NovelToon NovelToon
AKU PATUNG BAGIMU

AKU PATUNG BAGIMU

Status: tamat
Genre:Romantis / Perjodohan / Patahhati / Konflik Rumah Tangga-Pernikahan Angst / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Tamat
Popularitas:38.7M
Nilai: 4.9
Nama Author: alwi 1234

Ikuti instagramku ya kakak. alwi08895

Instagram Karena perjodohan, aku terpaksa menikahi suamiku sekarang ini. Di mata orang lain, dia memberiku cukup uang dan cinta, tetapi hanya aku yang tahu bahwa dia tidak pernah menyentuhku. Dua bulan menikah, aku masih seorang perawan ...... Untuk mengubah kebekuan itu, aku telah mencoba merayunya dengan pakaian yang sangat terbuka, tetapi dia bahkan tidak melirikku sama sekali. Yang lebih membuatku patah hati, suatu hari aku melihatnya memegang tangan wanita lain. Wanita itu sendiri yang mengatakan kepadaku bahwa mereka berdua sudah berhubungan seks. Menghadapi kenyataan bahwa suamiku selingkuh, haruskah aku bercerai, atau mencoba membuatnya mencintaiku ......

Season ke dua....

Menceritakan kisah Brayen (Kakak angkat Arya) dan Alena (Adik kandung Alyn).

Mereka terpaksa harus menikah karena kejadian yang tidak di sengaja(Insiden kamar kosong).

Cerita Brayen si mafia yang di buang di panti asuhan saat baru di lahirkan dan Alena yang b

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon alwi 1234, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BERUSAHA BERTAHAN

Bonus Visual "AKU PATUNG BAGIMU"

Nama : Alyndia Tantrias

Usia : 24 Tahun

Sifat. : Jujur, setia, dewasa

Penampilan : Cantik, polos dan sederhana

Nama. : Arya Wiguna

Usia. : 28 Tahun

Sifat. : Penyayang, dermawan,

Sering pendam perasaan sendiri,

tak setia tapi pencemburu,

memiliki trauma akut pada

kematian dan darah.

Penampilan : Tampan, rapi dan modis.

Nama. : Muhammad Iqbal

Usia. : 28 tahun

Sifat. : Tegas, keras, dingin di mata

umum, setia, pemberani, pekerja

keras

Penampilan : Tampan, keren dan maskulin

Nama : Suci Anggraini

Usia : 24 tahun

Sifat : Penuh ambisi, licik, rela

melakukan apapun demi tujuan

penampilan. : Cantik, glamor dan modis

Nama. : Rani Maulidya

Usia. : 25 Tahun

Sifat. : Setia kawan, baik, ramah, humoris

Penampilan : Cantik dan Suple.

Aku mendongak menatap mas Arya Karena posisinya lebih tinggi dariku. Sungguh di luar dugaanku, mas Arya tiba-tiba mencium keningku dan merengkuh wajahku dalam dadanya kemudian dia memberiku satu buket bunga mawar merah cantik kepadaku.

Ku pikir dia akan memberiku surat gugatan cerai karena telah menamparnya. Aku masih tidak habis pikir dengan sikap mas Arya.

Apakah dia memiliki kepribadian ganda? Sebab di awal pernikahan kami, dia membuatku merasa seperti patung baginya. Tapi mendadak sikapnya berubah, dia yang selalu membela suci kini membela ku. Dia yang mencintai suci tapi tak mau melepaskanku. Aneh bukan.

"Maaf... Maaf untuk yang kemarin. Tak seharusnya aku memaksamu. Harusnya aku tahu posisiku. Aku sudah ketahuan selingkuh wajar jika kamu menolakku." Ujar mas Arya tapi aku enggan membalasnya.

"Bagaimana keadaanmu? Apa sudah lebih baik? Apa kamu sudah merasa sehat?" Tanya mas Arya padaku tapi Aku hanya mengangguk.

"Kata Nadia kamu sudah bosan berada di sini. Kalau begitu bersiap-siaplah karena dokter sudah mengizinkanmu pulang." ujar Mas Arya. Lega rasanya, akhirnya aku bisa pulang.

*****

Sepanjang jalan aku hanya diam mematung meskipun berulang kali Mas Arya mencoba mengajakku berinteraksi. Aku hanya mengangguk, kalau tidak mengangguk aku hanya menggeleng. Aku enggan mengeluarkan sepatah kata pun.

Tapi di tengah perjalanan, aku baru menyadari ini bukan jalanan menuju rumah Mas Arya.

"Kita mau ke mana Mas? Ini bukan jalan menuju rumah kamu mas." Akhirnya aku mengeluarkan suara juga.

"Memang." Jawab Mas Arya.

"Lalu kamu mau membawaku ke mana Mas?"

"Sayang.... Kamu itu kan baru sembuh. Lebih baik untuk sementara waktu kamu tinggal bersama Abi dan Umi biar ada yang menjagamu." Ujar Mas Arya sambil membelai rambutku lembut.

"Aku nggak mau Mas, aku mau pulang ke rumahmu." Aku menolak. Yang ada rencanaku untuk kabur malah gagal.

"Tidak sampai rumah kita selesai direnovasi. Untuk sementara waktu kamu bisa tinggal bersama Umi." Ujar mas Arya yang selalu bertindak seenaknya sendiri.

"Tapi mas Aku nggak mau tinggal sama Umi. Aku ingin pulang saja." Ujarku.

"Kenapa tidak mau tinggal bersama Umi? Takut gak bisa kabur dariku kalau tinggal bersama Umi? Aku yakin kamu tidak akan berani macam-macam jika berada di rumah Umi." Ujar mas Arya sambil tersenyum. Kenapa dia bisa menebak isi kepalaku.

"Ck." Aku berdecak kesal, Kenapa Mas Arya tahu apa yang ku pikirkan. Aku ingin pulang ke rumah mas Arya lalu kabur ke kampung nelayan. ATM dan Hpku ada di rumah Mas Arya, jika aku tinggal di rumah Umi bagaimana aku bisa kabur dari mas Arya tanpa bekal apapun.

"Untuk sementara HPmu aku sita dan rekeningmu aku blokir untuk sementara waktu sampai kamu benar-benar mau menerima aku sebagai suamimu." Tuh kan benar Mas Arya sudah tahu rencanaku. Aku hanya bisa menganga mendengar ucapan mas Arya.

"Kamu tidak bisa seenaknya begitu Mas mana Hpku balikin?" Protesku.

"Jangan khawatir meskipun Hp-mu ku sita, kamu bisa minta tolong sama Umi jika kamu membutuhkan sesuatu." Ucap Mas Arya.

Aku hanya bisa mendengus kesal karena sikap Mas Arya. Apa Mas Arya membuka Hpku ya? Bagaimana jika mas Arya melihat video yang di kirim Suci untukku, lalu dia menghapusnya. Padahal video itu akan ku gunakan untuk bukti gugatan cerai. Masih ada card memory, semoga mas Arya tidak menemukannya.

Beruntung Hpnya ku beri kata sandi. Tapi mas Arya orang yang cerdas bukan tidak mungkin mas Arya tidak bisa meretas keamanannya.

"Jangan coba-coba kabur karena aku sudah menyuruh penjaga untuk terus mengawasimu."

Jika seperti ini jalanku akan semakin sulit untuk pergi dari Mas Arya.

"Sebenarnya apa sih mau Mas Kenapa kamu selalu membuatku tertekan?" Tanyaku ketus.

Mas Arya menggenggam tanganku dan mengecupnya.

"Aku cuma minta satu, beri aku kesempatan aku berjanji akan selalu setia padamu"Ucap mas Arya.

"Penghianat mana bisa dipercaya." Batinku.

******

Akhirnya mobil sampai juga di halaman rumah besar Abi dan Umi. kami berdua turun dengan tangan yang saling bertautan. Kami berdua disambut hangat oleh Umi dan Abi.

"Bagaimana keadaanmu Nak sudah sehat?" Umi memelukku dan bertanya.

"Alhamdulillah Umi Alyn udah sehat." Jawabku.

"Arya antar istrimu ke kamar. Dia harus banyak istirahat. Jangan di garap dulu. Libur dulu." Aku terkesiap mendengar ucapan Umi. Apa aku akan tidur satu kamar dengan mas Arya.

Mas Arya menuntunku membawaku memasuki kamarnya.

Dia berjalan santai dan rebahan di atas ranjang itu. Aku hanya berdiri mematung di ambang pintu melihat ranjang itu.

"Mas apa kita tidur satu kamar di sini?"

"Tentu."Jawab mas Arya.

"Lalu aku tidur di mana?" Tanyaku.

"Disini bersamaku." Jawab mas Arya sambil menepuk-nepuk ranjang tepat di sampingnya.

*******

.

1
annis
knpa bayanganku ini tu.. film india dhadkan.. 🤣
annis
aku cuma buka babnya.. gk mau baca.. malaz .. skip aja gk pa2 ya thor.. 😁. pdhal suci gk salah.. korban malah
annis
semoga gk ketemu kosa kata loe gue
Ristyowati
Luar biasa
Gendis Duta
Buruk
siti rohimnah
ya
siti rohimnah
Kecewa
siti rohimnah
Buruk
Endang Supriati
alin bodoh, cerita ke orang tua arya itu tdk salah, kenapa chat2 dan vidio suci tdk dikirim balik ke arya.
Endang Supriati
kasih tahu orang tua arya!!!! goblog bodoh hidup pula dirimu!!!
annis: astaghfirullah.. nyebut bu endang... 🤣
total 1 replies
Endang Supriati
kudah2an abah mu mati, jdvorang tua cuma bikin susah aja, udh miskin,kere, penyskitan hidup lagi!!!!
Mice Maizarni
Luar biasa
Nurlaela
Lumayan
Nurlaela
Kecewa
shu_zan
Luar biasa
Hilmiya Kasinji
bagus
Eva
Kecewa
Eva
Buruk
Septo Andriansyah
Kecewa
Septo Andriansyah
Buruk
alwi 1234: Kalau buruk nggak usah dibaca, daripada memberikan nilai yang buruk. Kamu bisa bikin rating novel ini jatuh.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!