NovelToon NovelToon
Dear, Mantan Gebetan

Dear, Mantan Gebetan

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Duda / Janda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Enemy to Lovers
Popularitas:1.8M
Nilai: 4.5
Nama Author: Naira_w

Raina Wulandari, seorang wanita cantik yang harus menerima kenyataan pahit ketika diceraikan oleh suaminya setelah hampir tujuh tahun membina rumah tangga. Dan alasannya sangat klasik, Raina dianggap mandul dan tak bisa memberikan keturunan.

Raina pulang ke kampung halamannya dan memulai hidup baru di sana. Niatnya ingin mencari ketenangan batin karena selama ini dia hidup menderita di bawah tekanan mantan suami dan mantan mertuanya.

Namun, hal itu sepertinya tak bisa berjalan lancar. Karena seorang pria dari masa lalu Raina muncul dan membawa semuanya kerumitan hidupnya. Raina akhirnya ikut terseret dan tak bisa lepas dari seorang duda tampan bernama Rahardian Pratama. Apalagi anak pria itu selalu menempel pada Raina, padahal Rahardian selalu menunjukkan permusuhan setiap bertemu Raina.

Bagaimanakah jalan kisah Raina? Apakah Raina mau menerima tawaran pernikahan dari ibu kandung Rahardian? Ataukah kembali pada Bayu, mantan suami yang dicintainya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Naira_w, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sakit Kan??

"Nur, aku titip print materi tadi ya." kata Raina pada Nurul teman sekelasnya.

"Gak usah pakai uang segala, mbak. Yang di print juga nggak banyak." kata Nurul mengembalikan selembar uang lima puluh ribuan yang diselipkan Raina di tangannya.

"Jangan begitu, Nur. Itu buat bantu kamu beli tinta sama kertas. Kalau kamu gak mau terima aku print di tempat fotocopy saja." kata Raina pada Nurul.

"Ck, ih mbak ini pemaksa juga rupanya. Tak usah mbak, nanti kalau kertasku habis baru aku minta mbak membelikannya." kata Nurul yang tetap kekeh menolak uang pemberian Raina.

"Ya sudah kalau begitu. Kalau kertas kamu udah mau habis, kamu bilang sama aku ya." kata Raina akhirnya.

Nurul gadis berusia dua puluh satu tahun. Dia baru bisa masuk kuliah hari ini. Kemarin dia harus mengajar siswa bimbingannya karena bos pemilik bimbelnya belum merubah jadwal mengajarnya.

Nurul bekerja sebagai guru les bimbel. Nurul gadis yang pintar tapi keterbatasan biaya membuatnya tak mampu melanjutkan kuliah.

Kebetulan temannya memiliki saudara yang memiliki bimbel, maka Nurul pun di rekomendasikan untuk mengajar di sana.

Awalnya Nurul dipandang sebelah mata oleh pemilik dan rekan sesama pengajar karena hanya tamatan SMA dan Nurul diminta mengajar siswa SD kelas bawah saja. Lama kelamaan Nurul mulai mengajar siswa SD dari kelas satu sampai kelas enam.

Bahkan ada beberapa orang tua yang meminta Nurul mengajar privat. Dari hasil menabung, Nurul bis melanjutkan pendidikannya ke jenjang kuliah.

"Mbak, sudah dijemput?" tanya Nurul pada Raina yang masih celingukan melihat ke arah parkiran. Mobil kijang kapsul yang dikendarainya belum kelihatan.

" Belum, Nur. Adikku itu memang suka begitu, kebiasaan kalau jemput suka lelet." kata Raina sambil menghubungi Zaki.

"Pulang bareng aku aja mbak. Aku antar mbak pulang." katanya menawarkan mengantar Raina pulang.

"Nggak usah, Nur. Rumah kita berlawanan arah. Udah malam juga, kasian kamu. Kamu pulang saja palingan sebentar lagi adikku datang." kata Raina yang menolak tawaran Nurul.

Biarpun bagaimana Raina lebih khawatir pada Nurul, berkendara malam hari justru lebih rawan untuk gadis itu.

"Ya udah mbak, aku duluan ya." belum sempat Nurul melangkah sebuah mobil hitam yang dikenalnya memasuki parkiran

"Ck, kenapa dia yang datang." kata Raina lirih.

"Itu jemputannya mbak?" tanya Nurul yang takjub melihat seorang pria yang keluar dari mobil hitam yang gagah seperti pemiliknya.

"Iya, teman adikku." kata Raina

"ooo, kirain itu adiknya mbak. Ya sudah, mbak aku mau ke sana dulu ya. Assalamualaikum." kata Nurul sambil menunjuk arah parkiran roda dua.

"Waalaikumsalam." sahut Raina.

Setelah Nurul pergi, Raina melihat Rahardian yang sudah berdiri di depannya.

"Ayo kita pulang." kata Rahardian

"Aku lagi tungguin Zaki jemput." kata Raina yang masih berdiri di tempatnya tadi.

"Zaki nggak bisa jemput, dia tadi harus ikut seniornya ke suatu tempat. Tadi dia udah nelpon aku." ucap Rahardian yang sontak membuat Raina mengomeli Zaki di dalam hatinya.

"Atau kamu mau aku gendong?" tanya Rahardian sambil menatap jahil pada Raina yang sedang cemberut.

"Ck. Aku bisa jalan." kata Raina dengan ketus.

Zaki adiknya itu memang suka lupa jika menjemputnya Berbeda dengan sang ayah. Hal itulah yang menyebabkan Raina sering pulang sendiri saat sekolah dan bertemu Bayu.

Lama-lama mereka sering bertemu diam-diam dan pacaran backstreet.

Seperti biasa Rahardian membuka pintu mobil untuk Raina. Dia selalu memperlakukan Raina seperti seorang ratu tapi juga sering menyakiti hati Raina dengan kata-kata pedasnya.

"Kamu mau makan?" tanya Rahardian pada Raina yang dari tadi hanya menatap ke arah luar jendela sebelah kirinya.

"Nggak, mas. Aku mau pulang saja." jawab Raina.

"Rain, tadi siang kamu telpon aku?" tanya Rahardian

"Hmm.. Mau tanya soal Rayyan." jawab Raina jujur.

"Rayyan ku titipkan ke rumah Rama. Ibu kan lagi di sana." kata Rahardian

Raina hanya mengangguk saja mendengar penjelasan Rahardian.

"Tadi yang ngangkat telepon itu junior ku di kantor. Anaknya memang agak usil, suka kepo urusan orang lain." kata Rahardian lagi.

Entah apa tujuan lelaki itu menjelaskan pada Raina. Tapi yang pasti Rahardian tak mau Raina salah paham.

Hesti, polisi wanita yang baru saja bergabung dengan mereka itu memang jahil. Dia begitu penasaran dengan panggilan telepon Rahardian yang kebetulan ponselnya tertinggal di meja Rahardian saat dia dipanggil atasannya.

Bagaimana tak penasaran jika tulisan di layar itu adalah My Rain

Hesti sangat penasaran dengan wanita spesial duda kaku dan dingin itu. Akhirnya lancang mengangkat panggilan Raina tadi pagi.

" Iya mas." sahut Raina pendek.

Rahardian menoleh ke arah wanita yang dari tadi hanya diam dan menjawab seperlunya saja. Rahardian merasa jika Raina kembali menjauh darinya.

Terlihat wajah Raina yang tak berekspresi apapun. Hanya diam sambil memainkan ponselnya.

Rasanya Rahardian mau membanting ponsel di tangan wanita itu. Kenapa Raina justru lebih asik dan serius mengetik sesuatu di ponselnya. Mata tajam Rahardian dapat melihat jika Raina sedang berbalas pesan dengan seseorang di pesan pribadi nya.

Siapakah orang yang lebih menarik perhatian Raina itu, karena terlihat wajah Raina yang kesal setelah membaca pesan itu.

Sedangkan Raina sendiri dia menahan diri untuk tak marah setelah membaca pesan tersebut.

Raina kesal ketika tau jika mantan suaminya mengancam Utari karena membantu Raina. Dan membuat keributan di kantor pengadilan agama saat Utari dan pengacaranya hendak mengambil surat cerai Raina. Bayu berkata jika Utari lah yang memprovokasi Raina agar pergi dari Bandung setelah bercerai.

Raina memang meminta Utari menyimpan akta cerainya yang diserahkan kepada pengacara nya. Kebetulan pengacara Raina adalah kakak sepupu Utari. Dialah yang banyak membantu Raina menunjukkan bukti perselingkuhan Bayu.

Sehingga Raina mendapatkan hak atas kendaraan yang dibeli saat membina rumah tangga.

Harga mobil sejuta umat itu memang tak seberapa, tapi Raina sangat benci karena mantan suaminya justru lebih sering membawa selingkuhannya dengan mobil itu.

Sedangkan Raina harus kerja keras menahan diri untuk mencukupi kebutuhan karena suaminya membayar cicilan mobil itu.

Dan setelah di oper kredit, uang nya dibagi dua untuk Bayu juga Raina.

Uang itulah yang akan dia gunakan untuk membayar jasa Mbak Arnis, pengacaranya.

Namun, Bayu sepertinya mangkir dari hasil putusan hakim. Karena belum ada tanda-tanda Bayu menjual atau menyerahkan uang bagian milik Raina.

"Mas, minggu depan Rayyan dititipkan ke tante Dewi saja dulu ya. Aku mau ke Bandung, ada urusan yang harus aku selesaikan." ucapan Raina sontak membuat Rahardian kaget dan mengerem mobilnya dengan mendadak. Untungnya jalanan saat ini sedang sepi, sehingga tak terjadi kecelakaan.

"Mas, kamu gila ya. Bisa bahaya kalau kamu rem mendadak seperti itu." kata Raina setelah dia mengucapkan istighfar karena kaget.

Rahardian menepikan mobilnya dan menatap Raina dengan tatapan tajamnya.

"Mau ngapain kamu kembali ke sana. Mau ketemu sama mantan kamu yang bren**ek itu?" tuduh Rahardian.

"Kurang kamu dicampakkan sama dia, masih nyari-nyari dia. Kamu suka dikatain pembawa sial dan wanita mandul. Aku juga bisa mengatai kamu seperti itu jika kamu memang suka." Rahardian terus saja memojokkan Raina tanpa sadar justru dia menyakiti Raina.

"Kamu gak tau apa-apa mas. Jangan sembarangan kalau ngomong." kata Raina yang sudah berkaca-kaca.

"Iya, aku memang tak tau apa-apa. Bahkan kamu yang diam-diam melanggar janji untuk menungguku pun aku tak tau. Sakit kan rasanya dikhianati???? Seperti itulah perasaanku, Rain. Sakit bahkan rasanya aku mau menghancurkan wajah mantan suamimu saat kalian tersenyum bahagia setelah ijab kabul." kata Rahardian dengan emosi.

"Maaf mas, maafkan aku. Aku yang salah." kata Raina disela isak tangisnya.

Rahardian memandangi Raina dengan sendu. Wanita itu menangis dan ini pertama kalinya Rahardian membuat wanita yang dicintainya itu menangis.

Rahardian memukul setir mobilnya karena kesal pada dirinya yang tak bisa menahan emosi.

Tapi tidak bagi Raina, dia menganggap jika Rahardian memang sangat membencinya dan datang mendekatinya hanya untuk membalas sakit hatinya dulu.

1
Neli Allen
Rantau cinta nya jangan di lepas2 ya Zaki nanti tetengok lagi anak gadis orang laju Rantai cintamu dg April kmu lepas 😀🤣🤣😀😀
Neli Allen
ayoooo Zaki cepat halalin tuh Aprilia pertiwa
Neli Allen
Zaki nya udah kebelet udah lama ngk senggol sana senggol sini .dkirain April sama dg yg sbelum2nya kx
Neli Allen
buaya buntung nya hilang2 timbul dia .semangat thor
Neli Allen
akan ada di Zaki Bun hahha
Neli Allen
aku juga bingung Thor terpaksa senyum senyum sendiri untung suamiku ngk ke kanan nengok aku senyum2 kwkwkwkwk
Neli Allen
mungkin April jadi kuliyah nya tp ngk jadi sampai lulus
Neli Allen
ikut sedih Thor rasa muda lagi aku 😭😭😭
Neli Allen
itu urusan anak muda kita lah tua minggir .semangat thos sukses sll
Neli Allen
itu urusan anak muda kita lah tua minggir .semangat thos sukses sll
Neli Allen
cerita senyum senyum sore ini 😀🤣
Neli Allen
klou anak2 atau cucu2 ku panggil om itu waktu kecil nya ow klou om kan susah nyebut nya jadi huruf M di ganti dg huruf w
Neli Allen
jangan di kutul lagi Thor Zaki itu sdang ngk dkutuk aja sdh banyak yg klepek klepek tuh anak gadis orang 😄😄😄
Wy Ky
keren
Lilik Juhariah
kereeen papa iyan
Neli Allen
iya mudahan Ong kuy dan papa iya mencair dan kluarga nya baik kelmabi sperti semula biar author aja yg pusing mikir yg akan di tuangkan si cerita ini 😄
Neli Allen
smg mama Raina ngk sakit2 lagi dan Zaki kembali pada keluarganya ya thor
Neli Allen
Thor semangat dan mudah2an Zaki sadar klou sdh sperti itu tanggapan dr kluarga cewek ngak akan bagus tuk selanjutnya
Nadia
si Ilham 😂😂😂😂
Neli Allen
ya memang begitu lah Thor klou horang kaya atau horang pejabat adek atau keluarga nya pacaran dg horang pegawai biasa akan terjadi injhak injhak enaklah nyari dg yg se level kita aja kita di hargai
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!