"Jangan bunuh aku."
Sydney tidak menyangka hidupnya berubah seratus delapan puluh derajat hanya dalam satu malam. Ia melihat saudaranya dibunuh oleh seorang pria, dan dirinya terjebak dalam situasi sulit. Penderitaan ini tidak ia terima, dan alam mengabulkan permohonannya. Namun, ia malah harus menikah dengan seorang pria kejam bernama Ransom Alexander. Dia adalah pria yang paling Sydney benci. Pernikahan ini adalah dendam.
Cover by : Ineed design.
IG : renitaaprilreal
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon renita april, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Berita Viral
Saat Ransom telah duduk di kursi kebesarannya dan siap membaca laporan, Leo muncul di ruangannya dengan kepanikan yang melanda sambil menunjukkan ponsel.
“Ada apa?” tanya Ransom.
“Baca saja dan berikan keputusanmu.”
Ransom membaca artikel yang memuat berita tentang dirinya dan seorang wanita yang terduga sebagai kekasih. Mata Ransom melotot karena di situ ada foto Kayla yang mengecup pipinya di luar bandara. Bahkan ada yang menyebut jika Kayla adalah istrinya yang sebenarnya.
“Segera tarik berita ini secepatnya,” ucap Ransom.
“Sepertinya kita sudah terlambat karena berita ini telah tersiar pada malam hari.”
“Meski begitu, kita harus tetap menariknya.”
“Baik, aku akan suruh tim kita untuk menekan semua media.” Leo segera keluar dari ruangan.
Ransom melihat berita tersebut dari telepon genggamnya sendiri, ia harap Sydney masih belum mendengar gosip yang sedang berkembang sekarang. Meski pernikahan ini adalah kontrak, ia tetap tidak mau sampai istrinya tahu.
Saat ini, Sydney telah tiba di kampus. Ia langsung dihampiri oleh Raisa. Semua baik-baik saja, bahkan ketika masuk kelas sampai berakhirnya jam kampus. Sebastian mengajaknya berbincang di kafe dekat universitas bersama dengan Raisa dan satu orang temannya yang lain bernama Maron.
“Hei, lihat berita yang viral ini. Idolaku sudah punya gandengan baru,” ucap Raisa.
“Artis favoritku juga. Aku tidak dapat bersaing dengan pria itu. Meski aku mencoba, tetap tidak bisa.” Maron tampak kecewa.
“Siapa yang kalian bicarakan ini?” tanya Sebastian, sedangkan Sydney menikmati minuman lattenya.
“Kenapa tidak bisa diakses lagi? Aku ingin lihat berita yang lain.” Raisa terlihat sibuk dengan ponselnya.
“Aku menyimpan foto mereka. Aku sudah duga jika hal ini pasti terjadi. Orang-orang kaya terlalu rapat menyembunyikan berita tentang hubungan mereka. Aku tidak menyangka jika artis Kayla Winston sudah menikah.”
“Pemain film penyihir itu? Dengan siapa dia menikah?” tanya Sydney yang penasaran dengan berita ini.
“Siapa lagi kalau bukan pria populer yang diidolakan oleh para wanita di London,” sahut Raisa.
“Siapa?” Sydney sungguh tidak tahu.
“Ya, ampun, Syd. Hidupmu tidak pernah baca berita, ya?”
“Memangnya itu penting? Hanya gosip.”
“Ransom Alexander.”
“Apa?!” Sydney kaget mendengarnya.
“Lihat saja foto mereka yang mesra ini.” Maron menunjuk foto terbaru Ransom.
Sydney yang penasaran langsung mengambil ponsel Maron dan melihat secara jelas jika foto itu sungguh Ransom dan meski wanita yang mengecup pipinya memakai topi, tetapi wajahnya jelas jika itu adalah artis papan atas bernama Kayla Winston.
“Apa kau kerabat Kayla Winston?” tanya Sebastian pada Sydney.
Sydney tidak lupa jika Sebastian pernah bertemu Ransom di Maldives, dan tahu jika wanita yang menikah dengan Ransom memiliki nama belakang Forest.
“Syd, kau tidak memberitahuku kalau kau punya hubungan dengan artis bernama Kayla,” ucap Raisa.
Sydney mengembuskan napas kasar. “Ini hanya gosip. Bukan Kayla istri dari Ransom.”
“Kau tahu dari mana?”
“Aku pernah bertemu Ransom dan Sydney di Maldives,” sahut Sebastian.
“Tunggu, ada apa ini?” tanya Raisa, menatap curiga pada Sydney.
“Sebenarnya aku dan Ransom saling kenal.” Sydney tertawa tidak enak.
“Ya, ampun! Kau tidak bilang padaku, apa aku ini sahabatmu?” Raisa cemberut.
Sydney langsung bangkit dari duduknya, lalu menarik Raisa bersama. “Kami pulang lebih dulu. Sampai jumpa nanti.”
“Terima kasih traktirannya!” seru Raisa.
“Mereka aneh,” kata Maron.
“Seperti ada yang disembunyikan.” Sebastian pun curiga.
atw syd brmain dgn cara elegan...😀