NovelToon NovelToon
Sistem: Melenyapkan Pengkhianat

Sistem: Melenyapkan Pengkhianat

Status: sedang berlangsung
Genre:Sistem / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Percintaan Konglomerat / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:133.4k
Nilai: 5
Nama Author: KOHAPU

Adik kandungnya, Chantika tiba-tiba saja berubah sifat. Merebut pria yang dicintainya, memonopoli cinta kedua orang tua mereka, setiap usaha yang dipegang adiknya selalu berhasil.

Hingga, pada suatu saat Chantika entah kenapa berusaha membunuh Violetta.

Dalam kematian yang hampir menjemputnya, banyak tanda tanya dalam diri Violetta.

Bagaimana pun dia berusaha tidak akan dapat menyaingi Chantika? Mengapa kekasihnya lebih mencintai Chantika? Mengapa dunia ini begitu tidak adil?

Namun.

Tiba-tiba saja layar berisikan tulisan terlihat di hadapannya. Dilengkapi seorang pemuda dengan pakaian aneh.

"Protagonis telah ditemukan dalam keadaan hidup, siap melayani."

"Ka...kamu siapa?"

"Mulai hari ini anda adalah host yang saya layani. Saya adalah sistem perbaikan dimensi."

Dunia yang ditempati Violetta adalah dunia novel. Dengan Violetta yang merupakan protagonis. Sedangkan Chantika memasuki dunia novel dan merubah cerita seenaknya.

Pertarungan antara penjelajah dan protagonis dimulai

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KOHAPU, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Plagiator

Opsi bantuan sistem tidak selalu dapat digunakan. Butik yang banjir orderan, membuat dirinya mengambil jasa dari pihak konveksi. Tentu saja dengan pengawasan ketat kwalitas dari desainer.

Butik yang benar-benar tidak pernah sepi. Violetta menatap tayangan dari stasiun televisi swasta. Dimana memakan waktu satu jam khusus untuk mempromosikan butik milik Chantika. Acara yang begitu membosankan membuatnya menguap ingin berganti chanel.

Hingga acara gosip selebriti ditonton olehnya. Banyak berita tentang Galan, bagaimana gila fans dari sang pangeran salju.

Syukurlah sekarang Galan kembali tidak terlihat.

"Kamu menjadi terkenal walaupun sama sekali tidak debut." Ucap Violetta dengan mulut dipenuhi keripik kentang.

"Sesuai perintah anda nona..." Sebuah jawaban pelan tapi sopan.

"Aku sudah menjumlahkan hasil keuntungan butik minggu ini. Jika bisa memenuhi semua order. Kamu tau hasilnya?" Tanya Violetta berusaha tidak tersenyum, ingin memberikan kejutan pada pemuda ini.

"Keuntungan bersih nona jika hanya dari memenuhi target order sekitar 2.345.782.278 rupiah." Sebuah jawaban dengan nada datar membuat Violetta benar-benar berusaha tersenyum. Otak orang ini memang seperti komputer, bahkan dapat menghitung hingga pajak yang harus dikeluarkan.

"Galan, kamu ini makhluk hidup?" Tanya Violetta menelan ludah.

"Secara teknis iya." Jawaban datar penuh senyuman.

Gadis yang menelan ludahnya tapi tidak berani sama sekali. Kembali melihat ke arah Galan."Kamu robot? Hologram? AI?"

"Saya tidak memiliki ingatan, tapi saya tidak dapat terluka. Tidak juga memiliki kabel yang terhubung." Penjelasan yang semakin membingungkan.

"Kamu ini apa!? Jujur saja! Roh orang mati yang penasaran? Atau pria tampan yang sebenarnya sedang koma?" Tanya Violetta menelan ludah.

"Entahlah...tapi satu yang pasti. Saya terhubung dengan sistem perbaikan dimensi." Ingin rasanya Violetta berteriak mampus. Jawaban ini lagi yang didapatkannya.

"Aku ganti pertanyaannya. Apa kamu punya itu..." Benar-benar gadis nakal yang penuh rasa ingin tahu.

"Mohon ucapkan dengan jelas apa yang nona maksud dengan kata 'itu'?" Tanya Galan dengan wajah penuh senyuman.

"Alat perkembangbiakan seperti manusia! Apa kamu punya?" Tanya Violetta menelan ludahnya.

"Secara teknis struktur tubuh saya seperti manusia. Jadi dapat disimpulkan memilikinya." Kalimat begitu ringan tanpa rasa malu sedikitpun.

Membuat Violetta bergoyang-goyang tidak tentu arah. Perlahan menetralkan emosinya, tinggal bagaimana caranya agar pemuda ini dapat terlihat oleh orang lain. Lalu menikahinya, persetan dengan Sebastian.

Melangkah mendekati Galan, Violetta mengalungkan tangannya. Kemudian berbisik di telinga Galan."Kamu pasti punya keinginan tersembunyi kan? Katakanlah..."

"Tidak ada, hanya ingin segera menyelesaikan misi ini. Kemudian pergi menjalankan misi ke dimensi yang lain." Jawaban yang benar-benar kukuh membosankan.

"Tapi...pria punya napsu terpendam. Tidak mungkin tidak." Tangan Violetta bergerak, meraba bagian dada Galan yang berselimut rompi hitam, bagaikan butler.

"Saya tidak punya napsu tapi memiliki ketertarikan." Jawaban datar penuh senyuman.

"Apa..." Violetta sengaja berjinjit bernapas tepat di hadapan bibir Galan.

"Cheese cake." Lagi-lagi jawaban yang menyebalkan. Violetta tidak tahan lagi, pada akhirnya melangkah mundur berteriak murka.

"Tidak disangka kamu hanya tertarik pada makanan!"Sebuah teriakan dengan nada yang cukup tinggi.

"Seperti kata nona, makanan bukan soal kenyang tapi soal sensasinya." Jawaban yang tidak terbantahkan. Memang benar dirinya yang mengajarkan hal tersebut pada Galan.

"Kamu pintar sekarang menjawab hostmu ya!?" Tanya Violetta menghela napas, pemuda ini memang tidak memiliki napsu dan keinginan. Apa yang dipikirkannya dapat jatuh cinta pada makhluk ini?

"Tidak ada yang salah dari jawaban saya nona. Cheesecake begitu manis, begitu lembut, bagaikan lumer dalam mulut. Membuat saya memiliki keinginan kecil." Galan tidak mengerti, apa yang salah dari jawabannya. Bukankah hostnya meminta pendapat pribadi.

"Aku malas bicara denganmu!" Violetta menatap sengit. Tapi tetap sedikit berbalik setelah Galan bungkam beberapa saat."Kenapa kamu diam tidak membujukku?"

"Karena nona mengatakan sedang tidak ingin bicara dengan saya." Jawaban pasrah, datar, tapi pesona good looking tetap terlihat.

"Astaga... sudahlah! Beberapa hari lagi aku harus menghadiri perjamuan. Dan saat itu kamu harus menemaniku. Aku akan mengumpulkan poin untuk opsi bantuan sistem." Sebuah tekad dari Violetta, hendak melangkah turun dari kamarnya menuju lantai satu.

"Baik... nona..." Galan menunduk memberi hormat. Mengikuti langkah hostnya. Tapi bukankah hostnya benar-benar seperti cheesecake? Keinginannya adalah akhir yang bahagia untuk hostnya. Benar-benar akhir yang bahagia, Violetta akan hidup penuh senyuman, seperti lumeran cheesecake.

Masih ada satu kesempatan lagi untuk menyelamatkan hidup wanita ini. Misi akan berhasil seperti misi sebelumnya. Bukankah akan indah melihat Violetta hidup bahagia dan mengatakan sampai jumpa padanya.

***

Melangkah menuruni tangga penuh arogansi. Matanya menatap ke arah lantai satu dimana cumi-cumi kering sudah hadir pagi ini. Sudah pasti untuk memberikan siraman rohani padanya. Tapi tidaklah mengapa, matanya menelisik seorang wanita memakai pakaian pelayan berada di ambang pintu.

Perlahan dirinya tersenyum menyeringai. Pada akhirnya orang pilihan Galan hadir di tempat ini.

"Ketenangan adalah kunci utama untuk meraih kemenangan." Sebuah saran yang diberikan Galan.

Violetta nanya tersenyum, membuka layar transparan. Jumlah poinnya saat ini adalah 22 poin. Mengumpulkan poin bukan cuma untuk uang. Karena misi memerlukan banyak hal. Jika yang dihadapinya adalah orang biasa sama sekali tidak masalah. Yang dihadapinya adalah penjelajah dimensi, seseorang yang mengetahui masa depan.

Alunan suara biola terdengar, lagu yang begitu indah. Violetta sendiri pernah membayangkan nada ini berfikir akan mengkombinasikannya. Tapi Chantika yang melakukannya terlebih dahulu. Sudah pasti Chantika mem-plagiat lagu dalam novel.

Dalam artian penjelajah dimensi ini, mem-plagiat karya yang seharusnya dibuat Violetta di masa depan.

Mengepalkan tangannya, untuk sementara waktu dirinya akan berhenti menulis lagu. Tidak ingin Chantika melakukan hal yang sama menunjuk Violetta melakukan plagiat.

Suara tepukan tangan terdengar.

"Ibu sangat bangga!" Ucap Dania memeluk putrinya.

"Ayah juga, bagaimana bisa ayah memiliki anak berbakat seperti ini. Ini hadiah untuk putri ayah tercinta karena berhasil menciptakan lagu baru." Prana mengeluarkan kotak beludru. Kala dibuka berisikan satu set perhiasan berlian yang begitu indah.

Jemari tangan Violetta mengepal, entah berapa kompetisi yang dimenangkan olehnya dari masa kecil hingga dewasa. Tapi kedua orang tuanya tidak pernah memberikan hadiah. Malah uang hadiah kemenangannya diambil. Tidak ada pujian, hanya cercaan mengatakan Violetta anak tidak berguna yang hanya dapat menghabiskan uang.

Berusaha bersabar, melirik ke arah Galan yang memiliki wajah menyejukkan hati.

Ya ... tidak apa-apa. Sisi positif dari kehadiran seseorang yang menggunakan tubuh Chantika adalah Violetta mengetahui orang-orang ini tidak benar-benar mencintainya.

Termasuk cumi-cumi kering yang kini membantu Chantika mengenakan kalungnya. Buket bunga terlihat sudah pasti untuk Chantika.

"Wah! Lagunya bagus! Aku berencana membuat album. Kamu tidak tertarik untuk membuat album?" Tanya Violetta duduk di sofa tanpa meminta ijin.

"Aku juga akan membuat album. To ...tolong kakak jangan mem-plagiat karyaku lagi." Ucap Chantika menunduk diam-diam tersenyum. Tidak mungkin Violetta tidak akan mem-plagiat karyanya. Semua karya yang ditulis oleh Chantika adalah karya Violetta dalam novel yang dibaca olehnya di kehidupan sebelumnya.

Violetta menyeringai."Aku percaya diri tidak akan mem-plagiat karyamu."

1
yesi yuniar
yuk... ntar lagi kejutan besar akan ditampilkan 👍👍👍
imau
Chantika memanfaatkan semua orang, g ada yang tulus.
Senjaa💞
sdh eps ke 74 n jati diri galan msh disembunyikan othor...ohhhhh othor,smpai kpn aku dibuat penasaran🤣🤣🤣
Ufi Yani
wahh.. oerang d mulai......
nacho hong
😘😍😘😍😘😍😘😍😘😍
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰🥰🥰😘😘😘😘😍😍😍😍😍
Eka suci
lanjuuut,otw pesta💃🏻
Rlyn
suka bet😍
Nureliya Yajid
lanjut thor
Indar
selalu bagus dan seru ceritanya 👍👍🤗
Rahma Intan
lanjutkan lagi Thor semakin seru 💪😘😘😘😘😘😘
Anindita keisha
apakah galan sudah mulai ada perasaan
Eka Awa
galan, aq terbayang gege berambut putih yang ada di drama, berhantu bawa pedang🤔🤭
Ufi Yani
bahagia dr hongkong.. sebastian kmu mimpi trlalu tinggi,dekt dgnmu vio berasa dkat dg malaikt maut.
Indar
ih dih percaya diri dan pede banget kamu Sebastian Violetta bakal bahagia sama dirimu 😏 Violetta sdh bahagia sama Galan, kakek, dan kakek bunyutnya
🍁 Fidh 🍁☘☘☘☘☘
🥰🥰🥰🥰😘😘😘😍😍😍
Nureliya Yajid
lanjut thor
imau
percaya diri sekali si Sebastian ini 😒
Nur Wahyuni
cumi2 kering cemburu akut ini mah sama galan.. 🤣🤣🤣
Eka suci
nungguin pesta lah pengen ngakak pol
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!