NovelToon NovelToon
Suamiku Simpananku

Suamiku Simpananku

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / CEO / Beda Usia / Romansa
Popularitas:7.1k
Nilai: 5
Nama Author: verisverisqo

Namaku Alisa zalwa Rojak di umurku yang baru genap dua puluh satu tahun aku harus mendengar ayahku mau menikah kan aku sama kenalannya.
Dalam pikiranku orang itu pasti nggak beda jauh umurnya sama ayahku mau nolak tapi ayahku mengancam akan mengusirku dari rumah dan tidak dianggap anak.
akhirnya aku menerima pernikahan itu tapi aku akan merahasiakan pernikahan ku.

aku bima narutama seorang pebisnis yang disegani orang-orang aku yang sering hidup sendiri harus di buat pusing dengan istriku yang umurnya masih bocah.
aku harus sabar menghadapinya karena janji yang sudah terlanjur aku ucapkan.
apakah aku mampu bertahan sama istri kecilku itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon verisverisqo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 35

 Salwa penasaran dengan apa yang di katakan mawar apa benar bima nggak suka sama wanita.

   Malam ini dia akan tidur menggunakan baju tidur yang pendek walaupun tidak terlihat lekuk tubuhnya tapi baju tidur yang dipakai Salwa saat ini pendek.

    Salwa menjalankan aksinya saat dia mendengar mobil bima datang Salwa pura-pura tidur tapi tidak memakai selimut.

    Kaki jenjangnya terlihat mulut tanpa ada noda,bima masih biasa saja dia juga seperti biasa mencium rambut Salwa dan pergi ke kamar mandi.

   Setelah selesai bima ikut tidur disebelah Salwa,ada yang beda dari bima dia tidur dengan terlentang biasanya dia pasti menghadap ke Salwa.

   Salwa dengan sengaja menaruh kaki dan tangannya diatas tubuh bima,Salwa merasakan nafas bima tersengal-sengal.

   Kemudian bima mengangkat kaki dan tangan Salwa dua kemudian berjalan ke arah kamar mandi.

    Salwa bangun dan mengintip bima di kamar mandi,Salwa melotot dia juga menutup mulutnya dengan apa yang dilihatnya.

    Itu berarti selama ini bisa jadi bima melakukan itu setiap malam.

   Salwa kembali tidur dia nggak mau sampai ketahuan bima.

   Pagi harinya Salwa berangkat kerja dengan lemas dia kepikiran dengan kejadian yang dilihat tadi malam.

   Sedangkan bima seperti biasa selalu tersenyum didepan Salwa dan tak pernah menuntut apapun ke Salwa.

   Salwa merasa bersalah padahal dia sekarang sudah jadi istrinya dan itu juga kewajibannya.

   Dikantor mawar menyadari keresahan hati Salwa dia bertanya apa yang terjadi tapi Salwa masih enggan menjawabnya.

   saat makan siang Salwa makan bersama karyawan wanita semuanya rata-rata sudah punya pasangan jadi mereka makan sambil membicarakan tentang hubungan suami istri.

    Mereka saling bertukar pengalaman dan semua itu juga yang menjadi jawaban di otak Salwa.

   Sampai rumah Salwa membuka lemari dan mengambil baju yang di belikan mawar saat itu,Salwa berencana memakainya malam ini.

    Saat mau membawanya ke kamar mandi hp Salwa bunyi itu panggilan dari bima,Sawa mengangkatnya.

    Bima meminta Salwa mencari map berwarna hitam yang ada di ruang kerjanya di laci bagian bawah.

   Setelah mendapatkannya bima meminta Salwa untuk memotretnya dan mengirimkan ke nomor bima.

    Salwa pergi ke ruang kerja bima dia membuka laci meja kerjanya bima karena sudah di beri tahu tempatnya Salwa langsung mendapatkan nya.

   Salwa langsung melakukan apa yang di minta bima setelah selesai Salwa mau mengembalikannya tapi Salwa berhenti melihat sebuah foto.

   Salwa mengambil foto itu dan mengernyitkan dahinya itu karena itu foto almarhum mamanya.

   Salwa semakin kebingungan saat melihat ke laci itu masih banyak foto disana Salwa mengambil satu dibelakang tertulis kata cinta dan juga dia menemukan surat pengakuan cinta untuk almarhum mamanya.

   Salwa terduduk di kursi dia nggak menyangka orang yang dicintai bima selama ini adalah mamanya.

   Dan sekarang dia menikah dengannya apakah dia sengaja karena aku anak orang yang dia cintai.

    Salwa juga menduga kalau bima mencintai dirinya karena sosok almarhum mamanya.

   Salwa marah dan membuang bajunya tadi dia pergi ke kamar dan menguncinya.

   Salwa menjatuhkan tubuhnya diatas tempat tidur dan menangis dia sakit hati karena dia dijadikan pengganti mamanya.

   Beberapa jam kemudian bima pulang dia langsung ke kamar tapi tidak bisa masuk pintunya di kunci dari dalam.

Bima mengingat-ingat apa kesalahannya sehingga Salwa mengunci pintu kamar.

Bima teringat tentang map hitam tadi dia langsung masuk keruang kerjanya saat didalam dia melihat semua foto mamanya Salwa sudah berserakan di atas meja.

Bima merasa lemas dia terduduk di kursi kerjanya sambil memegang kepalanya.

Dia menyesal kenapa dia tidak membuang semua itu dari kemarin bima berdiri berniat menemui Salwa dan menjelaskan semuanya.

Bima menghentikan langkahnya saat tidak sengaja dia menginjak sesuatu,bima mengambil barang itu ternyata itu baju yang dulu dia lihat saat Salwa pergi sama mawar.

"apakah Salwa berniat menerima ku"bima bertanya pada dirinya sendiri.

Bima mempercepat langkahnya Samapi di depan kamar bima mengetuk pintu tapi tidak di bukakan oleh Salwa.

Karena sudah malam bima pergi ke kamar lain dia akan tidur dikamar itu, sebenarnya Salwa belum tidur dia sengaja nggak membukakan pintu karena kecewa sama bima.

Pagi harinya bima terlambat Salwa sudah duluan berangkat kerja,bima kemudian bergegas mandi dan pergi ke kantor dia mau jelaskan ke Salwa.

Di kantor bima tidak fokus bekerja karena sejak tadi Salwa tidak mengangkat telponnya pesannya pun hanya dibaca tanpa di balas.

Bima memanggil Winda menyuruh memanggilkan Salwa,bima sampai mengancam Winda kalau Salwa nggak mau ikut dia akan dipecat.

Winda sudah ada didepan Salwa dia menyampaikan perintah bima.

"aku sibuk nggak bisa kesana"tolak Salwa.

"kalau aku balik sendiri aku akan dipecat Salwa aku mohon ikut dengan aku"kata Winda dengan nada memohon.

Salwa berdiri dan berjalan kearah ruangan bima dengan kesal kalau bertemu dengannya dia ingin menonjok nya.

Winda bernafas lega Salwa mau ikut bersamanya.

Sampai di ruangan bima,Salwa masuk tanpa mengetuk pintu Salwa langsung masuk dengan muka penuh amarah.

"cepat katakan apa maumu"kata Salwa ketus.

"duduklah dulu dan redakan amarah mu biar tenang"suruh bima tapi Salwa tak bergeming dia masih berdiri ditempat nya.

Bima kearah Salwa membawanya duduk di sofa dan memberikan minuman ke Salwa dia kemudian duduk disebelah Salwa.

Salwa memalingkan wajahnya dia enggan melihat bima.

"aku dan almarhum mamanya dulu satu kelas,mama mu dari kecil hidup sendiri dan bertemu aku dan Danang.Semenjak itu kita bertiga berteman aku selalu mengagumi mamamu dan diam-diam aku jatuh cinta ke mamamu".

"Danang menyuruhku mengungkapkan cinta ke mamamu tapi aku nggak berani aku takut di tolak dan akan membuat hubungan persahabatan kita hancur".

"karena tidak bisa memendam lebih lama aku mau mengungkapnya tapi mamamu lebih dulu di lamar papamu".

"sejak saat itu aku memendam selamanya cintaku pada mamamu tak lama papa dan mamamu menikah dan mengandung kamu".

"saat kandungan mamamu sembilan bulan tanpa sengaja dia mendengar Mak Nor membicarakan aku kalau orang yang selama ini aku cintai adalah dia,mamamu syok dan mau melahirkan".

"lahirlah kamu tapi mamamu mengalami pendarahan sebelum meninggal papamu memintaku untuk menjaga mu".

"awalnya aku nggak berniat menikah denganmu tapi papamu yang memintanya dia merasa sudah nggak bisa merawat mu.Aku sudah mengusulkan agar kamu aku jadikan keponakanku tapi papamu menolak dia berpikir kalau kamu jadi istriku aku akan selalu ada untukmu".

"awalnya aku iyakan saja dan akan memperlakukan kamu seperti keponakan sendiri tapi semakin dekat denganmu aku jadi berubah aku sudah tidak lagi memikirkan mamamu tapi kamulah yang ada di pikiranku selau".

"aku benar-benar mencintaimu bukan karena kamu anak dari cinta pertamaku Salwa,aku benar-benar mencintaimu sebagai Salwa,Salwa yang apa adanya dan nggak bisa diremehkan orang".

"aku sudah menjelaskan semuanya kalau kamu nggak percaya kamu boleh tanya Danang atau papamu".

Salwa hanya diam dia masih berpikir dan mencerna cerita bima,Salwa keluar dari ruangan bima dengan lemas.

1
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
kasian bima udah umur tp salwa blm siapa punya anak
Sri Hendrayani
rencana apakan itu?
Sri Hendrayani
sery ini
Sri Hendrayani
kasian bima
Sri Hendrayani
bagus salwa
Sri Hendrayani
dah cinta pertamanya bima itu ibumu salwa
Sri Hendrayani
cobs aja salwa
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
hati salwa nanti bimanya diambil orang
Sri Hendrayani
lanjut
Sri Hendrayani
lgi mood akur
Sulastri Astri
excited
Sri Hendrayani
ternyata begitu masa lalunya bima
Sri Hendrayani
jalan menuju MP ini
Sri Hendrayani
ayo bims ajak bulan madu
Sri Hendrayani
ayo bima pepet terus
Sri Hendrayani
tambah seru
Sri Hendrayani
nanti juga cinta mati lo
Sri Hendrayani
anak manja
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!