Sekali tidur dengan Mas Ocong membuat Kinan merasa ketagihan.
Kinan mulai mencari pria lain untuk tidur bersamanya, tapi dia tak bisa melupakan Mas Ocong...
Akankah Kinan bisa lari dari jerat Mas Ocong? Ikuti terus kisahnya...
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon 🎧𝕽𝖎𝖆𝖓_𝕱𝖆𝖗𝖑𝖊𝖘🚬☕, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Ingin merebut kembali
Hari yang di nanti pun tiba, Sejak malam Mas ocong telah menunggu-nunggu pesan balasan dari Kinan. "Bah, bisa stres gua lama-lama begini" keluh Mas ocong sebab belum ada juga notifikasi pesan dari Kinan. "Belum bangun kali Cong, sabar dikit napa kau" sahut Mbak Kunti dengan santai sambil menikmati sarapan paginya berupa beberapa kuntum bunga kantil...
"Bah lu dapat itu bunga dari mana Kun?" tanya Mas ocong yang kaget melihat Mbak Kunti memakan bunga kantil. "Halaman belakang banyak di tanam, kata Pak Jalal si tukang kebun, mendiang bapak mu, eh salah maksud gua mendiang bapak Jonathan punya hobi aneh, dia suka tanam tanaman yang di anggap mistis dan sakral, bahkan di belakang juga aku baru tau sering ada kemenyan Cong, pantesan pertama kali kita sampai rumah ini, aku berasa kek di rumah" jelas Mbak Kunti...
Mas ocong yang tak terlalu peduli dengan kebiasaan dan cara bapak Jonathan hidup dulunya langsung mengalihkan pembicaraan. "Gua gak peduli bapak dia mau buat ape, lagian kita ini kan makhluk astral juga. Sekarang yang terpenting itu adalah Kinan gua, dia gak balas pesan gua dari tadi malam" ucap Mas ocong dengan sedih....
Tak berapa lama, setelah Mas ocong mengeluh dan merengek, tiba-tiba. TING, suara notifikasi pesan keluar dari handphone Mas ocong. Segera Mas ocong membuka handphone nya dan melihat pesan siapa itu, dan benar saja yang di tunggu-tunggu akhirnya membalas. "Jo nanti kita ketemu lagi di cafe celesta, sekarang aku harus pergi bekerja dulu" Pesan singkat dari Kinan itu langsung membuat hati Mas ocong melayang, perasaan bahagia langsung terpancar jelas di wajahnya yang tak lepas tersenyum lebar...
"Akhirnya di balas Kun, Kinan balas pesan gua" girang Mas ocong sambil berlompat-lompat seperti bocah yang baru di belikan mainan oleh Ibu nya. "Iya, iya gak usah loncat-loncat juga kali Cong, nanti runtuh ini kamar kau buat" sahut Mbak Kunti dan Mas ocong hanya membalasnya dengan tawa kecil...
Mas ocong pun bersiap dan berangkat ke kantor bersama Mbak Kunti untuk mengurus bisnis keluarganya itu. Sementara itu di tempat lain Kinan juga sedang bersiap berangkat ke kantornya. "Ini pertama kalinya aku datang ke kantor ayah, Bi do'ain y biar Kinan bisa mengurus semua pekerjaan dengan baik" ucap Kinan meminta doa dari Mbok Ijah...
"Iya Non, Bibi akan selalu doakan yang terbaik buat Non Kinan" sahut Mbok Ijah dengan senyum merekah. Kinan pun berangkat ke kantor. Sesampainya dia di sana betapa terkejutnya dia, ternyata Bu Lastri telah mengadakan rapat pemegang saham tanpa sepengetahuannya. KREK, "Ada apa ini?" tanya Kinan sambil menatap tajam ke arah Bu Lastri dan Maya...
"Baguslah kau datang, sekarang aku telah melakukan rapat pemegang saham dan penentu jabatan Presdir di sini" jelas Bu Lastri. Kinan langsung menyangkal dan menyuruh tim keamanan untuk mengusir Bu Lastri dan Maya, tapi seperti nya itu tidak bisa di lakukan...
"Keamanan cepat usir kedua wanita licik ini keluar" ucap Kinan dan Bu Lastri langsung tertawa. "Hahaha sepertinya ada kesalahpahaman di sini, menurut surat wasiat kau memang pemegang dan pemilik seluruh harta ayah mu, tapi kau sepertinya melewatkan satu hal penting, bahwa putriku Maya juga memiliki 20% saham di perusahaan ini" ucap Bu Lastri...
"Hanya 20% saham, aku adalah pemegang 50 persen saham di perusahaan ini, sekaligus pemegang terbesar. Jadi sudah di pastikan bahwa walaupun kau memiliki saham tetap saja akulah yang akan terpilih sebagai Presdir" sahut Kinan mencoba menjelaskan pada Bu Lastri...
"Hahaha, sepertinya kau ketinggalan informasi Kinan" ucap Bu Lastri sambil berjalan ke arah Kinan untuk mendekatinya. "Aku telah membeli saham Tuan Jordan sebesar 5%, saham Tuan Ahmad 15% dan juga 10% saham Tuan Orlando. Jadi total saham yang Maya miliki di perusahaan ini adalah sebanyak 50 % itu artinya jumlah Kedudukan kita sama Kinan" Jelas Bu Lastri yang membuat Kinan terdiam...
Dengan perasaan sedih dan marah, Kinan hanya bisa mengepalkan tangannya yang tak berdaya melawan kekuatan Bu Lastri yang tak pernah terduga itu...
Kenapa Kamu mas Ocong sakit kepala dan langsung pingsan😌