NovelToon NovelToon
MY HUSBAND IS MY PRESDIR : Jodoh Wasiat Kakek

MY HUSBAND IS MY PRESDIR : Jodoh Wasiat Kakek

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Perjodohan / Janda / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Nikah Kontrak / Anak Kembar / Tamat
Popularitas:41.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: embunpagi

Setelah di khianati oleh cinta pertamanya, Alex memutuskan pergi ke Australia untuk mengembangkan perusahaan ayahnya yang ada disana. Sampai akhirnya, dia kembali lagi ke Indonesia dan dia dijodohkan dengan seorang gadis cantik yang ternyata gadis itu pernah menolongnya ketika ia masih berada di Australia. Bagaimana kisah selengkapnya?


Gambar yang terdapat dalam novel ini hanyalah sebagai ilustrasi. Bukan milik author sendiri. Author hanya mengambilnya dari berbagai sumber di internet. Hak cipta sepenuhnya milik masing-masing pemilik bukan milik author...


IG : @embunpagi544


salam hangat author❤️❤️❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon embunpagi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 34

"Hallo Mel."

"Anes! i Miss you!" teriak Amel dari seberang telepon.

"Eleh, baru juga beberapa hari nggak ketemu, udah kangen aja, cepat bilang ada apa kamu telepon aku hemm?"

"Hehe gimana acara honeymoon kamu, lancar jaya tanpa hambatan kan?"

"Udah cepat katakan intinya ada apa, awas aja kalau nggak ada yang penting," Anes merasa tidak enak melihat ekspresi wajah Alex yang kelihatan marah dan kecewa.

"Nggakpapa sih, nggak ada yang penting,cuma pengen dengar suara kamu aja, hehehe" ucap Amel.

"Astaga Amelia Karla Safira! aku kira ada yang penting, makanya kamu terus meneleponku tanpa jeda, gara-gara kamu mungkin habis ini mas Alex bakal marah sama aku tau nggak," kesal Anes pada sahabatnya tersebut. Anes bicara dengan sedikit pelan dan menjauhi Alex, tak ingin Alex semakin marah kalau mengetahui percakapannya dengan Amel yang ternyata nggak penting.

"Ya maaf Anes sayang, habisnya gabut sih, kamu mah enak, udah nikah punya suami ganteng tajir lagi, lha aku masih jomblo, PDKT nggak kelar-kelar huft. BTW, kamu lagi ngapain? aku ganggu ya?" cerocos Amel.

"Ganggu! banget! udahlah, kalau nggak ada yang penting aku tutup dulu teleponnya, tapi beneran nggakpapa kan, suara kamu kayak aneh gitu?"

"Nggakpapa nes, aku cuma lagi sedikit flu aja."

"Beneran? ya udah aku tutup ya teleponnya?"

"Eh tunggu!"

"Apalagi Amel?"

"Kapan kalian pulang bulan madu?"

"Besok," jawab Anes singkat.

"Yah, kok cuma bentar honeymoonnya, kan sayang kalau cuma bentar, kalau aku jadi kamu pasti aku akan tinggal disana selama satu bulan penuh."

"Aku kan juga harus kembali kerja Amel"

"Ya kan suami kamu pemilik perusahaan ini, jadi bebas dong Nes?"

"Y**a ampun ni anak, udah dibilangin ganggu masih aja ngoceh," batin Anes kesal.

"Udah ya Amel sayang, aku lagi makan malem nih sama mas Alex, dan sepertinya dia marah sama aku karena tadi dia mau bilang sesuatu yang sepertinya penting, tapi kepotong gara-gara telepon dari kamu, tahu!"

"Eh tunggu!"

"Allahu Akbar, apalagi Amel?"

"Jangan lupa oleh-olehnya hehehe"

"Hemm."

"Tut " Anes mematikan teleponnya dan menghampiri Alex. Ia meletakkan ponselnya ke meja dan kembali duduk dikursi samping Alex.

"A**duh, mukanya mas Alex berubah jadi masam kayak gitu," batin Anes sambil mencoba tersenyum semanis mungkin kepada suaminya tersebut.

" Ada apa teman kamu itu telepon, ada yang penting?" tanya Alex dengan kesal, kedua tangannya dilipat didepan dada, bersandar di kursi yang ia duduki dan menatap tajam kearah Anes.

"Mmm anu. Itu ..." Anes bingung mau jawab apa.

"Ayo kembali ke resort!" Alex beranjak dari duduknya dan melangkahkan kakinya meninggalkan tempat tersebut.

"Tapi mas, tadi mas belum selesai bicara, mas mau bicara apa tadi?" ucap Anes sambil mengikuti Alex yang berjalan cepat.

"Lain kali saja, aku sudah nggak mood malam ini," ucap Alex kecewa. Ia terus berjalan dengan tangan dimasukkan kedalam saku celananya, tanpa mempedulikan Anes yang susah payah mengimbangi langkahnya yang panjang.

Wajahnya mengisyaratkan kekecewaan, tidak seperti tadi yang hangat dan romantis.

"Mas" Anes memanggil Alex tapi tidak ada sahutan dari suaminya tersebut.

"Mas tunggu, mas marah ya sama aku?" tanya Anes kemudian. Hal yang sebenarnya tidak perlu Anes tanyakan, karena dari wajah Alex saja sudah sangat jelas kelihatan guratan kemarahannya.

"Aku nggak marah, cuma kecewa aja Nes, karena malam ini aku gagal menyatakan cinta sama kamu, padahal aku udah nyiapin semuanya, aku udah ngumpulin semua keberanianku seandainya kamu tidak membalas perasaanku, tapi gagal ,," ucap Alex dalam hati.

"Enggak" jawab Alex singkat.

"Terus kenapa nggak jadi ngomong tadi? sebenarnya apa yang mas mau omongin?"

"Lain kali aja nunggu waktu yang tepat."

"Sebenarnya, dia mau ngomong apa sih, kan bisa tadi habis aku telepon dia langsung ngomong, kenapa malah nggak jadi, harus nunggu waktu yang tepat segala, sebenarnya soal apa sih?" batin Anes tak mengerti.

🌼🌼🌼

Sampai diresort, Alex langsung mandi, sementara Anes duduk termenung diatas tempat tidur.

"Duh apa yang harus aku lakukan supaya mas Alex nggak marah lagi? huft semua gara-gara Amel, makan malam yang tadinya romantis, berakhir dengan kemarahan mas Alex." gumam Anes. Ia terus berpikir bagaimana membuat suaminya tidak marah lagi.

Alex keluar dari kamar mandi dan mendekati Anes.

"Sana mandi!" ucapnya singkat tanpa ekspresi.

"Ekspresi wajah itu, sungguh aku tak menyukainya," batin Anes yang kemudian berlalu menuju kamar mandi.

Selesai mandi, Anes mendapati suaminya sudah tidur. Ia naik keatas tempat tidur dan merebahkan diri disamping Alex yang posisinya membelakangi Anes.

"Aku tahu mas belum tidur," ucap Anes lirih namun, Alex dapat mendengarnya dengan jelas.

"Maafkan aku mas," lanjutnya. Alex masih tak bergeming.

"Mas ayo bicaralah, aku tahu mas belum tidur! jangan marah lagi, aku tahu aku salah, maaf" Anes menggoyang-goyangkan tubuh Alex.

"Aku nggak marah, udah tidurlah!" timpal Alex yang akhirnya buka suara karena merasa terganggu dengan rengekan Anes.

"Nggak bisa tidur, kalau mas masih marah, ayolah maafin aku," rengek Anes.

Alex menghela napasnya dalam, kemudian bangun dan duduk bersila di ranjang. Anes langsung mengikuti suaminya, ia bangun dan duduk didepan Alex.

"Maafin aku mas, aku akan lakuin apapun yang mas minta asal mas nggak marah lagi sama aku," ucap Anes dengan memelas-melaskan mukanya.

"Beneran lakuin apa aja?" tanya Alex dan dijawab dengan sebuah anggukan oleh Anes.

"Kalau begitu rayu aku, sampai aku nggak marah lagi."

"Aku nggak bisa ngerayu mas."

"Katanya mau lakuin apa aja, ayo coba lakukan."

Sebenarnya, Alex sudah tidak marah lagi sama Anes, ia hanya ingin mengerjainya, bagaimana mungkin ia bisa berlama-lama marah sama istri yang sangat ia cintai itu.

Alex berdiri dan meninggalkan Anes menuju ruang tamu.

"Mas Alex!" panggil Anes namun Anes tak menghiraukannya. Dia melenggang begitu saja.

"Huh, merepotkan! bagaimana cara merayunya? oh Tuhan, apa yang harus aku lakukan?" ucap Anes frustasi.

"Ayo berpikir Anes, masa' kamu nggak bisa cuma buat luluhin hati seorang Alex Abraham Parvis, came on, kamu pasti bisa, apa?cuma?ini seorang Alex Abraham Parvis lho?" Anes berbicara sendiri dengan posisi masih diatas tempat tidur.

"Ah apaan sih, lebay deh cuma untuk buat dia nggak marah lagi aja heboh, nggak usah berlebihan Nes, kalau dia marah n nggak mau maafin yaudah biarin aja, berati dia yang berlebihan, sampai segitunya marah, aaahhh! rasanya nggak enak dan canggung, terus kalau besok dia masih marah dan nggak mau bawa aku pulang gimana?" Anes berdialog dengan pikirannya sendiri.

Sementara Alex yang duduk di sofa ruang tamu villa over water tersebut terus celingukan kearah kamar.

"K**enapa dia tidak keluar menyusulku, aku penasaran bagaimana dia berusaha merayuku," gumam Alex dalam hati sambil senyum senyum sendiri membayangkan betapa lucunya nanti saat Anes merayunya.

"Hmmm ok,,dia hanya menyuruhku merayunya kan, bukan menyuruhku bunuh diri, jadi kenapa takut, mari kita beraksi, akan aku tunjukkan sisi liar seorang Anes!" ucap Anes sambil tersenyum penuh arti.

1
Puspa Rumaisha
Hai kak Zawa, aku balik lagi niii,entah hatam ke berapa kali, /Facepalm//Facepalm/
LENY
SDH BACA JUGA BAGUS CERITANYA
Bunny🥨: “Ketika tubuh jadi taruhan untuk keadilan. Mampir juga yu di ceritaku berjudul "kesepakatan di Atas Ranjang.” ditunggu kehadirannya ❣️
total 1 replies
LENY
SDH BACA DULUAN THOR KEREN 👍
LENY
NAH JAGET DEH TANTE MIRA. DUH ALEX ANES BENAR2 SAUDARA WALAU TANPA IKATAN DARAH MELEBIHI SAUDARA KANDUNG.
LENY
KAYAKNYA DARI PACARAN MELAMAR MAU NIKAH ADA AJA MASALAH DAVID AMEL
LENY
WAH DAVID MAIN LGSG PERGI AJA JAWAB DONG ASISTEN ALEX DAN PUNYA HARTA BNYK TANTE MIEA MATRE HRS DIJAWAB TUNTAS BIAR TAHU DAVID GAK MISKIN
LENY
DUH BANG DAVID GANTENG BENER ❤👍
LENY
RASAIN KAMU ALEX KAPOK MINUM MINUMAN KERAS
LENY
DASAR KAWAN BEJAT MENDING GAK USAH DATANG ALEX PESTA JUNA
LENY
CUMA DAVID JAWAN YG BENAR. JUNA PAYAH.
LENY
CUMA DAVID YG BENAR
LENY
SDH TAHU TAKUT MSH MAKSAIN DIRI KE RMH HANTU DUH KASIGAN HANTUNYA DIBANTING MEMANG PEKERJAANNYA ITU JD HANTU. YG SALAH SITU KENAPA MAIN MASUK KE RMH HANTU. PENAKUT KEBANGETAN
LENY
BATIN DOKTER IRENE RIBET BANGET & LEBAY KASIHAN DOKTER NYA TAKUT KECEPLOSAN. PUSING NGURUSIN ORANG KAYA YG LEBAY BERLEBIHAN🙏
LENY
ASYIK DAVID GAK JADI NENGUNDURKAN DIRI SYUKURLAH 👍😊😊
LENY
SEDIH LIHAT DAVE BENAR2 BERTANGGUNG JAWAB DMG GAK JD MENGUNDURKAN DIRI😭😭
LENY
BANG DAVE GANTENG SEKALI JGN PERGI DAVE KASIHAN ALEX TANPA DIRIMU
LENY
JGN DONG DAVID MENGUNDURKAN DIRI BISA LEHILANGAN ALEX ASISTAN YG SANGAT KOMPETEN
LENY
DASAR PELACUR MURAHAN DILA GAK TAHU DIRI TAMAT RIWAYATMU.
LENY
DASAR WANITA JALANG GAK TAHU DIRI. USIR CEPAT JGN DITUNDA LAGI😡😡
LENY
DILA GAK TAHU DIRI SEBELUM MEMBAHAYAKAN ANES NNT CEPAT USIR AJA. TAKUTNYA SIA GELAP MATA BERBUAT JAHAT KARENA IRI DAN OBSESI NYA.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!