NovelToon NovelToon
Brondong Tajir Vs Perawan Tua

Brondong Tajir Vs Perawan Tua

Status: tamat
Genre:Berondong / Beda Usia / Kehidupan di Kantor / Romansa / Tamat
Popularitas:1.3M
Nilai: 4.8
Nama Author: Dee_K

Dari pertemuan pertama saja sudah diwarnai keributan. Bagaimana jika mereka kembali dipertemukan dalam lingkup pekerjaan? Apalagi sebagai atasan dan bawahan. Bukankah jika atasan dan bawahan digabungkan, akan menjadi satu kesatuan yang harmonis? Ya, walau mereka berdua masih terus cek cok.

Pasha, seorang Ceo berusia dua puluh empat tahun di perusahaan Papanya yang baru saja menggantikan posisi sang kakak harus banyak bersabar saat memiliki salah satu karyawan yang menyebalkan.

Sedangkan Era, perempuan matang berusia dua puluh sembilan tahun juga harus banyak memiliki stok sabar karena Ceo baru di perusahaan tempat ia bekerja sangat menyebalkan dan banyak makan hati.

Bagaimanakah kelanjutan kisah mereka berdua? Yuk simak terus kisahnya!

Jangan lupa follow akun ig author @dee_k9191

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dee_K, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

35. Pasha Kemana?

Yeslin sangat kesal. Namun ia hanya menunjukkan dengan raut mukanya yang memerah saja. apalagi yang dikatakan oleh Era benar adanya.

Bukan rahasia umum lagi jika Era memang memiliki wajah yang cantik serta lekuk tubuh yang lumayan seksoy. Namun otaknya yang cerdas serta pemikirannya yang dewasa, membuat perempuan itu tidak dinilai dari fisiknya saja. tetapi otaknya. Bahkan sikapnya yang tegas, membuat sebagian karywan ada yang segan dan juga takut dengannya.

Dan jika dibandingkan dengan Yeslin, perempuan bocah itu tidak ada apa-apanya. Mungkin karena saking terobsesinya dengan Pasha, Yeslin sampai berani mengancamnya seperti itu.

“Buaya dikadalin.” Gumam Era sambil menepuk kedua tangannya setelah Yeslin keluar dari ruangannya.

Baru saja duduk di kursi yang sempat diduduki Yeslin tadi, Era kembali berdiri. Rasanya ia harus mengembalikan moodnya agar baik lagi sebelum memulai pekerjaannya. Yaitu dengan membuat secangkir kopi panas sebagai penyemangat paginya.

Era melangkah menuju pantry. Suasana kantor memang masih sepi. Namun saat ia hendak masuk ke dalam pantry, Era samar-samar mendengar suara orang sedang bicara dengan nada tak wajar. Seperti berbisik. Namun masih ia dengar.

Era melihat ke sekeliling untuk memastikan kalau tidak ada orang yang melintas di sana. Setelah itu ia membuka sedikit celah pintu pantry untuk mendengar lebih jelas apa yang sedang kedua orang itu bicarakan.

Era sempat mengintip sekilas kalau salah satu orang itu adalah karyawan bagian keuangan yang dicurigai oleh Pasha. dan satunya lagi karyawan berseragam cleaning servis.

Dengan hati-hati Era mengeluarkan ponsel dari dalam sakunya. Ia membuka kamera untuk merekam kedua orang itu. beruntungnya mereka bicara dalam posisi membelakangi pintu. Dan hal itu membuat Era dengan mudah mendapatkan bukti akurat.

Rekaman selama dua menit itu berhasil Era amankan. Setelah itu ia kembali lagi ke ruangannya. Mungkin beberapa menit lagi dia akan kembali lagi ke pantry, agar tidak terlihat mencurigakan.

“Semoga dengan rekaman ini aku bisa membantu Pasha.” gumam Era.

**

Jam kerja sudah dimulai. Semua karyawan sudah sibuk dengan tugas masing-masing. Begitu juga dengan Era. Namun Era sejak tadi tampak cemas. Ia ingin memberikan bukti rekaman itu pada Pasha, namun pria itu sejak tadi tidak bisa dihubungi. Menurut sekretarisnya, Pasha pagi ini tidak datang ke kantor.

“Lalu aku harus menyerahkan rekaman ini kepada siapa?” batin Era bingung.

Era sempat berpikir untuk menemui direktur utamanya secara langsung. namun dia masih ragu. Tapi tidak ada salahnya juga untuk mencoba dulu. semoga Papa Pasha menerima bukti yang ia dapatkan itu.

Akhirnya Era memutuskan untuk menemui direktur utama perusahaan. Dan sesampainya di depan ruangan direktur utama, Era diminta untuk menunggu sebentar, karena Tuan Nabil sedang ada meeting dengan petinggi perusahaan.

Era terlihat sangat kesal saat melihat Yeslin yang ternyata ikut meeting bersama direktur utama. Entah keahlian seperti apa yang dimiliki perempuan dadarata itu sehingga selalu ikut muncul dalam setiap meeting. Namun Era harus menahan kekesalannya itu, karena masih ada yang jauh lebih penting. Yaitu bertemu dengan direktur utama.

“Nona Juleha, ingin bertemu saya?” tanya Tuan Nabil.

“Iya, Tuan.”

“Mari, silakan. Oh iya, Pasha hari ini tidak ke kantor. masih ada urusan di luar.” Ucap Tuan Nabil seakan memberitahu Era. Dan Yeslin yang masih ada di sana mendengar dengan jelas apa yang dikatakan oleh Tuan Nabil.

“Ada apa, Yes?” tanya Tuan Nabil saat melihat Yeslin ikut masuk ke dalam ruangannya.

“Oh, begini Om. Karena King tidak hadir, jadi tugas Yeslin membantu pekerjaan Om.” Jawab Yeslin mencari alasan.

“Oh baiklah. Tapi untuk sementara tidak ada. Kamu kembali ke ruangan kamu saja dulu. nanti kalau Om butuh bantuan, Om hubungi kamu.” Jawab Tuan Nabil lalu melanjutkan langkahnya menuju meja kerjanya.

Era yang masih berdiri di belakang Tuan Nabil, ia menoleh ke arah Yeslin yang wajahnya tampak kesal. Dia tersenyum sinis pada Yeslin, lalu mengacungkan jari tengahnya pada perempuan tanggung itu.

**

Kini Era sudah duduk di kursi yang ada di hadapan Tuan Nabil. Era mengatur nafasnya lebih dulu agar tidak salah ucap untuk menyampaikan kebenaran itu.

“Sebenarnya ada apa, Nona?” tanya Tuan Nabi heran.

“Mohon maaf, Tuan jika saya lancang. Saya hanya ingin menyampaikan hal penting yang mungkin ini bisa membantu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di perusahaan.” Jawab Era dengan yakin.

Tuan Nabil tampak mengerutkan keningnya. kemudian pria itu menerima ponsel Era yang berisi rekaman video dua karyawan tadi pagi. Tuan Nabil sangat terkejut mendengarnya. Dia merasa kecolongan, bagaimana bisa perusahaan besar miliknya ini hampir tumbang akibat ulah licik karyawannya yang bisa dikatakan memiliki kecerdasan di bawahnya. namun Tuan Nabil sangat bersyukur karena bantuan dari Era.

“Saya akan menghubungi King sekarang juga. sekalian memanggil tim cyber crime untuk ikut mengusut kasus ini. anda jangan khawatir, saya tidak akan membawa nama anda dalam hal ini. termasuk rekaman video ini didapat dari mana.”

Era merasa lega. Untuk kelanjutan masalah ini, dia tidak ikut campur lagi. tinggal menunggu utusan dari Tuan Nabil untuk melayangkan suarat pemecatan pada dua orang tersangka itu.

Meskipun bukti yang Era berikan sudah cukup kuat, namun masalah itu tidak bisa diselesaikan dengan mudah. Hingga sampai beberapa hari ini Pasha sangat sibuk dan tak sempat memberi kabar pada Era. Era sendiri paham dan memakluminya.

Namun tiba-tiba Era teringat dengan Pasha. di mana pria itu sedang dalam masa menakhlukkan hatinya selama satu bulan. Dan waktu itu semakin berkurang. Tapi sayangnya Pasha sangat sibuk hingga melupakan misinya itu.

Lantas, kenapa Era yang jadi pusing sendiri. Bukankah yang paling dirugikan adalah Pasha. karena sedari awal pria itu yang bersemangat untuk mendapatkan hatinya. Dan kenapa hati Era resah sendiri. Apakah justru ia yang lebih dulu jatuh cinta pada brondong itu?

Cklek

“Ngelamun terus!!” seloroh Tatia yang tiba-tiba masuk ke dalam ruangan Era.

“Apaan sih!” Era pura-pura kesal dan kembali melanjutkan pekerjaannya.

“Habisnya kamu terlihat sedih gitu. Apa itu artinya kamu sedang galau karena ditinggal Ceo brondong kita ke lua,-“

Kring kring kring…

Belum sempat melanjutkan ucapan sahabatnya, Era langsung mengangkat gagang telepon itu. yang ternyata dari Tuan Nabil. sekarang juga Era diminta untuk datang ke ruangannya.

“Aku tinggal dulu ya, Tat! Ada panggilan urgen.”

Sesampainya di lantai tujuh, di mana ruangan direktur utama berada, Era segera masuk untuk menemui Tuan Nabil. sekilas ia melihat ruangan Pasha yang tertutup. Mungkin dia sedang sibuk dengan pekerjaannya.

“Permisi, Tuan! Ada yang bisa saya bantu?”

“Silakan duduk, Nona Juleha!”

“Saya sangat berterima kasih pada anda. akhirnya pelaku sudah ditemukan. Dan hal itu juga berkat bukti video dari anda. saya mewakili sementara tugas Ceo, ingin menawarkan anda posisi penting apa yang anda inginkan di perusahaan ini? anda naik pangkat.” Ujar Tuan Nabil dengan tersenyum ramah.

Era terdiam. Bukan karena tawaran posisi yang ditawarkan oleh Tuan Nabil baru saja. melainkan kalimat Tuan Nabil yang mengatakan kalau pria itu mewakili sementara tugas Ceo. Memangnya Pasha kemana?

.

.

.

*TBC

Happy Reading!!

1
endang nastusil
Luar biasa
zeus
Mslh itu tuk di hadapi
Bukan mlh lari...
zeus
Yg konyol adl, king kong g ngasih kabar
Kedua era yg childish, sdh tahu yeslin kyk gitu g cek ricek
Entahlah... Jd mbulet kyk benang ke celup air
zeus
Ini lah letak lemah ya wanita
Krn sdh jebol otomatis akan jd membekas.. Klo king kong spe g ngasih kabar itu Artinya Cmn laki2 pengecut yg tdk lbh baik Dari babi ngepet
zeus
Klo di simak baik2 kok kyk king kong yg nge mong era yah?
zeus
Ada baiknya era cerita krn ada Hati yg mesti di jaga
Terlepas dari ke tidak ingin an merepotkan king Cmn krn ada sangkut pautnya dg mantan yg mesti di pertimbangkan
zeus
Kdg2 suka aneh

Cewex ikut party(entah itu berkedok reuni kek, rembak kek) kmd Ada minum an beralkohol dan mau2nya nenggak, kmd nanti ketika di lecehin kyk org paling terdzolimi... Pdhl Dia nya sendiri yg cari penyakit
zeus
Naah... Gitu dong king, pinter dikit
Jgn bego di gedein...
zeus
Meski iyapun krn blm da janur kuning melengkung, Gass trs king...
zeus
Bener2 king kong dpet lawan berat kali ini... 😅
zeus
😅
Sll suka Sama cowox begajulan tp smart kyk si king kong ini
Iwan Sukendra
Luar biasa
Aldy Vr
t
Yuni Herwani
seru ceritanya
Tri Haryanto
Luar biasa
ALWINDO BM
Lumayan
Bunga Ros
pada prinsipnya kurang kuat kurang jentel
@train
Luar biasa
Puput
Najis banget suh Hagi😠😠
Rahma Tahir
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!