NovelToon NovelToon
Daniel & Alma

Daniel & Alma

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Komedi / Sudah Terbit / Perjodohan / Tamat
Popularitas:105.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: ErKa

[Sekuel dari Novel "Love Me Please, Hubby"]

Almahyra Tsalsania, seorang mahasiswi berusia 20 tahun yang terjebak cinta dengan pria yang usianya terpaut jauh darinya. Dia mencintai pria itu selama lima tahun, namun sayangnya cintanya tak berbalas. Pria itu terlalu mencintai kakaknya untuk bisa melihat keberadaannya.

Daniel Vieri Nathaniel, pria matang berusia 32 tahun. Dia adalah pewaris kedua dari Grup H, menjabat sebagai wakil direktur utama. Selama lima tahun hidupnya dihabiskan untuk mengejar cinta yang sia-sia. Dia tidak tahu ada cinta tulus yang menunggunya.

Karena jebakan orangtuanya, Daniel harus berakhir menikahi Alma, adik dari wanita yang dicintainya.

Mampukah Daniel menerima cinta Alma?
Mampukah Alma membuat Daniel mencintainya?

Bagaimana kisah cinta mereka? Baca terus kelanjutan kisah mereka dalam novel DANIEL & ALMA.

#StoryOfDaniel&Alma
#CintaDalamDiam

#Diusahakan untuk update tiap hari ^^

~ErKa~

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ErKa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Ch 15 - Malam Pertama Kita?

Alma terbangun karena suhu

ruangan yang dingin. Dia menatap sekelilingnya. Belum ada tanda-tanda Daniel

datang. Alma melihat pemandangan di luar. Pantulan cahaya matahari berwarna

cerah sudah tidak ada lagi, di gantikan oleh gelapnya malam.

Alma mengambil ponsel untuk

melihat waktu. Jam di ponsel menunjukkan pukul 01.15 WIB alias jam 1 pagi!!

Alma sudah tertidur selama sembilan jam dan Daniel belum pulang?!

Alma mengelilingi ruangan,

berusaha mencari keberadaan Daniel. Namun Daniel tidak ada di ruangan itu. Alma

mengambil ponsel dan menelepon nomor Daniel. Nomor itu aktif, namun tidak diangkat. Beberapa kali Alma mencoba menghubungi, namun tetap tidak ada yang mengangkat. Setelah panggilan ke sekian kalinya akhirnya ada yang mengangkat

panggilan itu.

"Kak, Kakak dimana?" tanyanya.

"Eum, maaf. Pemilik ponsel sedang tidur di depan Saya. Dia mabuk. Apakah Anda mengenalnya?"

"Saya istrinya."

"Bisakah Anda menjemput suami Anda? Dia dari sore di sini. Ini sedikit mengganggu bisnis Kami,"

"Anda dimana? Saya akan segera ke lokasi." Laki-laki itu memberitahu lokasinya. Ternyata Daniel masih berada di gedung yang sama dengannya. Dia sedang berada di bar hotel.

Alma mengenakan baju lengkap, kemudian dia pergi mencari Daniel. Raut wajahnya di penuhi dengan kekhawatiran. Mencari Daniel di tempat seperti itu mengingatkan Alma pada malam beberapa minggu yang lalu. Malam yang membuat mereka pada akhirnya menikah.

Alma melihat Daniel duduk di depan meja bartender dengan posisi kepala tertelungkup dan menjadikan tangan sebagai bantalan. Alma segera menghampirinya.

"Saya istrinya. Saya akan segera membawanya."

"Anda yakin bisa membawanya?"

"Saya rasa bisa. Saya pernah melakukan ini sebelumnya."

"Ohh," Bartender itu menatap Alma dengan penuh kasihan. Merasa hidup Alma pasti berat karena

memiliki suami pemabuk.

"Kak, bangun. Ayo Kita kembali ke kamar." Alma menggoyang-goyang tubuh Daniel dengan lembut.

Daniel bangun, matanya merah. Sepertinya pengaruh minuman masih menguasainya.

Dia tersenyum kecut melihat Alma.

"Ohh istriii kecilku,"

"Iya, Aku istrimu. Ayo bangun, Aku akan memapahmu."

"Aku ti-dak ma-u. Biar-kan Aku ti-dur di sini," Daniel menolak. Alma malas untuk berdebat, akhirnya

dia meminta bantuan orang untuk membawa Daniel ke kamar mereka.

Alma menatap Daniel yang sudah

tertidur pulas. Beberapa kali Daniel mengigau nama kakaknya, setiap kali itu terjadi dada Alma selalu sakit. Matanya mulai berkaca-kaca.

"Maaf ya Kak, pasti berat untukmu menikahiku. Maafkan Aku karena sudah tidak jujur. Maafkan keegoisanku. Tapi Aku tidak bisa melepaskanmu. Aku tidak bisa membiarkanmu di miliki wanita

lain. Bila hanya dengan cara seperti ini bisa membuatmu menikahiku, maka Aku

akan melakukannya. Aku akan membuatmu melupakan Kak Nisha. Aku akan

memberikanmu semua cintaku untukmu Kak. Aku akan membuatmu tidak bisa menolakku. Aku mencintaimu, suamiku," Alma mengecup dahi Daniel dengan lembut. Kemudian dia ikut merebahkan diri di ranjang. Sepanjang malam yang dilakukannya hanyalah menatap wajah Daniel dengan intens. Pikirannya melayang

kemana-mana. Menjelang subuh, Alma mulai tertidur. Itulah akhir dari malam

pertama mereka.

***

Daniel merasa sangat hangat dan berat. Perlahan-lahan dia membuka mata. Betapa terkejutnya dia melihat Alma bergelung di dadanya!! Instingnya ingin segera menjauhkan Alma dari tubuhnya, tapi karena melihat wanita itu tertidur dengan nyenyak pada akhirnya Daniel

hanya bisa diam, menahan diri.

Setiap pagi, semua laki-laki dengan kondisi tubuh normal dan segar akan mengalami apa yang sedang dialaminya sekarang. Ya, tubuh bagian bawahnya sedang tertindih kaki Alma yang

mulus.

Daniel menahan napas, berusaha memikirkan hal-hal yang lucu untuk merilekskan tubuhnya yang terbangun. Ketika pikirannya sudah rileks, kaki Alma mulai bergerak ke atas ke bawah seakan-akan mengusiknya agar kembali bangun. Dan benar saja, dengan seketika tubuhnya

kembali bereaksi.

"Huumm?" Alma mendesah. Kemudian dia mulai membuka mata. Daniel buru-buru menutup matanya, pura-pura tertidur.

Alma melirik Daniel yang masih tidur. Kemudian tatapan mata Alma beralih pada kakinya yang sedang menindih tubuh Daniel.

"Akhhp!!" Alma terkesiap. Tanpa sadar dia berteriak sembari menutup mulutnya. Alma cepat-cepat memindahkan posisi kakinya. Dia kembali melirik Daniel yang masih tertidur

dengan sikap aneh. Alma buru-buru turun dari ranjang. Mata Alma tanpa sadar

kembali menatap bagian tubuh Daniel. Wajah Alma kembali memerah karena malu.

Dia segera keluar dari kamar itu, dan memilih ke kamar mandi.

Selepas Alma pergi, Daniel langsung membuka mata. Dia cepat-cepat menutupi seluruh tubuhnya dengan selimut. Rasa malu membakar seluruh tubuhnya. Rasanya sangat memalukan Alma melihatnya dalam kondisi seperti itu. Meskipun mereka berdua pernah melakukan hubungan

itu, tapi saat itu dia sedang tidak sadar sehingga tidak bisa mengingat kejadian itu dengan jelas.

Daniel masih bertanya-tanya, bagaimana dia bisa berakhir seranjang dengan Alma lagi? Seingatnya kemarin sore dia masih minum-minum di bar, kenapa pagi ini dia sudah berada di ranjang? Apa

Alma kembali mencari dan membawanya pulang? Hah, dia benar-benar laki-laki yang menyusahkan.

Sebenarnya sore itu Daniel sengaja meninggalkan Alma sendiri. Bukan karena dia benci Alma, tapi dia butuh waktu untuk memikirkan segalanya dan menata perasaannya. Saat ini dia sudah

berstatus sebagai suami Alma. Meskipun dia tidak mencintai Alma sebagai wanita,

tapi dia menyayangi Alma seperti adik kandungnya sendiri. Rasanya akan sangat

tidak adil bagi Alma bila dia terus-terusan memikirkan Nisha. Mungkin dia selamanya tidak akan bisa mencintai Alma, tapi dia tetap harus melupakan Nisha. Wanita itu sudah tak terjangkau lagi. Apapun yang dilakukannya tidak akan

membuat wanita itu menjadi miliknya lagi. Dia harus mengubur perasaannya dalam-dalam.

Memikirkan akan melupakan Nisha

membuat Daniel stres. Satu-satunya hal yang bisa membuatnya melupakan segalanya

hanyalah dengan minuman. Untuk itulah dia minum sore itu. Sebagai perayaan bagi

keputusannya untuk melupakan Nisha. Mengatakan memang mudah, tapi mempraktikkannya pasti berat. Entah butuh waktu berapa lama baginya agar bisa melupakan Nisha?

Sore itu mungkin dia minum terlalu banyak, sehingga pada akhirnya dia kembali berakhir di pelukan Alma. Sungguh laki-laki bodoh, hah.

Karena pernikahan mereka sangat

mendadak, masih banyak hal yang belum dia bicarakan dengan Alma. Misal masalah

tempat tinggal? Sepertinya dia harus segera melakukan pembicaraan serius dengan Alma.

Daniel membuka selimut dan turun dari ranjang. Kemudian dia duduk di kursi yang terletak di ruang santai. Dengan tenang dia menunggu Alma keluar dari kamar mandi.

Setelah hampir dua puluh menit menunggu, akhirnya Alma keluar dari kamar mandi.

"Al ada yang harus Kita bicarakan."

"A-apa Kak?" Alma kaget melihat Daniel sudah duduk dengan tenang.

"Mengenai masa depanmu. Tapi sebaiknya Kita pulang dulu. Kita bicarakan masalah ini bersama dengan keluargamu."

"Aku bisa membuat keputusan sendiri Kak,"

"Jangan. Kita bicarakan di rumah saja. Siap-siap, Kita akan segera check out."

"Eh iya Kak,"

Alma menuruti perintah Daniel. Dia segera membereskan barang-barangnya dan mereka segera check out dari kamar super mewah itu. Di sepanjang perjalanan hanya ada keheningan. Mereka terlalu sungkan dengan satu sama lain untuk memulai pembicaraan. Beberapa puluh menit kemudian mereka sampai di rumah Bu Rusmi. Daniel menatap sekelilingnya, dia

berharap Nisha dan laki-laki itu sudah pulang. Harapannya berhasil, keluarga Nisha sudah kembali ke Jakarta. Daniel menghela napas lega.

"Ada apa ini Nak? Sepertinya ada hal penting yang mau di bicarakan?"

"Iya Bu, ini masalah masa depan Alma."

***

Happy Reading ^^

1
Kartini Davi
kasian kau Daniel tidur di sofa lagi
Kartini Davi
rasain Daniel calon anakmu gak mau dekat2
Kartini Davi
Daniel cemburu
Kartini Davi
sungguh terlalu kau Daniel menghina alma
Kartini Davi
sabar alma
Kartini Davi
kasian Alma di tinggal di negara orang
Kartini Davi
haha Daniel kelimpungan mencari alma
Diah Rodiah
mood ku tergantung banget sama mood Alma /Cry/
@кιяαηαρυтяιѕυ
alma aku setuju dengan mu😇
Hamaseu Nur Fadillah
haii Ezra
Suherni Erni
pasti ulah shera sama keluarganya.juga teman² nya..emang orang² ngga beradab.
Cahaya Vhiea
jam 04:45 nangisin cerita inii, padahal udah baca yg kesekian kalinya 😭
Zain malik
Luar biasa
Nikma: Permisi kakak Auhor ...

Halo kak Reader, kalau berkenan mampir novelku juga 'Kesayangan Tuan Sempurna' yaa..
Terima Kasih😊🙏
total 1 replies
EF
heran yaa sama si Alma ini selalu aja kabur, padahal dia yg ngotot banget mau nikah sma Daniel, udah nikah, setiap ada masalah selalu aja kabur²an, aneehhh.....
Anna Andriani: perasaan dulu pernah baca Yugo sama Firda tapi lupa judul..sekarang ngga ada ya
total 1 replies
Wills
aaa ada kelanjutan ceritanya dari l9ve me please hubby, seneng banget🔥
Afiqah
karya yg sangat bagus
Khairul Azam
jujur aku gak suka perempuan seperti alma, cinta boleh tp klo pasangan cuek kita harus cuek ora malah memeti meski iku bojone dewe
Indri Pkp
Luar biasa
Indri Pkp
Buruk
Al Rafles La Rafles
Kecewa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!