Kisah pemuda Arogan pemimpin geng motor bernama The blue world geng motor yang terkenal di Bandung
Antonio Cassano Pria dingin dan memiliki aura tajam dipertemukan dengan seorang wanita yang merubah tampilan serta sikap nya yang urakan menjadi lebih baik
gadis muslimah yatim piatu yang dari kecil hidup di panti asuhan Kasih Bunda.
gadis manis serta ramah mengajar di TK Islam.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Miss Cassandra, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ANTONIO SADAR
Pagi menjelang cahaya pagi masuk melewati celah korden Rumah sakit tempat Antonio berbaring di ranjang dengan muka yang suka tidak pucat.
Perlahan Antonio mengerjap matanya menyapu seluruh ruangan bernuansa putih dengan asing namun ada yang berbeda ditangan sebuah infus terpasang.
Dia sadar dimana saat ini dan mencoba mengingat smuanya yang sudah terjadi.
Saat menatap sofa perasaan bersalah muncul Daddy masih tertidur dengan wajah lelah dan berantakan jangan lupa ada Bara yang tidur sambil duduk di kursi single dekat Ranjang.
"Hah apa yang telah ku perbuat?? Aku membuat semua nya repot karena perbuatanku." Antonio berbicara lirih nyaris seperti bisikan
Namun saat hendak duduk Bara terbangun karena suara ranjang berdecit.
"kau suka bangun,Bagaimana keadaanmu bro?"
"Kau yang membawaku kesini Bara??" Bara mengangguk
"Tapi bukan hanya aku , ada ka Bram dan Khumaira dia panik saat kamu demam namun ia ku suruh pulang semalam karena hampir tengah malam."
"Dan tentang orang tuamu bukan aku yang menelfon tapi Daddy mu sendiri yang tahu kamu disini seseorang melacak keberadaan mu lewat ponsel milik mu."
Haah
"Terimakasih bara dan sampaikan terimakasih pada Khumaira dan ka Bram maaf merepotkan kalian semua."
"Tak perlu sungkan,hanya saja dirimu hutang penjelasan kenapa kamu bisa selemah ini , come on king kau tidak lemah BUKAN!!?"
"akan aku ceritakan tapi bukan sekarang,bantu aku turun ."
"Oke lah ,sini kubantu CK aku heran kamu bisa selemah ini Antonio kalau anak-anak lain mereka pasti menertawakan mu."
"CK diamlah?? ini memalukan."
HAHAHAHA
"Udah tau memalukan tapi masih saja tidak sadar diri , Astaga."
Seketika Antonio mendelik tajam mendengar celetukan Bara yang memapah .
"Sialan??!".
"Santai king ...santai hahaha." Bara sangat suka membuat Antoni marah
Di kamar rawat Samuel terbangun dan langsung terkejut melihat ranjang kosong tak melihat keberadaan putranya.
"Antonio??!" Samuel berteriak
"CK dad.., ini Rumah sakit."
Samuel menoleh, "Huft dari mana saja kamu..., masih sakit sudah keluyuran."
"Astaga dad , Antoni hanya keluar sebentar pengin menyambut matahari."
"Aish ada-ada saja kamu Antoni, sudah duduk lagi sebentar lagi perawat datang mengecek infus mu Jangan MEMBANTAH!."
"CK iya dad...iya bawel nya melebihi dosen killer di kampus."
Bara terkikik mendengar suara pasrah Antonio dimana king nya yang BADAS dan SUPER DINGIN melebihi kutub Utara Selatan (HAHAHA) Bara akhirnya tertawa.
"Apa yang kau Tertawa kan!!" tatapan dingin Antonio menembus jantung
GLEK
Bara melipat bibir nya Kedalam dan seketika diam "MAM THE MAMPUS!!" Bara hanya nyengir
"Tidak ada tadi ada cicak kejepit jendela tapi sudah lepas ..lepas ekornya maksudku." Bara kikuk sendiri
"CK...,tidak penting!"
"Huft selamat Gue untuk pintar ngeles gue...,Bara gitu loh" hihi bara hanya tersenyum sendiri namun menunduk
"Dad, sudah hubungi mom?"
"Sudah ,, mungkin sebentar lagi mommy mu datang."
"Ok Dad."
Tak berselang lama suster dan dokter datang memeriksa keadaan Antonio menyeluruh dan ternyata semuanya baik serta Antonio bisa pulang saat air infus habis.
"Terimakasih dokter."
"Sama-sama Tuan saya sarankan Tuan Antonio mengurangi aktivitas yang berat terutama mengkonsumsi minuman keras kadar tinggi itu bisa menganggu lambung dan ginjal nya."
"Dan juga istirahat yang cukup dan kurangi makanan yang asam lekas sehat kembali Tuan muda, permisi."
"Baik dokter sekali lagi terimakasih."
"Ya Tuan Samuel."
Dokter dan suster pun keluar ruangan serta berkeliling memeriksa pasien lain.
"Dengar itu Antonio??"
"Iya dad, Antonio dengar."
.
.
Siang pun Antonio sudah diperbolehkan pulang Samuel dan Bianca sudah membawa Antonio masuk mobilnya sementara motor putranya dibawa Bara,Bara sebelum nya sudah menelepon Bram Kaka nya untuk menjemput karena waktu Lunch.
Sementara Khumaira yang dikabari oleh Bara merasa lega karena mendengar kondisi Antonio sudah membaik.
Dia heran dengan perasaan dan sikapnya yang mengkhawatirkan lawan jenis karena selama ini dirinya tak pernah seperti itu apalagi keduanya asing.
Namun melihat wajah pucat Antonio membuat nya sakit dan merasakan perasaan yang tak tentu.
Apalagi nama yang diucapkan Antonio sebelum tidak sadarkan diri membuatnya kepikiran ("Rose" ...,siapa wanita yang di panggil nya,") entah mengapa mendengar itu Khumaira merasa sakit di dadanya.
"Syukurlah dia sudah pulang."
"Siapa yang pulang Maira??" suara Cheryl tiba-tiba duduk disampingnya
"Huft Cheryl membuatku kaget saja, apa ?? Tidak ada apa-apa."
"Kau yakin...,ayolah kenapa main rahasia-rahasia an padaku." Cheryl cemberut
"Hanya teman Cheryl dia baru pulang dari Rumah sakit."
"Oh.." Cheryl ber "Oh" Ria namun sangat lucu dengan pipi tembem nya,Cheryl sedikit tembem dipipi namun badannya tidak gemuk
"Ok deh yuk kita masuk sudah bell tuh."
"Ok ayok."
.
.
BERSAMBUNG
