Kesayangan Om Abiyan

 Hubungan Abiyan dengan Chana semakin hari semakin intens, meski Chana belum mengakui jika diri nya juga memilik perasaan lebih pada Abiyan, tapi meski begitu Chana sudah merasa nyaman berada di dekat Abiyan.

 Seperti hal nya sekarang, Abiyan mengirimkan pesan jika tak bisa menjemput gadis itu pulang sekolah karena ada meeting yang harus di hadiri, mendadak Chana jadi tak semangat dan terlihat bad mood.

" Na, loe mau bareng kita aja gak, sekalian nih mau mampir ke mall dulu, ada buku yang harus gue beli ". Ucap Loli yang memang tak mebawa motor.

" Iya Na, ikut kita aja ya, gue sengaja tadi bawa mobil biar bisa bareng". Tambah Raya.

" Oke deh gue ikut kalian, tapi ke rumah gue dulu ya, gue mau ganti baju dulu lah ,sekalian minta izin sama nyokap kalau mau pergi sama kalian ". Ucap Chana pada akhir nya.

" Oke,, nah gitu dong. Kita kan udah lama banget gak ngumpul bertiga kayak gini, karena Chana kita sekarang sudah sibuk dengan pacar baru nya ". Ucap Loli sambil merangkul kedua sahabat nya sambil berjalan menuju parkiran yang khusus di sediakan untuk mobil.

"Apaan sih, lagian nih ya gue sama Bang Abiyan itu gak pacaran kok. Kita temenan".

" Iya sekarang sih temen, gak tahu deh besok ".

" Iyap... Betul apa kata Raya. Dan kalau sampai hal itu terjadi gue yang akan menjadi orang pertama yang paling seneng karena loe udah kalah taruhan ". Ucap Loli dengan senyum lebar nya.

" Ah loe mah yang di pikirin itu terus, gak ada yang lain apa ". Ucap Chana manyun.

" Ya gimana ya Na, gue kan mau dapat traktiran selama sebulan, jadi ya gue harus bahas terus dong biar loe gak lupa ". Kata Loli sambil nyengir kuda.

    Mereka bertiga berjalan dengan terus berbicara, chana bahkan sedikit melupakan kekesalan nya karena Abiyan tak menjemput nya pulang. Dalam perjalanan ,Chana dan kedua teman nya di hadang oleh geng siswi yang sok cantik dan berkuasa di sekolah ini.

 Ya, siapa lagi kalau bukan geng nya Ratu dan dua antek nya. Fay dan Susan.

Ratu tak menyukai Chana, karena menurut nya, Chana telah merebut Nathan dari nya. Ratu menyukai Nathan sejak dulu. Namun Nathan malah menyukai Chana dan tak pernah melihat nya.

"Wahh guys, ada simpanan om-om malu lewat nih ". Ucap Ratu sambil menatap sinis kearah Chana.

" Maksud loe apa bicara kek gitu! ".

" Wihh santai dong, lagian nih ya, gue gak ngomong sama loe kok. Tapi kalau loe ngerasa ya itu sih emang loe dan dua teman loe yang menjadi simpanan om-om itu. ya gak guys ".

" Betul ". Ucap Susan dan Fay bersamaan.

" Loe belum pernah di lempar sepatu ya mulut nya. Sini gue lempar biar tahu rasa! ". ucap Loli, tersulut emosi. Lolo hendak mencopot sepatu nya, namun di cegah oleh Chana dengan memegang pundak nya.

" Udah Lol, gak usah di ladenin". Kata Chana yang memang males meladeni orang yang selalu membuat masalah dengan nya.

"Wahh guys. antek nya langsung jinak saat pimpinannya ngomong". Kata Ratu tersenyum mengejek Chana.

" loe sebenarnya ada masalah apa sama gue? ".

" Oke gue kasih tahu. Jadi orang gak usah kecantikan deh loe. dan gak usah tebar pesona dengan Nathan. karena dia itu gebetan gue. Ngerti loe! ". Kata Ratu sambil mendorong bahu Chana.

" Ya ampun... ternyata Ratu kita merasa kalah saing. Kasian banget sih loe udah dandan heboh gini dan caper sama Nathan tapi gak pernah di lirik! ". Ejek Chana.

" Iya bener banget tuh Na. Dandanan nya aja udah kayak tante-tante. tapi kok masih kalah saing sama loe yang cantik alami gini ya. Ya ampun, kasian banget sih loe! ". Loli turut mengejek Ratu.

    Sementara yang di ejek, terlihat emosi. wajah nya memerah, malu dan marah menjadi satu. Tangan nya di angkat hendak menampar Chana, namun sebelum tangan Ratu mendarat di pipi mulus Chana, Raya lebih dulu menahan tangan Ratu dan menghempaskan nya secara kasar, hingga pemilik tangan meringis.

"Sebelum loe nyentuh teman gue. Loe hadapi gue dulu! ". Ucap Raya dingin sambil menatap tajam Ratu.

Raya memang terlihat pendiam. dan tak suka beradu mulut seperti Chana dan Raya. tapi Raya tak akan tinggal diam jika teman nya akan mendapat perlakuan kasar seperti tadi. dia akan menjadi garda terdepan untuk teman nya. karena dari ketiga nya, Raya memiliki ilmu bela diri, sementara Chana dan Loli tidak.

"Awas loe! ". Ucap Ratu, lalu pergi. Fay dan Susuan juga memberikan tatapan tajam pada Chana dan dua teman nya, lalu menyusul Ratu.

" huuu mental tempe aja mau sok-sokan lawan Raya! ". teriak Loli mengejek mereka bertiga.

" Thanks ya Ray, loe udah lindungi gue tadi! ".

" Sama-sama Na! ".

"Ya udah yuk, cabut! ".

" Yukkk".

Ketiga nya berjalan menuju parkiran, lalu masuk ke dalam mobil Raya.