Kanza Olivia Millano, gadis cantik berusia 20 tahun yang harus berjuang sendirian untuk membiayai hidupnya sendiri, Kanza tinggal bersama Paman dan bibinya, tetapi mereka tidak memperlakukan Kanza dengan baik..
akankah kehidupan Kanza berubah?..
yuk baca dan jangan lupa tinggalkan jejak ya:)
happy reading♥️
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Alsha13, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 26
Setelah dari makam kedua orang tua Kanza, kini keduanya sudah berada di mansion milik Kedua orang tua mahen.
"apa kabar mu sayang." ucap ellena mommy mahen.
"aku baik mom." jawab Kanza dengan tersenyum.
"kau menjaga menantuku dengan baik kan." ucap Jonathan pada mahen dengan sinis.
"mana mungkin aku tidak menjaga nya, ya kan sayang." ucap mahen dengan melirik Kanza.
"iya, kau sangat bulol hubby." ucap Kanza dengan tersenyum mengejek.
Semua yang ada di ruang tamu terdiam bingung, mereka tidak mengerti apa yang di maksud Kanza.
"apa itu bulol nak." tanya ellena.
"Bucin Tolol hahaha." ucap Kanza dengan tertawa membuat semuanya ikut tertawa.
saat sedang asik bercyandaa, Giyan pun datang menghampiri mereka.
"wah wah ada apa ini, ramai sekali." ucap Giyan dengan mendaratkan bokongnya.
"biasa dad, cucumu sedang merasakan bucin haha." ucap Jonathan, Giyan pun tersenyum melihat kebahagian cucunya.
"apa kabar sayang." ucap Giyan pada Kanza.
"aku baik Grandpa." jawab Kanza dengan tersenyum.
"kalian tidak menanyakan kabar tentangku hah." ucap mahen ketus.
"hei, kau kelihatan baik baik saja." ucap Jonathan.
Anak dan bapa itu tidak pernah akur sedikit pun.
"kalian ini bisa diam ga." ucap sinis ellena pada keduanya.
"dia duluan mom." adu mahen pada sang ibu.
"kau." ucap Jonathan sinis.
Bapa dan anak itu sedang saling pandang dengan sinis, yang membuat Kanza tertawa renyah.
"semuanya, ada hal yang aku ingin sampaikan pada kalian." ucap Kanza.
"katakan nak ada apa? Apa ada masalah?." tanya Giyan.
"tetapi apa boleh Grandpa Doni dan kakak ku kemari?." tanya Kanza, Kanza pun ingin memberitahu kabar bahagia ini pada kakek dan kakak nya.
"tentu saja, Grandpa yang akan menyuruh nya kesini." ucap Giyan langsung membuka benda pipih nya dan mengabari Doni.
Kini mereka mengobrol dan bergurau, setelah lama kemudian kini Doni dan bian pun datang.
"princess." panggil Doni.
"grandpa." ucap Kanza dan langsung menghampiri kakek nya dan memeluk nya.
"kau baik baik saja sayang." ucap Doni.
"aku baik Grandpa, apa kau baik baik saja?." tanya balik Kanza.
"lihat lah Grandpa baik baik saja." ucap Doni dengan tersenyum.
"kakak aku sangat merindukan mu." ucap Kanza dan memeluk bian.
"aku pun merindukan mu adik kecilku." ucap bian dengan mengecup puncak kepala Kanza.
Doni dan bian pun saling sapa dengan keluarga mahen, kini semuanya sudah duduk siap untuk mendengar kan kabar dari Kanza, Kanza menghela nafas nya pelan.
"jadi begini, aku akan memberitahu kalian sesuatu kabar." ucap Kanza terpotong yang membuat semua orang penasaran tetapi tidak dengan mahen.
"aku, aku."
"kau kenapa nak, cepat katakan jangan membuat kami cemas." ucap Giyan.
"aku hamil." ucap Kanza yang membuat semua orang terkejut.
"kau hamil? Kau sedang mengandung cicitku." tanya Doni.
"ya grand pa." ucap Kanza.
"aku akan punya keponakan?." tanya bian.
"ya kakak." jawab Kanza.
"yuhuuu aku akan punya cucu." teriak Jonathan tak kalah girang.
"sayang, kamu harus jaga kesehatan ya, lebih baik kalian tinggal disini sampai Kanza melahirkan." ucap ellena.
"betul nak, lebih baik kalian tinggal disini." ucap Giyan.
"aku terserah mahen mom." ucap Kanza.
"baiklah kita akan tinggal disini." ucap mahen.
Semua orang tampak sangat bahagia mendengar kabar bahwa Kanza sedang mengandung.
kn udah d suruh panggil mommy