Seorang gadis SMA cantik yang selalu terlibat masalah di kehidupanya,dengan kisah yang sangat plot twist.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ambarrela, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
— 027 ( KISAH TRAGIS RAISA )
Berita itu telah menyebar berita yang selama ini raisa simpan dengan rapi terbongkar sekian detik akibat ulah bianca, dia memang salah mencari lawan harusnya dia menolak tawaran scarlet untuk bekerja sama menghancurkan bianca.
Ternyata bianca tidak main main dengan ucapanya, semua murid disana memandangnya dengan remeh dan tertawa melihat kehancuran raisa.
“Kasihan banget ternyata bapaknya udah koruptor abangnya pemerkosa gadis di bawah umur kriminal banget keluarganya.” Ucap gadis dari seberang mereka.
“Iya yah kasihan keluarganya kriminal jangan jangan dia juga kriminal lagi wih.” Ujar siswi lain sambil tertawa.
Raisa yang mendengar ucapan teman temanya dia menangis sambil menggelengkan kepalanya.
“Engga engga abang aku orang baik dia di jebak ya dia di jebak teman temanya.” Ujar raisa dengan menangis terseduh seduh.
Bianca sebenarnya kasihan kepada raisa tetapi ego nya terlalu keras siapapun yang menyentuh dia ataupun miliknya dia akan hancur sehancurnya.
Cilla dan alexa yang melihat itu mereka hanya menatap bianca dengan wajah yang tidak bisa di artikan.
Raisa menghampiri bianca dengan tangisan yang sangat tragis.
“Aku tahu aku salah tapi tindakan kamu sudah keterlaluan bianca, aku ngelakuin ini karena aku di suruh bianca aku di suruh.” Ujar raisa kepada bianca sambil mendorong bahu bianca dengan keras.
Barca yang melihat adiknya di dorong dia dengan sigap melangkah kearah bianca dan menangkap bahu bianca agar tidak terjatuh.
“Oh wow lo di suruh!!!. Siapa emang yang nyuruh lo bertindak murahan godain cowok gue hm.” Kata bianca dengan wajah tersenyum miring.
Ini yang bianca mau bianca mau raisa mengatakan siapa dalang di balik itu, bianca tidak bodoh dia sudah menyelidiki orang di balik semuanya.
“BIANCA STOPP.” Teriak elang kepada bianca.
Elang hari ini cukup murka dengan sikap kekasihnya dia cukup kasihan melihat raisa di permalukan oleh bianca, meskipun elang mencintai bianca tetapi tindakan bianca cukup keterlaluan.
“Ih kasihan yah bianca cowok yang di cintainya membela pelakor murahan kaya raisa.” Ujar siswi dengan memandang raisa.
Cilla yang melihat itu dia dengan sigap melangkah menghampiri bianca dan menarik tangan bianca untuk meninggalkan kerumunan itu.
“Lo ikut gue sekarang.” Kata cilla sambil menarik tangan bianca.
Bianca yang merasa tanganya di tarik oleh cilla dia hanya berdiam diri sambil mengeluarkan air mata.
Alexa dan barca dkk menyusul cilla dan bianca pergi dari kerumunan.
“Lo keterlaluan bianca.” Ujar cilla kepada sahabatnya itu.
“Gue tahu gue salah, gue udah muak dengan semuanya.” Jawab bianca dengan lugas kepada cilla.
“Itu masalah keluarga bianca kalo guru guru tahu mereka akan mencari tahu sumber informasi itu dari siapa dan lo akan di kenakan sanksi.” Ujar alexa sambil menatap bianca dengan marah.
“Bukan hanya itu , lo udah bikin mental dia rusak bianca.” Jawab cilla sambil berteriak kearah bianca.
Cilla dan alexa kecewa dengan perlakuan bianca saat ini meskipun selama ini cilla dan alexa mendukung bianca melakukan sesuatu tapi untuk saat ini bianca memang keterlaluan.
Barca yang melihat itu lekas menampar adiknya karena barca kecewa adiknya bisa berbuat senekat itu apalagi menyangkut keluarga orang lain.
“Abang kecewa sama kamu dek, demi cinta kamu rela mempermalukan keluarga orang lain di hadapan semua murid di sekolah ini.” Ucap barca sambil menatap adiknya dengan senduh.
Guru guru yang mendengar berita keluarga dari anak didiknya lekas keluar dari kantornya dan melangkah menuju perkumpulan anak anak tadi.
“Wow se nekat itu bianca evander.” Ujar rey dengan tatapan tidak percaya.
Lucas yang mendengar itu dia menatap sahabatnya itu dengan tajam, dia tidak ingin gadis yang di cintainya menjadi topik obrolan mereka.
Raisa menangis dengan histeris karena bagi dia percuma dia menghabiskan semua uangnya dan membantu scarlet untuk menutupi scandal keluarganya, nyatanya scandal keluarganya akan terbongkar juga.
Raisa lari meninggalkan kerumunan itu karena dia tidak tahan akan obrolan rendah siswa siswi di sekolah ini terhadap keluarganya.
Scarlet yang melihat hal itu dia cukup terkejut karena dia tidak menduga bianca selama ini tahu apa yang terjadi, scarlet takut kalo selama ini niat jahat untuk menghancurkan bianca terbongkar.
“Sialannn bianca lo lebih maju satu langkah.” Ujar scarlet di dalam hatinya.
Raisa berlari kearah atas gedung sekolah tanpa semua orang tahu dia menangis histeris di sana, raisa sempat berfikir untuk mengakhiri hidupnya detik ini juga.
Di saat raisa menangis sambil menatap arah bawa gedung sekolahnya, muncul lah gadis dengan perawakan yang sangat cantik gadis itu tersenyum sinis kearah raisa raisa berbalik menatap gadis itu.
“Gue dari awal udah bilang!! kerja sama dengan scarlet tidak akan menguntungkan bagimu.” Ujar gadis cantik itu sambil melangkah maju pelan pelan kearah scarlet.
“Mau lo apa? gue sekarang gak butuh kerja sama dengan kalian.” Jawab raisa dengan air mata yang masih mengalir dari matanya.
“Gue gak mau apa apa cukup lo di pihak gue hidup lo aman.” Jawab gadis itu dengan menatap raisa tajam.
Raisa yang melihat itu tidak menyangka hidup bianca di kelilingi oleh orang munafik.
“Gue gak mau!!.” Jawab raisa dengan tegas.
“Okey gak masalah tapi jangan salahin gue tentang hidup lo, lo udah tau niat gue dan tau asli gue ucapkan bye bye raisa.” Jawab gadis itu dengan menoleh kearah samping.
Disisi raisa terdapat siswa yang harus menuruti perintah gadis itu.
Gadis itu mengangguk kearah siswa itu, siswa itu akhirnya dengan cepat mendorong raisa hingga raisa jatuh dari gedung sekolah.
Gadis itu tersenyum sinis melihat raisa terjatuh dan pastinya raisa akan di nyatakan meninggal detik itu juga.
“Beresin semuanya jangan sampe ada jejak!!. Sesuai perjanjian lo pergi dari sini dengan uang 5M yang gue kasih nanti anak buah gue ngehubungin lo untuk bantuin lo kabur dari sini.” Ujar gadis dengan nada dinginnya.
Siswa itu mengangguk dan pergi meninggalkan gadis itu, gadis itu juga melangkah pergi meninggalkan gedung sekolah.
Siswa siswi yang berada di lapangan berteriak histeris melihat raisa yang melakukan percobaan bunuh diri di atap sekolah.
“Lang lang gawat lang!!.” Kata wildan sambil menepuk pundak wildan yang berada di kursi kelasnya.
“Kenapa lo? Di kejar setan.” Saut robby dengan asal.
“Ini lebih penting dari pada setan rob.” Ucap wildan dengan nada panik.
“Kenapa emangnya?.” Ujar elang sambil menatap wildan dengan heran.
“Raisa bunuh diri lang…. Guru guru lagi nelfon ambulance dan polisi.” Jawab wildan dengan nada yang terbata bata.
Elang yang mendengar hal itu langsung bergegas melangkah keluar untuk melihat kejadian yang buat siswa siswi sekolah ini histeris.
Sedangkan di tempat lain bianca sedang bersama cilla di kelas MIPA di karenakan kelas sedang jam kosong, di tengah obrolan mereka tiba tiba barca melihat siswa siswi berlari kearah lapangan basket.
“Lex cari tahu kenapa dari tadi banyak anak anak lari ke lapangan basket.” Ujar barca dengan wajah heran.
Karena fikirnya kejadian yang tadi menimpa raisa sudah usai.
Alex pun mengangguk dan melangkah keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi.
“Apa kita ikut keluar aja ya sayang kok perasaanku gak enak.” Ujar cilla sambil memasang wajah kawatirnya.
Cilla sempat menoleh kearah bianca yang sedang menelungkupkan wajahnya di kedua tangannya.
“Ayo ikut gue dari pada lo di sini sendiri nanti yang ada lo lakuin hal lain lagi.” Ujar cilla sambil mengelus kepala bianca dengan sayang.
Bianca yang mendengar itu dia mengangguk dan menoleh mencari satu sahabatnya alexa yang tidak ada di sana sejak perdebatan mereka tadi.
“Alexa mana cill.?” Tanya bianca kepada cilla dan abangnya barca.
“Alexa katanya kebelet pup jadinya dia izin ke kamar mandi dulu.” Jawab cilla dengan menatap bianca.
Akhirnya mereka bertiga melangkah keluar kelas untuk menyusul alex yang sedang di lapangan basket.
“Ini ada apaan sih kok rame banget.” Ucap cilla sambil memasang wajah heran.
“Itu cil gara gara bianca , raisa bunuh diri dari atap sekolah.” Ujar siswi yang berada di depan mereka.
Mereka bertiga yang mendengar hal itu lantas maju kearah barisan depan untuk melihat secara jelas kejadian raisa.
Mereka bertiga syok melihat banyak polisi dan guru guru serta ambulance yang sedang melakukan evakuasi jasad raisa yang sudah hancur kepalanya.
Bianca lari kearah kerumunan polisi itu dan mencoba membuka kain yang menutupi jasad raisa, bianca sangat syok dia tidak menyangka raisa akan nekad melakukan percobaan bunuh diri akibat berita yang dia sebarkan di sekolah.
alurnya juga oke bangett🤩✨
jangan lupa mampir ya di ceritaku😊
aku udah like loh kak,jangan lupa like balik di cerita aku ya, biar kita sama-sama support 😍🙏
tolong mampir juga di ceritaku yaa 🤩