NovelToon NovelToon
Ibu Susu Untuk Anak CEO

Ibu Susu Untuk Anak CEO

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Cinta Seiring Waktu / Pengasuh
Popularitas:9k
Nilai: 5
Nama Author: Ayumarhumah

Di cerai karena anak yang dia lahirkan meninggal, membuat hati Adelia semakin terpuruk, akan tetapi beberapa hari kemudian, dia di minta untuk menjadi ibu susu anak CEO di tempatnya bekerja, karena memang dirinya di ketahui mempunyai ASI yang melimpah.

Apakah Adelia mampu menyembuhkan lukanya melalui bayi yang saat ini dia susui? Temukan jawabannya hanya di Manga Toon.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ayumarhumah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kekesalan Arthur

Pagi yang begitu cerah. Sinar matahari menyelinap malu-malu melalui celah gorden, menyapu ruangan kamar bayi melalui cahaya kuning keemasan, di sini Adel, sedang menatap wajah lelap Dalton.

   Semakin Adek menatap, semakin dia teringat akan Tuannya yang dia pikir masih berada di luar negeri, wajah Dalton yang begitu mirip dengan Arthur membuat adek tersenyum sendiri saat menatap wajah bayi itu.

  "Sayang, wajahmu mirip banget dengan Daddy mu," ucap Adel sambil terkikik sendiri.

   Puas menatap wajah mungil itu Adek pun mulai kedatangan suster Meta sambil membawa sarapan untuk Adel.

  "Mbak Adel, ini sarapan dari Tuan Arthur," ucap Meta sambil tersenyum.

  "Sus, kenapa senyum-senyum sendiri gitu?" tanya Adel.

  "Habis ini katanya Tuan Arthur akan datang kemari," sahut Meta.

  "Oh memangnya dia sudah datang," sahut Adel.

  "Sudah katanya kemarin, dan ini aku di suruh kasih sarapan untuk Mbak Adel agar ASI nya tambah deras," canda Meta.

  "Ah, Sus ini bisa aja," sahut Adel dengan senyuman malunya.

   Adel pun mulai menerima makanannya itu, dan tidak lama kemudian Dalton terbangun dengan rengekan kecilnya.

   "Ah, akhirnya dia bangun juga," ucap Meta lalu mulai mengangkat tubuh gembul itu.

   Adel pun tersenyum gemas melihat Dalton yang sepertinya sedang mencari-cari sesuatu, tentunya ASI ibunya, bahkan di dalam dekapan suster Meta saja dia mulai mencari-cari sumber makanannya itu.

  "Jangan ya tampan, ini bukan milikmu, milikmu masih di isi dulu," ucap Meta.

  "Sus jagain dulu ya, aku mau menikmati sarapan ku dulu," pamit Adel.

  "Iya Del, tenang saja selama masih ada aku Dalton aman," sahut Meta.

  Adel masih menikmati makanannya sementara pria di seberang sana dengan tatapan khasnya kini mulai melangkah menuju lorong-lorong rumah sakit, hentakan langkahnya terdengar begitu cepat, tatapannya tegas menatap ke depan, jantungnya benar-benar berdebar karena susah beberapa hari ia menahan rindu kepada sang buah hati.

   "Dalton ... Daddy datang Nak," gumamnya sambil terus melangkah hingga sampai di depan pintu kamar anaknya.

   "Tok ... Tok ... Tok ...," bunyi ketukan itu.

  Sementara dua orang dewasa yang berada di dalam ruangan sana, saling pandang dan penasaran dengan tamu yang sedang datang.

  "Siapa pagi-pagi seperti ini datang?" tanya Meta.

  "Gak tahu, bentar dulu ya aku buka," ucap Meta sambil menggendong Dalton.

  "Krieeet ...!" pintu mulai di buka.

  "Tuan Arthur," sapa meta dengan ramah.

  "Anakku ....," sapa Arthur dengan penuh kelembutan.

  "Tuan Dalton baru saja bangun Tuan," ucap Meta.

  "Boleh aku menggendongnya Sus?" tanya Arthur.

  "Oh tentu boleh, Tuan," sahut Suster Meta sambil menyerahkan tubuh mungil itu.

  Hati Arthur begitu tersentuh ketika melihat wajah sang anak yang memang tidak seberuntung anak lain, yang mendapatkan kasih sayang dari ibunya, akan tetapi di saat Arthur mulai membawa bayinya itu masuk ke dan dan dia dihadapkan dengan pemandangan seorang wanita yang begitu lahap menyantap sarapan paginya membuat Arthur sedikit mempunyai harapan.

  "Kau akan tumbuh dengan baik Nak, bersama seorang ibu yang mencintaimu tulus," gumam Arthur dengan lirih.

   Sejenak Arthur langsung mendekati Adel, wanita itu nampak malu-malu, karena tidak terbiasa makan di perhatikan oleh seseorang seperti ini.

 "Tuan, maaf ya," ucap Adel sambil menaruh piringnya.

  "Sudah makan saja yang banyak, biar ASI mu bagus," ucap Arthur kali ini suara pria itu terdengar pelan.

  "Baiklah," sahut Adel lalu mulai melanjutkan makannya kembali.

  Del, kata dokter hari ini Dalton sudah boleh pulang, kalau boleh aku ingin minta alamat mu, biar sekalian baju-bajumu di ambil sama-sama orang-orang ku," ucap Arthur, akan tetapi Adel sedikit sungkan.

  "Tuan biar aku saja yang mengambil sendiri," sahut Adel bukan berarti menolak akan tetapi dia tidak enak sendiri.

  "Del, aku gak ngijinin kamu keluar meskipun hanya sebentar, aku ingin kamu terus berada di sisi Dalton setiap saat," tegas Arthur.

  "Tuan tapi hanya sebentar," sahut Adel.

  "Baiklah kalau kamu gak mau biar aku belikan saja semua kebutuhanmu mulai dari sekarang," ucap Arthur dengan tegas.

  "Ah, terserah Tuan saja," sahut Adel pasrah.

  "Baiklah kalau begitu aku memang tidak suka di bantah," sahut Arthur.

  "Idiiih dasar Mister egois," celetuk Adel yang membuat tatapan pria itu berubah menjadi sinis.

  "Apa kau bilang," ucap Arthur dengan suara yang cukup mengerikan.

  "Gak aku gak bilang sama situ, orang aku bicara sama angin kok," sahut Adel mengalihkan pembicaraan.

  Arthur hanya terdiam, dia tidak menyangka kalau karyawannya ini dari awal ketemu sampai sekarang masih saja ngeyel dan ngeselin, itulah yang membuat Arthur malas berdebat dengan cewe bahkan dirinya cenderung cuek, akan tetapi di balik sikap cueknya Arthur dulu merupakan pria yang penyayang, bahkan dirinya pernah jatuh hati kedalam pelukan seorang wanita.

  Hanya saja wanita itu tidak bisa ia miliki karena lebih memilih sahabatnya sendiri yang memang bisa membuat wanita itu nyaman.

 *******

Arthur masih menggendong Dalton yang mulai mengoceh, bahkan di dalam dekapannya pun anak itu masih mencari-cari sumber makanannya seakan tidak mau terpisah dari ibu susunya.

"Tuh ... Kamu lihat sendiri kan baru saja beberapa menit terpisah dari kamu dia terus saja cari-cari sumber makanannya," gerutu Arthur sedangkan Adel hanya bisa menatap Arthur dengan tatapan kesal.

"Bukannya aku tidak mau mereka ambil baju-bajuku, tapi aku malu, di situ banyak barang rahasiaku tahu," celetuk Adel.

"Biasa saja, lagian yang aku suruh cewek kok sama dengan kamu," sahut Arthur sambil menyerahkan bayi Dalton.

Adek tidak menyahut perempuan itu fokus menggendong Dalton, karena bayi itu sudah mulai tidak sabar untuk menyedot sumber makanan yang baru di isi itu.

"Sabar ya Sayang," ucap Adel, lalu mulai menyusui Dalton menggunakan kain penutup.

Sedangkan Arthur saat ini hanya melihat, entah kenapa cara Adel menjaga dan menghadapi Dalton dengan sabar membuat hatinya sedikit bertanya-tanya.

"Del, kamu kok kalau ngadepin Dalton kok sabar banget ya, berbeda kalau susah berhadapan dengan saya," protes Arthur.

"Dalton itu lucu imut menggemaskan, sedangkan Tuan ....," kata-kata Adel menggantung membuat mata Arthur semakin melotot sempurna.

Bersambung ....

1
Iqlima Al Jazira
crazy up donk thor.
vote pun udah meluncur lho
Iqlima Al Jazira: Sama-sama Thor..
semangat ya💪
Ayumarhumah: Masyaallah makasih kakak. besok insyaallah ya.🙏🙏🙏♥️♥️♥️
total 2 replies
mbok Darmi
wah seru ini kalau mereka berjodoh dan pastinya arthur ngga akan setuju
Lisa: Ya Kak..sepertinya mereka berjodoh tuh..
Ayumarhumah: nah makanya itu kak. pastinya banyak konflik masalalu yang akan terjadi🫢🫢🫢
total 2 replies
Lisa
Moga Tuhan memberi momongan utk Arthur & Adel..utk Sofia & Keysa yg kuat y..
Lisa
Bagus banget Kak sesi 1 nya kita tunggu sesi 2 nya y Kak..semangat y Kak 💪👍
Lisa: Sama² Kak..
Ayumarhumah: makasih banyak Kak Lisa🥰🥰🥰
total 2 replies
mbok Darmi
ngga terasa sudah remaja saja dalton sayangnya adel ngga punya anak dgn arthur
Ayumarhumah: Nanti bakal ada usaha Arthur dan Adel yang akan membuahkan hasil kak😂😂😂
total 1 replies
partini
yah TK kira Dalton tuh punya adik perempuan malah ga ada ,, ibunya angkat anak perempuan Weh Weh kurang sreg ma"af ya Thor
Ayumarhumah: iya Monggo 😂😂😂😂
partini: wkwkkw bisa aja 😂 pending dulu lah baca nya Thor ,,baca karya anda yg lain dulu lah
total 4 replies
Yasmin Natasya
kasihan adel, belum punya anak sampe sekarang
Ayumarhumah: Iya makasih Kakak ...🥰🥰🥰
Yasmin Natasya: iy thor....
sehat selalu thor....
n terimakasih atas novel2 author yg selalu bagus ceritanya 🥰🙏
total 3 replies
Siti Muslimah
lajut thor
Ayumarhumah: iya kakak ...
total 1 replies
Yasmin Natasya
ditunggu thor 🥰🙏
Ayumarhumah: Iya kakak ...
total 1 replies
Yasmin Natasya
siap Thor
Lisa
Wah pasti menarik nih kisah Dalton saat udh dewasa
Lisa: ya Kak Ayu..aq tunggu 😊
Ayumarhumah: iya kak ditunggu ya 🥰🥰🥰
total 2 replies
partini
penasaran kisah Dalton apakah setelah dewasa akan bertemu dengan ibu kandung nya,,
Ayumarhumah: tunggu ya kak ....
total 1 replies
Lisa
Kita tunggu kelanjutannya y Kak
Ayumarhumah: iy kakak
total 1 replies
Yasmin Natasya
hari ini doubel up ngga thor...??😁
Yasmin Natasya: ouh gitu ya thor 😁🥰
Ayumarhumah: yang mana kak.
kalau untuk Adel masih belum mungkin kalau salah satu novel ada yang tamat baru deh Adel ada double uo
total 2 replies
mbok Darmi
makanya arthur jadi laki" harus tegas jgn memandang kerabat bila jadi uler berbisa wajib dimusnahkan jgn cuma disingkirkan, buat angel menyesal seumur hidup nya sudah berani menganggu kehidupan rumah tangga mu
Lisa: Ya bener banget tuh..udh Arthur segera ambil tindakan tegas utk si Angel itu..dia udh bertindak seenaknya tuh..
total 1 replies
Engkar Sukarsih
selamat Adel dan Arthur.. semoga lancar sampai ke pelaminan.aamiin🤲🤲
Yasmin Natasya
Arthur kok nggak bisa undang2 aku sih ..😂
Ayumarhumah: Katanya bannya kempes yaudah gak tak undang.

oh ya ngomong-ngomong undangan aku ngundang anda untuk masuk ke group Anika lovers loh kak.
total 1 replies
Ayumarhumah
He he. bener sekali🤣🤣🤣🥰🥰🥰
Lisa
Selamat y utk Adel & Arthur..rukun selalu y sampe hari H..
Ayumarhumah: iya Kakak ...🙏🙏🙏🥰🥰🥰
total 1 replies
partini
restu sudah di dapat tungy akad nikah nya,,itu para bangke moga aja ga bikin rusuh
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!