadikan alasan menemui Nina, malah sudah langsung dapat.

"Besok kita beli, biar Akang ada alasan untuk menemui kamu." Dirja menaiki tubuh Nina dan mulai melakukan hal yang dia inginkan.

**

Pagi hari keduanya langsung pergi ke rumah makan yang ingin dijual itu, Dirja langsung menawar dengan harga yang mahal, makanya rumah makan itu langsung dijual. Dirja bahkan langsung meminta RT setempat untuk membalik nama rumah makan itu atas namanya. Tentunya uang yang dia keluarkan tidak sedikit.

"Sekarang kamu ngampus yang bener, jangan lupa bantu Akang untuk mengelola rumah makan ini. Karena hasilnya untuk membiayai kuliah kamu," ujar Dirja.

"Iya, Kang." Nina memeluk Dirja tanpa ragu, dia merasa bebas memeluk pria itu karena merasa tidak akan ada yang melihatnya.

Namun, tanpa keduanya juga tak jauh dari sana ada Susi. Wanita itu bertemu dengan teman kuliahnya dulu, temannya itu mengajak Susi untuk makan di dekat kampus.

"Loh! Itu bukanya Kang Dirja? Kenapa dia ada di depan kampus bersama dengan Nina?" tanya Susi dengan tatapan penuh curiga.

1
Siti Yatmi
hayo loh..Dirja ketauan...wk2
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
yahhh gabisa hamil lagi
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hiiii seremmm
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
tadi mah ya tuhan ya tuhan😇😇
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
lagi gini aja baru inget tuhan🤣
Siti Yatmi
apaan tuh....ih..serem...takut deh kalo tidur ranjang nya ada kolong...horor....
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
kan itu ortu nya, gimana ci
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
🤣🤣🤣lebih parah dadi dirja
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
mencekik
Cucu Suliani: Typonya gak bisa hilang ya🤣
total 1 replies
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
hiiii serem bngt, pas gitu ayah sama ibu nya palsu🤣🤣🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
mamarahan terus ih Dea😇
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
Dea ih jangan ngomong sembarangan🤣🤣🤣
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
aduhh deaaaa
Siti Yatmi
bagi2 Mak....masakan nya .wk2..JD lapar
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
bagus ini lebih keren😈😈😈😈
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
pisahh
🍒⃞⃟🦅AmaraGold☆⃝𝗧ꋬꋊ
Yaaa jelas marah lah wong lagi tidur kog dipukul😄,
punya pikiran tidak sih Dea ini.
Egois, judes dan emosian
🍒⃞⃟🦅AmaraGold☆⃝𝗧ꋬꋊ
waduh takut banget kedepannya nanti minta tumbal janin terus tuh makhluk.
iblis kalau di turuti semakin menjadi membawamu makin dalam terperosok dalam kehinaan .
Dirja ,ringkih banget hatimu ,baru di katain begitu kau masukkan ke dalam hati terlalu jauh ,hingga punya pikiran melenyapkan kehidupan insan tidak bersalah yang baru berkembang.



semangat teh Ucu
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
eh emang bisa numbalin orng ta?
kaliaa🐈🐈‍⬛👯
ih diem sih kamu, hamidun
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!