Seorang mahasiswa cupu yang hidupnya terkurung oleh penyakit langka, menghembuskan napas terakhirnya di ranjang rumah sakit. Tanpa dia duga, kematian hanyalah awal dari petualangan yang tak terbayangkan. Dia terbangun kembali di sebuah dunia fantasi yang penuh sihir dan makhluk-makhluk aneh, namun dalam wujud seorang anak laki-laki berusia lima tahun bernama Ahlana. Ironisnya, dia terlahir sebagai budak.
Di tengah keputusasaan itu, sebuah Sistem misterius muncul dalam benaknya. Sistem ini bukan hanya memberinya kesempatan untuk bertahan hidup, melainkan juga kekuatan luar biasa: kemampuan untuk meng-copy ras makhluk lain beserta semua kekuatan dan kemampuan unik mereka. Namun, ada satu syarat yang mengubah segalanya: setiap kali Ahlana mengaktifkan kemampuan copy ras, kepribadiannya akan berubah drastis, menyesuaikan dengan sifat alami ras yang dia tiru.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon @Sanaill, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 35: Kebenaran yang Terungkap dan Pilar Omnia
Aku berdiri di hadapan kristal hitam yang berdenyut, memancarkan cahaya ungu redup. Penampakan astral, sesosok cahaya keemasan yang mirip Elf dengan tanduk spiral, melayang di sampingnya. Kata-kata terakhirnya masih terngiang di benakku: “Namun, setiap kebenaran memiliki harga. Apakah kau siap menghadapi apa yang akan kau temukan, pengembara?”
Aku sudah siap. Aku mengangguk, lalu mengeluarkan kunci data dari saku gaunku. Aku menatap benda hitam ramping itu, lalu memandang penampakan astral.
"Bagaimana aku membukanya?" tanyaku.
Penampakan astral itu tidak menjawab dengan suara, melainkan mengulurkan tangan bercahayanya ke arah kristal hitam. Aura keemasan memancar darinya, menyelimuti kristal hitam.
Letakkan di sini, bisiknya langsung ke pikiranku.
Aku mendekat, menempelkan kunci data ke permukaan kristal hitam yang dingin. Seketika, kristal itu berdenyut lebih terang, dan serangkaian simbol aneh mulai mengalir di permukaannya, seolah bereaksi terhadap teknologi dari kunci data.
[Sistem Reinkarnasi: Kunci Data Terhubung. Interferensi Energi: Minimum. Data Enkripsi Tingkat Tinggi: Terdeteksi. Menggunakan Sumber Daya Lokal untuk Dekripsi...]
[Peringatan: Proses Dekripsi Dapat Menguras Energi Fisik. Lanjutkan? (Ya/Tidak)]
Menguras energi fisik? Aku ragu. Tapi tidak ada pilihan lain. Aku mengangguk pada diriku sendiri.
"Ya!" bisikku.
Sebuah gelombang energi dingin mengalir dari kristal ke dalam diriku, seolah isinya sedang ditarik keluar. Kepalaku terasa berat, dan aku merasakan kelemahan menjalar di sekujur tubuh. Namun, aku menahannya. Aku harus tahu.
Layar data virtual muncul di benakku, diproyeksikan langsung oleh Sistem yang kini bekerja lebih optimal berkat energi kristal. Itu bukan lagi sekadar teks dan gambar. Ini adalah simulasi imersif.
Aku melihat proyeksi holografik dari galaksi, dengan bintang-bintang yang berkilauan. Sebuah titik besar, Nexus Prime, berkedip di salah satu sektor. Kemudian, aku melihat apa yang disebut mereka sebagai "Pilar Omnia."
Pilar-pilar ini bukan struktur fisik, melainkan jaringan energi dimensional. Ada enam pilar utama yang tersebar di seluruh galaksi, masing-masing terhubung ke sebuah dimensi yang berbeda—dimensi tempat Elias dan Kluster Malam berada, dimensi fasilitas Xylos, dan empat dimensi lainnya yang belum pernah kuketahui. Setiap pilar bertindak sebagai "penarik" energi dimensional, menyerap esensi kehidupan dan kekuatan dari dimensi-dimensi itu, mengalirkannya ke Nexus Prime.
Tujuan mereka? Untuk "mengeringkan" dimensi-dimensi itu. Menguras mereka dari energi vitalnya, dari sihirnya, dari kehidupan itu sendiri, untuk memberi bahan bakar kepada Proyek Omnia. Mereka ingin menciptakan ras baru dengan kekuatan tak terbatas, sementara dunia lain sekarat.
Aku melihat diriku lagi, di dalam fasilitas Xylos. Mereka menciptakan "Wadah" seperti aku untuk mempelajari bagaimana esensi dimensi lain bisa diintegrasikan ke dalam genetik mereka. Aku adalah tikus lab mereka, bagian dari rencana besar untuk melenyapkan seluruh dunia.
[Sensitivitas Inti Energi Multidimensi. File Terenkripsi: Terbuka.]
Aku menemukan apa yang kucari. Sebuah diagram kompleks, menunjukkan titik-titik lemah dalam jaringan Pilar Omnia. Jika salah satu pilar dihancurkan, itu akan menyebabkan ketidakstabilan masif pada seluruh jaringan. Jika lebih dari satu dihancurkan secara bersamaan, itu bisa memicu reaksi berantai dimensional, menghancurkan seluruh Proyek Omnia dan memutuskan hubungan antara dimensi-dimensi itu secara permanen.
Tapi ada risiko. Reaksi berantai itu juga bisa menyebabkan kerusakan parah pada dimensi yang terhubung, termasuk dimensi Kluster Malam. Itu adalah pertaruhan yang mengerikan.
Dan kemudian, aku melihat sebuah entri lagi. "Kegagalan Prototype Alpha-7: Anomali Dimensional Spontan." Aku melihat rekaman video lama. Itu adalah kejadian ketika aku pertama kali melarikan diri dari fasilitas mereka, saat aku berubah wujud secara tak terkendali dan sebuah portal terbuka di depanku.
Mereka telah mencoba mengulang "Anomali Dimensional Spontan" itu, tetapi tidak pernah berhasil. Itu adalah kelemahan mereka: mereka tidak bisa mengontrol fenomena dimensional alami. Mereka hanya bisa mengeksploitasinya.
Kesimpulannya jelas: mereka tidak sepenuhnya mengerti cara kerja dimensi. Mereka hanya tahu cara menarik energinya. Pilar-pilar itu adalah titik kendali mereka, namun juga titik kelemahan mereka.
Misi Baru: Mengguncang Pilar
Simulasi berhenti. Aku terengah-engah, tubuhku gemetar karena kelelahan, dan kepalaku sakit. Tapi aku telah melihatnya. Aku telah melihat seluruh rencana mereka, dan kelemahannya.
Penampakan astral itu masih melayang di sana, mengawasiku dengan tenang. Kau telah melihat kebenaran, pengembara.
"Mereka... mereka menguras dimensi lain," kataku, suaraku dipenuhi kemarahan. "Termasuk duniaku."
Ya. Dan mereka akan terus melakukannya sampai semua dimensi kering. Hanya satu cara untuk menghentikannya.
"Menghancurkan pilar," bisikku. "Tapi... itu bisa menghancurkan dimensiku juga."
Itulah risikonya. Namun, ada cara untuk meminimalkan kerusakan. Jika kau dapat menemukan inti energi di setiap pilar dan memutusnya secara manual, dampaknya akan terkonsentrasi. Akan ada gelombang kejut, namun tidak akan menyebabkan kehancuran total pada dimensi yang bersangkutan.
"Inti energi?"
Setiap pilar memiliki inti, sumber daya yang mereka gunakan untuk menstabilkan dan menarik energi. Jika inti itu diganggu, pilar akan lumpuh. Penampakan astral itu menunjuk ke peta holografik yang muncul kembali di depanku, memancarkan cahaya dari kristal. Beberapa titik berkedip. Tiga pilar ini adalah yang paling mudah dijangkau dari dimensi ini. Satu di sini, satu di gurun api, dan satu di samudra beku. Sisanya terlalu jauh atau terlalu dijaga.
"Aku harus kembali ke duniaku," kataku. "Aku harus memperingatkan Elias."
Pintu dimensional yang kau lalui ke sini adalah anomali langka. Kau tidak bisa bergantung padanya lagi. Namun, energi di sini... di simpul ini... kau bisa menggunakannya untuk membuka jalur yang lebih stabil. Jalur kembali ke dimensimu.
Sebuah harapan baru menyala di dalam diriku. Aku bisa kembali!
Dunia ini adalah tempat yang aman untuk mengasah kekuatanmu, pengembara. Di sini, di simpul ini, energi dimensional lebih murni. Sistemmu dapat pulih. Pulihkan kekuatanmu. Lalu, ketika kau siap, cari jalan kembali. Perjalananmu baru saja dimulai.
Aku menatap kristal hitam itu, lalu ke penampakan astral. Sebuah misi baru telah terbentang di depanku. Bukan hanya bertahan hidup, bukan hanya melarikan diri, tapi menyelamatkan seluruh dimensi.
Aku adalah Ahlana. Prototipe yang tak terkendali. Dan sekarang, aku punya tujuan.
To be continue..........