BALAS DENDAM,MAFIA CANTIK

Beberapa jam kemudian Dave kembali ke kamar Lucas dan mengangguk puas saat melihat penampilan Lucas yang begitu tampan.

"kerja bagus,kembali ke tempat kalian masing-masing"ucap Dave.

"baik tuan"ucap mereka.

Dave mendekati Lucas lalu mengeluarkan sebuah suntikan yang berisi cairan.

"apa yang ingin kau lakukan??"ucap Lucas.

"tenang saja tuan,suntikan ini tidak membuat mu mati"ucap Dave lalu menyuntikkan cairan itu di lengan Lucas.

Lucas langsung pingsan tak sadarkan diri dan beberapa menit kemudian Lucas kembali sadar.

"apa yang terjadi pada ku??"ucapnya.

"ya,benar caca.itu bukan mimpi kan"gumamnya.

"bagaimana perasaan anda tuan Lucas??"ucap Dave.

"kau,,,,jadi ini semua tidak mimpi?"ucap Lucas.

"tentu saja,tadi saya hanya menyuntikkan obat penghilang mabuk.dan beberapa kandungan nutrisi yang memperbaiki jaringan otak tuan"ucap Dave.

"lalu dimana Caca??!"ucap Lucas.

"tenangkan diri anda tuan,dengarkan setiap apa yang saya sampaikan"ucap Dave.

Dave menceritakan berbagai hal yang menyangkut Lilian.

"jadi wanita itu ingin membalas dendamnya saat ku usir saat itu"ucap Lucas.

"benar,dan semua itu di tangani oleh Queen.Queen tidak benar-benar meninggalkan dan melupakan anda tuan Lucas,hanya saja mulutnya terlalu kejam untuk wanita seperti nya"ucap Dave.

pip

"Dave kau ingin cepat mati??" suara Clara yang entah dari mana.

"ca!!itu kamu kan ca hiks Abang kangen sama kamu ca hiks jangan pergi lagi"ucap Lucas

"huh,dasar Abang yang cengeng.dave bawa dia ke ruangan ku" ucap Clara.

"baik Queen"ucap Dave.

"mari saya tunjukkan jalannya tuan Lucas"ucap Dave.

"baik, terimakasih atas semuanya"ucap Lucas.

"anda bisa berterimakasih kepada Queen kami tuan"ucap Dave tersenyum.

Lalu Dave dan Lucas berjalan menuju ke ruangan Clara sesekali Dave menjelaskan setiap tempat yang ada di mansion besar dan megah bak istana itu.

"jadi adik ku seorang mafia yah"ucap Lucas dengan raut murungnya.

"kenapa kau sedih??apa kau ingin Queen kami menjadi orang biasa yang tidur di kolong jembatan saat kabur dari rumah??"ucap Dave tersenyum miring kepada Lucas.

"ahh bukan itu maksud ku,tapi dia pasti menghadapi banyak bahaya dan aku sebagai abangnya gagal sebagai seorang kakak yang tidak bisa melindunginya"ucap Lucas.

"tentu saja,jika tidak begitu bukan hanya remuknya hati dan fisik tetapi bisa jadi Queen sudah di cincang jika menunggu perlindungan dari mu"ucap Dave tersenyum padahal kata-katanya sungguh menusuk Sampai ke jantung.

"aku mengerti"ucap Lucas.

"tuan Dave"panggil Lucas setelah beberapa saat terdiam.

"aku boleh minta tolong pada mu??"ucap Lucas.

"katakan saja tuan"ucap Dave.

"aku sudah gagal melindunginya,jadi ku mohon lindungi lah adik ku,karna kamu pasti bukan orang biasa.tolong lindungi dia dari bahaya"ucap Lucas.

"huh,tanpa anda memintanya tuan,saya akan melindungi junjungan saya.terlebih aku adalah orang pertama yang sudah ia anggap sebagai kakak laki-laki sejak nasibnya tidak berubah"ucap Dave.

"maksud tuan apa??"ucap Lucas bingung.

Dave tersenyum kepada Lucas lalu berhenti di depan pintu yang mewah.

"kita sudah sampai tuan Lucas"ucap Dave.

"ah,maaf aku terlalu banyak berbicara jadi tidak sadar kalau kita sudah sampai"ucap Lucas.

Dave lalu mengetuk pintu dan pintu itu langsung terbuka otomatis.

"silakan masuk tuan Lucas, Queen sudah menunggu"ucap Dave lalu membungkuk sedikit.

"ah terimakasih tuan Dave sudah mengantarku"ucap Lucas lalu masuk ke dalam ruangan itu.

Saat Lucas masuk ia melihat seorang wanita yang duduk di sofa di dekat jendela sambil meminum anggur.

"ayoyo,lama tak berjumpa bang Lucas"ucap Clara.

Dengan mata yang berkaca-kaca Lucas berjalan dan menghampiri Clara.

saat sudah di dekat Clara Lucas langsung memeluk Clara erat sambil menangis.

"hiks huhuhu jangan tinggalkan Abang lagi ca hiks"ucap Lucas.

"hum,tergantung Abang,kalau Abang berhubungan dengan musuh yang ku benci maka aku akan pergi dan tak akan kembali di depan mu"ucap Clara

"tidak akan,Abang berjanji tidak akan menikah takut musuh mu adalah pasangan ku"ucap Lucas sambil mengangkat 3 jarinya bersumpah.

"hahaha,aku juga tidak menyukai Abang bujang peyot"ucap Clara.

"lebih baik daripada kamu pergi lagi"ucap Lucas.

raut wajah bahagian Clara tiba-tiba berubah menjadi datar.

"kenapa kau memilih aku ketimbang pasangan mu,padahal seorang istri akan menemani mu sampai akhir hayat mu"ucap Clara datar.

"itu hanya berlaku pada orang yang setia ca,selebihnya kamu adalah saudara ku,darah lebih kental dari air ca"ucap Lucas.

"tapi kita beda bapak satu rahim bang"ucap Lucas.

"aku tidak mempermasalahkan itu karena aku menyayangi mu lebih dari apapun,sama dengan rasa sayang ku pada mami dulu"ucap Lucas sambil menggenggam tangan Clara lembut.

"satu kesempatan ku berikan pada mu untuk mewujudkan segala apa yang kamu katakan bang,jika kau membodohi ku maka aku sendiri yang akan mandi darah mu"ucap Clara menyeringai.

Lucas lalu memeluk hangat Clara dan mencium puncak kepala Clara.

"lakukan seperti apa yang kamu inginkan asal jangan pergi lagi"ucap Lucas.

"baiklah.waktunya Abang membantu ku untuk bermain peran seperti yang sudah di beritahukan oleh Dave"ucap Clara.

"tentu saja,aku juga muak dengan wanita yang ternyata memiliki topeng yang begitu tebal"ucap Lucas.

"oh benarkah??bukan kah dulu kau tergoda-goda dengan kepolosan dan kecantikannya??"ucap Clara.

"lupakan,aku memang bodoh dulu"ucap Lucas.

"haha aku suka pengakuan yang begitu alami itu"ucap Clara terkekeh.

Clara mengambil hpnya dan menelpon Dave.

"jalankan rencana,undang wanita itu untuk menikmati langkah-langkah kematiannya"ucap Clara dingin.

"......."

"ahh jangan lupa kau juga harus merekomendasikan nya baju yang pernah ku pakai dulu sebelum ia mengubah takdir ku"ucap Clara.

"......"

"waktunya meregangkan otot untuk menikmati sensasi yang mendebarkan"ucap Clara lalu bangkit dari kursinya.

"ayo pergi bang"ucap Clara.

TBC