Istri Pengganti Tuan Mafia

Naura seharian ini pergi bersama Melati untuk bersenang-senang sebelum dia masuk ke dalam jurang paling berbahaya dan pasti akan menyengsarakan hidup nya kali ini dia memanfaatkan waktu yang ada untuk menikmati sisa kebebasan yang dia punya

"Taman ini sungguh sangat tenang sekali meskipun banyak orang berlalu lalang tapi di sini sungguh sangat nyaman ". Kata Naura

"Kamu banyak pikiran ?". tanya Melati

"Tidak ada , hanya rindu masakan ibu saja ". Jawab Naura

"ibu juga sudah lama menanti mu berkunjung tapi kan kita sama-sama tahu jika perusahaan juga banyak kerjaan dan lagi aku juga berangkat selalu pagi mana sempat juga bawa bekal makan ". Kata Melati

"Aku yang sangat kurang ajar Tidak pernah berkunjung ke rumah ibu lagi padahal aku sangat rindu ". Kata Naura

Ibu yang Naura maksud adalah orang tua melati. Sudah lama sekali Naura kenal melati dan keluarga melati pun juga sudah menganggap nya sebagai anak sendiri karena mereka juga tahu bagaimana hidup Naura meskipun dari keluarga berada namun dia tidak benar merasakan kasih sayang keluarga dengan baik

"Sekarang mau ke rumah gak , mumpung perusahaan meliburkan karyawan beberapa waktu karena tuan Alex akan menikah ". Kata Melati

"Kamu di undang di acara bos ?". tanya Naura khawatir nanti dia Ketahun jika menjadi istri Alex

"Mana mungkin, lagi pula pernikahan nya tertutup dan media seperti nya di larang memberitakan. Tuan Alex jika sudah melarang tapi di langgar murka nya bisa menghilangkan nyawa orang ". Kata Melati

"Memang iya dia Seperti itu ?". tanya Naura

"Kata nya sih iya tapi aku belum pernah melihat juga . Kita kan jarang berinteraksi dengan bos ". Kata Melati

"Siapa lah kita Mel, mana bisa menemui petinggi perusahaan ". Kata Naura

"Semoga saja kamu mendapatkan jodoh lelaki kaya tampan dan sayang kepada kamu Nau hingga kamu bisa membangun bisnis mu sendiri seperti yang kamu katakan ". Kata Melati

"Bisnis kita , kita kan sudah berjanji untuk membuat usaha bareng dan dana nya juga kan sudah berada di tabungan Kita berdua ". Kata Naura

Mereka memang menyisihkan uang hasil kerja nya untuk membuat usaha sendiri karena Naura pun tidak ingin terus berada di bayang keluarga Carnea yang selalu menuntut nya untuk balas Budi sebab sudah membesarkan dia selama ini

"Nau , bagaimana kalau sekarang kita cek lokasi saja . itu juga jika kamu gak lelah dan ingin segera pulang juga ". Kata Melati

"Ide yang bagus , sudah lama juga hal itu tertunda bukan jadi ayo sekarang saja kita bekerja lima lokasi yang sudah ada ". Kata Naura

Dia sangat semangat untuk membuka sebuah Tokoh kue karena Naura sendiri juga suka memasak dan bisa membuat beberapa makanan dan Cake yang enak dan lezat pasti nya

"Kita isi bensin dulu ya sebelum pergi agar nanti tidak berhenti cari bensin lagi ". kata Melati

"Siap Bu sopir , aku ikut saja kan tinggal duduk doang ". kata Naura

Kedua nya menggunakan motor bebek milik melati dan Naura pun duduk dengan santai di bonceng sahabatnya itu

"Antri nya panjang banget Nau , apa cukup nanti waktu nya ". Kata Melati merasa gak enak jika nanti Naura pulang kemalaman

"Aman saja , kan hanya segini doang jadi antri saja dulu ". Kata Naura

"Kamu beneran gak apa jika antri sepanjang ini , jika pulang terlalu larut nanti bisa marah papa mu . bahaya kan ". Kata Melati

"Gak akan lama antri seperti ini sudah lanjutkan saja ". Kata Naura

Melati pun mengangguk dan kedua jua mengantri bensin bersama sembari bercanda tawa dan bercerita juga di sana agar tidak bosan saat mengantri

"Tuan , bukan nya itu nona Naura ". Kata Demian yang sekilas tadi dia melihat Naura lalu dia pun menatap lebih lama dan ternyata benar itu adalah calon istri bos nya

"Mau kemana dia , kenapa sampai sini ". Kata Alex

"Mungkin nona sedang ingin pergi jalan -jalan bersama teman nya sebelum menikah ". Kata Demian

"Apa mau kita ikuti saja mereka tuan ?". tanya Demian

"Tidak perlu , banyak hal yang harus aku kerjakan dan dia sangat tidak penting sekali untuk di ikuti . Hanya akan membuang waktu ku saja ". Kata Alex

"Jalan kan mobil nya ". perintah Alex

Demian pun kembali melanjutkan perjalanan dan Alex kembali fokus pada kerjaan nya saat ini di dalam iPad yang sudah dia pegang sejak tadi

"Huft hari ini kenapa macet sekali ya Mel , apa ada kunjungan presiden ya hingga jalanan begitu macet ". Kata Naura

"Tapi di televisi tidak di beritakan jika presiden akan berkunjung ke sini dan lagi kenapa juga berkunjung ke tempat ini , ini kan bukan proyek negara ". Kata Melati

"Ya kali saja negara mau berkontribusi dalam membangun taman megah di sini . Kaya sekali orang yang ingin membuat taman beserta danau air biru seperti di pantai , ide nya luar biasa sekali ". kata Naura

"Iya , dia sangat genius dan aku dengar juga danau Air biru ini di persembahkan untuk kekasih nya , sungguh romantis sekali ya kisah cinta mereka ". Kata Melati

"Semoga saja nanti kita mendapatkan pasangan yang romantis Mel jadi kita bisa liburan keluarga deh bareng dengan pasangan kita . pasti akan sangat menyenangkan sekali bukan pergi bareng pasangan, seperti double date ". kata Naura

"iya semoga saja tapi jika suami kamu dari kalangan elite mana bisa suami ku mengimbangi nya nanti Nau ". Kata Melati

"Gak kebalik apa , kau itu nona muda Bouttier mana mungkin bisa sebanding dengan ku hanya saja keluarga mu dan kamu sendiri tidak menunjukkan jika kalian orang kaya di kota ini ". Kata Naura

"Merendah untuk meroket ". Kata Naura

"Kamu juga sama dari keluarga Carnea, Carnea bukan keluarga sembarangan dan bahkan bisnis pun berada di mana-mana lebih luas juga jangkauan nya dari Bouttier tapi kita berdua malah jadi karyawan biasa di perusahan". Kata Melati

"Tapi perusahaan tempat kita bekerja itu sangat bagus loh Mel dan gajinya yang paling penting, cukup fantastis sekali ". Kata Naura

"Mata duitan nya kerasa banget ya kita ". Kata Melati

"Gak apa-apa dong kan hidup juga harus realistis Mel jadi wajar jika kita apa apa tentang karena makan juga menggunakan uang bukan hanya modal omongan doang terus makanan bisa turun sendiri dari langit ". kata Naura

"Eh kita sudah sampai , yuk turun kita lihat tokoh nya cocok atau gak untuk bisnis baru kita ". Kata Melati

"Motor bebek mu ini harus nya di ganti mobil kali Mel agar enak juga kamu dan aku pasti yang sering numpang ". Kata Naura

"Kata ayah sudah pakai saja yang ada , masak jadi karyawan doang pakai porce gak mungkin kan ". Kata Melati membuat tawa mereka berdua pun terdengar begitu keras

"Dia di sini , kenapa selalu saja kebetulan di mana ada bos di situ ada nona Naura. mungkin mereka memang di takdir kan berjodoh ". Kata Demian lirih

Demian tahu ada Naura namun dia tidak memberi tahu Alex sebab dia rasa tidak ada gunanya juga memberi tahu keberadaan Naura saat ini

"Progres danau ini sudah delapan puluh persen tuan dan hanya tinggal beberapa waktu lagi akan selesai dan bisa anda resmi kan ". Kata pekerja yang menangani proyek milik Alex

"Cepat namun bagus , kerjaan mu sungguh membuat ku sangat puas sekali . masalah peresmian tempat ini nanti akan aku pikirkan lagi karena tempat ini tidak akan aku buka untuk umum ". Kata Alex

"Ya tuan ". Kata nya

Alex membangun taman beserta danau indah di dalam nya ini karena beberapa hal dan dia juga tidak sedikit mengeluarkan uang jadi sah saja jika dia tidak membuka tempat ini untuk umum apalagi di sini juga semua nya dia datang kan dari luar negeri sampai pohon yang di taman dan rumput nya pun juga dari luar negeri sungguh uang nya di habiskan hanya untuk hal sepele saja bagi mereka yang susah mendapatkan uang tapi bagi Alex itu masih kurang dan belum cukup

"Tempat ini sangat strategis Mel apalagi di depan sana juga pemandangan nya bagus , ada taman yang cukup indah sekali pasti nanti banyak yang berkunjung. belum jadi saja sudah sangat bagus apalagi kalau sudah jadi . Seperti nya lebih baik di sini gak sih ". Kata Naura

"Tapi kita belum lihat yang lain nya Nau ". Kata Melati

"Iya kita juga lihat yang lain nya tapi aku sih yakin jika tempat ini yang paling strategis dan juga harga nya gak gila gilaan kayak yang lain ". Kata Naura

"Iya juga sih , aku juga sudah bilang ke ayah sebelum nya dan kata ayah juga tempat yang lain nya itu menggambil kesempatan dalam kesempitan, mentang-mentang kita pemula jadi mereka seenak nya saja kasih harga nya ". Kata Melati

"Iya , ayah kamu benar . Aku saja juga agak kesal dengan mereka apalagi mereka juga terkesan sangat pemaksa sekali membuat ku kesal juga ketika bertemu . padahal kita belum lihat lokasi sudah di paksa saja ". Kata Naura

"Betul sekali ." kata Melati

"Ya sudah kita tetap cek tempat lain nya tapi aku sih yakin kita bakal pilih ini dan cek tempat lain hanya formalitas saja ". Kata Naura

"Iya , sahabat ku benar sekali gak pernah salah sedikit pun juga . ayo pergi ". Ajak Melati

Mereka berdua kembali menaiki motor bebek milik melati untuk meninjau lokasi selanjutnya

"Mel kayak nya bakal turun hujan deh , lebih baik minggir dulu ". teriak Naura

"Seperti nya iya , padahal tadi cerah kenapa tiba-tiba mendung dan aku seperti nya gak bawah jas hujan pula ". kata Melati

"Ya sudah kita cari tempat saja untuk berteduh sebelum hujan turun deras Mel ". Kata Naura

Melati segera menancap gas lebih cepat untuk mencari tempat berteduh karena yang mereka lewati saat ini seperti hutan belantara sulit untuk di jadikan tempat berteduh

"Mel hujan turun deras banget , ayo berteduh jangan terus jalan ". teriak Naura

"iya tapi sulit untuk mencari tempat berteduh Nau, bagaimana ini ". Kata Melati

"Seadanya saja , kita berhenti . bisa bahaya kalau terus lanjut jalan ". kata Naura

Melati pun mulai menepi kan motor nya di depan sebuah ruko yang tampak sepi sekali

"Kita berteduh dulu di sini Nau ". kata Melati

"iya Mel , huft apes nya kita malah terjebak hujan ". Kata Naura

"Bentar , biar aku suruh supir untuk jemput ke sini ". Kata Melati

dia mengambil ponsel dari dalam tas nya untuk menghubungi supir keluarga agar menjemput dia sekarang juga

"Ah sial, ponsel ku habis batre Nau, bagaimana ini ". Kata Melati

"Pakai punya ku saja , kan aku juga punya nomer ayah dan ibu jadi bisa kan telfon pakai ponsel ku ". Kata Naura

"Ya tentu bisa dong . Ayo cepat keluarkan ponsel jelek mu itu Nau ". Ejek Melati

"Kurang ajar sekali ya , mengejek terus ". Kata Naura

"Ya lagian , putri keluarga Carnea sudah gak punya kendaraan ponsel juga butut banget . Kasihan sekali ". Kata Melati

"iya deh iya percaya aku , kamu punya motor walaupun jelek ". Kata Naura

"Mel , ponsel ku juga mati seperti nya habis batre juga . ih kenapa apes banget sih hari ini ". Gerutu Naura

"Ya sudah tunggu saja sampai hujan reda di sini Nau ". Kata Melati

keduanya pun sepakat untuk menunggu hujan reda dan di sela mengunggu mereka kini mengobrol banyak sekali tentang banyak topik juga

"Hai nona nona cantik , kenapa hujan deras begini hanya berdua saja di sini . mending ikut kita agar hangat dan gak kedinginan". Goda seroang preman yang datang entah dari mana tiba-tiba sekali muncul

"Pergi kalian dari sini ". Teriak melati

"ini tempat umum jadi tidak ada hal kalian mengusir kita kecuali jika kalian mau pergi bareng kita menghangatkan tubuh , ayo saja ". Goda salah satu nya

"Jangan di kira kita cewek hingga tidak berani dengan kalian . kita bisa hajar kalian walaupun kita wanita dan hanya berdua saja ". Kata Naura

"Jangan sok jago , mending ikut kita jangan melawan agar kita tidak melakukan hal kasar ". Kata preman lagi

Naura dan Melati tentu tidak akan mau ikut mereka apalagi melihat wajah mereka dan kata-kata tidak pantas nya membuat kedua wanita itu pun semakin waspada dan bersiap jika mereka memaksa

"Kalian jangan diam saja , cepat seret mereka dan ayo bawah ke tempat sepi di sebelah sana ". Kata kepala preman

"Jangan coba mendekat ". Kata Naura

Bug bug bug

Dengan tekat yang kuat Naura mencoba melawan untuk melindungi diri dan sahabat nya namun dia tidak sekuat itu karena jumlah mereka juga lumayan banyak jadi sulit sekali dia bertahan apalagi bersama melati juga

"Nau Nau tolong aku ". Teriak Melati yang sudah di tarik sejak tadi

"Lepaskan dia ". kata Naura sembari memukul mereka

Bug Bug Bug

"Berani sekali kalian melakukan hal seperti ini di wilayah tuan Alex ". Teriak Demian

Alex tidak sengaja lewat di jalan ini dan dia melihat Naura yang di ganggu membuat nya turun membantu . tidak dia meminta Demian berhenti dan menghiraukan wanita tapi kali ini Alex begitu berbeda

"apa aku gak salah , seorang Alexander Danuarta membantu orang apalagi wanita . Bukan nya dia orang paling tidak pernah perduli dengan orang lain lalu sekarang kenapa seperti ini , apa dia orang baik bukan jahat seperti rumor yang beredar ". Batin Naura