TENEBRIS : Rahasia Kelam Di Dasar Danau Biru

"David, tolong kau hubungi petugas lain, suruh mereka untuk berkumpul di kantor malam ini juga" kata Fernando Lopez memberi perintah.

"baik pak.." kata David yang langsung segera berjalan keluar ruangan.

David berjalan keluar mencari Daniela yang saat itu berada di ruang tengah.

"Daniela tolong hubungi teman-teman yang lain untuk berkumpul dikantor, perintah dari atasan" kata David setelah melihat Daniela.

"baik.." kata Daniela.

Waktu sudah pukul 12.35 memasuki tengah malam saat David dan Daniela mulai sibuk menghubungi petugas polisi lain. Dan Alejandro sudah menunggu dikantor polisi selama kurang lebih 2 jam. Alejandro sudah pasrah dan ia menyerahkan masalah kasus ini kepada pihak kepolisian dan membiarkan mereka bekerja sesuai dengan cara dan prosedur mereka. Alejandro hanya duduk disana dengan diam dan menunggu.

*****

Sekitar 1 jam kemudian Kantor polisi desa Alteas sudah mulai ramai dengan petugas polisi yang mulai berdatangan, dan mereka kelihatan sibuk menyiapkan perlengkapan mereka untuk menuju ke danau Tenebris.

"David suruh semua petugas untuk berkumpul di halaman belakang, detektif Hernandez sedikit lagi akan tiba disini" kata Fernando Lopez.

"siap pak!" kata David.

David memberi pengumuman melalui pengeras suara meminta seluruh petugas yang ada untuk berkumpul di halaman belakang kantor.

"perhatian...perhatian.. untuk semua petugas agar segera berkumpul dihalaman belakang kantor.. sekali lagi, untuk semua petugas agar segera berkumpul dihalaman belakang. Terimakasih!" kata David memberi pengumuman melalui pengeras suara.

semua petugas yang berjumlah sekitar 14 orang mulai berjalan dan berkumpul di halaman belakang kantor lengkap dengan seragam dan perlengkapan polisi lainnya.

Saat semua petugas polisi sudah berkumpul dan berbaris, Fernando Lopez mulai berdiri didepan mereka untuk memberikan arahan.

"Teman-teman, malam ini kita akan mencari dan menangkap penjahat paling di cari di negara ini, penjahat yang sudah menghilangkan banyak nyawa. Informasi yang kami dapat, saat ini pelaku sedang berada di sekitar Danau Tenebris. Menurut laporan, saat ini pelaku menculik seorang wanita, prioritas utama kita adalah mencari dan menyelamatkan korban dan sekaligus menangkap pelaku. Pelaku berbahaya dan kemungkinan besar bersenjata, jadi persiapkan diri kalian dengan baik, dan bila nanti ada perlawanan dari pelaku, tembak mati ditempat di ijinkan. Tim dari Zamora akan tiba beberapa menit lagi, bersama mereka.. kita akan sama-sama menuju ke danau Tenebris. Kita akan membentuk 2 tim, tim pertama dipimpin oleh saya sendiri, kita akan mengambil mayat Hector si besar, dan tim ke 2 dipimpin oleh detektif Hernandez, mereka akan mencari dan melacak pelaku. Disini ada pak Alejandro Sanz, beliau bersedia ikut dengan kita sebagai saksi. Mungkin itu saja arahan dari saya. Ada pertanyaan??" kata Fernando Lopez.

Semua polisi hanya diam dan mendengarkan dengan wajah terlihat serius.

"jika tidak ada pertanyaan, maka selamat bertugas untuk kita semua, bapak dan ibu sekalian. Semoga Tuhan bersama kita" ucap Fernando Lopez, menutup arahannya.

Fernando Lopez baru saja selesai memberikan arahan kepada petugas polisi dan beberapa menit kemudian terdengar bunyi helikopter yang menuju ke kantor polisi tersebut. Beberapa saat kemudian dua helikopter milik kepolisian Zamora mulai mendarat di halaman belakang kantor kepolisian Alteas.

Saat kedua helikopter tersebut berhenti sempurna, seorang pria paruh baya keluar dari salah satu helikopter mengenakan setelan rapi dengan jas formal berwarna hitam lengkap dengan dasi, pria tersebut memiliki potongan rambut rapi dan ia terlihat percaya diri. Ia disambut oleh Fernando Lopez, Alejandro dan David.

"selamat malam detektif Hernandez.."kata Fernando Lopez sembari menjabat tangan pria tersebut.

"selamat malam pak Lopez.." kata pria tersebut sambil menjabat tangan Fernando Lopez.

"ini pak Alejandro Sanz.. beliau yang membuat laporan dan sekaligus saksi dari kasus ini" kata Fernando Lopes mengenalkan Alejandro.

"pak Sanz terimakasih atas laporan anda, ini akan sangat membantu menyelesaikan kasus ini" kata detektif Hernandez, sembari menjabat tangan Alejandro.

"sama-sama pak Detektif..senang bisa membantu" kata Alejandro.

*****

Javier Hernandez adalah seorang detektif yang pernah menyelidiki kasus orang hilang di danau Tenebris 5 tahun lalu, pria berusia 45 tahun dengan tinggi sekitar 180 cm tersebut tidak memiliki satu pun bukti kuat dari kasus ini meskipun ia sudah berusaha keras menyelidiki kasus ini. Terakhir kali investigasinya di danau Tenebris, ia hanya menemukan tas ransel yang didalamnya berisi alat-alat pendakian milik seorang wanita muda yang hilang, namun petunjuk itu tidak membawa ia lebih dekat dengan pelaku. Kurangnya bukti dan lokasi yang jauh, membuat Javier Hernandez tidak melanjutkan penyelidikan dan menyerahkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian setempat namun ia memberi pesan kepada kepolisian Alteas agar memberitahukan kepadanya bila mendapat sedikit bukti dari kasus tersebut.

Kini Javier Hernandez kembali dengan harapan besar membongkar kasus ini, ia terlihat sangat bersemangat dan senang, akhirnya ada bukti dari penyelidikannya yang panjang dan sia-sia selama bertahun-tahun. Ia sudah bertekad akan menangkap pelaku.

"apakah kita sudah bisa bergerak ke danau Tenebris sekarang, pak Lopez?" tanya detektif Hernandez,

"saya rasa sudah bisa, kita tidak bisa membuang lebih banyak waktu lagi disini!" kata Fernando lopez.

"ayo kita bergerak..!" perintah detektif Hernandez.

"oh iya.. apa kau punya informasi mengenai Leonardo Oliviera, detektif?" tanya Fernando lopez sambil berjalan menuju helikopter.

"oh iya, Leonardo Oliviera, informasi yang saya miliki tentang dia adalah, ia seorang anggota pasukan khusus Spanyol, yang saat ini masih aktif, istrinya Sofia Oliviera seorang guru" kata detektif Hernandez sembari menunjukkan biodata Leo dan Sofia dalam sebuah dokumen.

"anggota seorang pasukan khusus? Leo seorang anggota militer??" tanya Alejandro tidak percaya.

"benar pak Sanz.. pak Oliviera adalah anggota pasukan khusus yang sangat terlatih dan berpengalaman.. ia memiliki banyak pengalaman tempur..pasukan khusus seperti mereka biasanya terkenal tangguh dan tidak mudah menyerah hingga misi mereka benar-benar tuntas...dan jika saat ini pak Oliviera sedang memburu penculik istrinya, penculik tersebut benar-benar dalam masalah besar. Saat ini pak Oliviera adalah aset penting kita diatas sana" kata detektif Hernandez, menjelaskan.

Alejandro dan Fernando Lopez hanya diam dan mereka nampak heran sekaligus kagum dengan apa yang mereka dengar tentang Leo.

"jadi tidak perlu khawatir.. pak Oliviera pasti bisa menangani masalah ini.. saya juga berharap ia bisa menangkap pelakunya. Untuk saat ini kita serahkan semua padanya" kata detektif Hernandez penuh harap.

Alejandro yang mendengar hal tersebut merasa tenang, ternyata Leo bukan orang biasa seperti ia pikirkan sebelumnya.

"mari kita pergi..." ajak detektif Hernandez.

Dua buah helikopter meninggalkan kantor polisi desa Alteas jam 3 subuh menuju danau Tenebris dengan pasukan polisi yang terdiri dari tim pelacak dan tim forensik.