NovelToon NovelToon
Mengulang Waktu: Menyelamatkan Keluargaku

Mengulang Waktu: Menyelamatkan Keluargaku

Status: sedang berlangsung
Genre:Mengubah Takdir / Keluarga / Romansa / Balas dendam dan Kelahiran Kembali
Popularitas:21.9k
Nilai: 5
Nama Author: GadihJambi

Putri seorang Duke pada zaman abad pertengahan terkejut saat terbangun dari pingsannya di saat pesta debutantenya di kalangan sosialisasi bangsawan kelas atas. Ia kembali mengulang waktu setelah mati dibunuh suami dan selir sang suami saat akan melahirkan bayinya. Sang putri bertekad akan membalas perbuatan mereka dikehidupan lampau dengan pembalasan yang sangat kejam bagi akal sehat manusia pada zaman itu.

Berhasilkah ia membalas kejahatan mereka dikehidupan yang kedua ini?
Akankah ia berhasil menyelamatkan keluarganya dari tragedi pembantaian yang didalangi suaminya di kehidupan lampau?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon GadihJambi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kepolosan Ruby dan keheranan Blade

Ruby membuka matanya dengan pelan ketika bangun tidur. Bibirnya menyunggingkan senyuman manis karena tubuhnya terasa segar dan kembali bertenaga.

"Hmm, kenapa rasanya semalam tidurku nyenyak dan nyaman sekali ya? Padahal sejak terlahir kembali aku sering terbangun jika ada suara meskipun itu hanya desiran angin? Tapi semalam rasanya nyaman sekali sehingga aku mau tidur terus," gumam Ruby sambil merentangkan kedua tangannya lebar-lebar.

Ia berdiri dan menggerakkan tubuhnya sambil menoleh ketempat tidur bayi Bai. Ruby menghampiri bayi Bai yang juga sudah bangun dan mendusel malas di tempatnya.

"Kau juga sudah bangun? Nanti Sir Steven akan membawakan buah-buahan untuk makan mu. Apa kau tahu jika tadi malam tidurku nyenyak sekali? Kau pasti juga tidur dengan nyenyak kan?" tanya Ruby mengoceh tanpa lelah sambil mengusap lembut bulu-bulu bayi Bai.

"Tentu saja aku tahu! Ibu tidur nyenyak dalam pelukan pria itu! Pria itu bahkan dengan lancang menciummu saat kau tertidur seperti orang mati!" jawab bayi Bai dengan sengaja memblokir telepati mereka sehingga Ruby tidak bisa mendengar suaranya.

Bayi Bai sengaja melakukan itu karena tidak ingin Ruby menjauh dan menjaga jarak jika tahu kalau tendanya dimasuki laki-laki.

Bayi Bai bangun saat merasakan aura seseorang memasuki tenda mereka. Ia diam saja dan berpura-pura tidur sambil berjaga jika orang itu melakukan hal yang merugikan ibu asuh nya. Ia terkejut saat melihat benang merah ditangan pria itu terhubung dengan ibu asuhnya, sehingga ia mengawasi pria itu dengan keheningan malam.

Merasa pria itu tidak berniat jahat dan ikut berbaring diranjang yang sama dengan sang Ibu, bayi Bai menurunkan kewaspadaan nya lalu memutuskan untuk tidur saja.

"Hei, kenapa kau diam saja? Ayo bicara!" desak Ruby kesel karena bayi Bai hanya diam saja padahal ia tidak bisa mendengar perkataan bayi harimau tersebut karena telepati keduanya dipotong.

"Ibu, aku sedang malas untuk bicara banyak! Bagaimana pun juga aku masih lah seorang bayi! Aku juga sedang lapar!" jawab bayi Bai dengan nada malas.

"Ck, kau ini! Lagakmu pakai malas-malasan! Yah, bayi memang kerjanya cuma makan dan tidur!" omel Ruby dengan muka cemberut.

Keduanya tidak lagi bicara, tak lama kemudian Sera datang meminta izin untuk masuk kedalam tenda.

"Nona, saya bawakan air untuk Nona mencuci muka!" ucap gadis itu dengan ceria.

"Terimakasih, kau memang yang terbaik!" jawab Ruby berdiri kembali dan menuju kursi tempat ia biasa duduk santai.

Sera tersenyum senang dan keningnya berkerut saat melihat dengan jelas wajah Ruby terlihat aneh terutama pada kedua bibirnya.

"Nona, apa anda tidak apa-apa? Apa bibir anda sakit?" tanya Sera dengan suara dan muka khawatir.

"Ada apa denganmu? Kenapa kau bertanya seperti itu? Aku baik-baik saja dan tidak merasa sakit sama sekali," jawab Ruby dengan wajah bingung.

Sera berjalan menuju meja kecil tempat barang-barang pribadi Ruby. Ia meraih cermin sedang dan membawa nya kehadapan Ruby.

"Lihatlah bibir Nona pada cermin ini! Bibir Nona berbeda dari biasanya dan itu bengkak seperti digigit serangga! Saya takut Nona terkena binatang yang berbisa tanpa Nona sadari!" ucap gadis itu lagi dengan nada khawatir yang berlebihan.

Ruby meraih cermin tersebut dan terkejut melihat bibirnya bengkak seperti yang dikatakan oleh Sera. Ia terdiam dan menggali ingatan akan kejadian aneh yang membuat bibirnya bengkak seperti ini. Ruby semakin bingung karena dalam ingatannya tidak ada kejadian aneh atau apapun hingga pagi ini. Ia meraba bibirnya yang baru terasa kebas padahal tadi ia tidak merasakan apa-apa.

"Nona, apa jangan-jangan ada serangga kecil yang menggigit bibir Nona saat tidur?" celetuk Sera menduga-duga.

"Mungkin saja,karena semalam aku tidur dengan nyenyak tanpa sadar terhadap apapun!" sahut Ruby sama polosnya dengan Sera.

Sera mengangguk setuju lalu membawa bejana yang ia bawa kedepan Ruby. Ruby membasuh mukanya lalu menerima kain kecil yang diberikan Sera untuk mengering kan mukanya.

"Huh, Ibu dan gadis itu sama-sama polos! Mereka tidak tahu saja jika semalam ada serangga besar yang memakan bibir ibunya sepanjang malam!" ucap bayi Bai dengan sengaja memblokir pikirannya dengan Ruby.

🌿🌿🌿

Putra Mahkota Alexis duduk dikursinya dengan senyum-senyum sendiri. Komandan Blade kaget ketika bangun sudah melihat junjungannya duduk dikursi sambil senyum-senyum seorang diri.

Jika biasanya setiap bangun tidur pria itu akan latihan sendirian, maka pagi ini pengecualian nya. Dan hal itu terasa aneh dan janggal dimata Hans Blade yang sangat tahu aktivitas sehari-hari sang Putra Mahkota.

"Yang Mulia, kenapa anda tidak latihan seperti biasanya? Apa karena kita ada diperbatasan?" tanya Komandan Blade menghampiri sang junjungan dengan tubuh berkeringat.

Pria itu baru saja kembali dari latihan bersama Komandan di markas ini termasuk Komandan dari militer Caleste.

"Sepertinya aku sekarang akan membiasakan diri untuk latihan disore hari saja," jawab Putra Mahkota yang membuat kening tangan kanannya kembali berkerut.

"Apa yang terjadi, Yang Mulia? Apa terjadi sesuatu pagi ini?" tanya Blade dengan tatapan curiga.

"Kau terlalu ikut campur urusanku!" jawab Alexis dengan nada datar.

"Maafkan saya, Yang Mulia! Saya hanya tidak ingin anda melakukan hal yang tidak baik, yang bisa membuat anda dalam masalah!" sahut Blade dengan jujur.

Alexis membuang kasar napasnya mendengar kekhawatiran tangan kanannya itu. Ia melambaikan tangan agar Blade pergi dan pria itu mundur dengan patuh membiarkan sang junjungan menyendiri.

Alexis masih terbayang-bayang momen semalam saat dirinya memeluk erat tubuh mungil Ruby. Kecupan lembut dibibir Ruby yang pada awalnya begitu lembut menjadi penuh hasrat dan gairah yang tinggi akibat kecanduan manis dan lembutnya bibir Ruby. Sehingga ia menikmati nya dengan sedikit kasar sampai bibir tersebut membengkak karena ulahnya.

Alexis masih tidak menyangka jika ia bisa menjadi pria mesum saat berhadapan dengan Ruby yang sudah menarik perhatian nya tanpa gadis itu sadari.

Ia sedikit kesusahan mengontrol gejolak gairah didalam tubuhnya saat memeluk tubuh Ruby semalam. Aroma wangi mawar pada tubuh gadis itu membuat pria itu kelimpungan karena darahnya mendadak panas ingin melakukan hal lebih yang bisa membuatnya gila.

"Jeannette Ruby Caleste, kau adalah milikku! Kau membuat aku gila seperti ini dan tidak akan aku biarkan kau dimiliki oleh orang lain meskipun aku harus menentang Kaisar sekalipun!" gumamnya dengan tersenyum menyeringai mengingat betapa hausnya ia semalam akan bibir lembut Ruby.

🌿🌿🌿

Hattcih ! Hattcih! Hattcih !

Ruby tiba-tiba bersin sehingga hidung nya memerah karena gatal.

"Astaga, Nona! Sepertinya anda sakit dan aku harus memanggil Nona Leona untuk mengobati anda!" seru Sera dengan nada cemas dan berlari keluar tenda.

Hattcih! Hattcih! Hattcih!

Bersambung...

1
Ayu Padi
nambah boleh GK Thor...keren bngtt
dimsum mbluber1
yaiyalah bisa tdr enyak wong "domba"nya guanteng hahaha
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lala Kusumah
wow putra mahkota mesuuuuumm 😂😂🤭🤭
Rizki Amelia
aku padamu dah thor
Ayu Padi
br Nemu novel ini...suka sekali cerita ny Thor ...per hari lebih dari 1 bab bisa GK Thor...
Ayu Padi
next Thor...seruuuu...kadang ketawa sendiri
Ayu Padi
keren Thor....up tiap hari ya Thor sampe END ..semoga banyak yg ngel LIKE ya
dimsum mbluber1
ihh gregetan thkorkuh lg swet2 nya ne
Lala Kusumah
Ruby ketemu sama putra mahkota itu ya 🤔🫣😂🤭😍
StepMother_Friend
/Gift//Gift//Gift//Gift/
StepMother_Friend
/NosePick/.....
StepMother_Friend
...
Lala Kusumah
hati-hati Ruby, semangat 💪💪😍😍👍👍❤️❤️
Lala Kusumah
😂😂😂😂😂🤭🤭
Eda Eda
👍
Lala Kusumah
wuuuuiiiihhhh ada pencuri ciuman tuh Ruby 😂😂😂🤭🤭
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
Lauren Florin Lesusien
𝙻𝚞𝚌𝚞 𝚕𝚊𝚗𝚓𝚞𝚝 𝚝𝚑𝚞𝚛😍😍🤣😂😂
Lala Kusumah
lanjuuuuuuuuut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!