Alisa di jebak oleh oleh seseorang yang berakhir di penghulu , kata " sah " keluar dari mulut mereka yang menjadi saksi , walau dengan berat hati mereka menerima Alisa sebagai anggota keluarga mereka .bukan bahagia yang di dapat tapi cacian , makian baik dari suami adik ipar maupun dari mertuanya , bahkan setelah melahirkan Alisa di pisahkan dari anak nya , dia harus memanggil anak nya itu " tuan " dan anak nya harus memanggil wanita yang melahirkan nya itu sebagai babu nya , karena mereka menganggap Alisa pembawa malapetaka .
" jangan berharap kamu akan mendapatkan hari hari yang bahagia sebagai istri ku ! tapi sebaliknya neraka lah yang akan kamu dapat , sampai kamu mau menandatangani surat cerai dan perjanjian ini , bahwa setelah cerai kamu dan anak mu putus hubungan darah .
" aku lelah ya Allah "
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon D Baban Abay, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nikah siri
Setelah berbicara panjang dan lebar prima pun memutuskan untuk tidur di ruko nya alisha ,memang dasar laki laki bebal .padahal alisha sudah menyuruh nya pulang tapi prima bilang " kita kan suami istri " wkwkwk...
Di negara nan jauh di sana ,negara yang punya julukan dua benua .
Dua orang sepasang kekasih gelap itu sedang ribut ,mungkin tiada hari tanpa keributan , dialah Wirda dan tuan Anton ,dulu saat main kucing kucing- an mereka bak Romeo dan Juliet , tapi setelah semua terbongkar kisah manis hanya sebatas cerita usang di masa lalu .
Begitulah segala sesuatu tidak ada yang abadi , termasuk dengan yang nama nya pengkhianatan dan kebohongan .
" Wirda kamu jangan macam macam ,jangan sampai aku berbuat nekat ,kamu tau itu !" bentak nya .
" Oh, jadi sekarang sudah main ancam - ancaman ,ok ! Aku akan bilang sama Tante Laila kalau kamu bukan hanya main serong dengan ku ,tapi juga ke banyak wanita ." balas nya .
" Hahaha.....Wirda oh Wirda ,kalau kamu mengancam ku dengan hal seperti itu ,baik lah silahkan saja ,aku tidak takut .perlu kamu ketahui si Laila bodoh itu sudah tau atas kelakuan ku selama ini , justru dialah yang mengijinkan ku untuk menyewa wanita di luar sana ." balas nya dengan santai .
Sedangkan Wirda mengepalkan ke dua tangan nya , dia hanya ingin pulang ke negaranya tapi si tua Bangka itu selalu menahan nya .
" Pokok nya aku ingin pulang ke Indonesia ! " bentak nya lagi .
Tuan Anton yang sudah geram pun menghampiri Wirda ,satu angan pun melayang ke pipi Wirda dengan keras .
" plak !
" Ah ! "
Wirda tersungkur ,bahkan di sudut bibir nya sampai mengeluarkan darah segar .
" Apa otak mu sudah tidak berfungsi? Apa kalau kamu pulang lalu semua masalah akan beres semua ha ! Apa kamu pikir orang tua mu masih mau menerima mu yang sudah kotor itu ? Perlu kamu ketahui setelah kamu gagal menjadi istri nya prima ,kedua orang tua mu mengurus adik mu untuk menggantikan mu !"
Wirda menggeleng keras " nggak , nggak mungkin , aku tidak akan pernah rela begitu saja , kalau prima tidak bisa menjadi milik ku maka orang lain pun juga tidak boleh ."
Tuan Anton yang mendengar nya pun marah besar " sungguh mati aku akan berdiri di depan anak ku , aku akan membela nya ,beruntung prima tidak jadi menikah dengan mu dasar wanita jalang dan jahat ."
" Om ! Kenapa om jahat sama aku , kalau saja om tidak menularkan penyakit sialan itu pada ku , mungkin aku masih punya masa depan walaupun itu bukan dengan prima huhu.....hu...."
" Stop menyalahkan , semua sudah takdir dari tuhan ,kamu harus bersyukur setidak nya aku masih mau membiayai mu dan bertanggung jawab pada mu , mari kita menikah siri ." putus nya ,sesungguh nya di hati kecil tuan Anton pun juga merasa bersalah karena sudah menularkan penyakit itu kepada Wirda
Duar !
seperti petir di siang bolong ,Wirda tercengang bagaimana bisa laki laki yang awal nya calon mertua kini harus menjadi suami nya , dan prima yang seharusnya nya menjadi suami nya harus berubah status menjadi anak sambung .
" setelah kamu siap ,maka kita bisa pulang ke Indonesia ,masalah istriku biar itu menjadi urusan ku ."
Wirda terpaku di sofa , " apa memang tidak ada cara lain." gumam nya dengan lirih ,yang masih bisa di dengan oleh tuan Anton .
" Rahasia ini hanya kita ,prima istriku dan dua orang tua mu , kalau kamu menurut maka harga diri mu masih bisa di pertahan kan , setidak nya ketika ada orang yang bertanya maka kamu bisa menjawab , kamu mengikhlaskan prima untuk alisha , ber pura pura lah mengalah , dan masalah istriku dia aku yang akan mengurusnya." putus nya .
Wirda meremas tangan nya ." baik lah setidak nya aku masih bisa melihat prima setiap hari , kalau aku tidak bisa memiliki nya ,maka aku pastikan wanita udik itu pun juga tidak akan bahagia dengan kehidupan nya ." gumam nya dalam hati .
Wirda menghela nafas " baik lah , tapi dengan syarat setelah ini kita pulang ke Indonesia ,dan kamu juga harus menjelaskan ke kedua orang tua ku ." ucapnya .
Tuan Anton pun mengangguk .
Apartemen yang awalnya sunyi itu seketika jadi rame karena tuan Anton dan Wirda akhirnya menikah siri ,dan untuk wali nya Wirda tuan Anton sudah menjelaskan pada tuan Daryono sehingga dia mau menjadi wali nya Wirda .
Kata sah sudah keluar dari mulut pak penghulu ,dan di saksikan oleh para saksi , mereka kini sah menjadi suami istri .
Tidak ada malam pertama ,mereka langsung berkemas untuk kembali ke negara nya .
Sedang kan di Indonesia , tangan nyonya Laila gemetar setelah melihat video ijab kabul antara suami nya dengan calon menantu nya .
" Tidak , ini tidak boleh terjadi ,pasti ini semua akal akalan nya Hesti karena sudah gagal menjadi besan uhuk..uhuk..uhuk...." ucapnya di tengah tengah sakit yang mendera nya .
Klik !
Pintu di buka dari luar ,dan ternyata Linda yang masuk , " selamat pagi Tante , bagaimana kabar nya ." ucap nya dengan lemah lembut yang di buat buat .
Nyonya Laila tersenyum masam, tapi dia segera menyingkirkan pikiran kotor nya ." pagi juga Lin, bagaimana hubungan mu dengan prima , jangan bilang tidak ada kemajuan ." u apanya .
Linda yang di tanya segera memasang muka memelas " bagaimana aku bisa dekat dengan prima Tante ,sedangkan prima saja nggak mau pulang ke mansion , mungkin dia tidur di rumah wanita udik itu , kalau prima sudah mencintai istrinya maka biarlah aku yang mengalah ." ucapnya yang mengandung jebakan .
Nyonya Laila mengeram marah , kemudian dia menelfon prima untuk segera datang ke rumah sakit .
Tut!
Tut !
" Halo ma ." jawab nya di sebrang .
Bersambung
semangat
sehhhh laki ko ya idiot
da nunggu2 dr kmren