Andrew Pratama adalah seorang raja bisnis, dia memulai bisnis nya dari nol hingga menjadi seorang raja bisnis nomor satu di negara garuda, bahkan menjadi salah satu orang terkaya didunia.
Namun Andrew memiliki satu penyesalan yang selalu menghantui nya, yaitu anak dan istrinya yang bunuh diri akibat perbuatan masa lalu nya.
Sebelum menjadi raja bisnis Andrew merupakan putra keluarga perdana dan memiliki istri yang bernama Meyrin kusuma, dan memiliki seorang putri bernama Cheline pratama, karena pernikahan mereka bukan berdasarkan cinta melainkan dari perjodohan, Andrew sangat membenci Meyrin bahkan tidak menganggap Cheline itu putrinya, karena dia tidak ingat pernah menyentuh Meyrin, tapi sebenarnya dia pernah menyentuh Meyrin saat dia mabuk.
Andrew selalu melakukan KDRT karena menganggap Meyrin mengkhianati nya, hingga akhirnya Meyrin yang sudah tidak tahan dan bunuh diri, setelah putri satu-satunya meninggal karena sakit.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Wira Yudha Cs, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35 TIGA PULUH LIMA
Saat Andrew dan meyrin sedang asik bermesraan pintu ruangan kantor tiba-tiba terbuka, mereka berdua pun langsung berpisah.
"Oh maaf boss, silahkan lanjutkan" Ucap melani sambil menutup kembali pintu ruangan meyrin, melani datang membawa berkas untuk ditandatangani tapi dia lupa mengetuk pintu hingga dia menyaksikan kemesraan bossnya.
"Semua gara-gara kamu, pasti akan canggung saat bertemu melani nanti" Ucap meyrin sambil memukul pelan dada andrew, wajahnya tersipu malu.
"Hehee gak apa-apa kita kan suami istri, jadi wajarkan bermesraan salah dia sendiri masuk tanpa mengetuk pintu"
Ucap andrew sambil terkekeh.
"Dasar selalu merasa paling benar, kamu sudah selesai dengan pekerjaan mu? "Ucap meyrin.
"Sudah sayang, setelah menjemput meyrin kita ke akan mengecek apartemen yang kemarin aku beli, tadi manajer yang mengelola apartemen itu menanyakan kapan aku bisa
datang untuk mengecek apartemen sekaligus mengambil uang sewa bulan ini" Ucap Andrew lalu mematikan laptopnya dan memasukkan ke dalam tasnya dia sudah selesai bermain dengan saham sujadmiko grup, sujadmiko grup tidak akan bisa bangkit kecuali punya uang 10 triliun.
"Baiklah sayang aku akan menemani mu, aku juga sudah menyelesaikan pekerjaan ku" Ucap meyrin sambil membereskan barang-barang nya.
Setelah itu mereka berdua keluar ruangan, di depan ruangan itu melani menunduk karena malu.
"Bo-boss kalian mau pergi? Ucap melani dengan nada sedikit
gugup.
"Iya, kamu kirimkan saja dokumen yang perlu aku tanda tangani ke emailku, aku akan memeriksanya nanti" Ucap meyrin memberikan instruksi pada melani.
"Baik boss" Ucap melani sambil mengangguk paham Setelah itu Andrew dan meyrin meninggalkan perusahaan untuk menjemput celine, tiga puluh menit kemudian mereka sudah sampai di sekolahan cheline.
"Ayah, ibu!! "Cheline berteriak sambil berlari kecil ke arah andrew dan meyrin
"Anak ayah, gimana sekolah nya hari ini apa menyenangkan"
Ucap andrew sambil menggendong cheline.
"Menyenangkan ayah, cheline bisa menjawab semua pertanyaan guru dengan baik, cheline hebat kan" Ucap cheline
sambil tersenyum dia ingin andrew memujinya.
"Hebat sekali sayang anak ayah memang pintar" Ucap andrew sambil mengelus kepala putrinya. Tidak lama setelah kedatangan andrew dan meyrin, orang tua Luna dan gita juga
menjemput, andrew hanya menyapa sekilas lalu masuk ke
dalam mobil mereka.
"Oh ya ayah, minggu depan kalian harus datang ke sekolah
untuk acara kelulusan kami, pastikan ayah dan ibu datang ya,
kalau tidak cheline akan marah sama kalian" Ucap cheline saat
sudah berada di dalam mobil.
"Baik sayang, ayah dan ibu pasti akan datang" Ucap andrew
mana mungkin dia melewatkan acara kelulusan putrinya dari
TK.
saat andrew sedang mengobrol santai dengan meyrin dan cheline ponsel andrew berbunyi, karena sedang menyetir andrew meminta meyrin mengangkatnya.
Tut... Tut... Tut...
"Sayang tolong angkat telepon nya, aku sedang menyetir" Ucap andrew sambil mengeluarkan ponsel dari kantongnya dan
menyerahkannya pada meyrin. "Hallo tuan andrew" Ucap penelepon saat panggilan tersambung.
"Saya istri andrew dia lagi menyetir, siapa anda dan ada keperluan apa? Nanti saya sampaikan" Ucap meyrin yang
tidak mengenal orang yang menelepon itu.
"Oh ternyata nyonya andrew, saya lily sekretaris menteri
bidang pembangunan, pak menteri ingin mendiskusikan
harga tanah terbengkalai yang baru tuan andrew beli, kapan
kira-kira beliau bisa datang?" Ucap lily
"Oh sebentar saya tanya kan dulu" Ucap meyrin
"Siapa yang menelepon sayang?" Ucap Andrew tanpa
menoleh dan tetap fokus menyetir
"Itu sekretaris menteri pembangunan sayang, dia menanyakan kapan kamu bisa datang ke kantor pak menteri untuk mendiskusikan harga tanah yang kamu beli kemarin" Ucap meyrin
"Oh katakan padanya nanti sore aku akan datang" Ucap andrew yang sudah sejak lama menunggu panggilan dari mereka karena mereka mampu membeli dengan harga terbaik.
"Hallo sekretaris lily, suamiku bilang nanti sore dia akan datang, saat ini kami sedang mengecek bisnis kami" Ucap meyrin, mereka memang dalam perjalanan mengecek apartemen milik mereka sekaligus mengambil uang sewa.
"Baik nyonya, kebetulan pak menteri juga baru punya waktu
nanti sore, saya akan segera mengabarkan pada beliau, kalau
begitu saya permisi dulu, "Ucap lily lalu memutuskan panggilan
nya.
Meyrin yang sudah selesai menelepon langsung menyerahkan ponsel milik andrew, tapi andrew memintanya menyimpan
terlebih dahulu karena dia sedang menyetir.
"Kamu pegang dulu sayang, kalau kamu mau melakukan
inspeksi mendadak password nya tanggal pernikahan kita"
Ucap andrew sambil tetap fokus menyetir. Saat memegang ponsel andrew hati meyrin menghangat, saat mengetahui
Andrew mengatur tanggal pernikahan mereka sebagai password.
Meyrin membuka ponsel, dan mengecek aplikasi pesan, semua pesan itu berasal dari rekan bisnis, tidak ada satu pun
pesan dari wanita lain kalaupun ada itu dari sekretaris bos-bos
besar mitra bisnis Andrew.
"Ayah kita mau kemana ayah? "Ucap cheline yang melihat itu bukan jalan menuju ke rumah mereka.
"Hmm kita makan siang dulu sayang, lalu mengecek bisnis ayah cheline gak apa-apa kan gak langsung pulang" Ucap
andrew yang berniat membawa mereka makan siang dulu
sebelum mengecek apartemen mereka.
"Kita mau makan dimana sayang?" Ucap meyrin dia sudah
selesai mengecek ponsel andrew, kehidupan andrew sangat
sederhana selain urusan bisnis dia hanya meluangkan waktu
untuk nya dan cheline, hal itu membuat meyrin sangat
bahagian dia merasa andrew sangat mencintai nya.
"Kita ke Sky restoran sayang, kita kan punya kartu anggota di sana, sayang kalau saldo yang kemarin kita isi tidak di gunakan" Ucap andrew dia berniat datang lagi ke restoran
mewah itu.
"Baik sayang, kita memang perlu memakai kartu itu, lagian
kamu masa sekali ngisi kartu anggota langsung lima milyar" Ucap meyrin dengan nada sedikit mengeluh, karena merasa andrew sedikit boros.
"Hehehe gak apa-apa sayang coba kamu cek saldo di rekening
suami mu ini" Ucap Andrew, dia ingin membuat meyrin terkejut
dengan jumlah saldonya yang sudah mencapai 15 triliun lebih.
"Memangnya seberapa banyak sih" Ucap meyrin sambil
membuka aplikasi m-banking andrew, karena dia juga
penasaran jumlah uang yang di miliki andrew, karena Andrew
selalu mentransfer ratusan miliar ke rekening nya
"Li-lima belas triliun, sayang apa artinya kita sudah menjadi
konglomerat" Ucap meyrin yang sangat terkejut melihat jumlah
saldo andrew, sekarang dia baru mengerti ratusan miliar yang di transfer andrew tidak berarti apa-apa bagi andrew itu hanya
setetes kecil dari seluruh saldo andrew.
"Hehehe iya sayang kita sudah jadi konglomerat, jadi jangan terus memikirkan pengeluaran kita, aku ingin kalian berdua menikmati hidup dengan baik" Ucap Andrew yang ingin membuat meyrin dan cheline menjadi wanita paling bahagia di dunia.
Mata meyrin berkaca-kaca dia sangat terharu mendengar
perkataan andrew, sekarang dia mendapatkan balasan atas
kesabaran nya menghadapi andrew selama lima tahun
pernikahan mereka yang tidak harmonis.
"Kenapa kamu nangis sayang, apa kamu menemukan sesuatu yang aneh di ponsel ku" Ucap andrew yang mengira meyrin membaca pesan dari sekretaris bos-bos besar itu yang terkadang menggodanya, namun andrew tidak pernah
menggubris selain urusan bisnis.
"Tidak apa-apa sayang aku hanya terharu, aku merasa sangat bahagia saat ini, ini bukan air mata kesedihan melainkan kebahagiaan" Ucap meyrin sambil tersenyum dengan air mata yang tetap mengalir.
Dua puluh menit kemudian mereka sudah sampai di sky
restoran, pelayan restoran itu menyambut dengan ramah
karena mengenal andrew sebagai tamu VVIP super, mereka langsung mengantarkan andrew ke ruangan terbaik di restoran mereka.
Bersambung.....
Dan juga dari tata bahasa mudah di pahami tidak ada kesalahan di pengetikan setiap kata, dan penempatan tanda baca selalu rapi tidak ada yang terlewat di setiap percakapan setiap karakter yang ada/berdialog dengan MC
Semangat berkarya thor