Lelah Yang Menuntun Ku Pergi

Lelah Yang Menuntun Ku Pergi

di jebak

Brak !

Pintu kamar hotel vvip itu di buka dengan paksa oleh beberapa orang , mereka semua adalah orang orang yang sudah di sewa oleh seseorang untuk menyempurnakan rencana jahat nya .

Sedangkan di kamar hotel mewah itu sedang tertidur dengan pulas dua orang yang tidak saling kenal tetapi mereka sudah menghabiskan malam yang tidak akan bisa di lupakan se umur hidup nya oleh mereka berdua .

Mereka adalah" alisha Widya bumi ayu "si pelayan hotel yang bertugas sebagai housekeeping , lahir di sebuah desa di Jawa Tengah , dia mencoba mengubah nasib nya ke ibukota agar bisa menjadi lebih baik secara ekonomi .

Dan satu nya lagi adalah seorang pengusaha terkenal di dalam dan luar negri , bahkan asetnya terletak di semua penjuru negri , sekaligus anak emas dari keluarga Kuncoro ,dialah prima Sena Agung Kuncoro .

" Ya tuhan prima !" ucap nya dengan keras , nyonya Laila syok , bagaimana bisa putra nya menghabiskan malam dengan seorang pelayan rendahan .

Sedangkan sang tunangan pun tak kalah histeris nya , dia berteriak dengan di Sertai tangisan yang menyayat hati , bagaimana bisa tunangan nya mengkhianati nya , sedangkan undangan pernikahan sudah mau di sebar .

Tuan Anton sekaligus papa nya prima pun menghentak mereka berdua seraya tangan nya menyiramkan air ke wajah mereka berdua .

Prima dan alisha pun terbangun dengan gagap karena tersiram air .

" ya Allah ada apa ini , kenapa banyak orang , si - siapa kalian dan ke _"

Plak !

Plak !

Plak !

Tamparan mendarat di ke dua pipi alisha bahkan sampai mencetak bentuk garis garis jari tangan .

" Masih berani kamu bertanya jalan*! Apa yang sudah kamu lakukan kepada anak ku , dasar orang miskin ! " hardik nyonya Laila .

Sedangkan prima langsung mengenakan celana yang memang terletak tidak jauh dari tempat tidur nya .setelah itu dia pun melihat ke samping , wajah yang sangat asing ,mungkin dia pun baru kali pertama bertemu dengan alisha .

" brengsek ! Kamu sudah menjebak ku dasar wanita udik , kampungan ! jangan harap aku akan bertanggung jawab kepada mu ,bahkan melihat mu pun aku jijik , cih !" ucap nya dengan membentak bahkan urat nya lun sampai menonjol semua .

Sedangkan di sisi Wirda , sang tunangan dia sampai tidak bisa berkata apa apa , dia terduduk lemas di sofa ruang tamu,nafas nya tercekat di tenggorokan .

" Ma , pa ini tidak sesuai dengan apa yang kalian pikir kan , wanita udik ini yang menjebak ku , sayang kamu percaya sama aku kan , aku di jebak sama dia , percayalah pada ku kali ini saja ." ucap nya di hadapan Wirda , sang tunangan .

Bahkan prima sampai menggoyang goyangkan bahu Wirda , tapi sang tunangan hanya menatap nya denan tatapan kosong .

" cepat pakai pakaian mu jalan*! Dan aku harap kamu enyah dari hadapan kami semua . Ini adalah kesalahan mu ,jangan menuntut anak ku untuk bertanggung jawab !" ucap nyonya Laila .

Alisha pun pergi ke kamar mandi dengan menyeret selimut untuk menutupi tubuhnya, dia memungut pakaian nya dengan paksa , nyeri di area intim masih sangat terasa dan sekarang di tambah nyeri di ulu hati nya .

Alisha menyandarkan dirinya di pintu kamar mandi , dia meringkuk ,menangis dalam diam , bagaimana ini bisa terjadi pada nya , siapa gerangan yang berani mem fitnah nya dan apa motif nya , dia hanya pelayan hotel , tidak cantik juga , apalagi kaya .

Brak !

Brak !

Brak !

Pintu di gedor dengan paksa oleh nyonya Laila ," cepat keluar kau udik ! jangan sampai kamu mati di dalam karena urusan mu belum selesai dengan kami , sungguh mengotori pemandangan ku saja ." omel nya .

Prima masih membujuk tunangan nya , dia terus meyakin kan kalau semua ini di luar kendali nya ,dan mereka pun sampai tak sadar kalau di dalam itu bukan hanya ada mereka tapi juga ada wartawan yang sudah di sewa sama seseorang .

"Ba - bagaimana ini bisa terjadi pada kita sayang, sedangkan undangan sudah di cetak , dan semua orang pun sudah tau kalau kita akan menikah , tapi kenapa justru kamu malah menghabiskan malam dengan wanita lain , kalau kamu kepingin , kamu bisa mendatangi ku di apartemen ku , bukan malah melampiaskan ke wanita lain huhu...hu ..

Lalu bagaimana kalau sampai wanita itu nanti hamil , dan lihat lah di sekeliling mu bukan hanya ada kita saja tapi juga ada wartawan , lantas apa yang akan di katakan oleh semua orang , bahwa pengusaha terkenal lari dari tanggung jawab ,begitu !

Aku tidak bisa seperti ini sayang huhu..hu..."

Klik !

Pintu kamar mandi pun di buka , alisha kembali memakai pakaian kerja nya , sebelum dia berbicara diapun sudah di sambut dengan tamparan yang dilayangkan oleh prima .

Plak !

" Berapa yang kamu minta jalan*! Katakan , dan jangan harap kamu akan saya nikahi , najis aku melihat mu ."

Alisha hanya bisa menangis dalam diam nya , kristal kristal bening itu meluncur indah seperti anak sungai yang melewati ke dua pipi mulus nya .

Apakah karena dia orang tak punya ? Orang miskin ? Sampai bisa di perlakukan seenak nya saja .

Dengan terbata alisha pun akhir nya bersuara walaupun dengan lirih " maafkan saya tuan , nyonya dan nona , sungguh saya pun tidak tau apa yang terjadi malam itu , saya hanya mengantarkan minuman ke kam_"

Belum selesai berbicara suara nya sudah dipotong oleh Wirda " cukup ! Tolong jangan lanjut kan lagi aku tak sanggup mendengar nya " ucap nya denan menutup ke dua telinga nya .

Wirda kembali melanjutkan kalimat nya " sayang, tolong demi nama baik keluarga dan perusahaan keluarga , kamu bertanggung jawab lah sama wanita itu , nikahi dia selama satu tahun saja , sampai suasana ini mereda .aku rela mengalah , tapi tolong jaga hati mu untuk ku , aku tidak rela kalau kamu menyentuh nya kecuali malam tadi di , berjanjilah untuk ku ."

" Sa- sayang !"

Wirda !"

Ucap nya serempak , bagaimana bisa wanita yang di cintai nya rela mengalah untuk wanita udik itu .

" Wirda , mama tidak setuju , toh itu ulah nya dia sendiri, lalu kenapa pernikahan mu yang harus di pertaruhkan ." ucap nyonya Laila .

" ma , tolong ini aku lakukan demi kita semua , di sini ada wartawan ma , ada banyak media , kalau aku di tanya dengan pribadi maka jawabnya aku tida ikhlas , tapi ..."

" maaf nona ,ini memang adalah kesalahan ku , tunangan anda tidak perlu tanggung jawab sama sekali , anggaplah semua ini tidak pernah terjadi ,apapun itu akan saya tanggung sendiri " pupus nya .

" nggak ! Aku ngak akan setuju , bisa jadi suatu saat kamu akan menggunakan ini untuk memeras suami ku , bahkan kalau sampai kamu hamil maka kamu akan menggunakan anak mu untuk Terus mengikat suami ku ,jalan satu satunya adalah pernikahan , karena dengan begitu tunangan ku bisa terus mengawasi pergerakan mu ." ucap nya dengan menggebu Gebu .

Bersambung

Terpopuler

Comments

partini

partini

awal yg ngenes,, tidak cantik kan pelayan mana ada dwit buat beli skincare kalau dah kenal skincare ya jadi bidadari lah
prima kaya motor Honda prima jaman bahela Thor
lanjut

2025-07-11

0

🌸ReeN🌸

🌸ReeN🌸

curiga sama wirda...ngotot banget tunangnya nikahin perempuan lain

2025-08-13

0

cinta semu

cinta semu

kasian anak orang di jadikan tumbal cinta....

2025-08-19

0

lihat semua
Episodes
1 di jebak
2 Sah
3 tinggal di gudang
4 mencari kerja
5 keributan di gudang
6 Kang Yudi
7 keguguran
8 hiv
9 mulai usaha
10 flash back
11 hamil
12 mencari petunjuk
13 kepergok
14 kejujuran tuan Anton
15 amukan prima
16 alisha di keroyok preman
17 Kepulangan prima
18 kenyataan yang menyiksa
19 alisha sadar dari koma
20 prima vs kang Yudi
21 penjara
22 Alisha dan Prima
23 Bibit pelakor
24 Curhatan prima
25 Winda yang sombong
26 Pulang
27 Ternyata pulang ke mansion lagi .
28 Winda terusir
29 Tamu di pagi hari
30 linda Sutoyo
31 Mengantarkan makan siang
32 Perdebatan di rumah sakit
33 Usaha Winda
34 Isi hati prima
35 Nikah siri
36 Keributan di kantor alisha
37 Tamparan untuk Linda
38 Bertemu mereka
39 Rumah baru
40 Amarah nyonya Laila
41 Para ulat bulu
42 Mengusir Wirda
43 Secerca kebahagiaan
44 Di rumah sakit lagi
45 Sementara berdamai
46 Pulang ke rumah baru
47 Makan malam perdana
48 Nyonya Laila meninggal
49 Memilih di rumah
50 Caci maki
51 Hari pemakaman
52 Mati langkah
53 Dilema
54 Tamu di pagi hari
55 Lelah jiwa raga
56 Di opname di rumah
57 Obat psikeselik
58 Pecah ketuban
59 Melahirkan
60 Laki laki
61 Suami istri
62 Mulai terkuak
63 Bayi nya hilang
64 Terbongkar
65 Amarah prima
66 Pulang
67 Terpuruk di usia senja
68 Yudhistira arshaka prima Sena
Episodes

Updated 68 Episodes

1
di jebak
2
Sah
3
tinggal di gudang
4
mencari kerja
5
keributan di gudang
6
Kang Yudi
7
keguguran
8
hiv
9
mulai usaha
10
flash back
11
hamil
12
mencari petunjuk
13
kepergok
14
kejujuran tuan Anton
15
amukan prima
16
alisha di keroyok preman
17
Kepulangan prima
18
kenyataan yang menyiksa
19
alisha sadar dari koma
20
prima vs kang Yudi
21
penjara
22
Alisha dan Prima
23
Bibit pelakor
24
Curhatan prima
25
Winda yang sombong
26
Pulang
27
Ternyata pulang ke mansion lagi .
28
Winda terusir
29
Tamu di pagi hari
30
linda Sutoyo
31
Mengantarkan makan siang
32
Perdebatan di rumah sakit
33
Usaha Winda
34
Isi hati prima
35
Nikah siri
36
Keributan di kantor alisha
37
Tamparan untuk Linda
38
Bertemu mereka
39
Rumah baru
40
Amarah nyonya Laila
41
Para ulat bulu
42
Mengusir Wirda
43
Secerca kebahagiaan
44
Di rumah sakit lagi
45
Sementara berdamai
46
Pulang ke rumah baru
47
Makan malam perdana
48
Nyonya Laila meninggal
49
Memilih di rumah
50
Caci maki
51
Hari pemakaman
52
Mati langkah
53
Dilema
54
Tamu di pagi hari
55
Lelah jiwa raga
56
Di opname di rumah
57
Obat psikeselik
58
Pecah ketuban
59
Melahirkan
60
Laki laki
61
Suami istri
62
Mulai terkuak
63
Bayi nya hilang
64
Terbongkar
65
Amarah prima
66
Pulang
67
Terpuruk di usia senja
68
Yudhistira arshaka prima Sena

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!