AMARA

" ra ayo pulang sekarang "

Kata darel dengan wajah menjadi datar lagi .

" mmmmm ya aku pamit dulu ke tante sama om dulu kalian duluan ajh " dengan menatap mata darel dengan tajam

" oh hayu rel kita duluan"

" kamu duluan ajah nisa aku mau ada yang di omongin dulu sama om riko."

Dengan kesal nisa pergi dari kamar tante rani.

" ingat rel kamu sakiti amara om yang langsung bertidak sama tante rani."

" gak om niat aku cuman mau ngejelasin sama nisa kalau aku udah nikah sama amara dan aku gak akan tinggalin amara , eh dia malah mau ikut ke sini lagi om"

" kamu jangan bego rel amara gitu gitu pinter lo rel om biasa tau dari tatapan tadi."

" baik om saya tidak akan pernah ketemu lagi sama nisa om , dan sebenarnya mami ku om yang ngatur aku ketemu sama nisa"

" terserah kamu tapi om tidak mau melihat kamu bawa jalang itu di hadapan om dan amara ngerti."

" baik om . . ."

 setelah dua lelaki berbisik bisik sekarang amara keluar dari kamar dan melihat darel dengan om yang keliatan kaget.

" kenapa kamu sama om kaget??"

" engak ko ra ....."

" om aku balik dulu ya nati kalau tante sudah pulang kasih tau aku ajh dan satu lagi om ingat aku ingin di antar ke tahanan orang jahat itu."

" baik ra tapi gak sekarang ya nati jika tante sudah sehat"

Amara hanya menggunakan kepala ajah dan tidak lama melihat darel yang hanya diam dan tidak bersuara.ketika di perjalan menuju parkiran mobil si nisa tiba tiba memanggil darel.

" rell .... ko lama si aku nunggu kamu dari tadi aku lupa mobilnya kamu kunci tau."

" eh ya ku lupa nis maaf "

Dengan nahan tawa darel meminta maaf dan dia langsung membuka mobil belakang yang maksud buat nisa tapi nisa marah.

" aku di depan rel , no orang itu yang numpang di belakang."

" dia istriku nis kamu gak boleh hina istri aku"

" bodoh..." dengan santai nisa masuk dan amara cuman menghela napas panjang.

" sudah aku di belakang ajah rel"

" gak diem kamu di sini aku punya ide ya biar tuh hama pergi."

" kamu ke mantan gitu rel "

" mit amit ra dia tuh ngejar aku duluan "

dengan entengnya darel bilang ke nisa

" nisa kamu bawa mobil ku ya "

" loh ko aku sih rel? Emang kamu mau kemana ? Dia gak mau ada aku?"

" bukan aku ngantuk nis , ya kamu bawa mobil ya "

" ooh ya udah mana kuncinya "

Dengan bodohnya nisa mau ajah di kadalin sama darel.

amara sabodo dengan kelakuan darel dia masuk ke bagian belakang mobil dan pas nisa mau ke pintu kemudi darel tidak keluar malah diam dan dia memberikan tas nisa dan dengan teganya dia meninggalkan nisa .

" gila kamu rel ninggalin gue awas ajah gue bilang ke mami kamu " dengan amara yang sudah tidak bisa di tahan nisa memesan taksi onlen .

" kamu tega rel???"

" bodo amat ra dia itu di suruh mami supaya kita pisah ra. Tapi aku gak mau ra"

"emang kamu serius rel sama aku??

" ya ra aku benar benar sayang sama kamu."

" ceritakan dia siapa sama aku rel"

" anisa dulu yang akan mami aku nikahi sama aku , dan aku kabur ra karna aku punya cewe lain ra . "

" terus kenapa kamu sama aku mau rel"

" ehmmmm beda lagi itu ra , dengerin dulu makanya ra "

" mmmmm ya ya ya okey sok mangga cerita "

" dulu aku punya cewe namanya raisa dia anaknya baik dan orang tuannya baik kita pacaran cukup lama ra sudah ada 5 tahun . singkat cerita aku kerja dan mami aku tidak setuju aku kerja di situ , mau nya mami aku kerja di kantor papi ajh gak kaya gitu kerjanya menurut mami kerjaan aku cuman jadi pereman.tapi aku suka kerja gitu , dan aku akan menikah dengan pacar aku raisa bodo amat mami gak setuju dan papi selalu mendukung yang aku mau ra, setelah aku datang ke rumah raisa dia sedang nikah ra dengan om om yang sudah beristri 3 dan dia menjadi istri ke 4 nya . Aku sakit ra di situ ko dia tega gitu ninggalin aku padahal aku sayang sama dia jika dia punya utang ibu bapanya kenapa gak bilang aku."

Darel meneteskan ari matanya dan amara melihat itu reflek memegang tangan darel

" sabar rel jika jodoh kamu pasti kembali , itu tandanya dia bukan jodoh kamu dia sudah punya jodoh sama om om itu."

"tapi malang ra nasib dia "

" emang kenapa ?"

" dia di kdrt ra dan dia meninggal sedang mengandung anak laki laki bejad itu."

" astagfirullah kirain aku dia hidup normal normal ajah rel."

" gak ra dia menderita . Dan setelah kejadian itu aku keluar ada yang memfitnah aku dari kerjaan dan ternyata mami aku yang bikin onar itu."

" terus aku ketemu ayah kamu aku kerja lah sama ayah kamu dan bikin usaha bareng ayah kamu , aku kenalan sama astri dan pacaran awal awal dia baik sama aku sama seperi raisa. Tapi pas tau dia hamil dan dia penjahat aku ilfil ra."

" kalau nisa gimana ?"

" dia mah anak nya teman mami yang punya butik ra dia ngejar ngejar aku terus dia gak bisa lepas dari aku ra "

" tapi kamu laden kan dulunya rel? Kalau gak di ladenin dia gak mungkin gitu sama kamu."

" awalnya iya dulu ra pas aku lagi galau , dan aku tuh jadi sering minum maen cewe ya gitu lah "

" ehmmmm tapi kenapa kamu dulu depan ku dingin rel? Dan kadang nyebelin juga malah?"

" ehmmm karena kamu anak ayah herman ra yang harus aku jaga ra , masa iya aku tuh cewe cewe gak gak ?."

Amara hanya diam dan sekarang mobil yang melaju kencang itu menuju rumah darel dan darel niat membawa amara ke tempat orang tuanya dulu.

" kita mau kemana ?? "

"mmmm papi mau ngomong sama kamu , tapi kalau kamu di jutek kin mami aku minta maaf ya "

" emang mamih kamu gak suka ya kalau aku jadi mantunya?"

" aku belum tau ra , kalau papi aku udah tau pasti mendukung aku . Dan kamu pasti aman selagi ada aku di sana ."

amara cuman diam dan tidak banyak bicara dia hanya membuang napas dengan sangat pelan .

mungkin jalan aku yang sebenarnya tuhan karena akan menjalan banyak ujian dalam rumah tanggaku , dari mulai mertua , wanita dan belum karir aku entah gimana nantinya yang penting aku kuatkan dan kasih aku sabar sebanyak mungkin amin.

Amara melamun sambil berbicara di dalam hatinya .

.

.

.

Hay teman teman mungkin maaf jika jarang up ya karena dunia nyata aku yang sangat sibuk heee , tapi usahakan. Akan up tiap hari 🤗

.

.

Jangan lupa like komen & vote ok 🥰🥰🥰❤️